• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSIC PARK CENTRE DI MANADO ( Ekspresi Warna Pada Arsitektur Taman )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MUSIC PARK CENTRE DI MANADO ( Ekspresi Warna Pada Arsitektur Taman )"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

128

MUSIC PARK CENTRE DI MANADO

( Ekspresi Warna Pada Arsitektur Taman )

Sutrisni Napu1 Indradjaja Makainas2 Esli D. Takumansang3

ABS TRAK

Musik merupakan salah satu seni yang banyak diminati oleh semua manusia dimanapun. Musik adalah seni yang mengekspresikan dan membangkitkan emosi tertentu melalui media suara dan bunyi. Dengan musik seseorang bisa mengekspresikan kreativitas mereka melalui bunyi yang didengarkan. Seseorang akan lebih menikmati keindahan suara music bila berada disuatu tempat alam tebuka dengan lansekap yang teratur seperti taman.

Arsitektur taman(park) merupakan sebuah tempat yang terencana atau sengaja direncanakan di buat oleh manusia, biasanya di luar ruangan, di buat untuk menampilkan keindahan ekspresi dari berbagai tanaman dan bentuk alami. Taman dapat di bagi dalam taman alami dan taman buatan. Taman yang sering di jumpai adalah taman botani.

Di manado sendiri belum memiliki fasilitas seperti gedung music yang sudah dilengkapi dengan berbagai macam kegiatan seni music, dan juga dilengkapi dengan sebuah tempat seperti taman yang dapat memberikan suatu ekspresi atau penunjang yang melengkapi suatu area gedung music. Dan dengan taman yang diperankan oleh berbagai macam bentuk, warna, yang dapat menciptakan suatu ekspresi yang akan timbul dengan sendirinya sesuai dengan kriteria bentuk warna pada suatu gedung atau taman, sehinga warna memiliki peran penting pad ataman, selain memberikan keindahan tapi memberikan ekspresi yang berdampak positif.

Kata kunci :Musik, Arsitektur, Taman(park), Manado

1. PENDAHULUAN

Dari awal peradaban sejak sejarah manusia ada, musik sudah ada. Menurut Mosel, musik adalah seni yang mengekspresikan dan membangkitkan emosi t ert entu melalui media suara dan bunyi (dalam Musbikin imam, 2009: 85). Dengan musik seseorang bisa mengekspresikan kreat ivit as mereka melalui bunyi yang didengarkan. Menurut Campbell (2001) dengan musik dapat menjernihkan pikiran dan t elah dikenal membuat seseorang lebih cerdas. Jika seseorang menyadari art i pent ing yang pot ensial dari musik dalam kehidupan, maka akan memberi hasrat unt uk menjadikan pengalaman tersebut lebih berharga. Seni musik t erbagi at as dua bagian yait u, musik vocal dan musik instrumental, yang dimana musik vocal menggunakan sarana bant u berupa pit a suara, sedangkan pada music inst rumental menggunakan sarana bant u berupa bant uan alat-alat musik.

Kota Manado sendiri belum memiliki fasilit as konser yang mampumewadahi kebut uhan dan ant usiasme penikmat sert a pecinta music dan hiburan. Fasilit as yang digunakan biasanya hanya di café-café, pub, at aupun menggunakan lapangan parker mall.

Maka dari it u kit a perlu membangun sebuah Music Park Centre yang juga menyediakan fasilit as st udio rekaman yang akan disahkan oleh pemerint ah. Agar t idak ada tindakan kejahatan mecuri suat u karna seni cipt aan. Dan di Manado perlu dengan fasilitas ini.

2. METODE PERANCANGAN

Awal pemikiran mendesain Music Park Centre di Manado bermula dari pemikiran t ent ang semakin pesat nya perkembangan musik di dunia., dengan keinginan mendalami dan menget ahui pot ensi apa saja yang akan dihadirkan unt uk menujang fasilit as music agar lebih dilengkapi.

