Pelatihan Penulisan Buku
Ilmiah Populer
©2014 oleh Bambang Trim
Dipersembahkan untuk
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
(PUSTAKA) | 23-24 Juni 2014
Pendidikan Program Studi D3 Editing Unpad dan S1 Sastra Indonesia Unpad. Pemilik usaha CV Trim Komunikata (book packager-publisher-publishing traning organizer)
Pengalaman Kerja:
• Direktur Penerbit MQS (MQ Corporation) • Pemred Tabloid MQ dan Emqi Kids • Direktur Penerbit Salamadani
• Direktur Penerbit Grafindo Media Pratama
• GM for General Book Tiga Serangkai Pustaka Utama • Dosen Luar Biasa Prodi D3 Editing Unpad
• Dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta
• Dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta
Karya: Lebih dari 150 judul buku dan ratusan artikel/esai di media massa
+6281573814799 bambangtrim@yahoo.com | www.manistebu.wordpress.com
Apakah Menulis itu Bakat?
“Bakat adalah keterampilan yang
diulang-ulang.” – Daniel Coyle,
Talent Code
Menulis adalah keterampilan hidup yang dapat dilatihkan
kepada siapa pun, termasuk mereka yang sudah
Berlatih menebalkan MYELIN sebagai upaya menanamkan kemampuan menulis.
Menulis
Hobi
Karier
Keterampilan
Menulis
Rivalitas
dengan teman
sekampus
Ingin mendapat
pengakuan
Sadar ada
uangnya
Sadar sebagai
jalan
pengembangan
diri
Diary
PRIBADI TERTUTUPBlog,
FB,
Media
massa,
buku
PUBLIKNONFIKSI
Tulisan
berbasis
data dan
fakta
sebenarnya
disajikan
dengan gaya
formal atau
nonformal
berupa
argumentasi,
eksposisi,
atau
deskripsi.
FAKSI
Tulisan
dalam
bentuk kisah
berbasis
kejadian
sebenarnya.
Contoh:
biografi,
autobiografi,
memoar
FIKSI
Tulisan
dalam
bentuk kisah
berbasis
imajinasi,
baik
keseharian
maupun
fantastis
yang bukan
merupakan
kejadian
sebenarnya.
3
Jenis Tulisan
Fiksi
Keinginan
Nonfiksi
Kebutuhan
Faksi
Keinginan
&
Kebutuhan
Mau jadi generalis
atau spesialis? Pada
dasarnya seorang
penulis dapat
menguasai ketiga
BERBAGAI RAGAM/LARAS TULISAN
•
Journalistic Writing
•
Artikel, feature, berita, tajuk, esai, resensi, surat
pembaca, kolom, dsb.
•
Business Writing/PR
Writing
•
Press release, advertorial, company profile,
proposal, presentasi, pidato, newsletter, dsb.
•
Academic Writing
•
Skripsi, tesis, disertasi, term paper, makalah,
modul, silabus, dsb.
•
Book Writing
•
Fiction, sains fiction, cook book, traveling book,
how to, self-help, text book, reference, dsb.
•
Literature (Sastra)
•
Novel, puisi, drama, cerpen, syair, dsb.
Nonfiksi
Perbankan
Kartu
Kredit
Bank
Syariah
Asuransi
Micro
Finance
AUTHOR
Menulis terkait dengan keterampilan
seseorang dalam mengolah kata-kata
menjadi tulisan (wacana) yang memiliki
daya pikat untuk dibaca.
GHOST WRITER
CO WRITER
EDITOR
PLAGIAT
Banyak orang menghadapi kesulitan dalam menulis, terutama menulis buku. Berbagai hambatan ini ada solusinya. Namun, yang terbaik adalah melatihkannya hingga kita mampu menguasainya.
Miskin kosakata.
Organisasi
penulisan lemah.
Nada yang tidak
pantas.
Tujuan yang tidak
jelas.
Untuk Apa Menulis
Instruct
(memerintah)
contoh kebijakan
baru atau prosedur
Inform
(menginformasikan)
contoh saran
kemajuan
Interpret
(menjelaskan)
contoh detail
ringkasan
Influence
(memengaruhi)
contoh membujuk
untuk membeli
Sudah menulis artikel ilmiah?
Sudah
Belum
Sudah menulis laporan penelitian?
Sudah
Belum
Sudah menulis buku nonfiksi?
Sudah
Belum
Sudah menulis biografi (faksi)?
Sudah
Belum
Sudah menulis fiksi: cerpen?
Sudah
Belum
Sudah menulis novel?
Sudah
Belum
BOOK
WRITING
Stimulating Idea Tactical Drafting Tactical Revising Smart Editing Smart PublishingMENULIS BUKU SEGERA
Kita menulis selama ini
tanpa memperhatikan
proses.
Kita tak menganggap
penting penguasaan
bahasa.
Kita mengira menulis
adalah bakat.
WRITING PROCESS
Prewriting Think and plan.
Drafting Write and draw.
Revising Make your writing better.
Editing Fix your mistakes.
Prewriting adalah
persoalan menggagas
sebuah ide penulisan
yang diwujudkan
menjadi TEMA,
TOPIK, dan JUDUL.
Namun, yang paling
penting adalah
eksekusinya menjadi
Pengalaman Diri Pengalaman Orang Lain Bacaan Imajinasi Ilmu dan Keterampilan
Potensi
pikirkan kita
ibarat bluetooth
yang dapat
mengoneksi
sumber-sumber ide
penulisan.
Tidak ada ide yang
orisinal baru; apa
yang ada ide
adalah ide segar.
Berdasarkan riset sebuah lembaga
penelitian filsafat di AS bahwa
sepanjang sejarah peradaban, para
cendekiawan telah menciptakan 1.800
ide yang bertalian dengan kehidupan.
Kemudian, dipilah dan dikelompokkan
dalam satu rumpun yang sama
terperas menjadi 700 ide yang lebih
luas. Tim riset Prof. Mortimer J. Adler
dapat Merangkum lagi 102 ide besar
dalam
kehidupan manusia. Prof. Adler
memeras kembali ide-ide besar itu
menjadi 64 buah ide.
