Market Brief
HS CODE 1804
Cocoa butter, fat and oil
ITPC Lyon
19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief tentang HS Code 1804 Cocoa butter, fat and oil Perancis telah selesai disusun. Tulisan ini membahas tentang perdagangan kakao atau buah cokelat di Perancis, produksi cokelat Perancis beserta tingkat konsumsinya dan menganalisa selera pasar masyarakat Perancis terhadap perdagangan cokelat.
Prospek komoditi Cocoa butter, fat and oil di Perancis cukup cerah dan pada masa yang akan datang juga masih cukup besar, seiring dengan semakin tingginya permintaan terhadap parfum/kosmetika, trend mode dan semakin berkembangnya bidang kesehatan yang menggunakan cokelat serta bisnis produk-produk cokelat Perancis yang sudah memiliki nama ditingkat Internasional.
Indonesia merupakan negara pemasok ke tiga terbesar untuk kelompok produk ini di Perancis. Pada tahun 2011, pihak Perancis mengimpor sebanyak 8.465 Ton cocoa butter, cocoa fat dan cocoa oil dari Indonesia dengan nilai sebesar 33,07 juta USD. Dan pada tahun yang sama Perancis mengekspor kelompok produk ini ke Indonesia senilai 0,0017 juta USD. Meskipun perdagangan ini mengalami surplus namun sayangnya nilai impor
Perancis dari Indonesia semakin mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir sebesar (-21,69%) yakni dari 56,60 juta USD ditahun 2009.
Tulisan ini juga memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia untuk lebih memperhatikan komoditi buah cokelat karena kelompok HS 1804 ini sangat diminati di Eropa khususnya Perancis namun pemenuhan kebutuhan ini dari Indonesia masih mengalami kesulitan khususnya dalam hal produksi.
Sebagaimana pepatah yang mengatakan tiada gading yang tak retak maka kami menyadari tulisan ini belum sempurna, masih terdapat kelemahan untuk itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan. Akhir kata, kami berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 4
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... 5
I. PENDAHULUAN ... 7
1.1 Pemilihan Negara ... 7
1.2 Pemilihan produk ... 10
1.3 Profil Perancis ... 12
II. POTENSI PASAR HS 1804 DI PERANCIS ... 16
2.1 Ekspor HS 1804 Perancis ke Dunia ... 16
2.2 Negara Tujuan Ekspor HS 1804 Perancis Ke Dunia ... 18
2.3 Potensi Pasar Ekspor HS 1804 di Perancis ... 21
2.4 Impor Cocoa Butter, Fat and Oil Perancis ... 24
2.5 Regulasi Cocoa Butter, Fat dan Oil Di Perancis ... 29
2.6 Saluran Distribusi Cocoa Butter, Fat dan Oil Di Perancis ... 30
2.7 Hambatan Perdagangan Cocoa Butter, Fat dan Oil Di Perancis ... 32
III. PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN COCOA BUTTER, FAT DAN OIL ... 33
3.1 Peluang Pasar Cocoa Butter, Fat Dan Oil di Perancis ... 33
3.2 Strategi Perdagangan HS 1804 Indonesia ... 35
IV. INFORMASI PENTING ... 37
4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia ... 37
4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis ... 38
4.3 Daftar Pameran Produk HS 1804 di Perancis ... 38
4.4 Assosiasi, Perusahaan Cocoa Butter, Fat dan Oil di Perancis ... 41
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Nilai nominal ekspor Perancis dan Negara Tujuan HS 1804 Perancis Tahun 2009-2011 dan Periode Januari-September 2012 (dalam juta USD) ... 21 Tabel 2 Volume, Nilai dan Harga Rata-rata Impor HS 1804 Perancis Tahun
2009-2011 dan periode Januari-September 2012 ... 25 Tabel 3 Negara Pemasok 5 Besar Untuk Komoditi HS 1804 Perancis Tahun
2011 ... 28
Daftar Gambar
Gambar 1 Peta Perancis ... 6 Gambar . 2 Pohon Industri Kakao ... 10
PETA PERANCIS
Gambar 1 Peta Perancis Sumber : www.cartesfrance.fr
Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2
Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.
I.
PENDAHULUAN
1.1
Pemilihan Negara
Perancis merupakan negara anggota Uni Eropa yang menduduki posisi kedua setelah Jerman dalam kekuatan ekonomi, oleh karena itu Perancis memegang peran penting dalam perekonomian dikawasan Eropa Barat. Ditingkat dunia, Perancis merupakan negara dengan PDB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2.808 milyar dolar USA atau $44.401 per penduduk.1 Perekonomian Perancis tersebut menjadikan Perancis sebagai tujuan ekspor yang menjanjikan.
Ekspor Indonesia ke Perancis menempatkan Indonesia dalam 50 besar negara pemasok. Perdagangan antara Indonesia dan Perancis semakin menunjukkan perkembangan yang positif, pada tahun 2009 impor Perancis dari Indonesia mencapai 1.696,68 juta USD dan meningkat sebesar 18,67% pada tahun 2010 menjadi 2.013,38 juta USD pada tahun 2010. Impor Perancis dari Indonesia semakin meningkat sebesar 22,81% pada tahun 2011 dengan nilai impor
1
2.472,73 juta USD. Adapun 10 produk yang diimpor Perancis dari Indonesia adalah:
1. HS 4001. HS Codes of Natural rubber, balata, gutta-percha, guayule, chicle and similar natural gums, in primary forms or in plates, sheets or strip
2. HS Codes of Heading 6403 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of leather Sports footwear :
3. HS Codes of Heading 8504 : Electrical transformers, static converters (for example, rectifiers) and inductors
4. HS Codes of Heading 8536 : Electrical apparatus for switching or protecting electrical circuits, or for making connections to or om electrical circuits (for example, switches, relays, fuses, surge suppressors, plugs, sockets. Lamp-holders, junction boxes), for a voltage not exceedi
5. HS Codes of OTHER FURNITURE AND PARTS THEREOF 6. HS Codes of Palm Oil and its fractions, whether or not refined,
but not chemically modified New Amendment Data Date 24.12.2007.
