• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN

TANGGAL12 APRIL

1. RingkasanKondisiTerkini

No. Provinsi Uraian 8

April April

1. Riau Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 74,30 141,17

2. Jambi Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 0 3. Sumsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 25,02 33,55 4. Kalbar Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 3,43 26,67

5. Kalteng Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

Pencemaran Udara (PM10) 0 6. Kalsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

PencemaranUdara (PM10) 0 7. Kaltim Hotspot NOAA 2

Terra Aqua 0 10

Pencemaran Udara (PM10) 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

9. Sumut Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

10. Sulut Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

11. Sulbar Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

12. Sulteng Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

13. Sulsel Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

14. Sultra Hotspot NOAA 0

Terra Aqua 0

15. Papua Barat Hotspot NOAA -

Terra Aqua 0

16. Papua Hotspot NOAA -

Terra Aqua 0

Total Indonesia NOAA 3

Terra/Aqua 2 13

Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak - Data hotspot NOAA18 (tanggal 12 April2016 Pukul

- Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan diatas 80% ( - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.i

- NilaiPM10diambildari jam input dataterakhir(tanggal - Sumber data PM10adalahBMKG PM10

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

APRIL 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 18:00 WIB)

Tanggal Total 1 Jan- 12 April Keterangan 9 April 10 April 11 April 12 April 0 2 4 0 102 0 7 0 0 248 141,17 142,50 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 33,55 14,45 0 46,39 0 0 0 0 11 0 0 0 0 2 26,67 17,22 45,49 15,38 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 27 0 0 0 0 1 0 0 0 235 10 0 0 0 286 0 0 0 0 1 0 0 0 42 1 0 0 0 18 0 1 1 0 50 0 0 0 0 54 0 0 0 0 7 0 0 0 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 16 0 0 0 0 8 0 0 0 0 16 1 0 0 0 82 0 0 0 0 9 0 0 0 0 20 - - - - - 0 0 0 0 1 - - - - - 0 0 0 0 542 2 5 5 0 565 13 7 1 0 1.428

kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (12 April 2016). 2016 Pukul 18.00WIB).

yaan diatas 80% (tanggal 12 April 2016 Pukul 18.00 WIB).

http://sipongi.menlhk.go.id

tanggal12 April2016 Pukul14.00WIB).

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

DAN LAHAN

(2)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18 untuk12 April 2016

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18

April2015 April 2016)* 8 April 9 April 10 April 11 April 12 April 1 Jan – 12 April 8 April 9 April 10 April 11 April 12 April 1 Jan – 12 April 1. Riau 4 2 3 0 0 515 0 0 2 4 0 102 2. Jambi 2 0 1 0 0 127 0 0 0 0 0 4 3. Sumsel 0 0 0 0 0 63 0 0 0 0 0 4 4. Kalbar 0 0 1 1 1 173 0 0 0 0 0 11 5. Kalteng 0 0 1 1 0 126 0 0 0 0 0 7 6. Kalsel 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 13 7. Kaltim 2 0 3 0 1 109 2 1 0 0 0 235 8. Kaltara 2 0 0 0 0 69 0 1 0 0 0 42 Total Indonesia 16 5 12 2 2 1.741 3 2 5 5 0 565

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18tahun 2016s.d.tanggal12 April2016 Pukul18.00WIB.

Monitoring hotspot dariSatelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)tanggal12 April 2016

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA

April 2015 April 2016)* 8 April 9 April 10 April 11 April 12 April 1 Jan – 12 April 8 April 9 April 10 April 11 April 12 April 1 Jan – 12 April 1. Riau 2 4 0 0 0 419 0 0 7 0 0 248 2. Jambi 0 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 1 3. Sumsel 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 1 4. Kalbar 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 1 0 0 0 15 0 10 0 0 0 286 8. Kaltara 0 0 0 0 0 5 0 1 0 0 0 18 9. Papua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 542 Total Indonesia 9 14 1 1 0 732 2 13 7 1 0 1.428

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal12 April 2016 Pukul18.00WIB.

b. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 2016 125 4 183 22 186 54 22 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 102 2. Jambi 2016 2015 90 0 21 3 9 1 10 0 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 4 3. Sumsel 2015 2016 30 1 14 3 14 0 0 8 51 86 309 439 1.369 777 161 5 3.263 4 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 11 5. Kalteng 2016 2015 45 6 36 0 36 1 23 0 16 53 265 811 1.833 1.100 67 5 4.290 7 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 13 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 13 235 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 5 42 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 59 565

(3)

Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelit TERRA/AQUA padatahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 2016 14 1 159 61 230 120 66 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 248 2. Jambi 2015 2016 2 0 10 1 0 0 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 1 3. Sumsel 2015 2016 0 0 5 1 2 0 0 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 1 4. Kalbar 2015 2016 1 0 0 0 14 2 0 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2 5. Kalteng 2015 2016 3 0 0 1 0 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 1 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 35 286 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 1 18 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 562 4.227 2016 542 0 0 0 542 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 702 48.730 2016 805 202 306 115 1.428

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal12 April 2016 Pukul18.00WIB. Monitoring UdaradanCuaca

Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal12 April 2016.

