• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Penulisan Buku Ilmiah Populer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelatihan Penulisan Buku Ilmiah Populer"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan Penulisan Buku

Ilmiah Populer

©2014 oleh Bambang Trim

Dipersembahkan untuk

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

(PUSTAKA) | 23-24 Juni 2014

(2)

Pendidikan Program Studi D3 Editing Unpad dan S1 Sastra Indonesia Unpad. Pemilik usaha CV Trim Komunikata (book packager-publisher-publishing traning organizer)

Pengalaman Kerja:

• Direktur Penerbit MQS (MQ Corporation) • Pemred Tabloid MQ dan Emqi Kids • Direktur Penerbit Salamadani

• Direktur Penerbit Grafindo Media Pratama

• GM for General Book Tiga Serangkai Pustaka Utama • Dosen Luar Biasa Prodi D3 Editing Unpad

• Dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta

• Dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta

Karya: Lebih dari 150 judul buku dan ratusan artikel/esai di media massa

+6281573814799 bambangtrim@yahoo.com | www.manistebu.wordpress.com

(3)
(4)

Apakah Menulis itu Bakat?

“Bakat adalah keterampilan yang

diulang-ulang.” – Daniel Coyle,

Talent Code

Menulis adalah keterampilan hidup yang dapat dilatihkan

kepada siapa pun, termasuk mereka yang sudah

(5)

Berlatih menebalkan MYELIN sebagai upaya menanamkan kemampuan menulis.

(6)
(7)
(8)

Menulis

Hobi

Karier

Keterampilan

(9)

Menulis

Rivalitas

dengan teman

sekampus

Ingin mendapat

pengakuan

Sadar ada

uangnya

Sadar sebagai

jalan

pengembangan

diri

(10)

(11)

Diary

PRIBADI TERTUTUP

Blog,

FB,

Twitter

PRIBADI TERBUKA

Media

massa,

buku

PUBLIK

(12)

NONFIKSI

Tulisan

berbasis

data dan

fakta

sebenarnya

disajikan

dengan gaya

formal atau

nonformal

berupa

argumentasi,

eksposisi,

atau

deskripsi.

FAKSI

Tulisan

dalam

bentuk kisah

berbasis

kejadian

sebenarnya.

Contoh:

biografi,

autobiografi,

memoar

FIKSI

Tulisan

dalam

bentuk kisah

berbasis

imajinasi,

baik

keseharian

maupun

fantastis

yang bukan

merupakan

kejadian

sebenarnya.

3

Jenis Tulisan

(13)

Fiksi

Keinginan

Nonfiksi

Kebutuhan

Faksi

Keinginan

&

Kebutuhan

Mau jadi generalis

atau spesialis? Pada

dasarnya seorang

penulis dapat

menguasai ketiga

(14)

BERBAGAI RAGAM/LARAS TULISAN

Journalistic Writing

Artikel, feature, berita, tajuk, esai, resensi, surat

pembaca, kolom, dsb.

Business Writing/PR

Writing

Press release, advertorial, company profile,

proposal, presentasi, pidato, newsletter, dsb.

Academic Writing

Skripsi, tesis, disertasi, term paper, makalah,

modul, silabus, dsb.

Book Writing

Fiction, sains fiction, cook book, traveling book,

how to, self-help, text book, reference, dsb.

Literature (Sastra)

Novel, puisi, drama, cerpen, syair, dsb.

(15)

Nonfiksi

Perbankan

Kartu

Kredit

Bank

Syariah

Asuransi

Micro

Finance

(16)

AUTHOR

Menulis terkait dengan keterampilan

seseorang dalam mengolah kata-kata

menjadi tulisan (wacana) yang memiliki

daya pikat untuk dibaca.

(17)

GHOST WRITER

CO WRITER

EDITOR

PLAGIAT

Banyak orang menghadapi kesulitan dalam menulis, terutama menulis buku. Berbagai hambatan ini ada solusinya. Namun, yang terbaik adalah melatihkannya hingga kita mampu menguasainya.

(18)

Miskin kosakata.

Organisasi

penulisan lemah.

Nada yang tidak

pantas.

Tujuan yang tidak

jelas.

(19)

Untuk Apa Menulis

Instruct

(memerintah) 

contoh kebijakan

baru atau prosedur

Inform

(menginformasikan)

 contoh saran

kemajuan

Interpret

(menjelaskan) 

contoh detail

ringkasan

Influence

(memengaruhi) 

contoh membujuk

untuk membeli

(20)

Sudah menulis artikel ilmiah?

 Sudah

 Belum

Sudah menulis laporan penelitian?

 Sudah

 Belum

Sudah menulis buku nonfiksi?

 Sudah

 Belum

Sudah menulis biografi (faksi)?

 Sudah

 Belum

Sudah menulis fiksi: cerpen?

 Sudah

 Belum

Sudah menulis novel?

 Sudah

 Belum

(21)

BOOK

WRITING

Stimulating Idea Tactical Drafting Tactical Revising Smart Editing Smart Publishing

MENULIS BUKU SEGERA

(22)
(23)
(24)

Kita menulis selama ini

tanpa memperhatikan

proses.

Kita tak menganggap

penting penguasaan

bahasa.

Kita mengira menulis

adalah bakat.

(25)

WRITING PROCESS

Prewriting  Think and plan.

Drafting  Write and draw.

Revising  Make your writing better.

Editing  Fix your mistakes.

(26)
(27)

Prewriting adalah

persoalan menggagas

sebuah ide penulisan

yang diwujudkan

menjadi TEMA,

TOPIK, dan JUDUL.

Namun, yang paling

penting adalah

eksekusinya menjadi

(28)

Pengalaman Diri Pengalaman Orang Lain Bacaan Imajinasi Ilmu dan Keterampilan

Potensi

pikirkan kita

ibarat bluetooth

yang dapat

mengoneksi

sumber-sumber ide

penulisan.

(29)

Tidak ada ide yang

orisinal baru; apa

yang ada ide

adalah ide segar.

(30)

Berdasarkan riset sebuah lembaga

penelitian filsafat di AS bahwa

sepanjang sejarah peradaban, para

cendekiawan telah menciptakan 1.800

ide yang bertalian dengan kehidupan.

Kemudian, dipilah dan dikelompokkan

dalam satu rumpun yang sama

terperas menjadi 700 ide yang lebih

luas. Tim riset Prof. Mortimer J. Adler

dapat Merangkum lagi 102 ide besar

dalam

kehidupan manusia. Prof. Adler

memeras kembali ide-ide besar itu

menjadi 64 buah ide.