7. HS Codes of Heading 8528 : Reception apparatus for television, whether or not incorporating radio-broadcast receivers or sound or video recording or reproducing apparatus; Video monitors and
video projectors Reception apparatus for television, whether or not incorporating radio-bro
8. HS Codes of Heading 6404 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of textile materials Footwear with outer soles of rubber or plastics
9. HS Codes of Heading 8521 : Video recording or reproducing apparatus, whether or not incorporating a video tuner
10. HS Codes of Heading 6402 : Other footwear with outer soles and uppers of rubber or plastics
Sedangkan ekspor Perancis ke Indonesia mengalami fluktuasi pada periode 2009-2010, ekspor Perancis mengalami penurunan sebesar (-0,97%) dari ekspor yang mencapai 1.195,28 juta USD pada tahun 2009 menjadi 1.448,82 juta USD. Nilai ekspor Perancis meningkat 22,40% pada tahun 2011 dengan nilai 1.183,73 juta USD. Selama 3 tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dengan Perancis menunjukkan surplus dan menempatkan Indonesia sebagai negara ke 50 yang menjadi tujuan ekspor Perancis. 2
2
1.2
Pemilihan produk
Definisi Kelompok produk dengan HS Code 1804 adalah Cocoa butter, fat and oil. Kelompok produk ini merupakan salah satu produk
olahan hasil dari biji coklat. Kelompok produk ini banyak digunakan dalam pembuatan makanan, industry kimia dan farmasi. Peran produk HS 1804 dalam Industri biji kakao dapat dilihat lebih pada gambar Pohon Industri Kakao berikut ini:
Gambar . 2 Pohon Industri Kakao
HS Code 1804 dipilih sebagai tema market brief edisi ini karena kakao merupakan komoditas andalan perkebunan, mempunyai peran strategis dalam perekonomian Indonesia, pemasok peringkat ketiga devisa negara di sektor perkebunan. Kakao juga menjadi sektor sumber pendapatan dan membantu penciptaan lapangan kerja baru sekitar 1,6 juta petani.3
Pentingnya peran kakao bagi Indonesia juga semakin dikukuhkan dengan Pencanangan Hari Kakao Indonesia di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2012 oleh Menteri Pertanian, Suswono. Dengan pencanangan ini, hari Kakao Indonesia yang jatuh pada tanggal 16 September akan diperingati setiap tahunnya melalui gelar pekan promosi Kakao dan Cokelat sehingga perlu dilakukan survei dan studi khusus guna merangkul para pebisnis kakao dunia khususnya Perancis untuk datang pada pekan promosi tersebut.
Kondisi perdagangan HS Code 1804 Indonesia-Perancis-mengalami surplus. Indonesia merupakan negara pemasok ke tiga terbesar untuk kelompok produk ini di Perancis. Pada tahun 2011, pihak Perancis mengimpor sebanyak 8.465 Ton cocoa butter, cocoa fat dan cocoa oil dari Indonesia dengan nilai sebesar 33,07 juta USD.
3
Rezy, Fakhri .16 September Ditetapkan Jadi Hari Kakao Indonesia. Okezone tanggal 12
Oktober 2012 pada http://economy.okezone.com/read/2012/10/12/320/703289/16-september-ditetapkan-jadi-hari-kakao-indonesia
Dan pada tahun yang sama Perancis mengekspor kelompok produk ini ke Indonesia senilai 0,0017 juta USD. Meskipun perdagangan ini mengalami surplus namun sayangnya nilai impor Perancis dari Indonesia semakin mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir sebesar (-21,69%) yakni dari 56,60 juta USD ditahun 2009.
1.3 Profil Perancis
Profil Geografi Perancis terdiri dari daerah metropolitan yang terletak di Eropa Barat dengan luas 543 965 km² dan wilayah di seberang lautan (Les territoires français d’outre-mer) sehingga luas totalnya 675.417 km². Dari luas wilayah tersebut, Perancis metropolitan meliputi 96 departement dan memiliki garis pantai sepanjang 5.500 km yang terletak di tepian samudera Atlantik, laut Mediterania, dan Selat Inggris.4 Dengan bergabungnya Mayotte menjadi departement ke 101 Perancis pada tanggal 31 Maret 2011, Wilayah di seberang lautan terdiri dari 5 departement (departement
d’outre-mer/ DOM) yaitu La Réunion, la Guadeloupe, la Martinique, la
Guyane dan Mayotte. Secara astronomis, Perancis metropolitan terletak pada 42 LU – 51 LU dan 5 BB – 8 BT.
4
Pemerintahan. Republik Perancis merupakan negara kesatuan dengan sistem pemerintahan semi presidensial. Presiden diajukan oleh Partai dan dipilih secara langsung oleh Rakyat. Pemilihan Presiden terakhir laksanakana pada tanggal 22 April 2012 untuk putaran 1 yang diikuti oleh 10 orang kandidat dan putaran ke dua dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2012 yang dimenangkan oleh François Hollande dari Partai Sosialis dan mengalahkan candidat incumbent Nicolas Sarkozy dari partai UMP. Dalam menjalankan pemerintahan Presiden dibantu oleh para Menteri yang kabinetnya dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Kinerja Presiden beserta kabinetnya diawasi oleh Parlemen yang pemilihannya dilakukan setelah pemilihan Presiden. Pemilihan Legeslatif terakhir diselenggarakan pada tanggal 10 dan 17 Juni 2012 untuk memilih 577 anggota Dewan Nasional (Assemblée Nationale). Deputi yang terpilih rata-rata berasal dari Partai Mayoritas : UMP, NC, PR dan DVD. Assemblée Nationale berkantor pusat di Ibu Kota Negara Perancis. Disamping Paris, kota-kota penting Perancis lainnya adalah Bordeaux, Lille, Lyon, Marseille, Nice dan Nantes.
Demografi. Profil demografi Perancis menunjukkan fluktuasi, hal ini dipengaruhi oleh angka kelahiran dan kedatangan imigran ke Perancis. Jumlah kepemilikan anak di Perancis merupakan nomor
dua tertinggi di Eropa berdasarkan sensus tahun 2011 yakni sebesar 2,01 per keluarga.
