Layanan Jaringan Voip Menggunakan 3cx Dalam
Upaya Meningkatkan Layanan Konsumen
Sandy Eka Permana
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)- IKMI Cirebon Jl. Perjuangan No. 10-B Majasem Cirebon, Indonesia
Abstrak
Matahari Dept Store memiliki banyak karyawan yang tersebar pada beberapa ruangan yang berjauhan di setiap ruangan. Atas dasar itu, media komunikasi menjadi salah satu sarana yang paling penting untuk menyampaikan informasi dari staff ke pekerja. Sebelumnya, media komunikasi yang digunakan oleh Matahari Dept Store adalah jaringan telepon konvensional dan telepon selular, akan tetapi dalam penerapannya penggunaan jaringan telepon untuk komunikasi antar ruang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu diperlukan media yang mampu mengoptimalkan sistem komunikasi antar ruangan pada Matahari Dept Store. Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi voice secara elektronis dan real-time. Teknologi VoIP merupakan teknologi telekomunikasi masa kini, dimana biaya yang dikeluarkan untuk infrastruktur teknologi ini jauh lebih murah dibanding teknologi telekomunikasi yang umumnya digunakan masyarakat saat ini. Dari hasil penelitian ini yang berjudul Layanan Jaringan VOIP Menggunakan 3CX dalam Upaya Meningkatkan Layanan Konsumen diharapkan dapat memudahkan komunikasi antar karyawan guna menunjang kegiatan administrasi dan proses kerja serta dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Kata Kunci: VOIP, IP Phone, Jaringan IP, 3CX.
A. Latar Belakang
lmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang saat ini telah mempengaruhi cara berpikir manusia. Salah satu akses komunikasi dengan memanfaatkan teknologi jaringan adalah Voice Over Internet Protocol (VoIP) dan chatting. Oleh karena itu diperlukan suatu terobosan teknologi salah satunya dengan VoIP. VoIP adalah teknologi pengiriman voice (dimungkinkan juga untuk tipe data multimedia yang lain) secara real time antara dua atau lebih user/partisipan dengan melewati jaringan yang menggunakan protocol-protokol internet, dan melakukan pertukaran informasi yang dibutuhkan untuk mengontrol pengiriman voice tersebut (Sari, E. P., 2015; Panjaitan, J. E., & Yuliati, A. L., 2016).
Pada penelitian karya Eki Saputra yang berjudul Analisa dan Perancangan Voice Over Internet Protokol (VoIP) Menggunakan Teknologi Open Source Pada Pusat Teknologi Informasi Dan Pangkalan Data UIN SUSKA
Riau dapat dikutip bahwa penggunaan telepon berbasis VoIP memberi banyak keuntungan terutama dari segi biaya jelas lebih murah dibandingkan menggunakan Public Switched Telephone Network (PSTN) atau jaringan telepon tetap (dengan kabel), karena jaringan IP bersifat global. VoIP dapat dipasang di sembarang Ethernet dan IP address, tidak seperti PSTN yang harus mempunyai port tersendiri di sentral atau PBX (Saputra, E., & Lestari, I., 2014).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo, A. T (2014) bahwa 2 handphone dan komputer yang terhubung dengan jaringan VoIP dapat saling berkomunikasi menggunakan protokol SIP dan komputer yang terhubung dengan jaringan server chatting dapat saling berkomunikasi menggunakan protokol XMPP dan teknologi VoIP dan chatting berbasis jaringan intranet (ejabber), dapat menjadi solusi alternatif teknologi komunikasi berbiaya sangat murah/gratis yang dapat menunjang bisnis atau usaha bagi
pemakai teknologi ini (Wibowo, A. T., & Windarti, T., 2014).
Sifat jaringan dari PSTN adalah dedicated lines yang artinya koneksi ke internet langsung secara terus-menerus melalui media jaringan telepon dengan menggunakan user agent (ATA). Sedangkan VoIP bersifat connectionless yang berarti semua kanal membawa lebih dari satu koneksi internet (Yuhanef, A., 2014). Dimana harganya lebih murah dibandingkan dengan PSTN. PSTN atau jaringan telepon rumah akan membentuk jaringan antara si pemanggil dengan yang menerima panggilan terus tersambung selama pembicaraan berlangsung. Sedangkan dalam VoIP data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan LAN (Tezar, M., & Walenta, A., 2016).
Matahari Dept Store merupakan sarana belanja yang memiliki banyak karyawan yang tersebar pada beberapa ruangan yang berbeda yang cukup berjauhan di setiap gedung di lingkungan institusi tersebut. Atas dasar itu, media komunikasi menjadi salah satu sarana yang penting untuk menjaga komunikasi antar karyawan, institusi tersebut juga sudah memiliki struktur jaringan komputer (LAN) yang penggunaannya kurang maksimal khususnya untuk pemanfaatan jalur lokal sebagai alternatif media dalam berkomunikasi secara gratis yang mengakibatkan pada pelayanan teradap konsumen.