(31)

1. Binatang 2. Kesenian 3. Keindahan 4. Peradaban 5. Sebab 6. Kebetulan 7. Perubahan 8. Warga Negara 9. Konstitusi 10. Demokrasi 11. Keinginan 12. Kewajiban 13. Pendidikan 14. Emosi 15. Persamaan 16. Evolusi 17. Pengalaman 18. Keluarga 19. Tuhan

20. Baik dan Buruk

21. Pemerintahan 22. Kebiasaan 23. Kebahagiaan 24. Kehormatan 25. Daya Khayal 26. Pertimbangan 27. Keadilan 28. Pengetahuan 29. Kerja 30. Bahasa 31. Hukum 32. Kebebasan 33. Hidup dan Mati 34. Cinta 35. Manusia 36. Materi 37. Ingatan 38. Budi Pikiran 39. Alam 40. Pendapat

41. Nikmat dan Derita 42. Sajak 43. Kemajuan 44. Hukuman 45. Penalaran 46. Hubungan 47. Agama 48. Revolusi 49. Makna 50. Dosa 51. Perbudakan 52. Jiwa 53. Ruang 54. Negara 55. Waktu 56. Kebenaran 57. Kezaliman 58. Kekerasan 59. Bajik dan Jahat 60. Perang dan Damai

61. Kekayaan 62. Kemauan 63. Kearifan 64. Dunia

(32)
(33)

Sumber Ide Kreasi Baru Inovasi Baru Yang ingin diketahui orang Yang perlu diluruskan Yang baru ditemukan Yang belum ada dituliskan

(34)
(35)

Pengalaman

Keterampilan

Pengetahuan

Kreativitas

• mengandung sesuatu

yang baru (mutakhir);

• memiliki daya pikat

pada content;

• memiliki daya pikat

pada context.

(36)
(37)

jengah

hitam

sinergi

bias

marka

Gunakan kata-kata di samping menjadi

sebuah paragraf yang terdiri atas

beberapa kalimat. Usahakan berurut

dan membentuk satu paragraf

bermakna. Kata boleh diberi imbuhan,

seperti menghitamkan atau bersinergi.

(38)

Jengah

rasanya melihat praktik

hitam

para pejabat negara ini

yang sudah keterlaluan. Masyarakat, KPK, dan penegak hukum

harus ber

sinergi

untuk mencegah dan memberantas korupsi.

Jangan sampai terjadi

bias

perlakuan terhadap pejabat koruptor.

Jika perlu barang-barang pribadi mereka diberi

marka

bahwa itu

adalah hasil kejahatan korupsi, termasuk marka pada baju yang

mereka kenakan.

Tentu aku

jengah

juga menunggunya di sini. Terik

matahari seperti hendak meng

hitam

kan kulitku.

Orang-orang sekitar juga kerap melirik atau melihat ke arahku.

Malu telah ber

sinergi

dengan lelah dan gundah. Namun,

apa daya rindu telah mem

bias

di hati. Marka

cinta

itu

membuatku tetap bertahan meski harus menanti

(39)

tumbuh

kalis

makmur

pasca

mandala

(40)

Kata-Kata

Kreativitas

Visual

Kutipan Syair Iwan Fals:

Temanku punya kawan.

Kawanku punya teman.

Mahasiswa terakhir.

Fakultas Dodol ....

Lagaknya bak profesor

Pemikir jempolan

Selintas seperti sibuk mencari

Bahan skripsi

(41)

Ingin Cerdas

di Republik

“Sontoloyo”

Meramu

pengalaman

Anda

di dunia pendidikan,

pengetahuan

Anda sebagai

pendidik, dan

pemikiran

Anda untuk kemajuan dunia

pendidikan.

(42)

Hei bapak kopral saya datang mau lapor

Tadi malam waktu saya sedang molor Telah kehilangan sepeda motor

Dirumah teman saya yang bermata bolor Baik anak muda kuterima laporanmu

Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor Juga kenapa kau lapor

Kok hanya pakai celana kolor

Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar Sekarang engkau boleh pulang

Lama kutunggu kabar dari bapak kopral Kenapa nggak nongol-nongol

(43)
(44)

Tema – Topik – Judul

Gagal itu Harus

(45)

Judul

Topik

Tema

Kegagalan Gagal dalam Usaha adalah Kewajaran Gagal itu Harus 1001 Gagal = 1 Sukses Gagal Bukan Akhir dari Masa Depan Filosofi Gagal Semua Orang Sukses Pernah Gagal

(46)
(47)
(48)

Melihat: Mobil dan motor

saling menyalip. Mobil

parkir sembarangan.

Mendengar: Deru

kendaraan dan klakson

bersahutan. Makian

orang-orang.

Merasakan:

kesemrawutan dan tidak

mau mengalah

Belajar: Mengendalikan

stress di jalan raya

Peristiwa:

(49)

Macet: Buat Apa Susah

Pagi ini menjadi pagi yang paling sabar saya jalani. Bayangkan, hampir setiap hari saya

menikmati kemacetan ibukota dan hampir setiap hari pula stress membayangi hidup saya.

Mobil yang nyaris tidak bergerak, sopir yang saling memaki, bahkan peristiwa-peristiwa

serempetan antarkendaraan yang memicu pertengkaran, adalah sarapan pagi sehari-hari

bagi saya. Namun, kini semua itu telah saya akhiri ....

(50)

 Muda

 Profesional

 Visioner

Ide tulisan dapat

dikembangkan dari

formula. Formula bisa

dalam bentuk

singkatan atau

akronim dari

(51)

Tersenyum

Optimistis

Terkesan

Antusias

(52)

Ide Buku Populer

How to

Self-Help

Success Story

How to

Life Story

Guide

Children’s Book

Handbook

(53)

Ragam Penyajian Populer

Informational Book

Contoh: Food Combining

Nonficiton Narrative

Contoh: Rich Dad Poor Dad

Persuasive

Contoh: 2030/Teknologi yang Akan Mengubah

Dunia

Procedural

Contoh:

(54)

Andang Gunawan menjadi best selling author

karena bukunya Food Combining. Kala

suaminya Max Gunawan divonis dokter tidak

akan sembuh, Andang “melawan” dengan

mempelajari food combining secara autodidak

dan kemudian dilanjutkan secara akademis.

Pengalamannya menyembuhkan suami

tercinta dituangkan dalam buku panduan food

(55)

Saat ini disebut sebagai

Big Data Era. Dumay

dan teknologi digital

membuat segala

aktivitas manusia

berubah drastis.

 Konten menjadi raja karena kontenlah yang kini menjadi

komoditas dalam bentuk “data dan informasi” yang diakses

jutaan orang setiap hari via dunia maya dan digital.

 Konten Indonesia pun memiliki peluang untuk disebarluaskan

secara lebih masif kepada sebanyak mungkin orang di dunia ini.

(56)

Ya, sebenarnya kreator konten itulah

para raja dan para ratu. Mereka adalah

yang disebut PENULIS dan

PENGARANG. Adapun PENERBIT

juga memiliki peran penting sebagai

pengembang konten.

Konten ternyata sudah diciptakan

masyarakat Indonesia sejak dahulu

sebagai cerita pengantar tidur, cerita

pelipur lara, nasihat dalam petatah

petitih, dan banyak lagi.

Dunia digital kita seberapa pun

canggihnya, tidak akan dapat bergerak

tanpa konten.

(57)
(58)

2.300

judul/bulan Data TB Gramedia tahun 2011

30.000

judul/tahun Estimasi produksi buku Indonesia 2013

1.126 Anggota Ikapi | 1.004 di Pulau Jawa

60% Penerbit Buku Teks

40%

Penerbit Buku Umum

Ada lembaga/institusi yang tidak terdeteksi

menerbitkan buku:

• Lembaga pemerintah seperti kementerian atau lembaga tinggi negara; • Perusahaan swasta atau

BUMN; • LSM; • Penerbit

Independe/Penerbit Mandiri (Self Publisher); • Komunitas hobi, profesi,

atau lainnya.