Jumlah total populasi Perancis mencapai Penduduk Perancis pada Januari 2012 mencapai 65.350.181 jiwa yang terdiri dari 31.636.668 pria dan 33.713.513 wanita. Komposisi penduduk yang berusia dibawah 20 tahun mencapai 16.035.267 jiwa yang terdiri dari 8.200.942 penduduk pria dan 7.834.325 penduduk wanita, komposisi penduduk usia 20-64 tahun sebanyak 38.108.559 jiwa dengan komposisi pria sebanyak 18.764.072 jiwa dan wanita sebanyak 19.344.487 jiwa. Komposisi penduduk berusia diatas 65 tahun 4.671.654 pria dan 6.534.701 wanita dengan jumlah total populasi berusia diatas 65 tahun sebanyak 11.206.355 jiwa. 5
Infrastruktur. Perancis memfokuskan pembangunan infrastruktur pada transportasi yang ditargetkan akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam proyek The Grand
Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan
dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV Selatan Eropa Atlantik, Contournement
5
INSEE. Population by sex and age on 1st January 2012, France.
http://www.insee.fr/en/themes/detail.asp?reg_id=0&ref_id=bilan-demo&page=donnees-detaillees/bilan-demo/pop_age2b.htm
Montpellier (CNM) dan Wilayah Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur transport sebesar 79,7% total insfrastruktur industri pada tahun 2012, meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021. 6 Ekonomi. Kegiatan ekonomi Perancis menempatkan negara Napoleon ini sebagai negara dengan PIB terbesar kelima dunia yakni mencapai 2 808 milyar dolar USA atau 44.401 $ per penduduk.7 Perekonomian Perancis ditopang oleh sektor produktif jasa, pertanian dan industri. Perancis merupakan negara yang dikunjungi lebih dari 75 juta wisatawan asing pertahunnya. Sektor Pariwisata merupakan sumber pendapatan pendapatan terbesar Perancis serta menempatkan Perancis dalam 3 negara di dunia dengan sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. Sektor jasa mampu menyerap tenaga kerja sebesar 70% dari penduduk usia. Sektor pertanian menempatkan Perancis sebagai negara produsen anggur dan spirtus terbesar dunia.
6
Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm
7
II.
POTENSI PASAR HS 1804 DI PERANCIS
2.1 Ekspor HS 1804 Perancis ke Dunia
Perancis merupakan negara produsen cokelat terbesar ke-3 di Eropa yang memproduksi sekitar 400.000 ton cokelat setiap tahunnya. Pada tahun 2010, produksi cokelat perancis mencapai 403.00 ton yang memberikan share 16% dari perdagangan cokelat di Eropa.8 Produksi favorit cokelat Perancis berupa cokelat hitam yang terdiri dari komposisi gula, cocoa butter dan bubuk kakao.
Sedangkan ekspor Perancis untuk Kelompok produk dengan HS Code 1804 atau Cocoa butter, fat and oil ke dunia mencapai 79.232 ton pada tahun 2011 dengan nilai ekpor sebesar 389,07 juta USD. Ekspor Perancis pada tahun 2011 ini secara kuantitas 6,02% dari ekspor tahun 2010 yang sebanyak 74.730, namun secara nominal
nilai ekspor Perancis tersebut mengalami penurunan sebesar (-3,95%) dari tahun 2010 yang nilainya ekspornya mencapai sebesar
405,05 juta USD.
8
Planetoscope. Consommation et production de chocolat.
Nilai ekpor Perancis untuk produk ini terus mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir yakni sebesar -13,30% dari ekspor tahun 2009 yang nilainya sebesar 448,75 juta USD . dan secara kuantitas Komoditi eskpor produk Perancis tersebut mengalami penurunan
sebesar (-1,37%) dari total ekpor tahun 2009 yang mencapai 80.329 Ton.
Penurunan ekspor Perancis juga terjadi untuk periode Januari-September 2012 yaitu sebesar (-24,55%) dari 299,39 juta USD pada periode yang sama tahun 2011 menjadi 225,88 juta USD pada tahun 2012. Penurunan tersebut juga terjadi secara kuantitas yakni dari 59.636 Ton pada periode januari-september 2012 menjadi 58.562 ton pada periode yang sama tahun 2012, penurunannya mencapai prosentase sebesar (-1,8%).
Komoditi kelompok produk HS 1804 yang diekspor Perancis hanya meliputi HS 180400 Butter, Fat And Oil .
Grafik 1 Ekpor HS 1804 Perancis secara nominal (Juta USD) dan Kuantitas (Ton) Tahun 2009-2011 dan Periode Januari-September 2012 2009 2010 2011 Jan-Sept 2012 Sumber : DNSCE, 2012
2.2 Negara Tujuan Ekspor HS 1804 Perancis Ke Dunia
Ekspor Cocoa butter, fat and oil Perancis sebagian besar ditujukan ke negara-negara di kawasan Eropa, hal ini dikarenakan Eropa merupakan konsumen cokelat terbesar di dunia yakni mencapai 40% dari konsumen kakao dunia. Eskpor Cocoa butter, fat and oil Perancis terbesar ditujukan ke Belgia yang mencapai share 38,52%
dari total ekspor Perancis pada tahun 2011. Ekspor Perancis ke Belgia mencapai 19907 ton dengan nilai 149,88 juta USD.
Negara tujuan ekspor kedua secara kuantitas adalah Jerman dengan jumlah ekspor mencapai 12.495 ton. Sedangkan secara nominal eskpor Perancis ke Jerman tersebut menempati posisi kelima dengan nilai 39,67 juta USD. nilai ekspor kedua Perancis ditujukan ke Swiss dengan nilai 61,37 juta USD namun secara kuantitas jumlah ekspor Perancis ke Swiss menempati urutan ke tiga dengan yakni mencapai 7.550 Ton. Negara tujuan ketiga ekspor komoditi ini dengan nilai 52,51 juta USD ditempati oleh Belanda dengan kuantitas mencapai 5.472 ton yang menduduki posisi keempat. Selanjutnya ada Inggris yang menempati tujuan ekspor keempat secara nominal yang mencapai 45,58 juta USD dan menempati posisi ke-6 secara kuantitas yakni 2.848 Ton.