Dari hasil pengamatan diperoleh akar masalahnya yaitu tingginya pengeluaran untuk membayar biaya komunikasi antar ruang yang selama ini mempergunakan jaringan telepon berbayar (konvensional). Sulitnya komunikasi antar ruangan dikarenakan tidak semua ruangan yang ada di Matahari Dept Store diberikan fasilitas jalur telepon serta kurang optimalnya pemanfaatan jaringan komputer lokal yang ada.
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun jaringan sentral telepon VoIP sendiri yang bersifat lokal dan dapat menghubungkan antar divisi atau ruangan, sehingga mempermudah komunikasi antar area dalam satu kawasan dan dapat
B. Tinjauan Pustaka
2.1 Voice over Internet Protocol (VoIP) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung menggunakan media tertentu dengan aturan yang sama dan bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama (Tanoyo, S. A., & Utami, E. Y. D., 2016). Quality of Service (QoS) merupakan metode pengukuran tentang seberapa baik jaringan yang terpasang dan juga merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari satu layanan.
Voice over Internet Protocol (VoIP, IP telephony, internet telephony atau digital phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet (Pranata, Y. A., 2016). Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
C. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen, bertujuan untuk meneliti hubungan (bisa berupa hubungan sebab akibat atau bentuk hubungan lainnya) antar dua variabel atau lebih pada satu atau lebih kelompok eksperimental, serta membandingkan hasilnya dengan kelompok yang tidak mengalami manipulasi yakni yang disebut dengan kelompok kontrol.
3.1 Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan adalah data yang berasal dari perusahaan Matahari Dept Store. Data penelitian yang diperoleh dijadikan sebagai objek untuk menerapkan sistm yang dibuat. Pada Tahapan ini data diperoleh dengan cara melakukan studi Literatur dan observasi, kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data informasi dan bahan bahan pustaka mengenai kebutuhan maupun cara pembangunan jaringan ip Phone berbasis teknologi VoIP, serta melakukan
perangkat lunak dan spesifikasi jaringan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada objek penelitian yaitu jaringan intranet di Matahari Dept Store.
3.3 Perancangan Jaringan IP Phone
Merupakan tahapan kegiatan untuk melakukan proses perancangan dan pengembangan Jaringan IP Phone pada Matahari Dept Store, dimana melakukan tahapan diataranya sebagai berikut:
a) Menentukan teknologi yang akan digunakan pada jaringan IP Phone (untuk server dan client IP Phone)
b) Memilih tipe Hardware yang akan digunakan
c) Menentukan bentuk topologi jaringan yang paling cocok (Bus, Ring, dan Star) d) Memilih Sistem Operasi Server IP Phone
maupun Client (Windows atau Linux). Berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat pada tahap perancangan, maka dibangunlah jaringan IP Phone yang sesuai dengan kebutuhan.
e) Pengujian Jaringan IP Phone, yaitu melakukan pengetesan terhadap jaringan IP Phone yang telah selesai dibuat sebelum diimplementasikan, tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan rule-nya atau tidak.
f) Implementasi, pada bagian ini jaringan IP Phone yang dibuat setelah melalui tahap pembangunan di atas, telah siap untuk dipergunakan dan diujikan di Matahari Dept Store.
g) Pengukuran Penelitian, dalam proses ini, penulis akan mengukur manfaat yang ditimbulkan oleh penerapan jaringan IP Phone dengan cara menyebar quisioner terhadap
D. Hasil dan Pembahasan
4.1. Konfigurasi Software
Proses setting pada 3CX sudah selesai dan secara otomatis 3CX akan secara otomatis mengarahkan ke alamat untuk login pada 3CX.
Gambar 1. Konfogurasi Login 3CX Server Masukan username yang kita buat tadi “Admin” dan “password “admin” dan klik login. Maka akan keluar tampilan 3CX seperti di bawah ini.
Gambar 2. Konfogurasi Extention Login 3CX Server
Tanda merah menandakan bahwa setiap Client belum di konfigurasi maka tugas kita sekarang adalah melakukan konfigurasi pada tiap – tiap PC dan Smartphone. Pilih account setting pada PC yang sudah ter-install 3CX dan lakukan setting seperti gambar 3.
Gambar 3. Konfogurasi ID client 3CX Server Lakukan konfigurasi di atas pada PC yang satu lagi dan pada Smartphone.
Gambar 4. Konfogurasi 3CX Client
4.2. Pengujian Sistem yang Dibangun
panggilan ke Extention 100 memakai Extention 101.