No Indonesia

(7 Provinsi Rawan) Lokasi

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru - - ≥10 Cerah Berawan 34

2. Jambi Jambi - - ≥10 Berawan 33

3. Sumsel Palembang 46,39 111,19 ≥10 Berawan 33

4. Kalbar Pontianak 15,38 94,45 ≥10 Berawan 27

5. Kalteng Palangkaraya - - 9 Berawan 28

6. Kalsel Banjarbaru - - 9 Hujan Ringan 26

7. Kaltim Samarinda - - ≥10 Berawan 29

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

3. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC

Kondisisebaranasaptanggal11dan12April 2016 (sumber: http://asmc.asean.org/):

11April 2016 12April 2016

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

Tidak ada Asap

(4)

Kualitasudara di seluruh wilayah Malaysiapada tanggal 12 April 2016 jam 04.00 PM waktu setempatberada pada level

Good

Good

Good

Good

dan

Moderate

Moderate

Moderate

Moderate

.

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1. KualitasudaraSingapura(http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)12April 2016s.d.jam04.00PM waktu setempat:

2.Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2) 12April2016s.d. jam 04.00 PM waktu setempat:

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

Kualitasudara di seluruh wilayah Singapura pada tanggal 12 April 2016 jam 04.00 PM waktu setempatberada pada level

Moderate

Moderate

Moderate

Moderate

.

(5)
(6)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Prakiraan SPBK untuk tanggal 12April 2016, menunjukkansebagian kecil Kalbar, Papua dansebagian besar NTT, berpotensiSANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN-TIDAK SULIT.

B. RingkasanLaporanKegiatanManggala Agni Kementerian LHK Tanggal12April 2016:

No. Provinsi Daops Kegiatan

1 Riau Pekanbaru Laporan harian daops :

1. Posko siaga tingkat daops, merekap laporan2 dari posko desa dan kegiatan patroli rutin. 2. Piket jaga daops oleh regu 2, pemeliharaan kendaraan dan halaman daops.

3. Posko terpadu regu 01 kota pku patroli ke kel. Air hitam dan kel. Labuh baru barat kec. Payung sekaki kota pku. Sosialisasi dan penyuluhan kepada warga yg sedang mengolah lahan. Koordinasi ke lurah air hitam. Tdk diyemukan asap atau api di wikayah kerja regu 01, kondisi aman terkendali.

4. Posko terpadi regu 04 ds rimbo panjang kab. Kampar. Patroli ke jl. Haf jaya, dusun 1 dan dusun 3. Sosialisasi dan penyuluhan ke rumah2 warga. Tidak ditemukan api atau asap di wilayah kerja regu 04, Kondisi hingga saat ini masih aman terkendali.

5. Patroli pencegahan ke kec. Kandis kab. Siak, tdk ditemukan asap atau api, kondisi aman terkendali dan kegiatan patroli melaksabakan identifikasi areal rawan di wilayah kec. Kandis Kab. Siak.

6. Patroli pencegahan ke kec. Minas kab. Siak, sekitar taman hutan raya minas. Tdk ditemukan asap atau api, kondisi aman. Tim patroli melajukan identifikaso areal rawan sambil berpatroli.

Laporan pematauan cuaca :

1. Kondisi cuaca hari ini pagi mendung, siang cerah dan sore cerah. 2. Tadi malam hujan cukup deras di wilayah kota pku. Demikian Dumai Laporan harian daops :

1. Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Daops Dumai telah berjalan dan Anggota telah berada di Posko masing².

2. Anggota Manggala Agni Dumai sebanyak 1 Regu kembali melanjutkan Mopping Up di : N 1°38'13" E 101°28'28" TKP → Dumai Motor Kel. Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur dengan perhitungan luas yg terbakar ada sekitar ÷ 2 ha.

3. Regu Manggala Agni Dumai hari ini kembali melanjutkan Mopping Up bersama Di Jln. Batu Bintang Kel. Bukit Batrem II Kec. Dumai Timur. Titik Koordinat 1°38'16.09" 101°28'15.27" Dengan perhitungan luas yg terbakar ada sekitar ÷ 1 ha.

Laporan pemantuan cuaca :

1. Temp Luar 32.4 ℃; Hum Luar 79 %; Kec. Angin 4,8 Km/h; Kec. Angin Tertinggi mencapai 14,5 Km/h; Kadar Hujan 0.00 mm; Hitungan Kelas FFMC KKAS Adalah EKSTRIM; Hitungan Kelas DC KK Adalah EKSTRIM; Hitungan Kelas FWI ICK Adalah EKSTRIM.