Perbedaan posisi negara tujuan ekspor Perancis secara kuantitas dan secara nomial dikarenakan perbedaan harga rata-rata produk
Cocoa butter, fat and oil yang dijual Perancis. Secara global produk
HS 1804 Perancis dijual dengan nilai 4.910,51 USD/ton pada
pertahun 2011. Harga jual tersebut mengalami penurunan sebesar (-9,40%) dari tahun 2010 yang mencapai nilai 5.420,24 USD/ton dan
mengalami penurunan sebesar (-12,10%) dari tahun 2009 yang mencapai nilai 5.586,4 USD/ton
Harga tertinggi yang produk cocoa butter, fat and oil yang dijual Perancis mencapai 5.640,79 USD/ton yaitu harga jual Perancis yang ditujukan ke Swiss. Harga tertinggi kedua merupakan perdagangan antara Perancis dengan Inggris yakni mencapai 5.297,77 USD/Ton. Dan Harga tertinggi ketiga Perancis mencapai 4.988,44 USD/ton dalam perdagangan dengan Belgia. Harga tertinggi ke-empat dan kelima masing-masing sebesar 4.676,11 USD/ton dan 4.453,21 USD/ton yan ditujukan ke Italia dan ke Jerman.
Indonesia juga menjadi negara 50 besar tujuan ekspor cocoa butter,
fat and oil Perancis yakni berada pada posisi ke-49. Ekspor perancis
ke Indonesia baru dimulai tahun 2010 dengan nilai nilai eksport mencapai 0,00014 juta USD dan meningkat sebesar 1.094,37% pada tahun 2011 dengan nilai mencapai 0,00170 juta USD.
Tabel 1 Nilai nominal ekspor Perancis dan Negara Tujuan HS 1804 Perancis Tahun 2009-2011 dan Periode Januari-September 2012 (dalam juta USD)
Tujuan ekspor ke Negara 2009 2010 2011 Jan-Sept 2012 1 Belgia 448,75 405,05 389,07 76,323 2 Swiss 173,25 150,69 149,88 47,928 3 Belanda 84,54 84,33 61,37 32,870 4 Inggris 28,17 27,24 52,51 17,841 5 Jerman 16,83 45,91 45,58 11,651 6 Italia 69,91 45,22 39,67 11,257 7 Denmark 19,29 22,73 16,46 6,052 8 Polandia 1,68 3,96 3,65 3,106 9 Irlandia 20,62 4,08 3,27 2,944 10 Jepang 2,88 3,57 2,81 2,400 49 Indonesia 3,10 2,50 2,45 0,0070 Sumber : DSNCE, 2012
2.3 Potensi Pasar Ekspor HS 1804 di Perancis
Pasar cocoa butter, fat and oil Perancis memiliki prospek yang cerah. Pasar kelompok HS 1804 ini tidak terlepas dari perannya yang penting dalam pasar cokelat di Perancis karena cokelat Perancis yang terkenal kelezatannya mengandung komposisi gula, cocoa
Masyarakat Perancis merupakan penggemar cokelat, 9 dari 10 warga Perancis atau 90% menyatakan menyukai cokelat. Cokelat dikonsumsi oleh 17 juta warga Perancis setiap harinya.9 Sehingga permintaan cokelat sangat tinggi yakni mencapai 94%. mengkonsumsi rata-rata 7kg per tahun dan menjadi negara ke-7 yang paling banyak mengkonsumsi kakao di Eropa. Para penggemar cokelat di Perancis 70% nya mengkonsumsi cokelat sekurang-kurangnya 1 kali setiap minggunya. Bahkan di Era krisis cokelat merupakan produk nomor satu yang paling banyak dibutuhkan. 10 Perdagangan cokelat merupakan sector yang tidak terkena dampak krisis eropa, secara global sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,7% pada periode 2011/2012 yang ditutup tanggal 31 Agustus 2012.11 Pertumbuhan perdagangan cokelat di era krisis terkait dengan fungsi cokelat yang memberikan dampak menenangkan. Di Perancis, selama 2 tahun terakhir nilai perdagangan cokelat meningkat sebesar 2,8% dan secara volume
9
Nadasto. Le chocolat en quelques chiffres. 15 januari 2012 pada http://gourmandisesansfrontieres.fr/2012/01/le-chocolat-en-quelques-chiffres/
10
Camille.Stratégie des marques - Etude du marché des tablettes de chocolat au lait. September 2011. http://fr.slideshare.net
11
Agence Ecofin. Le marché du chocolat ne connaît pas la crise. 8 november 2012. http://www.economiematin.fr/en-afrique/item/2342-le-marche-du-chocolat-ne-connait-pas-la-crise
meningkat sebesar +2,4%.Dengan kegiatan pembelian cokelat mencapai 18,4 per orang/tahun.12
Konsumen cokelat di Perancis didominasi oleh kelompok umur 20-45 tahun yang mencapai 80%. Cokelat yang paling banyak dikonsumsi:13
Cokelat Batangan mencapai 32% dengan nilai 120.000 juta USD
Kue-kue cokelat (Confiseries) mencapai 16% dengan nilai 75.600 juta USD
Cokelat lenjeran mencapai 17% dengan nilai 64.260 juta USD.
Cokelat bubuk mencapai 15% dengan nilai 56.700 juta USD
Selai Cokelat mencapai 10% dengan nilai 37.800 juta USD.
12
Lentschner, Keren. Le marché du chocolat sort de la crise. Tanggal 11 Februari 2011
http://www.lefigaro.fr/matieres-premieres/2011/02/10/04012-20110210ARTFIG00764-le-marche-du-chocolat-sort-de-la-crise.php
13
2.4 Impor Cocoa Butter, Fat and Oil
Perancis
Kegemaran masyarakat Perancis terhadap cokelat mempengaruhi tingkat impor Perancis untuk cocoa butter, fat and oil berupa kelompok turunan HS 1804 yakni kelompok HS 180400 Butter, Fat
And Oil.
Impor kelompok HS 1804 Perancis dari dunia pada tahun 2011 mencapai 62.024 ton atau meningkat 7,61% dari tahu 2010 yang volume impr Perancis mencapai 57.640 ton. Namun peningkatan tersebut tidak diikuti oleh peningkatan nilai impor karena nilai impor kelompok produk ini mencapai 276,73 juta USD atau mengalami penurunan sebesar (-25,23%) dari tahun 2010 yang nilainya sebesar 320,28 juta USD.