1. Binatang 2. Kesenian 3. Keindahan 4. Peradaban 5. Sebab 6. Kebetulan 7. Perubahan 8. Warga Negara 9. Konstitusi 10. Demokrasi 11. Keinginan 12. Kewajiban 13. Pendidikan 14. Emosi 15. Persamaan 16. Evolusi 17. Pengalaman 18. Keluarga 19. Tuhan
20. Baik dan Buruk
21. Pemerintahan 22. Kebiasaan 23. Kebahagiaan 24. Kehormatan 25. Daya Khayal 26. Pertimbangan 27. Keadilan 28. Pengetahuan 29. Kerja 30. Bahasa 31. Hukum 32. Kebebasan 33. Hidup dan Mati 34. Cinta 35. Manusia 36. Materi 37. Ingatan 38. Budi Pikiran 39. Alam 40. Pendapat
41. Nikmat dan Derita 42. Sajak 43. Kemajuan 44. Hukuman 45. Penalaran 46. Hubungan 47. Agama 48. Revolusi 49. Makna 50. Dosa 51. Perbudakan 52. Jiwa 53. Ruang 54. Negara 55. Waktu 56. Kebenaran 57. Kezaliman 58. Kekerasan 59. Bajik dan Jahat 60. Perang dan Damai
61. Kekayaan 62. Kemauan 63. Kearifan 64. Dunia
Sumber Ide Kreasi Baru Inovasi Baru Yang ingin diketahui orang Yang perlu diluruskan Yang baru ditemukan Yang belum ada dituliskan
Pengalaman
Keterampilan
Pengetahuan
Kreativitas
• mengandung sesuatu
yang baru (mutakhir);
• memiliki daya pikat
pada content;
• memiliki daya pikat
pada context.
jengah
hitam
sinergi
bias
marka
Gunakan kata-kata di samping menjadi
sebuah paragraf yang terdiri atas
beberapa kalimat. Usahakan berurut
dan membentuk satu paragraf
bermakna. Kata boleh diberi imbuhan,
seperti menghitamkan atau bersinergi.
Jengah
rasanya melihat praktik
hitam
para pejabat negara ini
yang sudah keterlaluan. Masyarakat, KPK, dan penegak hukum
harus ber
sinergi
untuk mencegah dan memberantas korupsi.
Jangan sampai terjadi
bias
perlakuan terhadap pejabat koruptor.
Jika perlu barang-barang pribadi mereka diberi
marka
bahwa itu
adalah hasil kejahatan korupsi, termasuk marka pada baju yang
mereka kenakan.
Tentu aku
jengah
juga menunggunya di sini. Terik
matahari seperti hendak meng
hitam
kan kulitku.
Orang-orang sekitar juga kerap melirik atau melihat ke arahku.
Malu telah ber
sinergi
dengan lelah dan gundah. Namun,
apa daya rindu telah mem
bias
di hati. Marka
cinta
itu
membuatku tetap bertahan meski harus menanti
tumbuh
kalis
makmur
pasca
mandala
Kata-Kata
Kreativitas
Visual
Kutipan Syair Iwan Fals:
Temanku punya kawan.
Kawanku punya teman.
Mahasiswa terakhir.
Fakultas Dodol ....
Lagaknya bak profesor
Pemikir jempolan
Selintas seperti sibuk mencari
Bahan skripsi
Ingin Cerdas
di Republik
“Sontoloyo”
Meramu
pengalaman
Anda
di dunia pendidikan,
pengetahuan
Anda sebagai
pendidik, dan
pemikiran
Anda untuk kemajuan dunia
pendidikan.
Hei bapak kopral saya datang mau lapor
Tadi malam waktu saya sedang molor Telah kehilangan sepeda motor
Dirumah teman saya yang bermata bolor Baik anak muda kuterima laporanmu
Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor Juga kenapa kau lapor
Kok hanya pakai celana kolor
Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar Sekarang engkau boleh pulang
Lama kutunggu kabar dari bapak kopral Kenapa nggak nongol-nongol
Tema – Topik – Judul
Gagal itu Harus
Judul
Topik
Tema
Kegagalan Gagal dalam Usaha adalah Kewajaran Gagal itu Harus 1001 Gagal = 1 Sukses Gagal Bukan Akhir dari Masa Depan Filosofi Gagal Semua Orang Sukses Pernah GagalMelihat: Mobil dan motor
saling menyalip. Mobil
parkir sembarangan.
Mendengar: Deru
kendaraan dan klakson
bersahutan. Makian
orang-orang.
Merasakan:
kesemrawutan dan tidak
mau mengalah
Belajar: Mengendalikan
stress di jalan raya
Peristiwa:
Macet: Buat Apa Susah
Pagi ini menjadi pagi yang paling sabar saya jalani. Bayangkan, hampir setiap hari saya
menikmati kemacetan ibukota dan hampir setiap hari pula stress membayangi hidup saya.
Mobil yang nyaris tidak bergerak, sopir yang saling memaki, bahkan peristiwa-peristiwa
serempetan antarkendaraan yang memicu pertengkaran, adalah sarapan pagi sehari-hari
bagi saya. Namun, kini semua itu telah saya akhiri ....
Muda
Profesional
Visioner
Ide tulisan dapat
dikembangkan dari
formula. Formula bisa
dalam bentuk
singkatan atau
akronim dari
Tersenyum
Optimistis
Terkesan
Antusias
Ide Buku Populer
How to
Self-Help
Success Story
How to
Life Story
Guide
Children’s Book
Handbook
Ragam Penyajian Populer
Informational Book
Contoh: Food Combining
Nonficiton Narrative
Contoh: Rich Dad Poor Dad
Persuasive
Contoh: 2030/Teknologi yang Akan Mengubah
Dunia
Procedural
Contoh:
Andang Gunawan menjadi best selling author
karena bukunya Food Combining. Kala
suaminya Max Gunawan divonis dokter tidak
akan sembuh, Andang “melawan” dengan
mempelajari food combining secara autodidak
dan kemudian dilanjutkan secara akademis.
Pengalamannya menyembuhkan suami
tercinta dituangkan dalam buku panduan food
Saat ini disebut sebagai
Big Data Era. Dumay
dan teknologi digital
membuat segala
aktivitas manusia
berubah drastis.
Konten menjadi raja karena kontenlah yang kini menjadi
komoditas dalam bentuk “data dan informasi” yang diakses
jutaan orang setiap hari via dunia maya dan digital.
Konten Indonesia pun memiliki peluang untuk disebarluaskan
secara lebih masif kepada sebanyak mungkin orang di dunia ini.
Ya, sebenarnya kreator konten itulah
para raja dan para ratu. Mereka adalah
yang disebut PENULIS dan
PENGARANG. Adapun PENERBIT
juga memiliki peran penting sebagai
pengembang konten.
Konten ternyata sudah diciptakan
masyarakat Indonesia sejak dahulu
sebagai cerita pengantar tidur, cerita
pelipur lara, nasihat dalam petatah
petitih, dan banyak lagi.
Dunia digital kita seberapa pun
canggihnya, tidak akan dapat bergerak
tanpa konten.
2.300
judul/bulan Data TB Gramedia tahun 201130.000
judul/tahun Estimasi produksi buku Indonesia 20131.126 Anggota Ikapi | 1.004 di Pulau Jawa
60% Penerbit Buku Teks
40%
Penerbit Buku UmumAda lembaga/institusi yang tidak terdeteksi
menerbitkan buku:
• Lembaga pemerintah seperti kementerian atau lembaga tinggi negara; • Perusahaan swasta atau
BUMN; • LSM; • Penerbit
Independe/Penerbit Mandiri (Self Publisher); • Komunitas hobi, profesi,
atau lainnya.
• Lembaga lain, seperti rumah sakit,
Apa Buku itu?