• Lembaga lain, seperti rumah sakit,

(59)

Apa Buku itu?

Definisi Unesco: A book is a non-periodical printed publication of at least 49 pages, exclusive of

the cover pages, published in the country and made available to the public. (Buku adalah publikasi tercetak tidak berkala dengan ketebalan lebih dari 49 halaman, memiliki kover yang khas,

diterbitkan suatu negara dan tersedia untuk publik. Sumber: Recommendation concerning the

International Standardization of Statistics Relating to Book Production and Periodicals, 19

November 1964). Belakangan Unesco menambahkan satu syarat lagi yaitu dicetak sekurang-kurangnya 50 eksemplar serta disebarkan kepada publik.

Defenisi lebih sederhana lagi ditetapkan US Postal Service: Buku adalah publikasi berjilid

memiliki 24 atau lebih halaman, setidaknya 22 di antaranya dicetak dan mengandung bahan bacaan utama, dengan iklan terbatas hanya untuk promosi buku. Definisinya lebih ringkas dalam soal halaman dan menyatakan boleh ada iklan, tetapi iklan tentang buku juga.

(60)
(61)

Kedudukan Menulis Buku

Tulisan Pendek Tulisan Menengah Buku Tulisan Pendek Artikel 4-6 hlm. Feature 4-12 hlm. Esai 4-6 hlm. Tulisan Menengah Makalah 10-20 hlm. Laporan 10-30 hlm. Modul 20-40 hlm.

(62)

Kategori

Tipis

64

80

96

Sedang

112

144

160

Tebal

176

208

>208

Ketebalan naskah ditentukan dari bobot konten yang

hendak disajikan, termasuk juga memperhatikan

ketuntasan bahasan. Di dalam penulisan buku memang

pembatasan halaman lebih longgar.

(63)

Buku yang Bukan Buku

Jenis Penjelasan

Antologi Kumpulan tulisan karya sastra sejenis, seperti puisi, cerpen, atau drama dari satu orang pengarang/penulis atau lebih.

Omnibus Kumpulan tulisan dalam satu topik spesifik ataupun merupakan karya satu orang penulis yang sejenis (puisi, cerpen, drama, novel) yang diterbitkan ulang.

Bunga Rampai Kumpulan tulisan dari satu orang penulis atau beberapa orang penulis

berupa artikel, esai, ataupun makalah yang diterbitkan dalam momentum tertentu atau dalam satu topik tertentu.

Prosiding Kumpulan makalah terpilih dalam suatu seminar yang diterbitkan

(64)

Buku

Nonfiksi

Buku

Akademis

Buku

Panduan

Buku

Bisnis

Kenali anatominya.

Kenali pola

outlinenya.

Kenali cara

penyajiannya.

(65)

PRELIMINARIES /FRONT

MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

France Title Menggunakan penomoran romawi kecil Full Title Copyright Notice Foreword Preface Acknowledgement Table of Content

TEXT MATTER (HALAMAN

ISI)

Chapter Menggunakan penomoran angka Arab Subtopic

Enrichment

POSTLIMINARIES/END

MATTER (HALAMAN

PENYUDAH)

Appendix Menggunakan penomoran angka Arab Glosarium

Index

(66)

PRELIMINARIES /FRONT

MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

France Title 12 hlm. Full Title Copyright Notice Foreword Preface Acknowledgement Table of Content

TEXT MATTER (HALAMAN

ISI)

Bab 44, 68, 76, dst. Subbab Pengayaan

POSTLIMINARIES/END

MATTER (HALAMAN

PENYUDAH)

Appendix 8 hlm. Glosarium Index Bibliography

(67)

Kover Depan

Judul Utama

Nama

Penulis

Logo

Penerbit

Anak

Judul

Testimoni

(68)

Kover Belakang

Blurb

Testimoni

Alamat

Penerbit

Biografi

Singkat

ISBN

(69)

Matriks Naskah Prelims

Halaman Bagian Alokasi

Preliminaries

Half Title (Halaman Setengah Judul) 1 Blangko (Halaman Kosong) 1 Full Title (Halaman Judul Penuh) 1 Copyright Notice (Halaman Pernyataan Hak

Cipta)

1

Dedication (Halaman Persembahan) 1

Blangko 1

Content (Daftar Isi) 2 Foreword (Kata Pengantar) 2 Preface (Prakata) 2 Introduction (Pendahuluan/Prolog) 4

(70)
(71)

Pada halaman hak

cipta terdapat

pernyataan hak cipta

dan segala informasi

tentang buku.

Halaman Prakata

adalah pengantar

yang dibuat oleh

penulis sendiri.

Bedakan dengan

(72)

Daftar isi merupakan

representasi dari

outline final yang

sudah disusun dan

menunjukkan

kandungan isi buku.

(73)

SPESIFIKASI

Ukuran B5 17,6 x 21

Tebal 144 halaman

Kertas Isi HVS 70 gr.

Kertas Kover AP 240 gr.

Jilid Lem (Perfect Binding)

Oplag 1.000 eksemplar

Harga Rp60.000

(74)

• Topiknya apa?

• Pembaca sasarannya

siapa?

• Penyajiannya

bagaimana?

• Unsur MAP-nya sudah

ada?

(75)

KTI MURNI

• penggunaan kalimat tesis, premis,

hipotesis yang kuat;

• pengandalan pikiran;

• minim subjektivitas;

• pembaca sasaran: penguji atau

sesama ilmuwan.

KTI POPULER

• penggunaan gaya bahasa sederhana,

ringkas, dan padat;

• pengandalan pikiran;

• kadang mengandung pandangan subjektif

terkait pengalamanan dan latar belakang

keilmuan.

• Pembaca sasaran: khalayak lebih luas.

(76)

Berdasarkan catatan sejarah, sistem

pengelolaan sampah perkotaan (SPSP)

pertama kali diperkenalkan di AthenaYunani

pada tahun 320 sebelum Masehi (SM),

dimana pemerintah kota mengeluarkan

aturan yang melarang masyarakat

membuang sampah secara sembarangan.

Pada masa itu juga telah dikembangkan

suatu sistem sederhana yang mengharuskan

para pemilik rumah membersihkan sampah

yang ada di depan jalanan rumah mereka.

Proses pembuangan akhir juga dilakukan

secara sederhana yakni dengan cara

menyediakan lokasi pembuangan akhir di luar

pagar kota (Britannica, 2006).

Sampah perkotaan ternyata sudah menjadi

perhatian sejak zaman dahulu. Sebagai bukti,

pemerintah kota Athena, Yunani, pada tahun

320 sebelum Masehi (SM) telah

mengeluarkan aturan larangan masyarakat

membuang sampah sembarang. Pada masa

itu dikembangkan sistem sederhana yang

mengharuskan para pemilik rumah

membersihkan sampah di depan jalan rumah

mereka. Lokasi pembuangan akhir sampah

juga dirancang di luar pagar kota. Sistem ini

pun dikenal sebagai sistem pengelolaan

sampah perkotaan yang kali pertama ada di

dunia. (Britannica, 2006).

(77)

Evaluasi Topik Buku/Kapabilitas Penulis

Topik Tulisan: ________________________

Bidang Kepakaran Penulis: __________________________

Untuk membantu memutuskan apakah topik buku sudah tepat untuk Anda, tulis YA atau TIDAK di depan pertanyaan berikut.