Impor Perancis tahun 2011 untuk kelompok produk ini mengalami penurunan baik secara volume maupun nominal yaitu sebesar (-4,08%) untuk volume dan (-25,23%) untuk nominalnya dari tahun 2009 yang volume impornya mencapai 64.663 ton dan nilainya mencapai 370,11 juta USD.
Penurunan nilai impor Perancis tersebut dipengaruhi oleh penurunan harga rata-rata cocoa butter, fat and oil yang dibeli Perancis yaitu 5.723,69 USD/ton pada tahun 2009 turun (-2,92%) menjadi 5.556,62
USD/ Ton tahun 2010 dan kembali turun sebesar (-22,05%) pada tahun 2011 dengan harga rata-rata 4.461,62 USD/ton.
Pada periode Januari-September 2012, Impor Perancis mencapai volume 51.309 ton atau mengalami peningkatan sebesar 21,52% dari periode yang sama tahun 2011 yang mencapai 42.223 ton. Peningkatan volume impor tersebut tidak diikuti oleh kenaikan nilai impornya, namun sebaliknya pada periode Januari-September 2012 nilai impor Perancis mencapai 156,86 juta USD atau mengalami penurunan sebesar (-21,56) dari periode yang sama tahun 2011 yang mencapai nilai 199,96 juta USD. Penurunan ini dikarenakan penurunan harga rata-rata cocoa butter, fat and oil yang dibeli Perancis yaitu sebesar (-35,45%) dari 4735,89 USD/ton periode yang sama tahun 2011 menjadi 3057,11 USD/ton tahun 2012.
Tabel 2 Volume, Nilai dan Harga Rata-rata Impor HS 1804 Perancis Tahun 2009-2011 dan periode Januari-September 2012 KRITERIA 2009 2010 2011 Jan-Sept 2012 Volume (Ton) 64.663 57.640 62.024 51309 Nilai Nominal (Juta USD) 370,11 320,28 276,73 156,86 Harga rata-rata (USD/ton) 5.723,69 5.556,62 4.461,62 3.057,11 Sumber: DNSCE, 2012
Negara pemasok HS 1804 ke Perancis didominasi oleh dua negara Penghasil Kakao dunia yaitu Pantai Gading dan Kamerun yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 27,34% dan 15,03%. Perancis mengimpor sebanyak 16.924 ton dengan nilai 75,67 juta USD dari Pantai Gading yang menempati posisi Pertama. Perancis mengimpor sebanyak 9.470 dari Kamerun dengan nilai 41,60 juta USD. Meskipun menempati posisi ke-2 namun volume impor dari Kamerun mengalami peningkatan yang sangat signifikan selama tiga tahun terakhir yakni mencapai 97,25% dan mencapai peningkatan nominal sebesar 68,23% dari tahun 2009
Impor cocoa butter, fat dan oil Perancis dari Indonesia menempatkan Indonesia pada 5 besar negara pemasok yakni posisi ke-3 dengan volume impor mencapai 8.465 ton tahun 2011 memberika share sebesar 13,65%. Volume impor Perancis dari Indonesia tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,59% dari tahun 2010 yang volumenya mencapai 7.586 ton, namun mengalami penurunan (-18,82%) dari tahun 2009 yang nilainya mencapai 10.427 ton.
Nilai impor Perancis mencapai 33,07 juta USD. atau mengalami penurunan sebesar (-41,58%) dari tahun 2009 yang nilainya 56,60
juta USD dan mengalami penurunan (-21,70%) dari tahun 2010 yang nilainya mencapai 42,23 juta USD.
Volume dan Nilai impor Perancis dari Indonesia untuk kelompok produk ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-3 namun harga rata-rata cocoa butter, fat and oil yang di beli Perancis dari Indonesia masih sangat rendah yaitu 3.906,39 USD/ton atau turun (-14,41%) dari harga rata-rata tahun 2010 yang mencapai harga rata-rata 5.567,17 USD/ton. Harga rata-rata tahun 2011 ini terendah diantara 10 besar negara Pemasok. Sedangkan harga tertinggi 6.715,74 USD/ton dari Belgia meskipun negara ini berada pada posisi ke-19.
Pada periode Januari-September tahun 2012, volume impor dari Indonesia mencapai 9.748 ton atau mengalami peningkatan 98,74% dari periode yang sama tahun 2011 yang mencapai volume 4905 ton. Dengan peningkatan ini, Indonesia menempati posisi ke-2. nilai impor komoditi ini dari Indonesia pada periode ini mencapai 27,99 juta USD atau meningkat 28,8% dari periode yang sama tahun 2011 yang nilainya 21,73 Juta USD. Namun peningkatan volume dan nilai impor Perancis pada periode ini tidak diikuti oleh harga rata-ratanya yang sebesar 2871,43 USD/ton atau yang mengalami penurunan sebesar (-48,80%) dari periode yang
sama tahun 2010 dan (-35,19%) tahun 2011 yang masing-masing sebesar 5.608,18 USD/ton dan 4.430,65 USD/ton. Dengan harga tersebut, Indonesia hanya menempati urutan ke 15 dari segi harga.
Impor cocoa butter, fat dan oil Perancis dari ASEAN tahun 2011 di dominasi oleh Indonesia yang menempati urutan ke3 dan disusul Malaysia pada posisi ke 4 dan Thailand pada posisi ke-5. Impor Perancis untuk komoditi ini dari Malaysia mencapai volume 6.575 ton dengan nilai 29,05 juta USD dan Thailand yang mencapai volume 4.420 ton dengan nilai 20,46 juta USD. Harga rata-rata kedua negara ASEAN ini berada diatas harga rata-rata Indonesia yang masing-masing mencapai 4.629,80 USD/ton untuk Thailand dan 4.417,90 USD/ton untuk Malaysia.