1

Mahasiswa PS S1 Arsitektur Unsrat 2 Staf Dosen Pengajar A rsitektu r Unsrat 3

(2)

129

Desain music park centre ini dalam konteks arsitekt ural berupa perancangan objek desain unt uk mewujudkan t empat sepert i music park cent re di Manado dengan memiliki kekhususan dan sesuai t et ap sesuai fungsinya. Pendekat an perancangan music park centre ini meliputi t iga aspek ut ama perancangan yait u :

• P endekatan Tipologi Objek

P erancangan dengan pendekatan t ipologis dibedakan at as dua tahap kegiat an yait u t ahap pengident ikasian t opologi dan t ahap pengelohan t ipologi dengan melakukan st udi lit erat ure dan studi komparasi t erhadap objek sejenis yait u gedung musik

• P endekatan Tematik Ekspresi Warna Pada Arsitektur Taman

Se bagai suat u met ode dan acuan unt uk memunculkan suat u wuj ud arsitekt ural dalam perancangan Music Park Centre di Manado yang diharapkan menjadi inovasi dalam menghadirkan suat u tempat yang berbeda dengan taman music pada umumnya. • P endekatan Tapak dan Lingkungan

Meliput i analisis t apak dan lingkungan yang ada disesuaikan dengan t ema.

3. KAJIAN PERANCANGAN a. Deskripsi O bjek

Definisi “ Music Park Centre di Manado” secara et imologis adalah suatu t empat t aman yang dikunjungi oleh para seni musik, maupun pemula, dan dilengkapi dengan perlengkapan alat musik dan t erpusat yang dibangun di area yang dipenuhi dengan bent uk taman terbuka t erletak di bagian t engah kot a Manado propinsi Sula wesi ut ara.

b. Prospe k dan Fisi bilitas O bjek Ran can gan

• Prospe k Pe ran cangan

Perancangan Music P ark Centre ini adalah sebagai wuj ud unt uk menghadirkan t empat atau sebuah wa dah baru yang representat ive bagi penggemar musik disel uruh kalangan, sepert i music pop, jaz, daerah, band2 t erbaru yang banyak hadir diseluruh dunia t api masih t erbat as di kot a Manado. Membant u pemerint ah t erlebih khusus dalam meningkat kan nilai invest asi yang dengan sendirinya menambah pendapat an ut uk komerseil juga pendapatan daerah di kot a Manado yang menunjang akan pariwisat a daerah juga serta menjadikan Music P ark Cent re sebagai bent uk at au ciri khas bangunan yang ada di kota Manado.

Dengan keist imewaan it u, maka penulis menggunakan t ema Ekspresi Warna P ada Arsit ekt ur T aman, dimana warna merupakan subjek pembent uk bangunan yang bias memiliki keunikan t ersendiri dengan t eaman music pada umumnya. Yang menjadi point plus dan keunikan dari music park centre ini adalah t aman music ini akan didesain dengan bent uk dan di ambil dari sifat – sifat warna, yang diset iap warna memiki eksresi yang akan t imbul dengan permainan warna pad ataman, akan memberikan sensasi ekspresi yang berbeda, dengan penyajian t aman music ini bias memberikan pilihan kepada pengunjung dan pemakai unt uk memilih.

• Fisibilitas Objek Pe ran can gan

Diharapkan dengan hadirnya Music P ark Cent re di Manado dapat menjawab kebut uhan seluruh masyarakat serta penggemar music lainnya di kota Manado dan sekit arnya yait u t ersedianya suat u wadah unt uk kegit an music yang lebih.sert a meramaikan kegiat an perekonomian di kota Manado, dapat memberikan pemasukan bagi pemerint ah daerah menjadi tempat kunjunganwisat awan domest ic maupun mancanegara.

(3)

130 c. Kajian Te ma Se cara Te oritis

• Asosiasi Logis Tema dan Objek Perancangan

Dalam ilmu arsitekt ur t ema merupakan suat u acuan at au konsep di dalam perancangan unt uk menghasilkan suat u ident it as khusus pada objek, sehingga membedakan objek t ersebut dengan objek yang lain. T ema yang diangkat dalam perancangan “ Music P ark Cent re” adalah Ekspresi Warna P ada Arsitektur T aman, yang merupakan suatu t ema dalam arsit ekt ur dimana konsep strat egi desain yang dit ekuk dan dilekuk unt uk menghasilkan bentuk desain yang dinamis.