Definisi Unesco: A book is a non-periodical printed publication of at least 49 pages, exclusive of
the cover pages, published in the country and made available to the public. (Buku adalah publikasi tercetak tidak berkala dengan ketebalan lebih dari 49 halaman, memiliki kover yang khas,
diterbitkan suatu negara dan tersedia untuk publik. Sumber: Recommendation concerning the
International Standardization of Statistics Relating to Book Production and Periodicals, 19
November 1964). Belakangan Unesco menambahkan satu syarat lagi yaitu dicetak sekurang-kurangnya 50 eksemplar serta disebarkan kepada publik.
Defenisi lebih sederhana lagi ditetapkan US Postal Service: Buku adalah publikasi berjilid
memiliki 24 atau lebih halaman, setidaknya 22 di antaranya dicetak dan mengandung bahan bacaan utama, dengan iklan terbatas hanya untuk promosi buku. Definisinya lebih ringkas dalam soal halaman dan menyatakan boleh ada iklan, tetapi iklan tentang buku juga.
Kedudukan Menulis Buku
Tulisan Pendek Tulisan Menengah Buku Tulisan Pendek Artikel 4-6 hlm. Feature 4-12 hlm. Esai 4-6 hlm. Tulisan Menengah Makalah 10-20 hlm. Laporan 10-30 hlm. Modul 20-40 hlm.Kategori
Tipis
64
80
96
Sedang
112
144
160
Tebal
176
208
>208
Ketebalan naskah ditentukan dari bobot konten yang
hendak disajikan, termasuk juga memperhatikan
ketuntasan bahasan. Di dalam penulisan buku memang
pembatasan halaman lebih longgar.
Buku yang Bukan Buku
Jenis Penjelasan
Antologi Kumpulan tulisan karya sastra sejenis, seperti puisi, cerpen, atau drama dari satu orang pengarang/penulis atau lebih.
Omnibus Kumpulan tulisan dalam satu topik spesifik ataupun merupakan karya satu orang penulis yang sejenis (puisi, cerpen, drama, novel) yang diterbitkan ulang.
Bunga Rampai Kumpulan tulisan dari satu orang penulis atau beberapa orang penulis
berupa artikel, esai, ataupun makalah yang diterbitkan dalam momentum tertentu atau dalam satu topik tertentu.
Prosiding Kumpulan makalah terpilih dalam suatu seminar yang diterbitkan
Buku
Nonfiksi
Buku
Akademis
Buku
Panduan
Buku
Bisnis
Kenali anatominya.
Kenali pola
outlinenya.
Kenali cara
penyajiannya.
PRELIMINARIES /FRONT
MATTER (HALAMAN
PENDAHULU)
France Title Menggunakan penomoran romawi kecil Full Title Copyright Notice Foreword Preface Acknowledgement Table of Content
TEXT MATTER (HALAMAN
ISI)
Chapter Menggunakan penomoran angka Arab Subtopic
Enrichment
POSTLIMINARIES/END
MATTER (HALAMAN
PENYUDAH)
Appendix Menggunakan penomoran angka Arab Glosarium
Index
PRELIMINARIES /FRONT
MATTER (HALAMAN
PENDAHULU)
France Title 12 hlm. Full Title Copyright Notice Foreword Preface Acknowledgement Table of ContentTEXT MATTER (HALAMAN
ISI)
Bab 44, 68, 76, dst. Subbab PengayaanPOSTLIMINARIES/END
MATTER (HALAMAN
PENYUDAH)
Appendix 8 hlm. Glosarium Index BibliographyKover Depan
Judul Utama
Nama
Penulis
Logo
Penerbit
Anak
Judul
Testimoni
Kover Belakang
Blurb
Testimoni
Alamat
Penerbit
Biografi
Singkat
ISBN
Matriks Naskah Prelims
Halaman Bagian Alokasi
Preliminaries
Half Title (Halaman Setengah Judul) 1 Blangko (Halaman Kosong) 1 Full Title (Halaman Judul Penuh) 1 Copyright Notice (Halaman Pernyataan Hak
Cipta)
1
Dedication (Halaman Persembahan) 1
Blangko 1
Content (Daftar Isi) 2 Foreword (Kata Pengantar) 2 Preface (Prakata) 2 Introduction (Pendahuluan/Prolog) 4
Pada halaman hak
cipta terdapat
pernyataan hak cipta
dan segala informasi
tentang buku.
Halaman Prakata
adalah pengantar
yang dibuat oleh
penulis sendiri.
Bedakan dengan
Daftar isi merupakan
representasi dari
outline final yang
sudah disusun dan
menunjukkan
kandungan isi buku.
SPESIFIKASI
Ukuran B5 17,6 x 21
Tebal 144 halaman
Kertas Isi HVS 70 gr.
Kertas Kover AP 240 gr.
Jilid Lem (Perfect Binding)
Oplag 1.000 eksemplar
Harga Rp60.000
• Topiknya apa?
• Pembaca sasarannya
siapa?
• Penyajiannya
bagaimana?
• Unsur MAP-nya sudah
ada?
KTI MURNI
• penggunaan kalimat tesis, premis,
hipotesis yang kuat;
• pengandalan pikiran;
• minim subjektivitas;
• pembaca sasaran: penguji atau
sesama ilmuwan.
KTI POPULER
• penggunaan gaya bahasa sederhana,
ringkas, dan padat;
• pengandalan pikiran;
• kadang mengandung pandangan subjektif
terkait pengalamanan dan latar belakang
keilmuan.
• Pembaca sasaran: khalayak lebih luas.
Berdasarkan catatan sejarah, sistem
pengelolaan sampah perkotaan (SPSP)
pertama kali diperkenalkan di AthenaYunani
pada tahun 320 sebelum Masehi (SM),
dimana pemerintah kota mengeluarkan
aturan yang melarang masyarakat
membuang sampah secara sembarangan.
Pada masa itu juga telah dikembangkan
suatu sistem sederhana yang mengharuskan
para pemilik rumah membersihkan sampah
yang ada di depan jalanan rumah mereka.
Proses pembuangan akhir juga dilakukan
secara sederhana yakni dengan cara
menyediakan lokasi pembuangan akhir di luar
pagar kota (Britannica, 2006).
Sampah perkotaan ternyata sudah menjadi
perhatian sejak zaman dahulu. Sebagai bukti,
pemerintah kota Athena, Yunani, pada tahun
320 sebelum Masehi (SM) telah
mengeluarkan aturan larangan masyarakat
membuang sampah sembarang. Pada masa
itu dikembangkan sistem sederhana yang
mengharuskan para pemilik rumah
membersihkan sampah di depan jalan rumah
mereka. Lokasi pembuangan akhir sampah
juga dirancang di luar pagar kota. Sistem ini
pun dikenal sebagai sistem pengelolaan
sampah perkotaan yang kali pertama ada di
dunia. (Britannica, 2006).