Gambar 4.19. Dial antar Client
Kita juga bisa melihat pada Extention Status, bahwa ada panggilan yang masuk
Gambar 5. Tampilan Monitoring 3CX Server
Kita juga dapat melakukan panggilan conference, panggilan ini dapat di lakukan dengan banyak client. Seperti pada gambar di bawah ini
Gambar 6. Tes Conference Call 48
4.3. Analisa Sistem
3XC Phone System merupakan teknologi yang memudahkan pengguna dalam hal menukar informasi suara dengan menggunakan internet. Hal ini dianggap lebih baik dibandingkan teknologi sebelumnya, yaitu PBX yang memerlukan banyak kabel agar saling terhubung. Pada percobaan sebelumnya kita sudah belajar menggunakan X-lite, tapi bagi saya menyarankan menggunakan 3CX karna konfigurasi yang lebih mudah serta jarang terjadi error. Apalagi konfigurasi nya pada OS Windows membuat kita lebih mudah untuk melakukan konfigurasi daripada dengan Ubuntu.
Pada saat menggunakan 3CX, ada beberapa keunggunalan penting yang harus diperhatikan yaitu:
Client pada 3CX dapat digunakan pada Platform mana saja seperti windows, android, dan apple (iOS)
Jaringan yang digunakan bebas, bisa menggunakan kabel, ataupun dengan nirkable, sehingga bisa digunakan untuk jarak jauh dengan smartphone masing-masing dengan syarat terkoneksi wi-fi
Konfigurasi sangat mudah dilakukan, dan panggilan yang dilakukan masing-masing account dapat di kontro
E. Kesimpulan
Setelah menganalisa dan merancang jaringan server VoIP (Voice Over Internet Protokol) dapat diambil kesimpulan dengan adanya teknologi jaringan VoIP Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data dapat berkomunikasi tanpa mengeluarkan biaya lagi. Suara yang dihasilkan tergantung dari koneksi internetnya. Semakin cepat koneksi internet nya maka semakin bagus pula suara yang hasilkan. Penggunaan teknologi VoIP dapat menekan efisiensi biaya operasional instansi dan juga dapat menggunakan adanya PC yang ada untuk difungsikan sebagai softphone. Komunikasi VoIP dapat dilakukan antar PC ke PC, Hp Android ke PC, PC ke hp android dan dari hp androi ke hp android
Adapun saran yang dapat diuraikan penulis adalah dalam keamanan tidak hanya digunakan VPN saja akan tetapi penggunaan firewall juga diperlukan untuk menjaga keamanan system. Untuk server VPN tidak selalu harus dibuat terpisah karena disesuaikan dengan kondisi jaringan pada Perusahaan.
Daftar Pustaka
Panjaitan, J. E., & Yuliati, A. L. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada JNE Cabang Bandung [The Influence of Service Quality on Customer Satisfaction at JNE Branch in Bandung]. DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen, 11(2), 265-289.
Pranata, Y. A. (2016). Analisis Optimasi Kinerja Quality Of Service Pada
Layanan Komunikasi Data
Menggunakan NS-2 di PT. PLN (PERSERO) Jember.
Saputra, E., & Lestari, I. (2014). Analisa dan Perancangan Voice Over Internet Protokol (Voip) Menggunakan Teknologi Open Source Pada Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data Uin Suska Riau. Jurnal Sains dan Teknologi Industri, 12(1), 106-111. Sari, E. P. (2015). Perancangan Voice Over
Internet Protocol (Voip) Menggunakan Virtual Private Network (Vpn) pada PT
Care Technologies. Jurnal Techno Nusa Mandiri, 9(1), 57-64.
Tanoyo, S. A., & Utami, E. Y. D. (2016). Unjuk Kerja QoS (Quality of Services) Jaringan Voice over Internet Protocol Berbasis SIP yang Diimplementasikan pada Jaringan Ethernet Gedung FEB-UKSW. Techné: Jurnal Ilmiah Elektroteknika, 15(01), 17-26.
Tezar, M., & Walenta, A. (2016). Pengembangan Jaringan Infrastruktur Dengan Pengamanan Mikrotik Pada SMA Negeri 1 Pamona Selatan
Kabupaten Poso. Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer, 2(1), 41-52.
Wibowo, A. T., & Windarti, T. (2014). Implementasi Teknologi VoIP dan E-Jabber Memanfaatkan Infrastruktur Jaringan Komputer (Wifi). Jurnal Teknologi, 7(1), 6-11.
Yuhanef, A. (2014). Aplikasi Sistem VoIP Menggunakan Smartphone pada Jaringan Wireless LAN. ELEKTRON JURNAL ILMIAH, 6(1), 56-65.
