• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN INTERIOR TEA SPA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN INTERIOR TEA SPA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2011/2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN INTERIOR TEA SPA

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR

Semester Genap Tahun 2011/2012

Disusun Oleh :

Nama : Anindia Damayanti

Nim : 1200959724

JURUSAN INTERIOR – SCHOOL OF DESIGN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2012

(2)

PERANCANGAN INTERIOR TEA SPA

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR

Semester Genap Tahun 2011/2012

Diajukan Untuk Melengkapi

Syarat Menempuh Ujian Tugas Akhir

Jurusan Desain Interior - School of Design

Universitas Bina Nusantara

Disusun Oleh :

Nama : Anindia Damayanti

Nim : 1200959724

JURUSAN INTERIOR – SCHOOL OF DESIGN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2012

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Karena atas ijin dan kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Desain Interior setelah melalui proses perkuliahan Tugas Akhir Desain Interior.

Tugas Akhir ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Anak Agung Ayu Wulandari, S.Sn., MA. dan Ibu Fauzia Latif, S.T., M.Ds. sebagai dosen pembimbing yang telah berbaik hati memberikan bimbingan, waktu, saran, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir sehingga penulis dapat menyelesaikannya tepat waktu.

2. Ibu Sri Rachmayanti, S.Sn., M.Ds. sebagai dosen wali yang telah memberikan waktunya untuk kegiatan perwalian, memberikan saran akademik, dan bersedia berkonsultasi tentang berbagai permasalahan akademik maupun non akademik selama penulis menjalani masa perkuliahan sebagai mahasiswa program studi desain interior. 3. Ibu Amarena, S.Sn., M.Ds. sebagai dosen koordinator mata kuliah Tugas Akhir

Desain Interior.

4. Andradea selaku pemilik Tea Spa yang telah menyediakan waktunya untuk menjelaskan sejarah, fasilitas dan perawatan yang terdapat di dalam Tea Spa.

5. Semua Dosen di Program Studi Desain Interior atas ilmunya yang sangat berharga selama masa perkuliahan maupun di luar perkuliahan.

6. Para Dosen penguji yang telah bersedia mendengarkan dan menilai hasil Tugas Akhir penulis

7. Mama, Papa, dan Kakak, serta sanak keluarga lainnya yang selalu mendukung dari awal hingga akhir proses perkuliahan di Desain Interior Bina Nusantara.

8. Dandy Mahendra, terimakasih atas segala doa, perhatian, waktu, dukungan dan bantuan yang telah diberikan, sehingga proses Tugas Akhir ini menjadi lebih menyenangkan.

(4)

9. Semua teman-teman kuliah Desain Interior Binus angkatan 2012 yang selalu membantu dan mendukung dalam berbagai hal baik moril ataupun material dalam proses penyusunan Tugas Akhir.

10.Teman-teman diluar perkuliahan yang juga selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang juga telah memberikan kontribusi dan inspirasi demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

Sebagai penutup, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini yang disebabkan oleh keterbatasan penulis. Penulis berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan tulisan ini.

Jakarta, Juli 2012

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

Judul Luar Judul Dalam

Kata Pengantar ………. i

Daftar Isi ………..… iii

Abstrak ………...………. viii

Abstract ………... ix

Daftar Gambar ………. ix

Daftar Peta ………... xii

Daftar Tabel ………. xiii

Daftar Bagan ……… xiv

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Rumusan Masalah ………... 2

1.3 Tujuan Perancangan ……… 3

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ………... 3

1.4.1 Kawasan Penelitian……….... 3 1.4.2 Batasan Penelitian ………. 3 1.4.3 Batasan Perancangan ………. 3 1.4.3.1 Spa ………... 3 1.4.3.2 Pengunjung ………4 1.5 Metode Penelitian ……….... 4 1.5.1 Studi Literatur ……….…4 1.5.2 Observasi ………... 4 1.5.3 Wawancara ……… 4 1.5.4 Dokumentasi ……….. 4

(6)

