• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SEMINAR PEMASARAN TENTANG PENGARUH DAYA TARIK CREDIBILLITY ENDORSE MODEL IKLAN INDOMIE GORENG DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH SEMINAR PEMASARAN TENTANG PENGARUH DAYA TARIK CREDIBILLITY ENDORSE MODEL IKLAN INDOMIE GORENG DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SEMINAR PEMASARAN

TENTANG

PENGARUH DAYA TARIK CREDIBILLITY ENDORSE

MODEL IKLAN INDOMIE GORENG DI TELEVISI

TERHADAP MINAT BELI

Disusun Oleh :

Adella Oktarina

2013510105

Ekonomi Manajemen Pemasran

Dosen Pembimbing :

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

PENGARUH DAYA TARIK CREDIBILLITY ENDORSE MODEL IKLAN INDOMIE GORENG DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI

1.1 Latar Belakang

Komunikas merupakan kegiatan yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Kegiatan komunikasi ini tidak saja sebagai alat untuk melakukan kontak atau hubungan antara manusia, namun juga merupakan alat bagi manusia untuk menunjang kehidupannya. Komunikasi dalam era industri dan dunia usaha sekarang dimaksimalkan perannya terutama dalam bentuk-bentuk komunikasi pemasaran. Hal ini disebabkan komunikasi pemasaran dianggap menjadi salah satu penentu kemajuan bisnis perusahaan. Salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang populer adalah kegiatan periklanan.

Salah satu produk yang memaksimalkan peran periklanan adalah mie instan Indomie. Apalagi industri mie instan dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan, produksi mie instan di perkirakan 15 Miliyar bungkus pertahun. Seluruh produksi mie instan tersebut terserap pasar dan PT. Indofood masih menjadi penguasa pasar sebesar 77% .

Mengacu pada data yang dibuat di website resmi indonesia yaitu www.indomie.comyang di akses pada 28 November 2014, setidaknya terdapat 7 kategori antara lain: Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Jumbo, Selera Nusantara, Mie Kriting, taste of Asia, Kuliner Indonesia. Dari ke 7 kategori

(3)

tersebut, Indomie Goreng merupakan kategori yang paling diminati oleh konsumen di Indonesia, terutama varian mie goreng. Hal terseut disampaikan oleh Lucy Suganda, marketing manager noodle division PT.Indofood CBP Sukses Makmur, bahwa selera masyarakat Indonesia paling cocok dengan rasa Indomie Goreng, sebagaimana dimuat dalam lifestyle.okezone.com pada tanggal 13 november 2013. Salah satu faktornya adalah karena kepraktisan cara penyajian serta rasa yang sesuai dengan selera sesuai masyarakat Indonesia. Produk Indomie terutama Indomie Goreng kini berusaha membidik pasar remaja. Hal ini terlihat dari tema-tema iklan dan endorser yang digunakan.

Konsep dasar dari iklan adalah pesan penjualan yang disampaikan pada khalayak dengan tujuan untuk menciptakan tanggapan dari konsumen. Dalam penyampaian pesan iklan, hendaknya memiliki daya tarik yang mampu menonjolkan kelebihan dari produk. Berikut atribut dan elemen-elemen positif yang menyertainya. Selain itu, pesan iklan harus dapat memberikan addeed value ( nilai tambah ) bagi produk tersebut. Sebagaimana dijelaskan simamora (2004 : 174) sikap konsumen terhadp iklan dapat di pengengaruhi oleh beberapa faktor terutama daya tarik isi pesan iklan dan pengaruhnya terhadap suasana hati dan emosi dari konsumen. Daya tarik pesan iklan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan program periklanan.

Selain harus mampu menciptakan daya tarik pesan iklan yang kreatif, periklanan harus juga tetap memilih endorser sebagai pembawa pesan iklannya. Pemilihan endorser biasanya melalui berbagai pertimbangan, baik menyangkut tingkat popularitasnya, kredibilliltas, citra, serta kemampuan mewakili karakter

(4)

produk yang akan di iklan kan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Royan (2004:05) yang menjelaskan bahwa pilihan endorser yang tepat akan dapat mempengaruhi tumbuhnya market share, diharapkan personaliti bintang iklan akan melekat pada merek dan diharapkan menjadi endorser yang handal sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli.