Evaluasi Topik Buku/Kapabilitas Penulis
Topik Tulisan: ________________________
Bidang Kepakaran Penulis: __________________________
Untuk membantu memutuskan apakah topik buku sudah tepat untuk Anda, tulis YA atau TIDAK di depan pertanyaan berikut.
______ Apakah informasi dalam bidang yang ditulis benar-benar yang terbaru? ______ Apakah Anda bekerja dan berpartisipasi dalam bidang tersebut, atau Anda belum lama pensiun dari sana?
______ Apakah Anda setiap hari menerima umpan balik dalam kepakaran Anda dari pelanggan, atau orang-orang di bidang tersebut?
______ Apakah Anda membaca semua literatur, mengikuti semua pertemuan dan selalu mengumpulkan informasi di bidang tersebut?
______ Apakah kemampuan praktis kepakaran yang Anda miliki sama baiknya dengan pengetahuan teoretis Anda?
______ Apakah orang-orang dalam bidang tersebut mengakui kontribusi Anda? ______ Apakah Anda memiliki reputasi dalam orisinalitas ide dan inovasi?
______ Apakah Anda memiliki tim yang perlu tidak hanya untuk memproduksi buku, tetapi juga membangun imej otoritas Anda?
______ Apakah Anda menyukai bisnis?
Pertimbangkan segala sesuatu
sebelum kita mengeksekusi
ide menjadi naskah buku agar
waktu dan tenaga yang kita
curahkan tidak sia-sia. Naskah
yang disusun harus dapat
diterbitkan dengan mengenali
lebih dulu segi kelayakan
sebuah naskah agar dapat
diterbitkan.
UKURAN PASAR
Lingkari nomor dari pernyataan berikut ini yang menggambarkan tulisan yang sedang Anda pikirkan. Demi kesuksesan secara finansial, tulisan setidaknya
cocok dengan salah satu kriteria berikut.
1. Naskah dalam suatu bidang mengungkap hal yang sebelumnya tidak diketahui, tetapi mengandung keingintahuan yang sangat besar.
2. Naskah dalam suatu bidang yang Anda diakui reputasi serta otoritasnya. 3. Naskah dalam suatu bidang yang memberi pengaruh kepada banyak orang
di berbagai bidang.
4. Naskah dalam suatu bidang yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan atau salah satu yang memiliki sudut pandang baru.
5. Naskah dalam suatu bidang mutakhir yang mengandung ketertarikan tingkat tinggi, sebuah subjek yang begitu banyak orang ingin tahu lebih banyak. 6. Naskah dalam suatu bidang yang membangkitkan motivasi dan daya orang
untuk mengubah kehidupan mereka serta membuat keputusan dalam hidup mereka secara mandiri (self-help).
7. Naskah menghimpun pengetahuan dan keterampilan untuk orang sehingga tidak lagi membuang waktu dan biaya guna membayar seorang spesialis.
Soal pasar buku juga penting
agar seorang penulis
mendapatkan umpan balik dari
pembaca sebanyak-banyaknya.
Karena itu, buku pun harus
memiliki daya jual dan menarik
SILAKAN buka file
Brief-Naskahku-TrimKom
Isikan judul tentatif saja. Pikirkan judul yang powerful
belakangan.
Mulailah memikirkan outlinenya.
Mulai isikan dengan rencana penulisan naskah Anda
Deskripsikan secara ringkas. Pikirkan adakah bahannya?
Apakah Anda menguasai yang Anda tulis? Apakah Anda
mampu menuntaskannya?
Definisikan dengan jelas siapa pembaca sasaran Anda. Makin spesifik
makin baik untuk pasar naskah Anda.
Judul Tentatif
Ringkasan Isi
Poin-poin Keunggulan
Bidang Ilmu/Jenis Buku
Pembaca Sasaran
Fitur Khusus (Pengayaan/Boks,
CD, Suplemen, dll.)
Formulir
brief for publisher
ini berisikan
konsep buku yang hendak kita tulis atau
kembangkan dari karya tulis nonbuku.
Kesalehan [Religi]
Kaya-Karier [Bisnis - Entrepreneur] Kanak-Kawula [Anak-Remaja]
Kesehatan - Kecantikan Kesenangan-Keterampilan [Hobi]
Kependidikan [Edukasi] Keluarga [Parenting]
Kisah [Fiksi & Faksi] Komputer Kontroversi
10K Topik
Paling Dicari
Penerbit
Indonesia
Tahapan
Butiran
Pilih Tipe Outline
Prinsip Penerapan
Pembaca Sasaran
Bahan
Kedalaman Konten
Beroutline tahapan, buku sains yang
sangat enak untuk dibaca dan perlu.
Tahapan
• Bab disusun berdasarkan penahapan • Mengandung
satu alur proses pemikiran atau metode Butiran • Bab disusun lepas-lepas dari tulisan-tulisan pendek (artikel, feature, esai, dll.) • Menghimpun
tulisan dari satu topik Campuran • Bab ditahapkan, lalu dijelaskan secara butiran • Menghimpun tulisan dalam satu topik Tanya-Jawab
• Bab terdiri atas pertanyaan dan jawaban
• Tanya-jawab pada satu topik spesifik
Tahapan
Bab-bab ditahapkan dari awal hingga akhir
sesuai dengan urutan yang logis.
Bobot tiap bab (subbab) dapat dibuat
seragam atau dibuat tidak seragam.
Kesejatian penulis buku diuji dengan karya
buku berkerangka tahapan ini.
Buku-buku akademis umumnya
menggunakan pola penyajian ini.
Butiran
Bab-bab merupakan kumpulan tulisan
dalam bentuk artikel, feature, atau
blog.
Biasanya kumpulan tulisan terhimpun
dalam satu topik.
Banyak menggunakan judul dalam
Campuran
Bab-bab merupakan kumpulan tulisan,
tetapi dikelompokkan dalam bab-bab
seperti tahapan.
Banyak juga menggunakan judul dalam
bentuk angka, tetapi biasanya angka lebih
sedikit seperti 7, 9, atau 15.
Tanya-Jawab
Bab-bab merupakan kumpulan pertanyaan
dan jawaban.
Kumpulan tanya-jawab disusun atas satu
topik khusus.
Biasanya diambil dari rubrik-rubrik
konsultasi di media massa.
Outline mana yang mau Anda pilih?
Sesuaikan dengan kadar konten yang hendak Anda
kembangkan, pembaca sasaran, ataupun dari segi kepraktisan
maupun kelengkapannya.
Ingat kembali soal anatomi buku. Lihat kembali Brief for Publishing
yang sudah Anda isi.
Pikirkan kembali topik naskah yang hendak Anda kembangkan. SEGERA KITA MENYIAPKAN
Bab
Subbab
Deskripsi
Sumber
Alokasi
I. Mengapa Eksekusi
Perlu?
1. Kesenjangan
yang Tidak Disadari
Orang
Subbab ini
berisikan ....
Sumber
pengaya
subbab dari ...
... Hlm.