1.6 Kerangka Berpikir ………... 5

BAB 2 TINJAUAN UMUM 2.1 Tinjauan Spa ……… 6

2.1.1 Sejarah Spa ……… 6

2.1.2 Pembagian Jenis Spa ………. 8

2.1.3 Pembagian Jenis Ruang Dalam Spa ……….. 9

2.1.4 Fungsi dan Manfaat Spa ……… 10

2.1.5 Macam – macam Perawatan Spa ………... 11

2.1.6 Tinjuan Tentang Perawatan Spa ………..……….. 14

2.1.6.1 Perawatan Rambut ……… 14 2.1.6.2 Perawatan Wajah ……….. 15 2.1.6.3 Perawatan Tubuh ……….. 16 2.1.6.4 Perawatan Kaki ………. 17 2.2 Tinjauan Teh ……….... 17 2.2.1 Tanaman Teh ………. 17

2.2.2 Sejarah Teh Dunia ………. 18

2.2.3 Penyebaran Teh di Dunia ……….. 19

2.2.4 Sejarah Teh di Indonesia ………... 21

2.2.5 Negara Penghasil Teh ……… 21

2.2.6 Negara Peminum Teh ………. 21

2.2.7 Jenis dan Manfaat Teh ……… 22

2.2.8 Variasi Teh di Seluruh Dunia ………. 23

2.2.9 Macam Teh Berdasarkan Kemasan ……….... 30

(7)

2.3 Tinjauan Tea Spa ……….. 34

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS 3.1 Tea Spa ……… 36

3.1.1 Tinjauan Data Tea Spa ……….. 36

3.1.2 Visi dan Misi ………. 36

3.1.3 Struktur Organisasi ……… 36

3.1.4 Data Fisik ………... 37

3.2 Roger’s Salon, Clinic & Spa ……… 40

3.2.1 Tinjauan Data Roger’s Salon, Clinic & Spa ……….. 40

3.2.2 Visi dan Misi ……….. 41

3.2.3 Struktur Organisasi ………. 41

3.2.4 Data Fisik ……… 41

3.3 Taman Sari Royal Heritage Spa ……… 46

3.3.1 Tinjauan Data Taman Sari Royal Heritage Spa ……….. 46

3.3.2 Visi dan Misi ………... 46

3.3.3 Struktur Organisasi ……….. 47

3.3.4 Data Fisik ………. 47

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Analisa Fisik ……….. 49

4.1.1 Keadaan Geografi ………. 49

4.1.2 Analisa Makro Lingkungan ………. 49

4.1.3 Analisa Mikro Bangunan ………. 51

(8)

4.2.1 Data Pemakai ……… 52

4.2.2 Stuktur Organisasi ………. 53

4.2.3 Tugas dan Tanggung Jawab ……….. 53

4.2.4 Latar Belakang Perilaku Pemakai ………. 55

4.2.5 Pola Aktifitas Pemakai ……….. 56

4.2.6 Pola Aktifitas Pengelola ……….... 57

4.3 Program Ruang ……….... 59

4.3.1 Aktifitas Fasilitas ………... 59

4.3.2 Bubble Diagram ………. 67

4.3.3 Kedekatan Antar Ruang ………. 68

4.3.4 Zoning dan Grouping ………. 69

4.4 Analisa Permasalahan Khusus ………. 73

4.4.1 Tinjauan Sirkulasi dan Organisasi Ruang ……….. 73

4.4.2 Tinjauan Karakteristik Warna ……… 76

4.4.3 Tinjauan Sistem Pencahayaan ……… 80

4.4.4 Tinjauan Sistem Penghawaan ………....84

4.4.5 Tinjauan Sistem Akustik Ruang ……… 85

4.4.6 Tinjauan Sistem Utilitas ……… 88

4.4.7 Tinjauan Sistem Proteksi Kebakaran ………. 89

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Kerangka Konsep ………. 90

5.2 Konsep Perancangan ……… 91

(9)

5.2.2 Citra Ruang ……… 91 5.2.3 Konsep Warna ………... 91 5.2.4 Konsep Bentuk ……….. 93 5.2.5 Konsep Furniture ……….. 93 5.2.6 Konsep Material ……… 94 5.2.7 Konsep Pencahayaan ………. 95 5.2.8 Konsep Penghawaan ……….. 96