Produk Indomie Goreng juga memanfaatkan selebritis endorser untuk menarik perhatian konsumen. Penggunaan selebritis endorser ini diharapkan dapat mempengaruhi perhatian dan minat beli kosumen terutama dari kalangan remaja. Jika dari tahun 80an hingga 2000an Indomie lebih banyak memanfaatkan endorser dari wanita dewasa atau keluarga, maka pada tahun 2010 indomie mulai menggunakan endorser dari kalangan yang lebih muda/remaja. Demikian juga selebritis endorser yang digunakan pada tahu 2014 ini adalah dari usia remaja yaitu Al-Ghazali yang berusia 17thn.

Pemilihan selebritis Al Ghazali sebagai endorser indomie goreng, diharapkan mampu mempengaruhi pertumbuhan pangsa pasar indomie terutama pangsa pasar baru yaitu remaja serta memenangi persaingan untuk produk-produk sejenis. Dengan tema iklan televisi versi semangat pagi Al Ghazali, selebritis endorser ini diharapkan memiliki dampak tehadap minat beli konsumen.

Berdasarkan latar belakan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh daya tarik pesan iklan dan kredibillitas selibritis endorser pada iklan indomie goreng di media televisi terhadap minat beli.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan model iklan endorser?

2. Bagaimana pengaruh daya tarik pesan iklan dan krdibillitas celebrity endorser pada iklan Indomie Goreng versi Al Ghazali di media televisi secara bersamaan terhadap minat beli ?

3. Bagaimana prepsi konsumen terhadap bintang iklan Indomie Goreng ?

1.3 Tujuan dan manfaat

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis:

1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan model iklan endorser.

2. Untuk mengetahui pengaruh daya tarik pesan iklan dan kredibilitas celebrity endorser pada iklan Indomie Goreng secara bersamaan terhadap minat beli.

3. Untuk mengetahui bagaimana prepsi konsumen terhadap bintang iklan Indomie Goreng.

(6)

1.3.2Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan yaitu:

Penjual mendapat keuntungan dalam menggunakan bintang iklan karena konsumen akan mempunyai daya tarik untuk membeli produk yang telah diklankan & merasa terjanim atas produk yang di iklankan karena memilih bintang iklan yang sedang naik daun di dunia selebritis.

1.4 Metode Penelitian

1.4.1 Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu hasil pengamatan yang outputnya hanya bisa dimasukkan kedalam satu kategori misalnya jenis kelamin, jenis pekerjaan dan sebagainya.

2. Sumber Data a. Data Primer

Menurut Arikunto (2010:22) data primer adalah data dalam bentuk verbal ataukata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek

penelititan yang berkenaan dengan variabel yang diteliti. Data primer dalampenelitian ini diperoleh dari para konsumen

(7)

melalui tanya jawab langsung mengenai informasi yang diperlukan dalam penulisan laporan ini, dan juga tanya jawab dengan konsumen.

b. Data Sekunder

Menurut Arikunto (2010:22) data sekunder adalah data yang diperoleh daridokumen-dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, SMS, dan lainlain),foto-foto, film, rekaman video, benda-benda dan lain-lain yang dapatmemperkaya data primer. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dariberbagai macam referensi dari jurnal-jurnal, buku, artikel, dan hasil daripenelitian pihak lain yang telah dipublikasikan yang ada kaitannya denganpenelitian ini. Penulis mencari bahan yang dibutuhkan dengan cara mencarireferensi lain yang berhubungan dengan penelitian ini seperti, browsingmelalui internet.

1.4.2 Metodelogi Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis, yaitu : 1. Riset Lapangan

Teknik pengumpulan data dilakukan langsug kepada konsumen sehingga akan memperoleh data yang pasti. Dalam teknik riset lapangan ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu:

(8)

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancarai. Penelitian ini dilakukan dengan cara komunikasi tatap mua dengan paran konsumen Indomie Goreng sehingga memperoleh informasi mengenai data-data yang dibutuhkan.

b. Observsi

Observasi merupakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Pengamatan dilakukan pada objek penelitian yaitu yang berada di lokasi simpang kades KM 12.

(9)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Periklanan

Pengertian periklanan

Kegiatan periklanan merupakan suatu proses komunikasi, di mana didalamnya terdapat proses penyampaian pesan dari produser kepada konsumen dengan tujuan tertentu. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Jefkins (1997:15) yang menyatakan bahwa periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran.