2. Perbedaan Berkat
Eksekusi
Bab Subbab Alokasi Hlm. I. DASAR A. Misi Kami B. Kekhawatiran C. Pendekatan II. KEBUTUHAN A. Jaringan-Jaringan Penting B. Air untuk Kehidupan C. Makanan untuk Semua III. BUMI
A. Planet Kita
B. Mengatasi Iklim Kita
C. Meningkatkan Efisiensi Energi D. Mencari Energi Baru
E. Bahan Berkelanjutan F. Pabrik-Pabrik yang Bersih
Bab Subbab Alokasi
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Landasan Teori D. Metode Penelitian
E. Sistematika Bab dalam Buku ini
Berikut ini adalah pola yang tidak lazim dan tidak disarankan dalam buku karena
mengadopsi pola karya tulis ilmiah nonbuku, seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan
penelitian. Tingkat ketertarikan pembaca akan hilang begitu menelusuri daftar isi buku
seperti ini karena tidak memberikan informasi apa pun.
0.0 MISI KAMI
Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi
sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan
meroket dan kemudian terhempas kembali ke bumi; terjadi gempa bumi
hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah
virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada menghadapi
ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan
tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya,
tidak cukup keras disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan
seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak
mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.
A. PENDAHULUAN
Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang
sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk
memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun
lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda
perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan menjadi
penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.
Sebagaimna dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih
jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti
Malaysia, Thailand, dan Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi
berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya
bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat....
(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan, Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)
Menulis yang powerful itu
sebenarnya menggunakan potensi
pancaindra kita. Ada kekuatan
visual, kekuatan auditory, dan
kekuatan kinestetik.
VISUAL AUDITORY KINESTETIK
Masalah korupsi
tampaknya
sudah
berkelindan dalam
kehidupan bangsa kita.
Sepengamatan
kami
hampir semua sendi
kehidupan dipengaruhi
korupsi.
Bisik
hati konsumen itu
mestinya mampu
ditangkap para pebisnis.
Sering
sayup-sayup
para
konsumen itu
mengharapkan sebuah
komitmen dari tagline
Anda.
Banyak orang yang
bermain-main
dengan
kata-kata. Seolah-olah
kata-kata itu tak memiliki
nyawa untuk
Revising &
Self-Editing
Mendefenisikan Pembaca Sasaran
Pembaca Sasaran
Deskripsi
Usia
....
Tingkat Pendidikan
....
Kelas Sosial
....
Profesi
....
Minat Khusus (budaya,
sosial, politik, dsb.)
....
Riset Kompetitor
Poin Riset Deskripsi
Judul .... Penulis .... Penerbit .... Gaya Penyajian .... Keunggulan .... Kelemahan .... Ukuran Buku .... Warna Isi .... Tebal .... Harga ....
Konversi/Penulisan Ulang
Tulisan
Nonbuku
Konversi
Anatomi
Buku
Penyajian
Naskah
Buku
DISERTASI BUKU
Sepenuhnya demi kepentingan akademis
Demi keinginan menyampaikan secara luas.
Audiens: satu komite penguji Audiens: ribuan orang yang Anda tidak kenal Panjang: Tidak terbatas Panjang: dikontrol secara strategis untuk pasar Bergantung pada kutipan
pernyataan, seringnya ditandai.
Kutipan pernyataan sebagai ungkapan bijak.
Menyembunyikan pendapat pengarang.
Menciptakan dan menopang pendapat pengarang.
Struktur menunjukkan kemampuan analisis.
Struktur menunjukkan pemikiran menembus batas.
Contoh-contoh dengan angka-angka dan pengulangan.
Contoh-contoh sangat terpilih dan menggerakkan tulisan selanjutnya.
Sedikit bab dan panjang. Beberapa bab dan panjang yang disesuaikan keterbacaan.
Outline Tesis
(Naskah Nonbuku)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Ruang Lingkup Kajian
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Hipotesis
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Novelty
Outline Buku Ilmiah Populer
BAB I PENDAHULUAN
A.
Fenomena Sampah Kota
B.
Masalah-Masalah yang Timbul
C.
Perlunya Penanganan Sampah
Kota
D.
Berbagai Model sebagai
Perbandingan
Penulisan Ulang
Konversi
Tata Ulang
Bahasa
Tata Ulang
Gaya
Penyajian
Tata Ulang
Kerangka
Korupsi merupakan permasalahan yang menjadi perbincangan pada semua kalangan masyarakat. Permasalahan korupsi sesungguhnya sudah lama ada terutama sejak manusia pertama kali mengenal tata kelola administrasi. Korupsi merupakan perbuatan yang
bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Korupsi di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Pada kebanyakan kasus korupsi yang
dipublikasikan media, sering kali perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan. Korupsi juga sering dikaitkan pemaknaannya dengan politik. Sekalipun sudah dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, pengertian korupsi dipisahkan dengan pelanggaran hukum lainnya. Selain mengaitkan dengan politik, korupsi juga dikaitkan dengan perekonomian, kebijakan publik, kebijakan internasional, kesejahteraan sosial dan
pembangunan nasional Begitu luasnya aspek yang terkait dengan korupsi hingga organisasi dunia, seperti PBB memiliki badan khusus untuk mengatasi masalah korupsi dunia. Sebagai dasar untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dipahami tentang pengertian dari korupsi itu sendiri. Pada bab ini akan dibahas tentang definisi dari para pakar dan juga tentang sejarah perkembangan korupsi.
Dalam arus pemberitaan media kini, hampir tiada hari yang kita lewatkan tanpa berita kasus korupsi. Beberapa orang menyebut bahwa korupsi sebagai sesuatu yang sudah masif
menghunjam kehidupan bangsa Indonesia. Beberapa orang lain mengasosiasikan korupsi sebagai budaya yang telah berurat akar. Dalam praktiknya, korupsi memang telah lama ada di Indonesia, bahkan sejak zaman kerajaan dan tumbuh subur pula pada zaman penjajahan di Bumi Pertiwi ini.
Kondisi ini beserta dampaknya yang dirasakan dalam berbagai periode pemerintahan menempatkan korupsi layak disebut sebagai kejahatan luar biasa. Masalah korupsi telah
berkelindan pada hampir semua sendi kehidupan bangsa yang melibatkan unsur politik, unsur ekonomi, hingga unsur sosial-budaya. Lihatlah bagaimana korupsi dalam praktik lain dipandang sebagai sebuah kelaziman ketika semua urusan akan lancar jika menggunakan uang.
Mulailah dengan fakta menarik tentang subjek.
Perkenalkan satu dari poin utama yang Anda rencanakan untuk disampaikan.
Mulailah dengan pertanyaan (yang menarik).
Mulailah dengan kutipan pernyataan dari seorang tokoh.
Berbagilah sebuah cerita singkat.
• Memulai dengan pertanyaan: Siapa bilang karyawan tidak bisa
kaya?
• Memulai dengan joke: Gus Dur berujar, “Saya heran mengapa
setiap memulai suatu acara orang harus memanjatkan syukur.