Tema Objek rancangan adalah objek dengan orientasi akt ifit as dalam bermusik dan hiburan. Yang menjadi dasar pert imbangan dalam mengambil t ema Ekspresi Warna P ada Arsit ekt ur Taman sebagai pendekat an dalam mengekspresikan sesuat u yang dirasakan dengan pengaruh adanya warna sesuai dengan sifat warna yang ada, dilihat, dan dirasa it ulah sifat dari t ema yang ada. Sert a objek yang t erus menerus akan melakukan proses baik dalam proses desain, output , maupun akt ifit as yang ada didalamnya, memiliki sinkronisasi dengan t ema yang lebih menit ik pada proses bukan hasil akhir.

Strat egi t emat ik yang akan dibahas t erkait dengan cara yait u bagaimana menerapkan t ema dalam objek dan melalui cara tersebut dapat menghasilkan ide atau konsep yang dapat digunakan secara arsit ekt ural namun t et ap memperhat ikan prinsip-prinsip yang ada unt uk mencapai t ujuan.”ekspresi warna pada arsit ektu r tam an, me ru pakan suat u proses menghasilkan bent uk desain at au pembent ukan ruang dan permainan pada warna. Dimana Bent uk, ruang, dan warna yang konsep dasarnya jelas, memiliki banyak cara unt uk mendirikan suat u bangunan at au gedung sehingga menhasilkan bent uk desain akhir yang nant inya akan hadir di dalam dunia nyat a ( act ual)

Objek t ersebut memilki ket erkaitan dengan sifat warna, sehingga t erjadi sebuah proses yang nant inya akan menimbulkan suat u perist iwa desain. Dan bent uk akhir yang diperoleh mengandung makna dan proses yang dinamis. Dalam suat u ekspresi “ objek “ bukan sat u sat unya hal t erpent ing. T api lebih kepada proses dalam melakukan pencarian permainan warna sehingga t ercipt a suatu kekompleksan dan kesinambungan dalam mendapatkan hasil akhir. • Kajian T ema secara T eoritis

Strat egi t emat ik yang akan dibahas t erkait dengan cara yait u bagaimana menerapkan t ema dalam objek dan melalui cara tersebut dapat menghasilkan ide atau konsep yang dapat digunakan secara arsit ekt ural namun t et ap memperhat ikan prinsip-prinsip yang ada unt uk mencapai t ujuan. Implement asi tema Ekspresi Warna pada Arsit ekt ur T aman merupakan

N o kelo mpo k penjela san

1 Wa rna N etra l

 n etral, ad alah w arn a-w arn a y ang tid ak lag i memilik i k emu rn ian warn a atau d eng an k ata lain b u k an merup ak an w arna p rimer Warn a mau pu n sek un d er. Warn a in i meru p ak an camp uran k etig a ko mpo n en w arn a sek alig u s, tetap i tidak d alam k o mposisi tep at sama. Co n to h wa rn a n etra l a dala h p erca m pu ran da ri yello w g reen , o ra n g e red , d an b lu e pu rp le

2 Wa rna Kontra s

 Warn a k on tras atau k o mp lementer, ad alah w arn a yan g b erk esan b erlaw an an satu d eng an lain n y a. Warna k o n tras b isa d idap atk an d ari w arn a y an g b erseb erang an (memo to ng titik ten g ah seg itig a) terd iri atas w arn a p rimer d an w arna sek un d er. Tetap i tid ak men u tup k emung k in an pu la memb en tu k k on tras w arn a d en g an meno lah n ilai atau p un k emu rn ian w arn a. Con to h wa rna kon tra s

a d a la h m era h d en ga n h ijau , ku nin g d eng an u ng u dan b iru d eng an jin g ga .

.

Wa rna D ing in

 Warn a d in g in , ad alah k elo mp o k w arn a d alam ren tan g seten g ah lin gk aran d i d alam lin gk aran w arn a mulai d ari h ijau h in g ga u ng u. Warn a in i menjad i simb o l k elemb u tan , seju k , n y aman d sb . Warn a ding in meng esan k an jarak y an g jau h .