Tabel 3 Negara Pemasok 5 Besar Untuk Komoditi HS 1804 Perancis Tahun 2011 Urutan ke Negara Volume (Ton) Nilai (Juta USD) Harga Rata-rata (USD/Ton) Dunia 62.024 276,73 4.461,62 1 Pantai Gading 16.924 75,67 4.470,93 2 Kamerun 9.470 41,60 4.392,50 3 Indonesia 8.465 33,07 3.906,39 4 Malaysia 6.575 29,05 4.417,90 5 Thailand 4.420 20,46 4.629,80 Sumber : DSNCE, 2012
2.5 Regulasi Cocoa Butter, Fat dan Oil Di Perancis
Penggunaan cocoa butter, fat dan oil diatur oleh Komite Uni Eropa untuk dapat digunakan dalam produksi cokelat sejak Agustus Tahun 2003. Hanya cocoa butter sebagai lemak nabati yang diperbolehkan penggunaannya encapai 5% pada produsi akhir. Aturan ini di Perancis diawasi oleh Kementrian Pangan dibawah La Direction Générale de la Concurrence, de la Consommation et de la Répression des Fraudes (DGCCRF).
Pajak yang dikenakan ke cokelat termasuk pajak barang mewah sehingga mencapai 19,6% berbeda dengan pajak bahan pangan lainnya yang pajak TVA nya hanya 5,5%.14
Industri pengolahan kakao termasuk buah kakao serta cocoa
butter, fat dan oil harus memperhatikan lingkungan dengan
pengunaan mesin yang bersetifikat ISO 14 001 sebagaimana diatur sejak tahun 2007. Dan harus memperhatikan pengolahan limbah kimia serta emisi CO2 yang dihasilkan dalam
pengolahannya. 15
14
Dossier Chocolat : Nouvelle réglementation.
http://www.cooking2000.com/fr/dossier/chocolat4.htm
15
Bottois, Patrick. Cargill Cacao et chocolat France achève sa longue marche verte.
09 Juni 2011 pada http://www.usinenouvelle.com/article/cargill-cacao-et-chocolat-france-acheve-sa-longue-marche-verte.N153553
2.6 Saluran Distribusi Cocoa Butter, Fat dan Oil Di
Perancis
Cocoa Butter, Fat dan Oil diperjual belikan melalui beberapa jaringan distribusi:
Butik spesial yang menjual cokelat. Butik-butik ini menjual berdasarkan spesialisasi mereka seperti butik spesial BIO,
Roland Réauté, Bar JP Hévin.
Jaringan waralaba seperti Jeff De Bruges, Léonidas dan La
Maison du Chocolat.
Internet, beberapa produsen memiliki situs internet yang digunakan untuk memasarkan produk-produk mereka. Dalam perdagangannya situs tersebut harus beraviliasi dengan kantor hukum dan mendapatkan perlindungan hukum dan harus mencantumkan aturan-aturan pedagangannya dalam situs resminya.
Farmasi menjadi salah satu distributor Cocoa Butter, Fat dan Oil khususnya yang digunakan dibidang kesehatan dan kecantikan.
Butik kecantikan, menjadi salah satu distributor Cocoa Butter, Fat dan Oil khususnya yang digunakan dibidang kecantikan.
Supermarket, menjadi distributor utama cokelat dan supermarket juga mengeluarkan merek-merek sesuai dengan nama supermarket tersebut seperti Casino, Leader Price ataupun Carrefour.
Momen tertentu/ acara dadakan dibuka pada saat-saat khusus seperti menjelang natal misalnya Le Salon du Chocolat,
Le Quartier du Chocolat – rue St Honoré. Natal dan paskah
merupakan moment dimana cokelat paling banyak diperdagangkan yaitu mencapai 40% dari distribusi perdagangan cokelat di Perancis.16
Cocoa Butter, Fat dan Oil juga didistribusikan oleh perusahaan-perusahaan produsen cokelat yang ada di Perancis, meskipun beberapa diantaranya merupakan perusahaan asing. Perusahan-perusahaan produsen cokelat tersebut adalah :
1. KRAFT yang meliputi merek Côte d’Or dan Milka mencapai 33% 2. LINDT mencapai 18,50% 3. NESTLE mencapai 14,70% 4. CADBURY mencapai 7,20%17 16 Lentschner, 2011. Loc?cit 17 Camille, 2011. Loc.cit
2.7 Hambatan Perdagangan Cocoa Butter, Fat dan Oil Di
Perancis
Tantangan yang harus dihadapi dalam perdagangan komoditi Cocoa
Butter, Fat dan Oil diantaranya adalah hal-hal sebegai berikut
o Pajak Cocoa Butter, Fat dan Oil merupakan salah satu
hambatan yang serius dalam perdagangannya cokelat karena komoditi ini dikategorikan barang mewah sehingga dikenakan pajak TVA 19,6% atau hampir 4 kali lipat pajak bahan pangan lainnya yang hanya dikenakan pajak TVA 5,5%, tingginya pajak menyebabkan tingginya biaya produksi dan perdagangan.
o Isu lingkungan, lahan budidaya kakao mendapatkan sorotan
seperti halnya budidaya sawit. Pembukaan lahan untuk budidaya kakao khususnya di negara dunia berkembang dianggap merusak hutan sehingga industry kakao harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Isu lingkungan ini menjadi salah satu kampanye negative yang digunakan untuk memblokade impor dan penentuan harga yang relative murah dari negara-negara tertentu.
o Perubahan iklim antara Perancis dan negara pemasok yang rata-rata tropis menyebabkan penurunan bahkan kerusakan kualitas komoditi ini ketika sampai di Perancis.
III. PELUANG DAN STRATEGI PERDAGANGAN
COCOA BUTTER, FAT DAN OIL
3.1
Peluang Pasar Cocoa Butter, Fat Dan Oil di Perancis
Peluang komoditi HS 1804 untuk produk makanan, terkait erat dengan potensi pasar produk cokelat di Perancis yang cerah. Potensi ini merupakan peluang yang menjanjikan bagi komoditi cocoa butter,
fat dan oil di Perancis. Seiring dengan krisis yang melanda Eropa
semakin tinggi tingkat stress yang dihadapai warga Perancis sehingga untuk yang menghadapi permasalahan tersebut cokelat dianggap dapat memberikan ketenangan dan relaksasi sehingga konsumsi cokelat tetap tinggi di era krisis.
Peluang komoditi HS 1804 untuk produk kimia Komoditi ini selain digunakan sebagai bahan baku makanan juga digunakan dalam produksi kimia Perancis.