Padahal… apa nggak bisa si Syukur itu suruh manjat sendiri?”
• Memulai dengan kutipan ucapan tokoh (quotation): Tidak seorang
pun, selain si bebal, menulis kecuali demi uang. (Samuel
Johnson, 1776)
• Memulai dengan kutipan ayat-ayat suci.
• Memulai dengan fakta: Telah berkurang sedikit malu bangsa
Indonesia. Peringkatnya sebagai negara terkorup di dunia turun
menjadi urutan kelima.
Tunjukkan, Jangan Memberi Tahu
Menunjukkan Editor ibarat profesi yang serba tahu. Di satu sisi, ia seperti pekerja
teknis yang piawai mengutak-ngatik bahasa. Di sisi lain, ia juga seperti konsultan atau ahli psikologi yang mampu memberikan konseling terhadap kefrustrasian penulis menghadapi naskahnya. Editor memang harus menggunakan dua fungsi otak kiri dan otak kanan sekaligus.
(Sekadar) Memberi Tahu
Editor adalah profesi dengan multitugas. Seorang editor harus
menguasai tata bahasa. Lalu, seorang editor juga harus menguasai perihal seluk beluk naskah.
Bagaimana Mengembangkan Bagian Tengah
Jelaskan: dukung ide utama Anda dengan informasi-informasi. Definisikan: Ungkapkan arti dari terminologi yang penting.
Pertahankan: Gunakan fakta dan contoh-contoh untuk membuktikan sesuatu itu benar atau keliru Gambarkan: Berikan detail-detail spesifik dari subjek bahasan.
Bandingkan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan mengapa dua hal memiliki persamaan. Kontraskan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan dua hal mengandung perbedaan.
Bagaimana Mengakhiri
Ingatkan kembali pembaca Anda tentang ide pokok tulisan.
Tuliskan sebuah ringkasan dari semua poin utama.
Ungkapkan sesuatu untuk menjaga pikiran pembaca tetap fokus pada topik.
Jelaskan kembali amanat yang hendak Anda usung dalam tulisan Anda.
Tahun 2013 diwarnai dengan rentetan kasus korupsi yang mencengangkan publik di Indonesia. Tidak kurang para tokoh dari menteri, mantan petinggi parpol, gubernur, pengusaha, bahkan ketua Mahkamah Konstitusi dicokok KPK sebagai tersangka kasus korupsi dengan nilai miliaran hingga ratusan miliar rupiah. Kasus-kasus ini sekali lagi menguatkan persepsi bahwa korupsi telah berurat akar di Indonesia.
Mengapa korupsi begitu mencemaskan? Korupsi telah dipandang sebagai perbuatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Bahkan, di Indonesia telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa.
Pada kebanyakan kasus korupsi yang dipublikasikan media, tampak bahwa perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan ....
0.0 MISI KAMI
Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada
menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras
disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.
A. PENDAHULUAN
Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan
menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.
Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan
Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan
masyarakat....
(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa
Prinsip Penerapan
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang tepat penggunaan sesuai dengan norma
kemasyarakatan yang berlaku.
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau
kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan
norma kemasyarakatan yang berlaku serta sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
Pengindonesiaan
Istilah Asing Istilah dalam Bahasa Indonesia
bench mark bench marking brain storming brand branding contact person deadline entrepreneur entrepreneurship fan page followers gadget tanda aras penanda aras sumbang saran jenama; merek penjenamaan narahubung tenggat wirausaha kewirausahaan laman penggemar pengikut
gawai; perangkat digital
Istilah Asing Istilah dalam Bahasa Indonesia
image member mention mindset passion performance person in charge personal brand personal branding poke positioning share sharing timeline update updating upgrade upgrading workshop citra anggota gamitan pola pikir renjana kinerja penanggung jawab jenama diri; merek diri penjenamaan diri colek pemosisian agih beragih linimasa mutakhir pembaruan pertingkatan peningkatan
Tanda Nama Fungsi
. titik penutup kalimat berita; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka
, koma jeda kata atau kalimat; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka
? tanya penutup kalimat tanya
! seru penutup kalimat perintah
/ garis miring pengganti atau
() kurung menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.
“ petik ganda menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama; menuliskan judul artikel, mengasosiakan makna lain (konotasi) dari kata.
‘ petik tunggal Mengartikan kata asing.
; titik koma memisahkan bagian kalimat yang setara; memisahkan bagian rincian yang berupa frasa
- /hubung penghubung suku kata; kata ulang
-- sengkang en (n dash) pengganti sampai dengan
--- sengkang em (m dash) penyisip keterangan lain
{} kurung kurawal mengumpulkan beberapa kelompok yang telah diberi tanda kurung
[] kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
` apostrof menunjukkan bahwa ada huruf atau angka yang dihilangkan
Tidak Dianjurkan Dianjurkan WS Rendra W.S. Rendra DR Sarjito Dr. Sarjito Sdr Bambang Sdr. Bambang P.T. Trengginas PT Trengginas d/a SDN IV d.a. SDN IV
Ruhut Sitompul SH Ruhut Sitompul, S.H. s/d pukul 17.00 s.d. pukul 17.00
sejumlah 1150 halaman Sejumlah 1.150 halaman Rp.2.500,- Rp2.500,00
Tidak Dianjurkan Dianjurkan
Dia tidak hadir, karena sakit. Dia tidak hadir karena sakit. “Saya siap ke sana”, ujar Darmo. “Saya siap ke sana,” ujar Darmo. Amir, Siti dan Fuad bertemu. Amir, Siti, dan Fuad bertemu. Jadi harus ada yang pergi. Jadi, harus ada yang pergi. Ruhut Sitompul S.H. (gelar) Ruhut Sitompul, S.H.
Barang diimpor, sehingga mahal. Barang diimpor sehingga mahal.
Nama Tanda Contoh Hubung - • rumah-rumah • kepada-Nya • di-download Pisah/Sengkang en (dash) ̶ • pukul 15.00−17.00 • halaman 23−8 Pisah/Sengkang em (dash)
— • Jokowi—sang gubernur yang dikenal bersahaja—baru saja mendatangi perkampungan kumuh di bantaran kali
Ciliwung.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah
1. tepung terigu,
2. wortel,
3. kol,
4. garam,
5. kaldu, dan
6. minyak goreng.
Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:
1. tepung terigu,
2. wortel,
3. kol,
4. garam,
5. kaldu, dan
6. minyak goreng.
Perincian
Berikut ini adalah cara
memerinci kata ke bawah.
•
Penulisan kata tidak
diawali huruf kapital jika
bukan nama orang,
nama tempat, atau
nama lembaga.
•
Penggunaan tanda titik
dua (:) muncul pada
penggunaan frasa
“sebagai berikut” atau
“berikut ini”.
Tugas copy editor di antaranya
1. memeriksa penggunaan ejaan;
2. memverifikasi daftar isi dan nomor halaman;
3. membetulkan kalimat rancu;
4. mengonfirmasi penyajian dan fakta;
5. menulis ulang.