______ Apakah informasi dalam bidang yang ditulis benar-benar yang terbaru? ______ Apakah Anda bekerja dan berpartisipasi dalam bidang tersebut, atau Anda belum lama pensiun dari sana?

______ Apakah Anda setiap hari menerima umpan balik dalam kepakaran Anda dari pelanggan, atau orang-orang di bidang tersebut?

______ Apakah Anda membaca semua literatur, mengikuti semua pertemuan dan selalu mengumpulkan informasi di bidang tersebut?

______ Apakah kemampuan praktis kepakaran yang Anda miliki sama baiknya dengan pengetahuan teoretis Anda?

______ Apakah orang-orang dalam bidang tersebut mengakui kontribusi Anda? ______ Apakah Anda memiliki reputasi dalam orisinalitas ide dan inovasi?

______ Apakah Anda memiliki tim yang perlu tidak hanya untuk memproduksi buku, tetapi juga membangun imej otoritas Anda?

______ Apakah Anda menyukai bisnis?

Pertimbangkan segala sesuatu

sebelum kita mengeksekusi

ide menjadi naskah buku agar

waktu dan tenaga yang kita

curahkan tidak sia-sia. Naskah

yang disusun harus dapat

diterbitkan dengan mengenali

lebih dulu segi kelayakan

sebuah naskah agar dapat

diterbitkan.

(78)

UKURAN PASAR

Lingkari nomor dari pernyataan berikut ini yang menggambarkan tulisan yang sedang Anda pikirkan. Demi kesuksesan secara finansial, tulisan setidaknya

cocok dengan salah satu kriteria berikut.

1. Naskah dalam suatu bidang mengungkap hal yang sebelumnya tidak diketahui, tetapi mengandung keingintahuan yang sangat besar.

2. Naskah dalam suatu bidang yang Anda diakui reputasi serta otoritasnya. 3. Naskah dalam suatu bidang yang memberi pengaruh kepada banyak orang

di berbagai bidang.

4. Naskah dalam suatu bidang yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan atau salah satu yang memiliki sudut pandang baru.

5. Naskah dalam suatu bidang mutakhir yang mengandung ketertarikan tingkat tinggi, sebuah subjek yang begitu banyak orang ingin tahu lebih banyak. 6. Naskah dalam suatu bidang yang membangkitkan motivasi dan daya orang

untuk mengubah kehidupan mereka serta membuat keputusan dalam hidup mereka secara mandiri (self-help).

7. Naskah menghimpun pengetahuan dan keterampilan untuk orang sehingga tidak lagi membuang waktu dan biaya guna membayar seorang spesialis.

Soal pasar buku juga penting

agar seorang penulis

mendapatkan umpan balik dari

pembaca sebanyak-banyaknya.

Karena itu, buku pun harus

memiliki daya jual dan menarik

(79)

SILAKAN buka file

Brief-Naskahku-TrimKom

Isikan judul tentatif saja. Pikirkan judul yang powerful

belakangan.

Mulailah memikirkan outlinenya.

Mulai isikan dengan rencana penulisan naskah Anda

Deskripsikan secara ringkas. Pikirkan adakah bahannya?

Apakah Anda menguasai yang Anda tulis? Apakah Anda

mampu menuntaskannya?

Definisikan dengan jelas siapa pembaca sasaran Anda. Makin spesifik

makin baik untuk pasar naskah Anda.

(80)

Judul Tentatif

Ringkasan Isi

Poin-poin Keunggulan

Bidang Ilmu/Jenis Buku

Pembaca Sasaran

Fitur Khusus (Pengayaan/Boks,

CD, Suplemen, dll.)

(81)

Formulir

brief for publisher

ini berisikan

konsep buku yang hendak kita tulis atau

kembangkan dari karya tulis nonbuku.

(82)
(83)

Kesalehan [Religi]

Kaya-Karier [Bisnis - Entrepreneur] Kanak-Kawula [Anak-Remaja]

Kesehatan - Kecantikan Kesenangan-Keterampilan [Hobi]

Kependidikan [Edukasi] Keluarga [Parenting]

Kisah [Fiksi & Faksi] Komputer Kontroversi

10K Topik

Paling Dicari

Penerbit

Indonesia

(84)
(85)

Tahapan

Butiran

Pilih Tipe Outline

Prinsip Penerapan

Pembaca Sasaran

Bahan

Kedalaman Konten

(86)

Beroutline tahapan, buku sains yang

sangat enak untuk dibaca dan perlu.

(87)
(88)

Tahapan

• Bab disusun berdasarkan penahapan • Mengandung

satu alur proses pemikiran atau metode Butiran • Bab disusun lepas-lepas dari tulisan-tulisan pendek (artikel, feature, esai, dll.) • Menghimpun

tulisan dari satu topik Campuran • Bab ditahapkan, lalu dijelaskan secara butiran • Menghimpun tulisan dalam satu topik Tanya-Jawab

• Bab terdiri atas pertanyaan dan jawaban

• Tanya-jawab pada satu topik spesifik

(89)

Tahapan

Bab-bab ditahapkan dari awal hingga akhir

sesuai dengan urutan yang logis.

Bobot tiap bab (subbab) dapat dibuat

seragam atau dibuat tidak seragam.

Kesejatian penulis buku diuji dengan karya

buku berkerangka tahapan ini.

Buku-buku akademis umumnya

menggunakan pola penyajian ini.

(90)

Butiran

Bab-bab merupakan kumpulan tulisan

dalam bentuk artikel, feature, atau

blog.

Biasanya kumpulan tulisan terhimpun

dalam satu topik.

Banyak menggunakan judul dalam

(91)

Campuran

Bab-bab merupakan kumpulan tulisan,

tetapi dikelompokkan dalam bab-bab

seperti tahapan.

Banyak juga menggunakan judul dalam

bentuk angka, tetapi biasanya angka lebih

sedikit seperti 7, 9, atau 15.

(92)

Tanya-Jawab

Bab-bab merupakan kumpulan pertanyaan

dan jawaban.

Kumpulan tanya-jawab disusun atas satu

topik khusus.

Biasanya diambil dari rubrik-rubrik

konsultasi di media massa.

(93)

Outline mana yang mau Anda pilih?

Sesuaikan dengan kadar konten yang hendak Anda

kembangkan, pembaca sasaran, ataupun dari segi kepraktisan

maupun kelengkapannya.

 Ingat kembali soal anatomi buku.  Lihat kembali Brief for Publishing

yang sudah Anda isi.

 Pikirkan kembali topik naskah yang hendak Anda kembangkan. SEGERA KITA MENYIAPKAN

(94)

Bab

Subbab

Deskripsi

Sumber

Alokasi

I. Mengapa Eksekusi

Perlu?

1. Kesenjangan

yang Tidak Disadari

Orang

Subbab ini

berisikan ....

Sumber

pengaya

subbab dari ...

... Hlm.