Peluang komoditi HS 1804 untuk produk kecantikan merupakan tindak lanjut dari Efek cokelat yang dianggap dapat memberikan ketenangan dan relaksasi dan seiring dengan krisis yang melanda Eropa semakin tinggi tingkat stress yang dihadapai warga Perancis sehingga untuk yang menghadapi permasalahan tersebut cokelat
dianggap dapat memberikan ketenangan dan relaksasi sehingga gerai-gerai atau salon-salon kecantikan Perancis saat ini mulai memberikan terapi khusus cokelat (la chocolathérapie)18 juga pijat cokelat.
Kandungan vitamin A, B, D, E dan K pada buah kakao dapat menstimulasi peremajaan sel-sel tubuh terutama kulit. Sehingga
cocoa butter, fat dan oil menjadi salah satu produk dasar yang
digunakan dalam industry produk-produk kecantikan seperti kream pelembab kulit, masker wajah, serta sampo. Khusus cocoa butter yang kaya akan pelembab alami, produk ini dikembangkan oleh institute kecantikan Perancis untuk membantu menghaluskan kulit khususnya kulit-kulit yang bermasalah seperti kulit jeruk dan selulit.
Warga Perancis mempercayai hasil peninggalan suku Maya dan Aztec di Meksiko bahwa aroma kakao juga dapat meningkatkan daya tarik seksual sehingga cocoa butter, fat dan oil dikembangkan menjadi salah satu bahan dasar pembuatan parfum. 19
18
La cosmétique et le chocolat.
http://www.chocolatiers.pro/modules/ressources/product.php?prod_id=18
19
Le chocolat, un produit de beauté tendance. 08 januari 2008 pada http://www.cosmetic- bio.com/b/index.php/Tendances-cosmetiques/Le-chocolat-un-produit-de-beaute-tendance.html
3.2
Strategi Perdagangan HS 1804 Indonesia
Strategi perdagangan cocoa butter, fat dan oil Indonesia ke Perancis perlu dilakukan dari dua sisi yaitu strategi di luar negeri dan strategi dalam negeri.
Strategi luar negeri yang perlu dilakukan adalah meningkatkan promosi, terlebih promosi keunggulan karakter kimia kakao Indonesia. Karakter kimia kakao Indonesia tidak mudah meleleh dan memiliki cita rasa coklat yang kuat sehingga banyak dibutuhkan sebagai pencampur.20 Hal ini akan sangat digemari oleh Perancis baik untuk penggunaan produksi makanan karena kelezatan cokelat Perancis dikarenakan Perancis sangat memperhatikan kualitas mutu bahan-bahan yang digunakan. Karakter kimia kakao Indonesia tersebut juga akan diminati oleh pengusaha produk-produk kecantikan dan parfum.
Strategi dalam negeri yang perlu dilakukan diantaranya adalah:
Peningkatan dan penjagaan masalah kwalitas produk itu sendiri. Perlu dilakukan alih tehnologi yang terkait pengolahan kakao. Desa-desa penghasil kakao perlu diberikan input teknologi
20
Munarso, Joni (Red.). “Automatic Detention” Ekspor Biji Kakao. Info Tek Perkebunan.
Volume 3 Nomor 7, Juli 2011.
http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/upload.files/File/publikasi/Infotekbun_Vol3_2011/ perkebunan_InfoTek_Vol3%287%292011.pdf
pengolahan kakao untuk meningkatkan kualitas biji kakao fermentasi karena mutu komoditi HS 1804 juga dipengaruhi oleh penanganan pascapanen kakao yang selama ini rendahnya mutu biji kakao disebabkan penanganan pascapanen yang belum selesai dan sebagian besar biji kakao yang dihasilkan belum terfermentasi21
Pengontrolan “Cocoa Pod Borer” yaitu sejenis hama yang akan memakan biji kakao atau “Nib”, jika tidak dikendalikan Indonesia dapat terancam sanksi seperti Ghana yang dikekang masalah penyakit yang menyebar.
Konsistensi petani kakao Indonesia perlu untuk ditinjau kembali karena Produksi kakao dari Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan 11% dalam lima tahun kedepan dikarenakan petani mulai beralih ke kelapa sawit dan tanaman karet yang dipandang lebih menguntungkan. Petani kakao Indonesia mendapatkan sekitar Rp8 juta (873 USD) per tahun per hektar. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan lebih dari Rp20 juta dari kelapa sawit dan perkebunan karet.22
21
Zakiya dan Pramesti. 2014, Indonesia Targetkan jadi Penghasil Kakao Terbesar di
Dunia. 12 Juli 2012. http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/07/2014-indonesia-targetkan-jadi-penghasil-kakao-terbesar-di-dunia
22
Gunawan, Hendra. Produksi Kakao Indonesia Akan Merosot 11 Persen. Tribunnews tanggal 23 Maret 2012 pada http://www.tribunnews.com/2012/03/23/produksi-kakao-indonesia-akan-merosot-11-persen
IV. INFORMASI PENTING
4.1 Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia
KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY
Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel : contact@ambafrance-id.org / ambassade@ambafrance-id.org Web. : http://www.ambafrance-id.org/
KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur
Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406
Surel : consul@dps.centrin.net.id BAGIAN EKONOMI
World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920
Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel : jakarta@dree.org
Web : www.missioneco.org/indonesie
KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14
Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910
Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel : news@ifcci.com
4.2 Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis
KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert
75116 Paris, France
Tel : (33-1) 4503-0760
Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel : komparis@online.fr
Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr
KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole
13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel : info@cons-indonesie.fr
Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr
INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle
69003 Lyon, France
Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel : itpc.lyon@gmail.com Web : www.itpclyon.fr
4.3
Daftar Pameran Produk HS 1804 di Perancis
Tidak ada pameran khusus Produk HS 1804 di Perancis, produk ini di pamerkan bersamaan dengan produk-produk Agrobisnis dan juga produk bahan pangan khususnya produk-produk cokelat.