Copy editor harus menjaga konsistensi berikut ini:
1. penggunaan istilah;
2. penerapan cara pengutipan;
3. penulisan daftar pustaka;
4. penggunaan nama tempat/geografis;
5. penerapan gaya penulisan.
Perincian Frasa
Berikut ini adalah cara memerinci
kelompok kata (frasa) ke bawah.
•
Penulisan frasa tidak diawali
dengan huruf kapital karena
bukan kalimat dan tidak
memiliki subjek.
•
Penggunaan tanda titik dua (:)
muncul pada penggunaan
frasa “sebagai berikut” atau
“berikut ini”.
•
Pada akhir frasa menggunakan
tanda titik koma (;) dan diakhiri
tanda titik.
Editor harus memegang teguh kode etik sebagai berikut.
1. Editor tidak diperkenankan mengubah naskah penulis tanpa izin.
2. Editor tidak boleh menghilangkan bagian-bagian naskah.
3. Editor tidak boleh memanfaatkan konten naskah untuk kepentingan
pribadi.
4. Editor harus merahasiakan pekerjaan dari kepentingan yang tidak ada
hubungannya dengan penerbitan buku.
5. Editor wajib memberitahukan kejanggalan pada naskah, baik kepada
penulis maupun kepada penerbit.
Baku Tidak Baku adang hadang silakan silahkan praktik praktek apotek apotik akta akte aktivitas aktifitas atlet atlit hakikat hakekat lembap lembab tampak nampak sistem sistim
Benar Salah mengarantina mengkarantina memesona mempesona menunda mentunda menyinyalir mensinyalir memproduksi memroduksi
mengkritik mengritik; mengeritik mentransfer menransfer
mengelap melap; menlap mengebom membom
mengetik mentik; mengketik
Imbuhan
Ketentuan
Contoh
me-
kata dasar berawalan huruf k, p,
s, t akan luluh
mengonsumsi
memesona
menukar
menyinyalir
me-
kata dasar bersuku kata satu
menjadi menge-
mengelap
mengetik
mengepak
me-i
melakukan tindakan; memberi
... ; membuat jadi ...
menemui, menggarami,
melukai
me-kan membuat jadi ...; melakukan
tindakan
menggerakkan
menemukan
Mereka menemukan jalan buntu di ujung gang itu.
Masalah itu akhirnya menemui jalan buntu.
GM Editorial membawahkan beberapa orang managing editor.
Cagub DKI yang diusung PAN dan PKS memenangi suara
mutlak.
Pak Husein sehari-hari mengajarkan bagaimana membatik
kepada anak-anak SMK.
Bu Sinta mengajari anak-anak putus sekolah itu menulis cerpen.
Benar Salah menggerakkan menggerakan mengontrakkan mengontrakan dikontrakkan dikontrakan menegakkan menegakan penegakan penegakkan memimpinnya memimpinya persyaratannya persyaratanya pergerakan pergerakkan Mengganggu menganggu
Kata penghubung intrakalimat (di dalam kalimat) yang didahului tanda
koma
Catatan:
Kata seperti, yaitu, dan yakni menggunakan tanda koma jika memuat rincian lebih dari dua kata. Kata penghubung intrakalimat tidak dapat digunakan pada awal kalimat, kecuali kata ‘namun’ yang
dapat menggantikan ‘akan tetapi’.
Kata Penghubung (Konjungsi)
..., namun .... Ia bersedia pergi, namun tidak ingin diatur.
..., padahal .... Dana belum turun juga, padahal kegiatan sudah mendesak. ..., kecuali .... Mereka dilarang masuk, kecuali mengenakan masker.
..., sedangkan .... Pendapatan berkurang, sedangkan biaya operasional menaik.
..., bahkan .... Jangankan saya, bahkan direktur pun tidak boleh berkomentar.
..., tetapi .... Mereka protes, tetapi kemudian dapat diselesaikan.
..., seperti .... Produk buku, seperti buku anak, buku agama, dan buku teks. ..., yaitu .... Mereka yang ditugaskan, yaitu Asril, Danu, dan Siska.
... bahwa .... Sebelumnya telah disampaikan bahwa rapat diundur sampai besok.
... karena .... Ia ditetapkan sebagai tersangka karena sudah cukup bukti.
... sebab .... Mereka dilarang masuk sebab tidak dapat menunjukkan kartu identitas. ... maka .... Laporan ini sudah direvisi maka sudah layak dikirimkan.
... sehingga .... Prediksi sementara menunjukkan Bapak X menurun popularitasnya
sehingga perlu dilakukan langkah-langkah taktis.
... jika ... Ia berjanji akan mengedepankan hak-hak pedagang kecil jika terpilih nanti sebagai bupati.
Salah Benar
Kesadaran perokok terhadap etiket merokok di tempat umum masih minim. Sehingga
terkadang tingkah laku mereka sering menimbulkan ketegangan.
Kesadaran perokok terhadap etike merokok di tempat umum masih minim. Akibatnya,
terkadang tingkah laku mereka sering menimbulkan ketegangan.
Sistem ini harus didukung SDM yang andal.
Karena sistem ini memerlukan akurasi dalam penerapannya.
Sistem ini harus didukung SDM yang andal.
Hal ini karena sistem ini memerlukan akurasi dalam penerapannya.
Di satu sisi semangat bekerja tumbuh.
Sedangkan di sisi lain daya serap pasar menurun.
Di satu sisi semangat bekerja tumbuh.
Adapun di sisi lain daya serap pasar menurun.
Agaknya, .... Biarpun begitu, .... Di pihak lain, .... Kalau tidak salah, .... Misalnya, .... Akan tetapi, .... Biarpun demikian, ... Di samping itu, .... Kecuali itu, .... Oleh karena itu, ... Akhirnya, .... Dalam hal ini, ... Jadi, .... Lagi pula, .... Oleh sebab itu, .... Akibatnya, .... Dalam konteks ini, .... Jika demikian, .... Meskipun begitu, .... Pada dasarnya, .... Artinya, .... Dengan kata lain, .... Kalau begitu, .... Meskipun demikian,
....
Pada prinsipnya, ....
Paling tidak, .... Sebenarnya, .... Sesudah itu, .... Tambahan pula, .... Sebagai kesimpulan, .... Sehubungan dengan itu, ... Sesungguhnya, .... Untuk itu, ....
Sebaiknya, .... Selain itu, ... Sungguhpun begitu, .... Walaupun demikian, .... Sebaliknya, .... Selanjutnya, .... Sungguhpun demikian, ....
Sebelumnya, .... Sementara itu, .... Tambahan lagi, ....
Kata penghubung ini digunakan untuk menjelaskan makna antarkalimat dan
juga berfungsi mengalirkan tulisan.
Para pemimpin di sini sangat menghargai usaha.