3 Wa rna Pana s

 Warn a p an as, ad alah k elo mpo k w arn a d alam rentan g seten g ah lin gk aran d i d alam ling k aran w arn a mulai d ari merah h in gg a k u n in g . Warna in i men jad i simbo l, rian g , seman gat, marah d sb . Warn a p an as men g esank an jarak y an g d ek at.

(4)

131

penerapan fenomena warna pada t aman, sirkulasi tapak, fasade bangunan (dinding, at ap, plafond kaca), orient asi massa, st rukt ur bangunan.

4. ANALISIS PERANCANGAN

a. An alisis Program Dasar Fungsion al

Fasilit as ut ama pada Music P ark Cent re ini adalah bangunan utama yang t erdiri dari 3 lant ai yaitukantor pengelola, dan ruang konser indoor serta fasilitas ruang luar t ermaksud Ruang konser outdoor, t aman, dan Ruang lat ihan t erbuka. Tot al Luasan bangunan ut ama hanya memiliki BCR 25% dengan luas 3823.415 m2 (luas lantai dasar ban gunan), d an 11470.245 m2 ( Ruang terbuka) sudah termaksud parker dan taman, juga ru an g konser outdoor.

b. Analisis Lokasi dan Tapak • Luas site : 18.153, 30m2 • Tidak berkontur

• Rata – rata kebisingan masih tahap normal.

• Utilitas site lengkap berupa jaringan list rik, air bersih dan saluran pembuangan air.

• Site mendapatkan penyinaran mat ahari secara maksimal dalam sat u hari rat a – rat a penyinaran 55,83 %

• Marina P laza yang merupakan daerah pengembangankawasan kearah pusat bisnis dan hiburan, dimana kawasan inni masuk dalam zona kawasan BOB (Boulevard on Business).

Gambar 2. Eksisting Site (Kelurahan Wenang) (non skala) Luas site : 18.153, 30m2 KLDB : 25% = 0.25 Sempadan Lingkungan: ½ jln + 1 0.25 x 15293.66 m2 ½ x 6 + 1 3823.415 m2 (luas lant ai 4 m x 278.86 = dasar bangunan) 1115.44 m2 Sempadan pantai : 1744.2 m2 75% = 0.75 Luas sempedan : 2859.64 m2 0.75 x 15293.66 m2 Luas site efekt if= Luas sit e – Luas sempadan 11470.245 m2 ( Ruang t erbuka) = 18.153, 30m2 - 2859.64 m2

= 15293.66 m2

FAR/KLB : 75% = 0.75

0.75 x 15293.66 m2 = 11470.245 m2

(5)

132

c. Analisis Tapak Berdasarkan Zoning Fungsi Kegiatan • Data tapak :

- Kegiatan terdiri dari kegiatan utama dalam t aman music, area pendukung, dan area service

• Tangapan racangan :

- Private Area adalah dimana massa bangunan dit empat kan.

- Semi public area adalah area rekreasi t aman, kolam, gazebo, air mancur,dll

- Publik Area adalah area yag nant inya akan di buat sebagai area parkiran bagi pengunjung, post jaga, area RT H d. Analisa Angin dan Gelombang

• Data tapak :

- Angin Darat bertiup pada malam hari dengan kecepatan 2,2 m/s

- Angin laut bertiup pada siang hari dengan kecepatan 1,5 m/s Gelombang

- Tinggi gelombang berkisar antara 2cm-350cm (3,5meter). T inggi gelombang yang paling banyak t erjadi pada kisaran 25cm-100cm. Gelombang dominan t erjadi dari arah Ut ara. Meskipun demikian, gelombang terbesar t erjadi pada bulan Desember dengan ketinggian 3,5met er dengan periode 7,396 det ik dari arah Barat dan dalam durasi kejadian gelombang selama 6jam.

T anggapan Rancangan :

- Bangunan massa music park didesain dengan bukaan yang cukup besar sesuai dengan kebut uhan ruangan yang ada. Karena kegiat an lebih banyak ke t aman dan massa bangunan hanya memiliki BCR 25%. Pada massa bagian at as kemungkinan terdapat bukaan-bukaan unt uk mendapatkan angin dan pencahayaan alami.

