• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN AUSTRALIA TERHADAP PRODUK DAN PELAYANAN TEMPAT HIBURAN MALAM BOUNTY DI KUTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN AUSTRALIA TERHADAP PRODUK DAN PELAYANAN TEMPAT HIBURAN MALAM BOUNTY DI KUTA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN

AUSTRALIA TERHADAP PRODUK DAN

PELAYANAN TEMPAT HIBURAN

MALAM BOUNTY DI KUTA

NYOMAN MASTIANI NADRA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

DENPASAR

2011

TESIS

MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN

AUSTRALIA TERHADAP PRODUK DAN

PELAYANAN TEMPAT HIBURAN

MALAM BOUNTY DI KUTA

NYOMAN MASTIANI NADRA NIM 0991061004

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWSATA

PROGRAM PASCASARJANA

(3)

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2011

MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN

AUSTRALIA TERHADAP PRODUK DAN

PELAYANAN TEMPAT HIBURAN

MALAM BOUNTY DI KUTA

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana

NYOMAN MASTIANI NADRA NIM 0991061004

(4)

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWSATA PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

2011

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL: 11 Juli 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof.Dr.Nengah Bawa Atmadja, M.A Dr.Ir. I Made Adhika, MSP

NIP. 195102171979031004 NIP.195912311986011003

Mengetahui, ii

(5)

Ketua P. S Magister Kajian Pariwisata Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana

Prof.Dr.I.Nyoman Sirtha, SH, MS Prof.Dr.dr.AA.RakaSudewi,Sp.S(K) NIP. 194409291973021001 NIP. 195902151985102001

(6)

Tesis ini sudah diuji Pada tanggal : 14 Juli 2011

Panitia Penguji Tesis, Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana No: 1212/UN14.4/HK/2011 tanggal : 11 Juli 2011

Ketua : Prof. Dr. Nengah Bawa Atmaja, MA. Sektetaris : Dr. Ir. I. Made Adhika, MSP

Anggota :

1. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS 2. Prof. Dr. I. Nyoman Darma Putra M.Litt 3. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung wara nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Motivasi dan Persepsi Wisatawan Australia Terhadap Produk dan Pelayanan Tempat Hiburan Malam Bounty di Kuta ”.

Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi kewajiban dan tugas sebagai karyasiswa untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Magister pada Program Studi Magister Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih kepada:

1. Prof. Dr.Nengah Bawa Atmaja, MA, selaku pembimbing utama, yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini.

2. Dr. Ir I Made Adhika,MSP, selaku pembimbing II, yang penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.

3. Prof.Dr.dr.AA.Raka Sudewi,Sp.S(K), selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH,MS, selaku Ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana dan juga selaku dosen

penguji atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti studi di Program Pascasarjana Universitas Udayana.

4. Drs. I Nyoman Sunarta. MSi, selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Magister Kajian Pariwisata, Prgram Pascasarjana Universitas Udayana.

(8)

5. Prof Dr. I Nyoman Darma Putra M.Litt dan Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi MSP selaku dosen penguji tesis yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud.

6. Seluruh dosen pengajar dan staff di bagian administrasi pada Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana.

7. Kepada orang tua khususnya Ibunda beserta seluruh keluarga tercinta, terimakasih atas dorongan dan semangat yang diberikan.

8. Kepada seluruh management dan karyawan tempat hiburan malam Bounty, terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan yang diberikan selama penelitian berlangsung.

9. Untuk rekan rekan Angkatan IX Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana, terima kasih atas bantuannya dan kerjasamanya, hingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Denpasar Juni 2011 Penulis

ABSTRAK

(9)

Pariwisata memiliki arti penting sebagai salah satu alternatif pembangunan terutama bagi negara atau daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya alam. Struktur perekonomian Bali mempunyai karakteristik unik jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia, dimana pilar pilar ekonomi dibangun melalui keunggulan industri pariwisata sebagai sektor utama.Namun dunia pariwisata Bali, sempat luluh lantak karena terjadinya tragedi bom di Legian Kuta dan Jimbaran. Kunjungan anjlok pada titik terendah, dan hal ini secara langsung juga berpengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat Bali.Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan kondisi pariwisata di Bali seperti sediakala, terutama untuk membangun kembali kepercayaan dunia terutama warga Australia terhadap situasi keamanan di Bali.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi wisatawan Australia mengunjungi tempat hiburan malam Bounty, serta mengetahui bagaimana persepsi wisatawan Australia terhadap produk dan pelayanan di tempat hiburan malam Bounty. Penelitian dilakukan di tempat hiburan malam Bounty pada bulan Juni 2011. Sebagai informan dalam penelitian ini adalah

management dan staf tempat hiburan malam Bounty sedangkan respondennya

adalah wisatawan Australia. Sebanyak 35 orang wisatawan Australia dipakai sebagai responden, dimana pengambilan sampel dilakukan secara accidental

random sampling.

Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi wisatawan Australia mengunjungi tempat hiburan malam Bounty didominasi oleh motivasi bersenang senang selanjutnya berpesta, menikmati musik, menikmati minuman serta bertemu orang atau teman. Persepsi wisatawan Australia jika dikaitkan dengan kelompok umur menunjukkan kelompok umur 15-30 memberikan persepsi yang baikj sampai memuaskan. Sedangkan dari kelompok umur 30-40 cenderung memberikan persepsi baik, dan dari kelompok umur di atas 40 mayoritas memberikan persepsi cukup baik. Hal ini menunjukkan semakin muda usia kelompok wisatawan persepsinya akan semakin baik terhadap produk maupun pelayanan yang diberikan. Hal ini disebabkan karena mayoritas pengunjung tempat hiburan malam ini berusia muda dan jika dikaitkan dengan motivasi yang dimiliki akan cenderung lebih mudah mereka memberikan persepsi yang semakin baik.

Kata kunci: Motivasi, Persepsi, Produk dan Pelayanan

(10)

ABSTRACT

Tourism plays an important role as an alternative for development funding, especially for the country or region with limited natural resources. The economic structure of Bali shows a unique characteristics, compared with other provinces across the country, as the economic structure of Bali is built on its leading tourism industry as the major pillar. However, the tourism industry of Bali also had its share of downturn as the result of the bomb in Legian, Kuta and Jimbaran. The ensuing number of visitors hit the all-time low, with a direct impact on the economic condition of the Balinese community.A number of effort have been put in place to restore the economic condition, basically to regain the trust of the world and especially the Australians on the security issue of Bali

The objective of this research is aimed to discover the motivation of Australian tourists in visiting the Bounty Discotheque as well as finding out the perception of Australian tourists on the products and services in the Bounty Discotheque. The research is conducted in the Bounty Discotheque in Junil 2011. The resource person in this research is the management and staff of the Bounty, with the respondents being the Australian visitors. As many as 35 Australian tourists have participated as correspondents. The sampling is collected by means of accidental random sampling.

The analysis from the research shows that the main motivation/ reason for Australians to come to Bounty is to have a good time, followed by the reason to enjoy the party, to listen to music, to enjoy the drinks/ beverages, as well as to meet people and friends. The perception of Australians on the products and services based on the age of visitors shows that from 15-30 group age give an good perception until excellent. While from the age 30-40 tend to give a good. From the age more then 40, majority give a fairly good. So that the visitors of younger ages tend to give a very good perception. Visitors of younger ages are motivated to have a good time, therefore, it is easy for them to give a very good perception.

Keywords: Motivation,Perception, Product and Services

(11)

RINGKASAN

Pariwisata memiliki arti penting sebagai salah satu alternatif pembangunan terutama bagi negara atau daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya alam. Struktur perekonomian Bali mempunyai karakteristik unik jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia, dimana pilar pilar ekonomi dibangun melalui keunggulan industri pariwisata sebagai sektor utama.

Namun dunia pariwisata Bali, sempat luluh lantak karena terjadinya tragedi bom di Legian dan Jimbaran. Kunjungan anjliok pada titik terendah, dan hal ini secara lansung berpengaruh pada kehidupan ekonomi masyarakat Bali. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan kondisi pariwisata di Bali seperti sediakala, terutama untuk membangun kepercayaan dunia terutama warga Australia terhadap situasi keamanan di Bali.

Masalah yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apa motivasi wisatawan Australia mengunjungi tempat hiburan malam Bounty? (2) Bagaimana persepsi wisatawan Australia terhadap produk dan pelayanan di tempat hiburan malam Bounty?

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, metode dokumentasi. Kemudian data dianalisis secara

deskriptif kualitatif dan dikombinasikan dengan studi literatur termasuk, teori

motivasi dan teori persepsi.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi wisatawan Australia mengunjungi tempat hiburan malam Bounty ini adalah: didominasi oleh motivasi

bersenang senang (having fun), dilanjukan dengan motivasi berpesta (party), menikmati minuman (drink), serta bertemu dengan orang atau teman (meeting