Tujuan menggunakan periklanan

a. Menciptakan Pengenalan Merek Produk

Pengenalan ini meliputi desain secara lengkap dari produk tersebut, termasuk berbagai kelebihan yang ada didalamnya. b. Mengkomunikasikan Konsep Produk

Iklan yang dipasang harus bisa mengkomunikasikan produk yang diiklankan. Halini yang menjadi kelebihan iklan dari segi fungsional, psikologis atau nilai pasar sasaran. Disini diharapkan, orang sudah mampu mengetahui berbagai barang yang diiklankan dan memunculkan rasa penasaran yang pada akhirnya

(10)

memicuuntuk membeli produk tersebut. c. Mendorong Khalayak Umum Untuk Mencoba

Dengan memasang iklan orang akan tahu barang baru yang sekarang ini diproduksi. Hal ini akan memunculkan sikap penasaran dan rasa inigin memiliki barang tersebut. Itu berarti, iklan yang dipasang sudah berfungsi sebagaimana mestinya, untk menarik minat orang agar membeli apa yang diiklankan

d. Mendukung Terjadinya Penjualan

Salah satu manfaat pemasangan iklan adalah mendorng orang untuk membeli berbagai produk yang diiklankan tersebut.sehingga penjualanpun akan meningkat dari hari ke hari.

e. Membina Loyalitas Konsumen

Disamping untuk memasarkanproduk, iklan juga bisa digunakan sebagai tolok ukur tingkat loyalitas yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

f. Mengumumkan Cara Baru pemanfaatan

Tidak semua orang mengetahui cara kerja dan kegunaan dari produk yang dibelinya. Melalui iklan, konsumen bisa mengerti tentang barang baru tersebut dan cara memanfaatkannya tanpa harus pusing-pusing bertanya pada pihak penjual (bukan produsen).

(11)

Meningkatnya citra produk, secara tidak langsung akan menjadi satu langkah bagus untuk mempengaruhi seseorang agar semakin tertarik dengan barang tersebut. Salah satu jalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan citra tersebut adalah dengan beriklan.

2.2 Daya Tarik Iklan

Dalam merancang iklan televisi ada beberapa hal yang harus ditentukan kemudian diputuskan untuk menjadi daya tarik iklan televisi yang akan di iklan kan, yaitu :

1. Daya tarik pesan

Daya tarik pesan untuk periklanan yang dibuat secara kreatif daya tarik pesan untuk periklanan yang baik berfokus pada suatu usulan penjualan ini. Pesan berdasarkan tingkat yang diiginkan maksudnya pesan harus mengatakan sesuatu yang diinginkan atau menarik pada produk tersebut.

2. Daya tarik selebritis

Salah satunya dengan menggunakan daya tarik para figure masyarakat, seperti bintang TV, actor, aktris, atlet. Selebritis adalah pribadi yang dikenal masyarakat untuk mendukung suatu produk. Selebritis merupakan juru bicara produk. Pertimbangan lain menggunakan selebritis berkaitan dengan popularitas, fisik yang menarik, profesinya.

(12)

2.3 Celebrity Endorser

Bintang iklan atau endorser merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan iklan dari suatu produk, terlebih jika kegiatan iklan tersebut memanfaatkan media iklan televisi. Menurut Belch & Belch (2004:12) bintang iklan (endorser) merupakan sosok atau

individu yang diseleksi untuk mewakili sebuah produk/jasa yang berasal dari kalangan tertentu dan memiliki karakter yang menonjol serta daya tarik yang kuat.

Endorser dalam sebuah iklan di televisi, digunakan sebagai salah satu alternatif strategi untuk menciptakan kesadaran merek hingga perilaku pembelian dri konsumen. Secara sadar ataupun tidak sadar, pesan iklan yang disampaikan narasumber yang menarik secara luas yakni celebrity endorser, maka iklan tersebut mendapat perhatian yang luas sekaligus lebih mudah diingat.