Paling tidak
, kerja
keras seseorang yang ditampakkannya memberi citra positif di luar
masalah berhasil atau tidak berhasil. Kegagalan dianggap hal lumrah
dan tidak lebih penting dari semangat bekerja keras serta bekerja
cerdas.
Karena itu
, para pemimpin di sini selalu mengedepankan
pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan
pelatihan.
Dianjurkan
Tidak Dianjurkan
sesuai dengan .... sesuai ....
bergantung pada .... bergantung ....
terdiri atas ....; terdiri dari .... terdiri ....
sehubungan dengan .... sehubungan ....
berkaitan dengan .... berkaitan ....
berharap akan .... berharap ....
disebabkan oleh .... disebabkan ....
dibanding dengan .... dibanding ....
Bentuk yang sudah seperti senyawa sehingga menjadi baku atau standar.
Dianjurkan
Tidak Dianjurkan
... antara ... dan .... ... antara ... dengan ....; antara ... melawan ....
... bukan ..., melainkan ... ... bukan ..., tetapi ....
... tidak ..., tetapi .... ... tidak ..., melainkan .... ... baik ... maupun .... ... baik ... ataupun ....
Bentuk korelatif yaitu penggunaan suatu kata penghubung antara dua kata,
dua frasa, atau dua kalimat.
Penggunaan tidak tepat:
Pertandingan kali ini antara Indonesia melawan Filipina.
Sebenarnya bukan dia yang harus bertanggung jawab, tetapi pria itu.
Pemerintah menyatakan tidak dapat menoleransi perbuatan anarkis, melainkan
mengizinkan demonstrasi sepanjang kondusif.
Bentuk Mubazir Bentuk Efektif
hanya ... saja hanya ....; ... saja sangat ... sekali sangat ....; ... sekali merencanakan akan merencana
berencana akan berencana membicarakan tentang membicarakan
ditujukan untuk ditujukan ..../ untuk .... menanyakan pertanyaan menanyakan
adalah merupakan adalah ....; merupakan ....
bertujuan untuk bertujuan
saling kejar-mengejar saling mengejar banyak masalah-masalah banyak masalah prospek masa depan prospek
disebabkan karena disebabkan oleh berdasarkan atas berdasar atas
Diksi (Pilihan Kata)
Diksi memang terkait dengan pengalaman kebahasaan seseorang dan wawasannya— terkait juga dengan kepekaan rasa. Sering masalah timbul dalam pemilihan kata
disebabkan hal-hal berikut ini.
Penulis memiliki kosakata yang terbatas untuk menggambarkan apa yang hendak dituliskannya.
Penulis tidak memahami nilai rasa atau tidak pada tempatnya menggunakan majas (gaya bahasa).
Penulis kurang menguasai penggunaan kata-kata bersinonim ataupun berantonim sehingga terkesan monoton.
Penulis terbatas wawasannya tentang kata umum yang berhubungan dengan penggunaan kata-kata khusus.
Permasalahan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia merupakan
salah satu permasalahan yang unik. Sudah lama dan sering didiskusikan, namun
hingga kini masih belum ada konsep penyelesaian (solusi) yang jelas dan
komprehensif sebagaimana yang diharapkan. Bahkan pro dan kontra terhadap
berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam
(Subianto, 2003).
Permasalahan kesejahteraan PNS di Indonesia boleh disebut kompleks. Hal yang
sudah lama dan sering didiskusikan, namun hingga kini masih belum ada konsep
penyelesaian yang jelas serta komprehensif. Bahkan, pro dan kontra terhadap
berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam
(Subianto, 2003).
EGO itu resisten terhadap perubahan ... ia akan mempertahankan dengan
segala cara, mencari PEMBENARAN atas segala prilakunya adalah tugasnya
meNYADARI secara pasif membuatnya LEMAH dan LENYAP berubah menjadi
Makna Kata
Denotatif kata yang bermakna lugas, bermakna satu, dan
tidak bermakna ganda. (umumnya digunakan untuk maksud
kelugasan dan keterusterangan, serta dimensi-dimensi
keformalan.)
Konotatif kata yang bermakna ganda atau dapat
menimbulkan makna bermacam-macam sesuai dengan
konteks situasi, konteks sosiolinguistik, dan konteks
pragmatisnya. (umumnya digunakan dalam konteks
pergaulan, memunculkan estetika, basa-basi, dan
kesantunan)
Suatu ketika, seorang kawan yang bekerja di Kementerian Pertanian melontarkan
pertanyaan mengenai harga kerupak kaleng dan sebiji telur ayam kepada saya. Dari
pertanyaannya, saya baru sadar: harga dua bongkah kerupuk kelang ternyata lebih
mahal dari sebiji telur ayam. Sekedar merinci buat Anda yang tak percaya, harga
sebongkah kerupuk kaleng saat ini Rp1.000, sementara harga sebiji telur ayam
sebesar Rp1.500. Jadi, harga dua bongkah kerupuk kaleng lebih mahal Rp500
dibanding harga sebiji telur ayam.
Padahal, dari segi kandungan gizi, jangankan dua bongkah, sekarung kerupuk pun
kandungan gizinya jauh lebih rendah—bahkan, boleh dibilang nihil—bila
dibandingkan dengan sebiji telur ayam. Begitulah faktanya, kerupuk mendapat
tempat yang lebih istimewa dalam pola konsumsi orang Indonesia ketimbang telur
ayam. Bagi banyak orang Indonesia, bukan makan namanya bila tanpa kerupuk.
(Sumber: Kompasiana karya Kadir Ruslan)
Memilih Kata dengan Tepat
adalah Presiden RI adalah Soesilo Bambang Yudhoyono. ialah Presiden ialah kepala pemerintahan negara republik.
tiap-tiap Tiap-tiap kepala keluarga mendapatkan bantuan beras 25 kg. masing-masing Para demonstran akhirnya kembali ke rumah masing-masing. pada Ia meluangkan waktu untuk menulis pada subuh hari.
di Letakkan buku ini di tempatnya semula!
bergeming Ia bergeming mendengar keputusan itu dan tetap melawan.
tidak bergeming Ia akhirnya tidak bergeming dan menerima negosiasi. acuh Pemerintah tentu sangat mengacuhkan suara rakyat kecil. tidak acuh Jangan sampai kita terkesan tidak acuh terhadap karyawan.
jam Lama perjalanan Bandung—Jakarta sekitar 2 jam. pukul Kereta api tiba pukul lima sore.
dan lain-lain Ibu memborong minyak goreng, tepung terigu, telur, mie instan, dan lain-lain. dan sebagainya Perangkat personal computer terdiri atas monitor, CPU, keyboard, mouse, dan
sebagainya.
pewaris Para pahlawan adalah pewaris semangat perubahan.
ahli waris Saya menunjuk anak sulung saya sebagai ahli waris rumah ini.
metropolitan Mal-mal yang berdiri memang sudah senafasdengan pertumbuhan metropolitan. megapolitan Ada semangat menyatukan Jakarta-Banten-Bandung menjadimegapolitan.
seperti Kita memerlukan alat seperti itu.