5.2.9 Konsep Tata Suara ………. 96

BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan ……….. 97

6.2 Saran ……… 97

(10)

JURUSAN DESAIN INTERIOR – SCHOOL OF DESIGN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

Nama Mahasiswa : Anindia Damayanti

Judul : Perancangan Interior Tea Spa Jumlah Halaman :

ABSTRAK

Spa adalah public service yang menyediakan kebutuhan penunjang, khususnya bagi para wanita. Adanya kehadiran sebuah spa banyak dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan kesibukan masyarakat metropolitan yang sarat akan problema tika yang memicu ketegangan psikis masyarakat tersebut. Hal tersebut menjadi pertimbangan re-desain interior Tea Spa, dengan menawarkan perawatan kecantikan wajah dan tubuh para wanita dengan menggunakan semua bahan yang berasal dari teh ditambah dengan perpaduan tema

Refreshing Beauty dan konsep local content dari daerah Jawa Barat pada susunan dan bentuk

ruang spa dan penerapan material alami pada furniture. Adanya tema Refreshing Beauty dipakai sebagai tema utama pada setiap ruang. Dari tema tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan tersendiri melalui visual pemilihan warna dan material pada dinding, lantai, dan elemen estetis ditambah dengan konsep modern elegant pada keseluruhan ruangan yang menunjang estetis dan fungsional ruang.

Penerapan tema Refreshing Beauty berasal dari manfaat teh yaitu sebagai penenangan diri, membuat tubuh kembali segar (refresh) dan membuat pikiran menjadi segar. Kata Beauty berorientasi pada karakteristik pengunjung Tea Spa yaitu wanita yang mana pada hakikatnya dalam setiap wanita tersimpan sisi feminim. Penerapan konsep Modern Elegant merupakan pengembangan image yang ingin disampaikan oleh Tea Spa mengingat target pengunjungnya ialah wanita urban yang memiliki karakterisitik berjiwa muda, aktif, semangat, fashionable, mapan, dll. Sedangkan penambahan local content Jawa Barat dikarenakan mengingat asal mula teh di Indonesia yaitu berada di Jawa dan perkebunan teh juga banyak terdapat di daerah Jawa Barat.

Data-data yang diperlukan pada Tugas Akhir ini diperoleh melalui studi literature, internet dan wawancara langsung dengan pemilik Tea Spa di Jakarta dengan penerapan konsep modern elegant dengan penambaan local content daerah Jawa Barat dan pemakaian tema Refreshing Beauty yang merupakan ide pengembangan dari perencanaan Tea Spa ini. Pada Tugas Akhir ini mengambil acuan penerapan interior spa yang modern elegant dengan sedikit sentuhan natural sebagai aplikasi desain dalam warna, bentuk, dan material dengan suasana ruang yang nyaman dan segar sebagai nilai estetik dalam ruang yang kemudian diaplikasikan dalam dinding,plafon, lantai, furnitur dan penerapan elemen estetis.

Kata kunci

Modern Elegant Spa Refreshing Beauty Spa

(11)

DESIGN INTERIOR DEPARTMENT – SCHOOL OF DESIGN BINUS UNIVERSITY

JAKARTA

Student’s name : Anindia Damayanti Tittle : Interior Design Tea Spa Total Pages :

ABSTRACT

Spa is a public service that provides supporting needs, especially for women. The presence of spa is much influenced by lifestyle factor and bustle of metropolitan society which is full of problems that triggers their psychic tension. Those points becomes consideration for re-designing of interior of Tea Spa, by offering facial and body treatment for women using all materials derived from tea, with the combination of ‘Refreshing Beauty’ theme and local content concept from West Java on the composition and form of the spa room and the application of natural material for the furniture. The theme ‘Refreshing Beauty’ is used as the main theme in each room. The theme is expected to give comfort by visual, color and material selection for walls, floors and aesthetic elements added with modern elegant concept throughout the whole room that supports aesthetic and functional space.