2. Perbedaan Berkat

Eksekusi

(95)

Bab Subbab Alokasi Hlm. I. DASAR A. Misi Kami B. Kekhawatiran C. Pendekatan II. KEBUTUHAN A. Jaringan-Jaringan Penting B. Air untuk Kehidupan C. Makanan untuk Semua III. BUMI

A. Planet Kita

B. Mengatasi Iklim Kita

C. Meningkatkan Efisiensi Energi D. Mencari Energi Baru

E. Bahan Berkelanjutan F. Pabrik-Pabrik yang Bersih

(96)

Bab Subbab Alokasi

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Landasan Teori D. Metode Penelitian

E. Sistematika Bab dalam Buku ini

Berikut ini adalah pola yang tidak lazim dan tidak disarankan dalam buku karena

mengadopsi pola karya tulis ilmiah nonbuku, seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan

penelitian. Tingkat ketertarikan pembaca akan hilang begitu menelusuri daftar isi buku

seperti ini karena tidak memberikan informasi apa pun.

(97)

0.0 MISI KAMI

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi

sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan

meroket dan kemudian terhempas kembali ke bumi; terjadi gempa bumi

hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah

virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada menghadapi

ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan

tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya,

tidak cukup keras disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan

seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak

mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(98)

A. PENDAHULUAN

Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang

sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk

memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun

lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda

perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan menjadi

penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimna dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih

jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti

Malaysia, Thailand, dan Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi

berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya

bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan, Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)

(99)

Menulis yang powerful itu

sebenarnya menggunakan potensi

pancaindra kita. Ada kekuatan

visual, kekuatan auditory, dan

kekuatan kinestetik.

VISUAL AUDITORY KINESTETIK

Masalah korupsi

tampaknya

sudah

berkelindan dalam

kehidupan bangsa kita.

Sepengamatan

kami

hampir semua sendi

kehidupan dipengaruhi

korupsi.

Bisik

hati konsumen itu

mestinya mampu

ditangkap para pebisnis.

Sering

sayup-sayup

para

konsumen itu

mengharapkan sebuah

komitmen dari tagline

Anda.

Banyak orang yang

bermain-main

dengan

kata-kata. Seolah-olah

kata-kata itu tak memiliki

nyawa untuk

(100)

Revising &

Self-Editing

(101)

Mendefenisikan Pembaca Sasaran

Pembaca Sasaran

Deskripsi

Usia

....

Tingkat Pendidikan

....

Kelas Sosial

....

Profesi

....

Minat Khusus (budaya,

sosial, politik, dsb.)

....

(102)

Riset Kompetitor

Poin Riset Deskripsi

Judul .... Penulis .... Penerbit .... Gaya Penyajian .... Keunggulan .... Kelemahan .... Ukuran Buku .... Warna Isi .... Tebal .... Harga ....

(103)

Konversi/Penulisan Ulang

Tulisan

Nonbuku

Konversi

Anatomi

Buku

Penyajian

Naskah

Buku

(104)

DISERTASI BUKU

 Sepenuhnya demi kepentingan akademis

 Demi keinginan menyampaikan secara luas.

 Audiens: satu komite penguji  Audiens: ribuan orang yang Anda tidak kenal  Panjang: Tidak terbatas  Panjang: dikontrol secara strategis untuk pasar  Bergantung pada kutipan

pernyataan, seringnya ditandai.

 Kutipan pernyataan sebagai ungkapan bijak.

 Menyembunyikan pendapat pengarang.

 Menciptakan dan menopang pendapat pengarang.

 Struktur menunjukkan kemampuan analisis.

 Struktur menunjukkan pemikiran menembus batas.

 Contoh-contoh dengan angka-angka dan pengulangan.

 Contoh-contoh sangat terpilih dan menggerakkan tulisan selanjutnya.

 Sedikit bab dan panjang.  Beberapa bab dan panjang yang disesuaikan keterbacaan.

(105)

Outline Tesis

(Naskah Nonbuku)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Ruang Lingkup Kajian

1.4. Tujuan Penelitian

1.5. Hipotesis

1.6. Manfaat Penelitian

1.7. Novelty

Outline Buku Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN

A.

Fenomena Sampah Kota

B.

Masalah-Masalah yang Timbul

C.

Perlunya Penanganan Sampah

Kota

D.

Berbagai Model sebagai

Perbandingan

(106)

Penulisan Ulang

Konversi

Tata Ulang

Bahasa

Tata Ulang

Gaya

Penyajian

Tata Ulang

Kerangka

(107)

Korupsi merupakan permasalahan yang menjadi perbincangan pada semua kalangan masyarakat. Permasalahan korupsi sesungguhnya sudah lama ada terutama sejak manusia pertama kali mengenal tata kelola administrasi. Korupsi merupakan perbuatan yang

bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Korupsi di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Pada kebanyakan kasus korupsi yang

dipublikasikan media, sering kali perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan. Korupsi juga sering dikaitkan pemaknaannya dengan politik. Sekalipun sudah dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, pengertian korupsi dipisahkan dengan pelanggaran hukum lainnya. Selain mengaitkan dengan politik, korupsi juga dikaitkan dengan perekonomian, kebijakan publik, kebijakan internasional, kesejahteraan sosial dan

pembangunan nasional Begitu luasnya aspek yang terkait dengan korupsi hingga organisasi dunia, seperti PBB memiliki badan khusus untuk mengatasi masalah korupsi dunia. Sebagai dasar untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dipahami tentang pengertian dari korupsi itu sendiri. Pada bab ini akan dibahas tentang definisi dari para pakar dan juga tentang sejarah perkembangan korupsi.

(108)

Dalam arus pemberitaan media kini, hampir tiada hari yang kita lewatkan tanpa berita kasus korupsi. Beberapa orang menyebut bahwa korupsi sebagai sesuatu yang sudah masif

menghunjam kehidupan bangsa Indonesia. Beberapa orang lain mengasosiasikan korupsi sebagai budaya yang telah berurat akar. Dalam praktiknya, korupsi memang telah lama ada di Indonesia, bahkan sejak zaman kerajaan dan tumbuh subur pula pada zaman penjajahan di Bumi Pertiwi ini.

Kondisi ini beserta dampaknya yang dirasakan dalam berbagai periode pemerintahan menempatkan korupsi layak disebut sebagai kejahatan luar biasa. Masalah korupsi telah

berkelindan pada hampir semua sendi kehidupan bangsa yang melibatkan unsur politik, unsur ekonomi, hingga unsur sosial-budaya. Lihatlah bagaimana korupsi dalam praktik lain dipandang sebagai sebuah kelaziman ketika semua urusan akan lancar jika menggunakan uang.

(109)

Mulailah dengan fakta menarik tentang subjek.

Perkenalkan satu dari poin utama yang Anda rencanakan untuk disampaikan.

Mulailah dengan pertanyaan (yang menarik).

Mulailah dengan kutipan pernyataan dari seorang tokoh.

Berbagilah sebuah cerita singkat.

(110)

• Memulai dengan pertanyaan: Siapa bilang karyawan tidak bisa

kaya?

• Memulai dengan joke: Gus Dur berujar, “Saya heran mengapa

setiap memulai suatu acara orang harus memanjatkan syukur.

Padahal… apa nggak bisa si Syukur itu suruh manjat sendiri?”

• Memulai dengan kutipan ucapan tokoh (quotation): Tidak seorang

pun, selain si bebal, menulis kecuali demi uang. (Samuel

Johnson, 1776)

• Memulai dengan kutipan ayat-ayat suci.

• Memulai dengan fakta: Telah berkurang sedikit malu bangsa

Indonesia. Peringkatnya sebagai negara terkorup di dunia turun

menjadi urutan kelima.