Menurut Royan (2005:12) celebrity adalah pribadi (bisa dari bintang film penghibur, atau atlet) yang dikenal oleh masyarakat karena kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat mendukung produk yang di iklankan. Dengan demikian, celebrity sering digunakan sebagai sarana yang cepat dan luas dalam mewakili produk guna menyasar pangsa pasar yang ditentukan. Royan (2004:8) juga menyatakan bahwa seorang celebrity akan sangat berpengaruh apabila memiliki credibillitas yang didukung faktor keahlian, sifat dapat di percaya dan adanya kesukaan.

(13)

2.4 Kredibilitas Celebrity Endorser

Kredibilitas merupakan tingkat kepercayaan sumber pesan dibenak konsumen, dalam membawakan informasi atau pesan iklan. Kredibilitas celebrity endorser merupakan faktor yang penting agar ia mampu menyampaikan pesan iklan dengan baik serta dapat meyakinkan konsumen.

Menurut Belch & Belch (2004:168) kredibilitas adalah sejauh mana penerima melihat sumber memiliki pengetahuan yang relevan, keterampilan, atau pengalaman, serta dapat dipercaya untukmemberikan pernyataan yang objektif dan tidak memihak. Kredibilitas merupakan salah satu penyebab timbulnya pengaruh dari komunikator terhadap komunikan. Pengaruh ini dapat diartikan sebagai daya persuasi yang menimbulkan perubahan sikap maupun tindakan sesuai dengan yang diinginkan

Kredibilitas akan menentkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap sumber pesan yang menyampaikan informasi produk kepada konsmen.kredibilitas menggambarkan sejauh mana seorang komunikator (sebuah pesan) dipandang dapat dipercaya atas kemampun yang dimilikinya oleh khalayak.

(14)

Kegiatan periklanan pada dasar nya bertujuan untuk menciptakan pengetahuan terhadap produk serta mempengaruhi atau merubah sikap konsumen. Sehingga setiap iklan harus dikemas semenarik mungkin sehingga mampu menarik minat konsumen terhadap sebuah produk ataupun jasa yang ditawarkan.

Minat merupakan bagian dari faktor psikologis konsumen yang dapat mendorong mereka mencapai tujuannya. Pengalaman dari seseorang dapat mempengaruhi bertambah kuat atau lemahnya suatu minat. Jika muncul perhatian ataupun rasa senang terhadap suatu produk maka seseorang dianggap memiliki minat untuk membelinya

2.5Prepsi konsumen terhadap iklan

Agar iklan bisa ditonton dan diingat terus, iklan dibuat semenarik mungkin. Bahkan ada iklan yang dibuat dengan konten yang lucu, atau menarik agar dapat membuat konsumen merasa tertarik pada produk yang di iklankan. Jadi konsumen merasa tertarik untuk mencoba maupun membeli produk tersebut. Terkadang prepsi konsumen berbeda-beda karna konsumen beranggapan.

2.6Komunikasi Pemasaran

Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok-kelompok memperoleh apa yang meraka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Komunikasi pemasaran ini merupakan sarana bagi suatu perusahaan

(15)

ketika hendak menyampaikan informasi, mempengaruhi ataupun

mengingatkan konsumen terhadap suatu produk atau jasa yang dipasarkan. Melalui komunikasi pemasaran maka perusahaan dapat menjelaskan kelebihan suatu merek, memberikan solusi akan kebutuhan konsumen, serta menjalin hubungan dengan konsumen. Periklanan merupakan salah satu unsur dari promosi.

(16)

3.1 faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan model iklan endorser?

1. Risk

Risiko ditemukan sangat penting meskipun belum pernah diidentifikasi dalam pertimbangan sebelumnya. Faktor risiko ini sendiri terdiri dari biaya untuk memperoleh layanan dari selebriti (endorcement

fee), citra resiko perubahan besar kecilnya kemungkinan bahwa selebriti

akan berada dalam masalah setelah dukungan dilakukan (image change

risk), sulit atau mudahnya selebriti bekerjasama (exclusive representation),

berapa banyak merek lain yang sedang didukung selebriti tersebut

(overshadowing) dan perbedaan karakter selebriti dengan produk yang

diiklankan (differentiation).

2. Physical Attractiviness

Sifat yang dimiliki seorang yang dapat menimbulkan rasa ketertarikan terhadap dirinya. Daya tarik fisik seorang selebriti adalah salah satu alasan untuk seorang selebriti disukai oleh penonton. Faktor Physical Attractivines ini sendiri terdiri dari Kecakapan/ kecantikan (handsome/ pretty), modis (fashionable), sexi (sexy), daya tarik (attractiviness), dan elegan ( elegant).