(12)

people/friends). Jika dihubungkan dengan usia wisatawan Australia pengunjung

tempat hiburan malam Bounty yang didominasi kaum muda (usia 15-29), yang memiliki jiwa petualang sangatlah tepat dengan motivasi yang dimilikinya. Kebutuhan akan sosialisasi: bersenang senang, bertemu teman, bergabung dalam

suatu club merupakan kebutuhan yang didapatkan di tempat hiburan malam ini. Hasil penelitian mengenai persepsi wisatawan Australia terhadap produk jika dikaitkan dengan kelompok umur menghasilkan persepsi sebagai berikut: pada kelompok usia 15-19 hasilnya 50% memberikan persepsi sangat baik terhadap produk yang disajikan. Pada kelompok umur 20-24 hasilnya 53,85% memberikan persepsi sangat memuaskan. Pada kelompok umur 25-29 hasilnya 75% memberikan persepsi sangat baik. Pada kelompok umur 30-34 hasilnya 75% memberikan persepsi baik. Pada kelompok umur 35-39 hasilnya 66,67% memberikan persepsi kurang baik. Pada kelompok umur 40-44 hasilnya 50% memberikan persepsi baik dan 50% memberikan persepsi cukup baik. Pada kelompok umur 45 tahun keatas hasilnya 100% memberikan persepsi cukup baik. Hasil penelitian yang menunjukkan prosentase lebih dari 50% dapat diartikan bahwa produk yang ditawarkan tempat hiburan malam Bounty sudah dapat memenuhi harapan wisatawan Australia, wisatawan Australia puas dengan produk yang ditawarkan baik dari segi penyajian, rasa maupun variasi minuman yang ada.

Hasil penelitian mengenai persepsi wisatawan Australia terhadap pelayanan jika dikaitkan dengan kelompok umur menghasilkan persepsi sebagai

berikut: pada kelompok usia 15-19 hasilnya 75% memberikan persepsi sangat baik terhadap pelayanan yang diberikan. Pada kelompok umur 20-24 hasilnya 53,85% memberikan persepsi sangat baik. Pada kelompok umur 25-29 hasilnya

50% memberikan persepsi baik. Pada kelompok umur 30-34 hasilnya 75% memberikan persepsi baik. Pada kelompok umur 35-39 hasilnya 66,67% memberikan persepsi cukup baik. Pada kelompok umur 40-44 hasilnya 50%

memberikan persepsi baik dan 50% memberikan persepsi cukup baik. Pada x

(13)

kelompok umur 45 tahun keatas hasilnya 100% memberikan persepsi baik. Hasil penelitian yang menunjukkan prosentase lebih dari 50% dapat diartikan bahwa pelayanan yang diberikan tempat hiburan malam Bounty sudah dapat memenuhi

harapan wisatawan Australia, wisatawan Australia puas dengan pelayanan yang diberikan baik dilihat dari segi kemauan dan kemampuan karyawan memberikan

pelayanan serta penampilan fisik karyawan.

Melihat hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada usia muda akan mempengaruhi wisatawan mengisi waktu luangnya di malam hari dengan mengunjungi tempat hiburan malam Bounty untuk motivasi tertentu seperti bersenang senang dan berpesta. Dari kelompok usia muda tersebut dan dilihat dari

motivasi yang dimiliki ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi persepsi yang dihasilkan. Mereka cenderung mempersepsikan produk maupun pelayanan

bervariasi dari persepsi baik ke sangat baik.

xi

Referensi

Dokumen terkait

Diketahui suatu barisan aritmatika dengan suku ke-7 adalah 33 dan suku ke-12 adalah 58... Diketahui barisan aritmatika dengan Un adalah

6) Kemiskinan akibat keterisolasian kawasan menjadi pemicu tingginya keinginan masyarakat setempat menjadi pelintas batas ke Malaysia berlatar belakang untuk

Sistem hidrodinamika merupakan suatu kesatuan sistem dimana di dalamnya terdapat air yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dimana tempat tersebut bisa

Prakteknya kelompok wanita Muslim bercadar tetap teguh dengan pendirian mereka untuk mengunakan cadar sebagai salah satu upaya mereka dalam mengikuti ajaran agama

Betty dan Yendri (2007) menyatakan bahwa bahan pangan asal ternak mudah terkontaminasi oleh mikroba patogen terutama daging karena banyak mengandung kadar air yang

Model pengaruh budaya keselamatan kerja pada perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja diuji untuk mengetahui apakah jalur-jalur pengaruh yang ditetapkan pada model

Bawaslu dalam hal ini menyatakan bahwa para terlapor dinyatakan tidak terbukti melakukan pelanggaran tindak pidana pemilihan yaitu melanggar jadwal kampanye yang

 2 Korintus 1:4— Ia menguatkan batin kami dalam setiap kesukaran yang kami alami, supaya dengan kekuatan yang kami terima dari Allah itu, kami pun dapat menguatkan batin semua