(111)

Tunjukkan, Jangan Memberi Tahu

Menunjukkan Editor ibarat profesi yang serba tahu. Di satu sisi, ia seperti pekerja

teknis yang piawai mengutak-ngatik bahasa. Di sisi lain, ia juga seperti konsultan atau ahli psikologi yang mampu memberikan konseling terhadap kefrustrasian penulis menghadapi naskahnya. Editor memang harus menggunakan dua fungsi otak kiri dan otak kanan sekaligus.

(Sekadar) Memberi Tahu

Editor adalah profesi dengan multitugas. Seorang editor harus

menguasai tata bahasa. Lalu, seorang editor juga harus menguasai perihal seluk beluk naskah.

(112)

Bagaimana Mengembangkan Bagian Tengah

Jelaskan: dukung ide utama Anda dengan informasi-informasi. Definisikan: Ungkapkan arti dari terminologi yang penting.

Pertahankan: Gunakan fakta dan contoh-contoh untuk membuktikan sesuatu itu benar atau keliru Gambarkan: Berikan detail-detail spesifik dari subjek bahasan.

Bandingkan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan mengapa dua hal memiliki persamaan. Kontraskan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan dua hal mengandung perbedaan.

(113)

Bagaimana Mengakhiri

Ingatkan kembali pembaca Anda tentang ide pokok tulisan.

Tuliskan sebuah ringkasan dari semua poin utama.

Ungkapkan sesuatu untuk menjaga pikiran pembaca tetap fokus pada topik.

Jelaskan kembali amanat yang hendak Anda usung dalam tulisan Anda.

(114)

Tahun 2013 diwarnai dengan rentetan kasus korupsi yang mencengangkan publik di Indonesia. Tidak kurang para tokoh dari menteri, mantan petinggi parpol, gubernur, pengusaha, bahkan ketua Mahkamah Konstitusi dicokok KPK sebagai tersangka kasus korupsi dengan nilai miliaran hingga ratusan miliar rupiah. Kasus-kasus ini sekali lagi menguatkan persepsi bahwa korupsi telah berurat akar di Indonesia.

Mengapa korupsi begitu mencemaskan? Korupsi telah dipandang sebagai perbuatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Bahkan, di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa.

Pada kebanyakan kasus korupsi yang dipublikasikan media, tampak bahwa perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan ....

(115)

0.0 MISI KAMI

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada

menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras

disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(116)

A. PENDAHULUAN

Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan

menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan

Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan

masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa

(117)

Prinsip Penerapan

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang tepat penggunaan sesuai dengan norma

kemasyarakatan yang berlaku.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau

kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan

norma kemasyarakatan yang berlaku serta sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

(118)

Pengindonesiaan

Istilah Asing Istilah dalam Bahasa Indonesia

bench mark bench marking brain storming brand branding contact person deadline entrepreneur entrepreneurship fan page followers gadget tanda aras penanda aras sumbang saran jenama; merek penjenamaan narahubung tenggat wirausaha kewirausahaan laman penggemar pengikut

gawai; perangkat digital

Istilah Asing Istilah dalam Bahasa Indonesia

image member mention mindset passion performance person in charge personal brand personal branding poke positioning share sharing timeline update updating upgrade upgrading workshop citra anggota gamitan pola pikir renjana kinerja penanggung jawab jenama diri; merek diri penjenamaan diri colek pemosisian agih beragih linimasa mutakhir pembaruan pertingkatan peningkatan

(119)

Tanda Nama Fungsi

. titik penutup kalimat berita; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka

, koma jeda kata atau kalimat; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka

? tanya penutup kalimat tanya

! seru penutup kalimat perintah

/ garis miring pengganti atau

() kurung menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.

petik ganda menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama; menuliskan judul artikel, mengasosiakan makna lain (konotasi) dari kata.

petik tunggal Mengartikan kata asing.

; titik koma memisahkan bagian kalimat yang setara; memisahkan bagian rincian yang berupa frasa

- /hubung penghubung suku kata; kata ulang

-- sengkang en (n dash) pengganti sampai dengan

--- sengkang em (m dash) penyisip keterangan lain

{} kurung kurawal mengumpulkan beberapa kelompok yang telah diberi tanda kurung

[] kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung

` apostrof menunjukkan bahwa ada huruf atau angka yang dihilangkan

(120)

Tidak Dianjurkan Dianjurkan WS Rendra W.S. Rendra DR Sarjito Dr. Sarjito Sdr Bambang Sdr. Bambang P.T. Trengginas PT Trengginas d/a SDN IV d.a. SDN IV

Ruhut Sitompul SH Ruhut Sitompul, S.H. s/d pukul 17.00 s.d. pukul 17.00

sejumlah 1150 halaman Sejumlah 1.150 halaman Rp.2.500,- Rp2.500,00

(121)

Tidak Dianjurkan Dianjurkan

Dia tidak hadir, karena sakit. Dia tidak hadir karena sakit. “Saya siap ke sana”, ujar Darmo. “Saya siap ke sana,” ujar Darmo. Amir, Siti dan Fuad bertemu. Amir, Siti, dan Fuad bertemu. Jadi harus ada yang pergi. Jadi, harus ada yang pergi. Ruhut Sitompul S.H. (gelar) Ruhut Sitompul, S.H.

Barang diimpor, sehingga mahal. Barang diimpor sehingga mahal.

(122)

Nama Tanda Contoh Hubung - • rumah-rumah • kepada-Nya • di-download Pisah/Sengkang en (dash) ̶ • pukul 15.00−17.00 • halaman 23−8 Pisah/Sengkang em (dash)

— • Jokowi—sang gubernur yang dikenal bersahaja—baru saja mendatangi perkampungan kumuh di bantaran kali

Ciliwung.

(123)

Bahan-bahan yang diperlukan adalah

1. tepung terigu,

2. wortel,

3. kol,

4. garam,

5. kaldu, dan

6. minyak goreng.

Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:

1. tepung terigu,

2. wortel,

3. kol,

4. garam,

5. kaldu, dan

6. minyak goreng.

Perincian

Berikut ini adalah cara

memerinci kata ke bawah.

Penulisan kata tidak

diawali huruf kapital jika

bukan nama orang,

nama tempat, atau

nama lembaga.

Penggunaan tanda titik

dua (:) muncul pada

penggunaan frasa

“sebagai berikut” atau

“berikut ini”.

(124)

Tugas copy editor di antaranya

1. memeriksa penggunaan ejaan;

2. memverifikasi daftar isi dan nomor halaman;

3. membetulkan kalimat rancu;

4. mengonfirmasi penyajian dan fakta;

5. menulis ulang.

Copy editor harus menjaga konsistensi berikut ini:

1. penggunaan istilah;

2. penerapan cara pengutipan;

3. penulisan daftar pustaka;

4. penggunaan nama tempat/geografis;

5. penerapan gaya penulisan.

Perincian Frasa

Berikut ini adalah cara memerinci

kelompok kata (frasa) ke bawah.

Penulisan frasa tidak diawali

dengan huruf kapital karena

bukan kalimat dan tidak

memiliki subjek.

Penggunaan tanda titik dua (:)

muncul pada penggunaan

frasa “sebagai berikut” atau

“berikut ini”.

Pada akhir frasa menggunakan

tanda titik koma (;) dan diakhiri

tanda titik.