- Bentuk bangunan tidak dibuat melawan angin, tetapi dibuat lebih aero dinamis sehingga angin yang dapat dapat berubah arah mengikut i bent uk bangunan.

- Berdasarkan gelombang yang ada di wilayah marina plaza maka desain bangunannya harus dibuat aero dinamis agar t idak menent ang gelombang

- Berdasarakan data ombak dan angin paling kuat terjadi pada arah Barat, sehingga didesain pemecah ombak yang sengaja mengit ari sit e agar ombak t erpecah

Gambar 3. Analisis Zoning Berdasarkan Fungsi Kegiatan

(6)

133

e. An alisa Gu bahan Ben tuk dan Ruan g Arsitek tur

Bent uk dan ruang pada pada umumnya menggunakan bent uk dasar. Dari segi fungsi , objek yang didesain ini sebagai t aman music dengan kebut uhan akan ruang sesuai kebut uhan. Gubahan bentuk dalam arsit ekt ur dibedakan melalui 3 cara, yait u: perubahan melalui dimensi, perubahan akibat pengurangan bentuk dan perubahan akibat penambahan bent uk. Dan mengikut i dari sifat objek ke dalam bangunan Bent uk gubahan massa pada objek rancangan dibuat sebagai hasil proses pengubahan bent uk dasar. Bent uk-bent uk dasar yang akan diubah adalah lingkaran, segit iga, dan bujursangkar. Akan tet api dalam kajian bent uk pada objek Music P ark Cent re ini menggunakan gubahan bentuk dari penerapan t ema ekspresi yait u ekspresi warna pada arsit ektur t aman. Contohnya warna yang dit imbulkan sehingga dapat mengekspresikan diri seseorang.

1. Bentuk

P ert ama bent uk yang dimplement asikan ke massa bangunan ini adalah bent uk peralat an alat musik. Kedua, perencanaan dan penataan bent uk dalam sit e menerapkan kemudian dimainkan dengan warna. Penerapan ekspresi warna dit erapkan juga pada at ap, dinding, plafond, kaca dan pintu, sert a bent ukkan t aman.

2. Ruang

Penerapan pada ruang yait u bent uk sirkulasi pada koridor dan bent uk bent uk massa bangunan didesain sesuai dengan pola alat music sepert i drummer dan piano. P ada ruang interior akan dit erapkan fenomena t ransparansi pada kaca, gelombang pada dinding.

5. KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN

a. Konse p Pe ran cangan

• Site Development, Sirkulasi T apak, dan P erletakkan Massa

Sirkulasi pada objek t erbagi at as 2 bagian yait u : sirkulasi kendaraan dan sirkulasi pejalan kaki. Unt uk memberikan kenyamanan pejalan kaki dibedakan aksen beda ket inggian. Sert a perbedaan mat erial yait u aspal dan paving blok, Sirkulasi Kendaraan mengit ari area music park cent re ini dengan sirkulasi 2 arah (bolak-balik) karena di anggap lebih efisien, Jumlah Parkiran mobil dan motor jumlahnya merat a karena pengunjung music t idak memandang st at us kalangan apapun. Sat u buah pint u masuk dan sat u buah pint u keluar yang dipisahkan ini bert ujuan unt uk memudahkan kendaraan at au orang yang masuk dan keluar dari massa bangunan tanpa ada macet dalam sit e. Sirkulasi unt uk pejalan kaki disediakan khusus agar t idak t erganggu dengan sirkulasi

Gambar 5. Bentukkan dasar bangunan Sumber.www.google.com

Gambar 6. Gagasan aw al massa

(7)

134

kendaraan. P arkiran ditempat kan di area darat

dit empatkan diarea t erpisah sesuai dengan dimana pengunjung akan dat ang.

Unt uk perletakkan massa dilet akkan Massa bangunan hanya memiliki bangunan BCR 25% karena mengikuti objek ini adalah t aman music lebih banyak bermain pada bent uk t aman dan pada t ema t ercampunya pembent ukan warna yang dapat memberikan ekspresi pada set iap pengunjung yang akan dat ang.