(17)

Credibilityjugadianggappentingsebagai alasan utama dan faktor penentu dalam pemilihan celebrity endorser. Kredibilitas adalah sebuah sifat yang dimiliki seseorang yang dapat menimbulkan kepercayaan orang lain terhadap dirinya atas kebenaran yang disampaikan melalui iklan.Orang yang dapat dipercaya dan dianggap memiliki wawasan tentang isu tertentu, seperti kehandalan merek akan menjadikan orang yang paling mampu meyakinkan orang-orang lain untuk mengambil suatu tindakan. Faktor tersebut meliputi Reputasi (reputation), popularitas seorang celebrity endorser(popularity), Citra publik tentang celebrityendorser(public image), kepercayaan (trustworthiness), dan laku tidaknya celebrity endorser(deporment).

4. Amiability

Amiability mengacupada kemampuan

selebritiuntukmenjagakeramahandenganmasyarakatsehinggabisaditerima

dandisukai oleh masyarakat.Oleh karena

itupraktisilebihmendukungselebritiyangsangatramah.Faktor Amiability ini sendiri terdiri dari Keberanian (outgoing and bold), disukai (likeability), dan celebrity yang dapat membina hubungan sosial (social association/ intercourse).

5. Celebrity Product Match

Para eksekutif periklanan menuntut agar citra selebriti, nilai, dan perilakunya sesuai dengan kesan yang diinginkan untuk produk yang diiklankan. Faktor tersebut terdiri dari penampilan celebrity endorser yang cocok dengan produk (celebrity appearance/ image product match),

(18)

dan kelebihan selebriti yang cocok dengan produk (celebrity value product match)

6. Proffesion

Orang akanmenghormatiprofesiapa pun, sepertisebagaipekerja kerasdan seseorang yang bertanggung jawab. Apabila profesiselebritimemilikibeberapahubungandenganproduk

yangdidukungsehinggadapat dipercaya

untukberbicaratentangprodukyang didukung, hal tersebut akan menjadikan pengaruh yang besar bagi masyarakat untuk memilih produk yang diiklankan oleh celebrity endorser tersebut.

7. Celebrity Audience Match

Bahwa kecocokan selebriti tidak hanya pada produk yang diiklankan akan tetapi kecocokan meliputi bintang iklan dimana merupakan publicfigur yang patut dipandang oleh khlayak umum. Faktor Celebrity Audience Match ini terdiri dari Penampilan selebriti yang cocok dengan penonton (celebrity appearance/

image audience match).

3.2 Pengaruh daya tarik pesan iklan dan kredibilitas celebrity endorser pada iklan Indomie Goreng versi AL Ghazali di media televisi secara bersamaan terhadap minat beli.

Dalam pemilihan celebrity endorser kita harus juga mempertimbangkan kredibilitasnya. Produk Indomie Goreng juga memanfaatkan celebrity endorser

(19)

untuk menarik perhatian konsumen. Penggunaan celebrity endorser ini kami harapkan dapat mempengaruhi perhatian dan minat beli konsumen terutama dari kalangan remaja. Jika dari tahun 80-an hingga 2000-an Indomie lebih banyak memanfaatkam endorser dari wanita dewasa atau keluarga, maka pada tahun 2010 indomie mulai menggunakan endorser dari kalangan yang lebih muda / remaja. Pada tahun 2014 Indomie Goreng menggunakan celebrity endorser yaitu AL Ghazali yang berumur 17 tahun.

Peran celebrity endorser AL Ghazali secara langsung adalah menjadi juru bicara yang mentransfer pesan produk Indomie Goreng kepada konsumen , sehingga dapat mampu meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli produk yang telah kami iklankan .