(125)

Editor harus memegang teguh kode etik sebagai berikut.

1. Editor tidak diperkenankan mengubah naskah penulis tanpa izin.

2. Editor tidak boleh menghilangkan bagian-bagian naskah.

3. Editor tidak boleh memanfaatkan konten naskah untuk kepentingan

pribadi.

4. Editor harus merahasiakan pekerjaan dari kepentingan yang tidak ada

hubungannya dengan penerbitan buku.

5. Editor wajib memberitahukan kejanggalan pada naskah, baik kepada

penulis maupun kepada penerbit.

(126)

Baku Tidak Baku adang hadang silakan silahkan praktik praktek apotek apotik akta akte aktivitas aktifitas atlet atlit hakikat hakekat lembap lembab tampak nampak sistem sistim

(127)

Benar Salah mengarantina mengkarantina memesona mempesona menunda mentunda menyinyalir mensinyalir memproduksi memroduksi

mengkritik mengritik; mengeritik mentransfer menransfer

mengelap melap; menlap mengebom membom

mengetik mentik; mengketik

(128)

Imbuhan

Ketentuan

Contoh

me-

kata dasar berawalan huruf k, p,

s, t akan luluh

mengonsumsi

memesona

menukar

menyinyalir

me-

kata dasar bersuku kata satu

menjadi menge-

mengelap

mengetik

mengepak

me-i

melakukan tindakan; memberi

... ; membuat jadi ...

menemui, menggarami,

melukai

me-kan membuat jadi ...; melakukan

tindakan

menggerakkan

menemukan

(129)

 Mereka menemukan jalan buntu di ujung gang itu.

 Masalah itu akhirnya menemui jalan buntu.

 GM Editorial membawahkan beberapa orang managing editor.

 Cagub DKI yang diusung PAN dan PKS memenangi suara

mutlak.

 Pak Husein sehari-hari mengajarkan bagaimana membatik

kepada anak-anak SMK.

 Bu Sinta mengajari anak-anak putus sekolah itu menulis cerpen.

(130)

Benar Salah menggerakkan menggerakan mengontrakkan mengontrakan dikontrakkan dikontrakan menegakkan menegakan penegakan penegakkan memimpinnya memimpinya persyaratannya persyaratanya pergerakan pergerakkan Mengganggu menganggu

(131)

 Kata penghubung intrakalimat (di dalam kalimat) yang didahului tanda

koma

Catatan:

 Kata seperti, yaitu, dan yakni menggunakan tanda koma jika memuat rincian lebih dari dua kata.  Kata penghubung intrakalimat tidak dapat digunakan pada awal kalimat, kecuali kata ‘namun’ yang

dapat menggantikan ‘akan tetapi’.

Kata Penghubung (Konjungsi)

..., namun .... Ia bersedia pergi, namun tidak ingin diatur.

..., padahal .... Dana belum turun juga, padahal kegiatan sudah mendesak. ..., kecuali .... Mereka dilarang masuk, kecuali mengenakan masker.

..., sedangkan .... Pendapatan berkurang, sedangkan biaya operasional menaik.

..., bahkan .... Jangankan saya, bahkan direktur pun tidak boleh berkomentar.

..., tetapi .... Mereka protes, tetapi kemudian dapat diselesaikan.

..., seperti .... Produk buku, seperti buku anak, buku agama, dan buku teks. ..., yaitu .... Mereka yang ditugaskan, yaitu Asril, Danu, dan Siska.

(132)

... bahwa .... Sebelumnya telah disampaikan bahwa rapat diundur sampai besok.

... karena .... Ia ditetapkan sebagai tersangka karena sudah cukup bukti.

... sebab .... Mereka dilarang masuk sebab tidak dapat menunjukkan kartu identitas. ... maka .... Laporan ini sudah direvisi maka sudah layak dikirimkan.

... sehingga .... Prediksi sementara menunjukkan Bapak X menurun popularitasnya

sehingga perlu dilakukan langkah-langkah taktis.

... jika ... Ia berjanji akan mengedepankan hak-hak pedagang kecil jika terpilih nanti sebagai bupati.

(133)

Salah Benar

Kesadaran perokok terhadap etiket merokok di tempat umum masih minim. Sehingga

terkadang tingkah laku mereka sering menimbulkan ketegangan.

Kesadaran perokok terhadap etike merokok di tempat umum masih minim. Akibatnya,

terkadang tingkah laku mereka sering menimbulkan ketegangan.

Sistem ini harus didukung SDM yang andal.

Karena sistem ini memerlukan akurasi dalam penerapannya.

Sistem ini harus didukung SDM yang andal.

Hal ini karena sistem ini memerlukan akurasi dalam penerapannya.

Di satu sisi semangat bekerja tumbuh.

Sedangkan di sisi lain daya serap pasar menurun.

Di satu sisi semangat bekerja tumbuh.

Adapun di sisi lain daya serap pasar menurun.

(134)

Agaknya, .... Biarpun begitu, .... Di pihak lain, .... Kalau tidak salah, .... Misalnya, .... Akan tetapi, .... Biarpun demikian, ... Di samping itu, .... Kecuali itu, .... Oleh karena itu, ... Akhirnya, .... Dalam hal ini, ... Jadi, .... Lagi pula, .... Oleh sebab itu, .... Akibatnya, .... Dalam konteks ini, .... Jika demikian, .... Meskipun begitu, .... Pada dasarnya, .... Artinya, .... Dengan kata lain, .... Kalau begitu, .... Meskipun demikian,

....

Pada prinsipnya, ....

Paling tidak, .... Sebenarnya, .... Sesudah itu, .... Tambahan pula, .... Sebagai kesimpulan, .... Sehubungan dengan itu, ... Sesungguhnya, .... Untuk itu, ....

Sebaiknya, .... Selain itu, ... Sungguhpun begitu, .... Walaupun demikian, .... Sebaliknya, .... Selanjutnya, .... Sungguhpun demikian, ....

Sebelumnya, .... Sementara itu, .... Tambahan lagi, ....

Kata penghubung ini digunakan untuk menjelaskan makna antarkalimat dan

juga berfungsi mengalirkan tulisan.

(135)

Para pemimpin di sini sangat menghargai usaha.

Paling tidak

, kerja

keras seseorang yang ditampakkannya memberi citra positif di luar

masalah berhasil atau tidak berhasil. Kegagalan dianggap hal lumrah

dan tidak lebih penting dari semangat bekerja keras serta bekerja

cerdas.

Karena itu

, para pemimpin di sini selalu mengedepankan

pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan.

(136)

Dianjurkan

Tidak Dianjurkan

sesuai dengan .... sesuai ....

bergantung pada .... bergantung ....

terdiri atas ....; terdiri dari .... terdiri ....

sehubungan dengan .... sehubungan ....

berkaitan dengan .... berkaitan ....

berharap akan .... berharap ....

disebabkan oleh .... disebabkan ....

dibanding dengan .... dibanding ....

Bentuk yang sudah seperti senyawa sehingga menjadi baku atau standar.

(137)

Dianjurkan

Tidak Dianjurkan

... antara ... dan .... ... antara ... dengan ....; antara ... melawan ....

... bukan ..., melainkan ... ... bukan ..., tetapi ....

... tidak ..., tetapi .... ... tidak ..., melainkan .... ... baik ... maupun .... ... baik ... ataupun ....