Application of the theme ‘Refreshing Beauty’ comes from the benefits of tea which is as one’s sedative, and also refreshing the body and mind. The word beauty is oriented to visitors characteristic of Tea Spa which is women, in which there is a feminine side in every woman. The application of the concept modern elegant is the development of image which Tea Spa wants to convey, keeping in mind that their target customers are urban women who have the characteristic of being youthful, active, full of passion, fashionable, well established, etc. While the addition of local content of west java is due to the origins of tea in Indonesia is from java and there are lots of te plantation is west java.

These data needed for final project are obtained from literayure study, internet, and direct interviews with the owner of Tea Spa in Jakarta with the application of modern elegant concept and addition of local content from west java dan the use of ‘Refreshing Beauty’ as the theme which is the development idea of planning this Tea Spa. This final project takes the application of spa interior which is modern, elegant with a bit of natural touch as a design application in color, shape, and material with cozy and fresh interior atmosphere as aesthetic point in the room, which is then applied to walls, ceilings, floors, furnitures and aesthetic elements.

Keyword

Modern elegant spa Refreshing beauty spa

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1) http://www.conectique.com/tips_solution/health/tips/, internet accesed 11 Maret 2012

2) http://webcache.googleusercontent.com/, internet accesed 11 Maret 2012 3) Benge, Sophie. Tropical Spa. Periplus, 2004

4) Gaya Spa, Majalah Perkawinan Edisi Januari 2001, hal 14 5) Gaya Spa, Majalah Perkawinan Edisi Januari 2001, hal 41

6) http://animenekoi.blogspot.com/2012/03/teknik-relaksasi.html, internet accesed 11 Maret 2012

7) http://www.internationalbeautyspa.com/, internet accesed 11 Maret 2012 8) Laporan Tugas Akhir Desain Interior No.00050207/DIN/2004. Perancangan

Interior Spa & Beauty Center di Surabaya 9) www.sosro.com, internet accesed 1 April 2012

10)1001 Teh, Dari Asal-Usul, Tradisi, Khasiat, Hingga Racikan Teh. E-book

internet accesed, 1 April 2012

11)http://health.kompas.com/, internet accesed 1 April 2012

12)http://klubnova.tabloidnova.com/, internet accesed 1 April 2012 13)http://lifestyle.okezone.com/, internet accesed 1 April 2012

14)Suptandar, J.Pamudji, 1999, Disain Interior: Pengantar Merencana Interior untuk Mahasiswa Disain dan Arsitektur, Penerbit Djambatan, Jakarta.

15)Akmal, Imelda, 2006, Menata Rumah dengan Warna, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

16)Akmal, Imelda, 2006, Lighting, Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 17)Suptandar, J.Pamudji, 1999, Perancangan Tata Ruang Dalam, Penerbit

Djambatan, Jakarta

18)Suptandar, J.Pamudji, 2004, Faktor Akustik dalam Perancangan Disain Interior, Penerbit Djambatan, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Terkait kewenangan melakukan mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yang ditetapkan, apa saja yang sudah Saudara lakukan. Jika Saudara melakukan

Jika zat masuk ke dalam pembuluh darah melalui kulit terbuka atau luka, dapat menyebabkan luka sistemik dengan efek yang

Catatan kaisar Yulianus Apostatus (363 M) juga dapat pula dipakai untuk menunjukkan bagaimana secara mendasar gereja-awal telah membangun fondasi-fondasi penataan praktek

pada saat itu yang sebelumnya sebagai teller, penyebab adanya kekurangan uang pada brankas PT Bank Mega Syariah Unit sibolga adalah dikarenakan adanya

Disisi lain persepsi mahasiswa atas harga pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian mahasiswa terhadap harga (biaya pendidikan) yang ditawarkan perguruan

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis dan frekuensi pemberian sari buah mengkudu ( Morinda citrifolia linn) dalam air minum memperbaiki

Kaunang (2013), dalam penelitiannya dengan judul: Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan menggunakan Rasio Profitabilitas dan Economic Value Added pada