Salon Du Chocolat
Tempat : Beberapa Kota di Perancis dan diikuti oleh negara-negara sahabat seperti USA, Swiss, Mesir, Cina dan Jepang serta Spanyol
Info :
http://www.salonduchoc olat.fr/guide.aspx
23 - 25 NOVEMBRE 2012
MONDIAL SPA & BEAUTÉ 2013 Tempat : Grande Halle de la Villette
211, avenue Jean Jaurès 75019 paris
Waktu : 09 - 11 Maret 2013 Kategori : Minyak untuk SPA
Kontak : +33 (0)1 40 03 75 29 +33 (0)1 44 53 72 22
4.4
Assosiasi, Perusahaan Cocoa Butter, Fat dan Oil di
Perancis
SYNDICAT DU CHOCOLAT
Chocolatiers et confiseurs de France 64 rue de Caumartin 75009 Paris (France) Téléphone : 01 42 85 18 20
Fax : 01.40.16.01.45
E-mail : contact@chocolatiers.fr Web : www.chocolatiers.fr
FÉDÉRATION DU COMMERCE DES CACAOS ("FCC") http://www.cocoafederation.com/about/fcc.jsp
CHOCO CLUB, FRANCE http://www.choco-club.com
La Fédération Nationale des Comités Régionaux de Promotion (FNCRA) : Comités régionaux de promotion des produits agroalimentaires et agricoles APCA 9, Avenue George V 75008 PARIS Tel : 01 53 57 11 50 Fax : 01 53 57 11 94 Web : www.apca.chambagri.fr
MARS CHOCOLAT France (fabrication et commercialisation de chocolats, barres glacées et biscuits)
3 rue Sandlach - BP 10036 67501 Haguenau Cedex Tel : 0969 320 680
LA CHAMBRE SYNDICALE DES CHOCOLATIERS 194 rue de Rivoli 75001 Paris
Tel : 01 44 77 85 85 Fax : 01 42 61 95 34
www.chocolats.org
LA CONFÉDÉRATION DES CHOCOLATIERS ET CONFISEURS DE FRANCE
103, rue Lafayette 75010 Paris Tel : 01 42 85 18 20
Fax : 01 40 16 01 45
E-mail :contact@chocolatiers.fr
www.chocolatiers.fr
Guide des Relais Desserts International 4, rue de Hanovre 75002 Paris
info@relais-desserts.com
www.relais-desserts-international.com
La Confédération Nationale de la pâtisserie, confiserie, chocolaterie, glacerie de France
31 rue Marius Aufan 92309 Levallois Perret cedex Tel : 01 40 89 96 70
Fax : 01 40 89 96 71
Académie du chocolat de Bayonne
L'académie s'intérresse à l'histoire du chocolat à Bayonne et en France d'un point de vue culturel.
Monsieur GOMEZ-VAEZ siboney@club-internet.fr
24 AVENUE JEAN MOLINIE 64100 BAYONNE Tel : 05 59 59 39 75
A.F.C.C (Association Française du Commerce des Cacaos) 2 RUE DE VIARMES 75001 PARIS
Tel : 01 42 33 15 00 Fax : 01 40 28 47 05
Chambre Syndicale Patronale de la Boulangerie Pâtisserie 7, quai d'Anjou - 75004 Paris
Tél : 01 43 25 43 50 - Fax : 01 43 29 65 49 E-mail : contact@sp-boulangerieparis.fr www.sp-boulangerieparis.fr
FRENCHFOODFINDER: LES PRODUITS À BASE DE CACAO Le portail international de l'industrie agroalimentaire française www.frenchfoodfinder.com/pro_chocolat.htm
Daftar Perusahaan Export-Import berdasarkan kota di Perancis : http://import-export-cafe-cacao.telephone-adresse.com/
DAFTAR PUSTAKA
Agence Ecofin. Le marché du chocolat ne connaît pas la crise. 8 november 2012. http://www.economiematin.fr/en-afrique/item/2342-le-marche-du-chocolat-ne-connait-pas-la-crise
Bottois, Patrick. Cargill Cacao et chocolat France achève sa longue marche
verte. 09 Juni 2011 pada
http://www.usinenouvelle.com/article/cargill-cacao-et-chocolat-france-acheve-sa-longue-marche-verte.N153553 Business Monitor International . France Infrastructure Report Q3 2012.
Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press- releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm
Camille.Stratégie des marques - Etude du marché des tablettes de chocolat
au lait. September 2011. http://fr.slideshare.net Dossier Chocolat : Nouvelle réglementation.
http://www.cooking2000.com/fr/dossier/chocolat4.htm
Gunawan, Hendra. Produksi Kakao Indonesia Akan Merosot 11 Persen. Tribunnews tanggal 23 Maret 2012 pada
http://www.tribunnews.com/2012/03/23/produksi-kakao-indonesia-akan-merosot-11-persen
INSEE. Population by sex and age on 1st January 2012, France.
http://www.insee.fr/en/themes/detail.asp?reg_id=0&ref_id=bilan-demo&page=donnees-detaillees/bilan-demo/pop_age2b.htm La cosmétique et le chocolat.
http://www.chocolatiers.pro/modules/ressources/product.php?prod_id=18 Le chocolat, un produit de beauté tendance. 08 januari 2008 pada
Lentschner, Keren. Le marché du chocolat sort de la crise. Tanggal 11 Februari 2011
http://www.lefigaro.fr/matieres- premieres/2011/02/10/04012-20110210ARTFIG00764-le-marche-du-chocolat-sort-de-la-crise.php
Munarso, Joni (Red.). “Automatic Detention” Ekspor Biji Kakao. Info Tek Perkebunan. Volume 3 Nomor 7, Juli 2011.
http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/upload.files/File/publikasi/Infot ekbun_Vol3_2011/perkebunan_InfoTek_Vol3%287%292011.pdf
Nadasto. Le chocolat en quelques chiffres. 15 januari 2012 pada
http://gourmandisesansfrontieres.fr/2012/01/le-chocolat-en-quelques-chiffres/
Planetoscope. Consommation et production de chocolat.
http://www.planetoscope.com/noel-noel-/1011-consommation-de-chocolat-en-france.html
Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012 Zakiya dan Pramesti. 2014, Indonesia Targetkan jadi Penghasil Kakao
Terbesar di Dunia. 12 Juli 2012.
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/07/2014-indonesia-targetkan-jadi-penghasil-kakao-terbesar-di-dunia