• Konsep Angin dan Gelombang terhadap Massa

Sit e di analisa melalui dat a Survey Bat ht imetri dan Hidro-Oseanografi. Area sit e t erdiri at as 2 yait u sit e yang berada di darat (reklamasi) dan Sit e area laut. Jarak dari muka darat an 0 – 126 met er kearah laut dengan kedalaman air 10met er. Sehingga nant inya sebagian massa hot el berada di darat dan sebagian massa di laut. “ Gelombang” : Hasil analisa menunjukkan bahwa tinggi gelombang berkisar ant ara 2cm-350cm (3,5met er). T inggi gelombang yang paling banyak terjadi pada kisaran 25cm-100cm. Gelombang dominan t erjadi dari arah Barat. Meskipun demikian, gelombang t erbesar t erjadi pada bulan Desember dengan ket inggian 3,5met er dengan periode 7,396 det ik dari arah Barat dan dalam durasi kejadian gelombang selama 6jam.

Dat a Gelombang pasang surut

 HWL : +2,45 met er ( + 1,25 meter dari MSL )  LWS : + 0,04 met er ( - 1,16met er MSL ) - Konsep St rukt ur dan Material

• Dalam penerapan bangunan darat Sistem struktur dan konstruksi yang digunakan dalam objek perancangan ini adalah disesuaikan dengan konsep dan fungsi bangunan ini dan sist em st rukt ur dan konstruksi

• Struktur atas (Upper Structure) : Struktur atas yang digunakan adalah plat beton dan baja ringan • Struktur tengah (Middle Structure) : Struktur

t engah menggunakan sist em strukt ur rangka ruang ( balok-kolom) t et api pada podium menggunakan st ruktur bent ang lebar.

• St rukt ur bawah (Lower St ructure) : Strukt ur bawah bangunan di darat menggunakan t iang pancang dan pondasi poor.

b. Hasil Pe ran cangan

- Aplikasi Konsep Perancangan

Secara umum hasil Music P ark Cent re di Manado ini merupakan bent uk akhir dari beberapa analisa dan konsep perancangan yang dilakukan sehingga menghasilkan hasil akhir dari desain t ersebut .

- Bent uk, Tampilan (Selubung)

P enampilan dan perancangan bent ukan dasar bangunan hotel ini merupakan penerapan dan pembent ukkan dimana sifat warna yang membent uk suat u Arsit ektural. Sepert i yang t elah didesain maka disini warna yang membent uk dinding, warna yang membent uk massa, bent uk alat musik

Gambar 9. Potongan ortogonal

(8)

135

yang membent uk pola site plane, bent uk alat music yang membent uk pola atap. Bent uk bangunan music ini didesain sesuai dengan sifat warna dan t aman.

-

- Ruang dalam/Interior

Selanjut nya konsep dalam ruang dalam penerapan prinsip-prinsip akust ik dalam bent uk wujud arsit ekt ural. Dalam bent uk dan penat aan ruang sert a sirkulasi pada massa. Dit erapkan sifat warna pada penat aan sirkulasi bent ukkan ruang konser. P ada podium music park yang ada t ersedia lengkap dengan fasilit as-fasilit as yang lengkap.

- Ruang Luar/ Eksterior

Unt uk ruang luar di terapkkan elemen-elemen warna pada bent uk bangunan dan pada daerah sekit aran massa, dilet akkan kolam-kolam agar pada daerah t aman menjadi sejuk. P ada ruang luar music park ini didesain bermacam-macam fasilit as unt uk dapat memfasilitasi pengunjung dalam menikmat i t empat t ersebut . Fasilit as ruang luar yang didesain diant aranya Fasilit as P arkiran yang didesain , T aman dan Area baca, Gasebo unt uk dapat melihat pemandangan indah laut Manado khsusnya pada sore hari, di desain fasilit as ruang konser out door dan t empat lat ihan t erbuka unt uk para pengunjung yang ingin menikmat i fasilit as rekreasi pant ai bersama keluarga, t erdapat rumah makan yang bisa dinikmat i pengunjung sambil menikmat i pemandangan, , Joging t rake unt uk para pengunjung, sert a café. parkiran dengan penerapan agar pengunjung lebih mudah menempat i tempat yang akan dikunjunginya pada bagian kanopi sehingga t idak hanya unt uk melindungi kendaraan dari sinar mat ahari langsung juga unt uk memberi nilai est et ika pada daerah ruang luar