Dalam iklan Indomie Goreng AL Ghazali muncul pada awal iklan dengan ajakan kepada penonton tv dengan mengatakan “pagi guys, Indomie Goreng dulu

yuukk”. Ajakan untuk makan Indomie Goreng tersebut disertai dengan AL

Ghazali yang sedang memasak Indomie Goreng pada detik ke 15, AL Ghazali mengatakan “buat gue, rasa indomie goreng itu gak ada duanya. Apalagi

aromanya”. Dengan masih memperagakan memasak Indomie Goreng, pada detik

ke 20 AL Ghazali mengatakan “hmmmm sadisss!!”.ditambah bawang goreng dan

telor ceplok. Hmmm makin gokil enaknya!”. Selanjutnya pada detik ke 25 AL

(20)

3.3 Prepsi Konsumen terhadap bintang iklan Indomie Goreng

Prepsi konsumen sangat berpengaruh dalam penjualan maupun minat beli pada produk yang kita iklankan, pengaruh yang signifikan kembali di perkuat melalui hasil penelitian dengan mewawancarai (E**A 22thn) “ indomie goreng itu enak apa lagi yang main iklannya AL ghazali jadi makin yakin kalo emang enaknya fulll. (E*O 20thn) kalo sudah jinggok iklan indomie goreng yuk kami ngeraso pengen masak mie tulah bener nian kato AL Ghazali apo lg kalo pakek telok ceplok “hmmmmm sadis “. (D**Y 21thn) pas bener iklan Indomie Goreng AL Ghazali pagi-pagi emang cocok dan enak kalo sarapan mie goreng karna rasanya enak terus beda sama rasa mie goreng yang lain dan mudah praktis cari diwarung mana aja pasti jual kalo Indomie Goreng”. Terbukti bahwa penjualan Indomie Goreng laku keras di pasaran, banyak konsumen yang selalu setia dengan produk kami, setelah kami melakukan survei setiap warung selalu ada menjual Indomie Goreng, dari situ kita sudah dapat bisa melihat bahwa konsumen memang menyukai produk Indomie Goreng.

(21)

BAB 4 PENUTUP

KESIMPULAN

Berikut ini kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian :

Secara garis besar daya tarik pesan iklan memiliki pengaruh yang besar terhadap minat beli dan kredibilitas celebrity endorser juga memiliki pengaruh yang besar terhadap minat beli Indomie Goreng karena adanya daya tarik pada konsumen jika menggunakan endorser model yang sangat tepat untuk mengiklankan produk tersebut.

(22)

DAFTAR ISI

BAB 1 Pendahuluan... 1.1Latar Belakang...

1.2 Rumusan Masalah... 1.3 Tujuan dan Manfaat... 1.3.1 Tujuan Penelitian... 1.3.2 Manfaat Penelitian...

1.4 Metode Penelitian... 1.4.1 Jenis Data dan Sumber Data...

1.4.2 Metodologi Pengumpulan Data...

BAB 2Landasan Teori... 2.1 Periklanan... 2.2 Daya Tarik Iklan... 2.3 Kredibilitas Celebrity Endorser... 2.4 Celebrity Endorser... 2.5 Minat Beli... 2.6 Prepsi Konsumen Terhadap Iklan... 2.7 Komunikasi Pemasaran... BAB 3 Pembahasan...

Referensi

Dokumen terkait

Since then, every year, on 14 June, countries around the world celebrate World Blood Donor Day (WBDD) to raise awareness of the need for safe blood and blood products and to

Kepada teman-teman Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya yang mendukung saya khususnya untuk Trinanda, Junike, Claudya, dan Sanggar, yang telah banyak membantu

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul sebagai

Sampah merupakan sisa-sisa bahan yang telah mengalami perlakuan (telah diambil bagian utamanya dan telah mengalami pengolahan) dan sudah tidak bermanfaat, dari segi ekonomi

Maka gadai ( rahn ) dalam pandangan islam adalah harta yang dijadikan oleh pemiliknya sebagi jaminan utang dan kepercayaan terhadap utang, yang dapat dijadikan

pengujian metode Hidden Naïve Bayes (HNB) adalah sebanyak 668 data di mana jumlah kelas tested positive nya sebanyak 268 data. dan jumlah kelas tested

Kendala yang dihadapi oleh siswa yaitu (1) syair lagu tari Likok Pulo menggunakan bahasa Aceh yang kurang mereka pahami, (2) sulitnya siswa menghafal gerak dan

emesisgravidarum pada ibu hamil trimester I yang meliputi faktor paritas, status pekerjaan, pengetahuan ibu, riwayat penggunaan pil kontrasepsi sebelum kehamilan,