Bentuk korelatif yaitu penggunaan suatu kata penghubung antara dua kata,

dua frasa, atau dua kalimat.

Penggunaan tidak tepat:

 Pertandingan kali ini antara Indonesia melawan Filipina.

 Sebenarnya bukan dia yang harus bertanggung jawab, tetapi pria itu.

 Pemerintah menyatakan tidak dapat menoleransi perbuatan anarkis, melainkan

mengizinkan demonstrasi sepanjang kondusif.

(138)

Bentuk Mubazir Bentuk Efektif

hanya ... saja hanya ....; ... saja sangat ... sekali sangat ....; ... sekali merencanakan akan merencana

berencana akan berencana membicarakan tentang membicarakan

ditujukan untuk ditujukan ..../ untuk .... menanyakan pertanyaan menanyakan

adalah merupakan adalah ....; merupakan ....

bertujuan untuk bertujuan

saling kejar-mengejar saling mengejar banyak masalah-masalah banyak masalah prospek masa depan prospek

disebabkan karena disebabkan oleh berdasarkan atas berdasar atas

(139)

Diksi (Pilihan Kata)

Diksi memang terkait dengan pengalaman kebahasaan seseorang dan wawasannya— terkait juga dengan kepekaan rasa. Sering masalah timbul dalam pemilihan kata

disebabkan hal-hal berikut ini.

 Penulis memiliki kosakata yang terbatas untuk menggambarkan apa yang hendak dituliskannya.

 Penulis tidak memahami nilai rasa atau tidak pada tempatnya menggunakan majas (gaya bahasa).

 Penulis kurang menguasai penggunaan kata-kata bersinonim ataupun berantonim sehingga terkesan monoton.

 Penulis terbatas wawasannya tentang kata umum yang berhubungan dengan penggunaan kata-kata khusus.

(140)

Permasalahan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia merupakan

salah satu permasalahan yang unik. Sudah lama dan sering didiskusikan, namun

hingga kini masih belum ada konsep penyelesaian (solusi) yang jelas dan

komprehensif sebagaimana yang diharapkan. Bahkan pro dan kontra terhadap

berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam

(Subianto, 2003).

Permasalahan kesejahteraan PNS di Indonesia boleh disebut kompleks. Hal yang

sudah lama dan sering didiskusikan, namun hingga kini masih belum ada konsep

penyelesaian yang jelas serta komprehensif. Bahkan, pro dan kontra terhadap

berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam

(Subianto, 2003).

(141)

EGO itu resisten terhadap perubahan ... ia akan mempertahankan dengan

segala cara, mencari PEMBENARAN atas segala prilakunya adalah tugasnya

meNYADARI secara pasif membuatnya LEMAH dan LENYAP berubah menjadi

(142)

Makna Kata

Denotatif  kata yang bermakna lugas, bermakna satu, dan

tidak bermakna ganda. (umumnya digunakan untuk maksud

kelugasan dan keterusterangan, serta dimensi-dimensi

keformalan.)

Konotatif  kata yang bermakna ganda atau dapat

menimbulkan makna bermacam-macam sesuai dengan

konteks situasi, konteks sosiolinguistik, dan konteks

pragmatisnya. (umumnya digunakan dalam konteks

pergaulan, memunculkan estetika, basa-basi, dan

kesantunan)

(143)

Suatu ketika, seorang kawan yang bekerja di Kementerian Pertanian melontarkan

pertanyaan mengenai harga kerupak kaleng dan sebiji telur ayam kepada saya. Dari

pertanyaannya, saya baru sadar: harga dua bongkah kerupuk kelang ternyata lebih

mahal dari sebiji telur ayam. Sekedar merinci buat Anda yang tak percaya, harga

sebongkah kerupuk kaleng saat ini Rp1.000, sementara harga sebiji telur ayam

sebesar Rp1.500. Jadi, harga dua bongkah kerupuk kaleng lebih mahal Rp500

dibanding harga sebiji telur ayam.

Padahal, dari segi kandungan gizi, jangankan dua bongkah, sekarung kerupuk pun

kandungan gizinya jauh lebih rendah—bahkan, boleh dibilang nihil—bila

dibandingkan dengan sebiji telur ayam. Begitulah faktanya, kerupuk mendapat

tempat yang lebih istimewa dalam pola konsumsi orang Indonesia ketimbang telur

ayam. Bagi banyak orang Indonesia, bukan makan namanya bila tanpa kerupuk.

(Sumber: Kompasiana karya Kadir Ruslan)

(144)

Memilih Kata dengan Tepat

adalah Presiden RI adalah Soesilo Bambang Yudhoyono. ialah Presiden ialah kepala pemerintahan negara republik.

tiap-tiap Tiap-tiap kepala keluarga mendapatkan bantuan beras 25 kg. masing-masing Para demonstran akhirnya kembali ke rumah masing-masing. pada Ia meluangkan waktu untuk menulis pada subuh hari.

di Letakkan buku ini di tempatnya semula!

bergeming Ia bergeming mendengar keputusan itu dan tetap melawan.

tidak bergeming Ia akhirnya tidak bergeming dan menerima negosiasi. acuh Pemerintah tentu sangat mengacuhkan suara rakyat kecil. tidak acuh Jangan sampai kita terkesan tidak acuh terhadap karyawan.

(145)

jam Lama perjalanan Bandung—Jakarta sekitar 2 jam. pukul Kereta api tiba pukul lima sore.

dan lain-lain Ibu memborong minyak goreng, tepung terigu, telur, mie instan, dan lain-lain. dan sebagainya Perangkat personal computer terdiri atas monitor, CPU, keyboard, mouse, dan

sebagainya.

pewaris Para pahlawan adalah pewaris semangat perubahan.

ahli waris Saya menunjuk anak sulung saya sebagai ahli waris rumah ini.

metropolitan Mal-mal yang berdiri memang sudah senafasdengan pertumbuhan metropolitan. megapolitan Ada semangat menyatukan Jakarta-Banten-Bandung menjadimegapolitan.

seperti Kita memerlukan alat seperti itu.

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang harus dilakukan oleh pihak provider ialah dengan melakukan perubahan physical tunning antenna sectoral dengan merujuk pada parameter tilting untuk memaksimalkan

Judul dalam penelitian ini yaitu Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap Kepuasan kerja pegawai Pegawai di Kantor Perusahaan Daerah Kebersihan Kota

Pelabuhan Paotere adalah salah satu pelabuhan tertua di Indonesia, yang merupakan warisan dari Kerajaan Gowa- Tallo, pada abad ke-14. Pelabuhan Paotere terletak di

1) Menunjukan bahwa media siber sebagai media baru dalam pemberitaan dan komunikasi massa memiliki nilai dan pengaruh terhadap perkembangan politik masyarakat.

Berdasarkan tabel pengukuran kinerja kegiatan, menurut Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan dapat diketahui bahwa kinerja badan lingkungan hidup kabupaten

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan ilmu pengetahuan bagi para Mahasiswa untuk dijadikan sebuah referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa informasi adalah data atau peristiwa yang diperoleh dan diolah menjadi bentuk yang berarti dan berguna bagi pemustakanya

Paras kromium kuku dan rambut petani juga tidak menunjukkan hubungan yang signifi kan dengan glukosa darah dan