Gambar 11. Bentuk, T ampilan Selubung

(9)

136 PENUTUP

Music Park Centre di Manado merupakan suat u t empat taman yang dikunjungi oleh para seni musik, maupun pemula, dan dilengkapi dengan perlengkapan alat musik dan t erpusat yang dibangun di area yang dipenuhi dengan bent uk t aman terbuka terlet ak di bagian t engah kot a Manado propinsi Sulawesi utara. Music park centre ini mengut amakan view posit if dari keindahan pemandangan laut dan pemandangan t aman yang dimainkan dengan berbagai macam warna sehingga memberi kesan yang dapat mengekspresikan set iap pendat ang at au pengunjung pada music park cent re ini. Music park centre ini menyediakan fasilit as pelat ihan, penjualan, rekaman, konser dan rekreasi.

Melalui T ema "Ekspresi Warna Pada Arsit ekt ur T aman” diharapkan warna dapat memberikan cipt aan ekspresi yang akan membent uk suat u karya arsitekt ural yang nantinya membedakan bangunan ini dengan bangunan yang lain. P enulis menyarankan bila ada judul TA yang serupa diharapkan unt uk lebih memperhat ikan masalah St rukrur dan Ut ilit asnya.

DAFTAR PUSTAKA

• I66m.(2013).Pengaruh dan arti warna terhadap lingkuangan dan psikologi pada manusia.http://i66m.blogspot.com/search?q=pengaruh+warna.Di akses 27 desember 2013.

• Ching, Francis D. K dan Cassandra A dams. (2003). Ilustrasi Konstruksi Bangunan. Edisi ke-3. Diterjemahkan oleh: T im Arsit ekt ur IT B. Jakart a: Erlangga.

• Hakim, rustam.(1993).Unsur perancangan dalam arsitektur lansekap. • Jakarta, bumi aksara

• Neufert, Ernst. (1991). Data Arsitek. Jilid I. Edisi Ke-2. Diterjemahkan oleh: Sjamsu Amril. Jakarta: Erlangga.

• P urnomo, Adi. (2005). Relativitas. Jakarta: Borneo P ublications.

• Wahid, julaihi dan bambang karsono.(2011). Desain dan konsep arsitektur lansekap dari zam an ke zaman. Yogyakart a, graha ilmu

Gambar

Gambar 4. Analisis Angin dan Gelombang
Gambar 6. Gagasan aw al massa
Gambar 9. Potongan ortogonal Gambar 8. Sirkulasi tapak
Gambar 11. Bentuk, T ampilan Selubung
+2

Referensi

Dokumen terkait

diinokulasikan pada pagi hari (suhu tinggi) cenderung lebih tinggi dari pada nilai AUDPC dari penyakit yang terjadi pada gulma eceng gondok yang diinokulasikan pada

3 Peta Tanda Roland Barthes "Eksploitasi Alam yang Identik dengan Laki-Laki 1" (Sumber: Olahan Peneliti) ... 4 Peta Tanda Roland Barthes "Eksploitasi Alam yang Identik

Input Data panjar digunakan untuk membukukan penyerahan uang muka panjar dari Bendahara Pengeluaran kepada PPTK atau Pengelola Kegiatan dengan bukti kwitansi penyerahan

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa rekrutmen merupakan proses perekrutan atau penarikan calon pegawai baru dengan persyaratan yang dikeluarkan atau yang

Semakin maraknya tindak kejahatan cyber crime di bidang perbankan yaitu kasus pembobolan terhadap sistem keamanan dan pembobolan rekening (hacking) atau sistem

It means that the textbook has provided the materials of the listening, speaking, reading and writing skills as suggested by School Level-Based

Terkait dengan pemahaman para dosen wanita yang ada yang ada di Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tentang keluarga sakinah,

Dalam penelitian ini studi kepustakaan yang diperoleh digunakan sebagai teori dasar serta pembalajaran tentang elemen ekuitas merek yang meliputi Kesadaran Merek,