(7)

No. Provinsi Daops Kegiatan

2 Sumatera SeLatan

OKI Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Pemantauan hotspot 3. Kebersihan lingkungan daops 4. Patroli terpadu

Pemantauan laporan cuaca Cuaca pagi ini cerah berawan 3 Jambi Bukit

Tempurung

Laporan harian daops : 1. Apel pagi

2. Pembersihan Lingkungan DAOPS Laporan pemantuan cuaca : Suhu 31°C ,Kondisi cuaca : Cerah 4 Kalimantan

Barat

Pontianak Laporan harian Daops : 1. Apel pagi

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops

3. Pemeliharaan sarpras kendaraan roda 2 dan 4 serta mesin pompa 4. Kebersihan di lingkungan daops

5. Kunjungan dari Danramil Kec. Sungai Raya terkait koordinasi akan dilaksanakan kegiatan patroli terpadu mandiri ke desa rawan karhutla yang melibatkan ; Manggala Agni, TNI, Polri serta masyarakat. Pelaksanaan akan dimulai besok tgl 13 april 2016 dst.

6. Apel malam

Laporan pemantauan cuaca :

1. Keadaan Cuaca : malam berawan, pagi berawan, siang - sore berawan

2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS : Temp 31,1°C; Hum 86% ; Wind 3,2 km/h, Rain 32,21, mm; Kadar Air Seresah: Sedang; Tingkat Kekeringan : Rendah; Potensi Kebakaran : Rendah

5 Kalimantan Tengah

Muarateweh Laporan harian daops 1. Apel posko Daops 2. Piket jaga pos.

3. Pantauan hotspot melalui sipongi

4. Input data hotspot, dan pencarian data hotspot di lapangan. 5. Pelatihan sosialisasi / penyuluhan kpd masyarakat.

Laporan pemantuan cuaca :

1. Suhu 28 c; Kelembapan 80 %; Kecepatan angin 0 km / jam 2. Cuaca pagi hujan siang mendung, sore cerah.

Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan lingkungan Daops secara menyeluruh

3. Pemeliharaan dan Pengecekan peralatan dalkar 4. Pengelolaan lanjutan PLTB

5. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi dan pemantauan data cuaca dr BMKG

6. Posko Siaga di Markas Daops

Update cuaca di Daops 1 PKY dr pagi-siang ini medung.Demikian laporan yg kami sampaikan.

Laporan harian daops :

1. Pemantauan dan pengolahan data AWS : Suhu 27.8C; Kelembaban; 84%; Kec.Angin 6.4 km/jam; Hujan; 74.9mm; FFMC SEDANG; FWI RENDAH; Nilai DC/KK 6.4(RENDAH)

2. Untuk Kab.Katingan sesuai data BMKG terjadi hujan ringan dengan suhu 24 -33 °C. 3. Untuk Kab Gunung Mas sesuai data BMKG terjadi hujan ringan dengan suhu 23 -33 °C. Pangkalanbun Lapaoran harian daops :

1. Apel personil piket

2. Kebersihan lingkungan daops 3. Perawatan kendaraan ops daops

4. Pelatihan dalkarhutla @PT.BGA regional 2 Desa Pundu kec. Cempaga Hulu Kab. Kotawaringin timur

(8)

No. Provinsi Daops Kegiatan

6 Sulawesi Selatan

Gowa Laporan harian daops : 1. Posko tingkat Daops 2. Apel pagi

3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut Laporan pemanatauan cuaca :

1. Temperatur : 32 °C; Kelembapan : 68 %; Kecepatan angin : 1,6 km /jam; Hujan : 0 2. Kondisi Cuaca Cerah

Malili Laporan harian daops : 1. Apel pagi

2. Pengecekan /perawatan kendaraan

3. Posko siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Markas Daops Malili 4. Pemantauan hotspot melalui sipongi

5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK. Laporan pemanatauan cuaca :

1. DATA AWS :Suhu : 30 °C, Kelembaban : 80 %, Angin : 0, km/jam, Curah Hujan : 0,0 mm 2. Kondisi cuaca :pagi : hujan dg intensitas ringan mulai jam 04.30 s/d 07.15 wita, dan siang

: cerah berawan

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(9)

LAIN – LAIN :

A. A.A.

A. PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :

B. PeluangpembentukanawanyangberpotensihujanbertambahsampaiakhirApril2016disekitarSumatera,Jawadan Kalimantanbagian barat,BalidanNusaTenggara(Monsun Asiakuat.Monsun Autralia LemahMonsun Asiakuat.Monsun Autralia LemahMonsun Asiakuat.Monsun Autralia LemahMonsun Asiakuat.Monsun Autralia Lemah),MJO(Madden-Julian Oscillation)

diprediksisampaidasarian2ApriltetapberadadiIndianOceandengankekuatanlemahsampaikuat,berakibatmelua snyapeluangwilayahkonvektifdisekitarwilayahIndonesiasampaidasarian2April2016,Potensipenguapandilauta nIndonesiamasihtinggi(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderat(SST hangat), Indek ElNino moderatsampaiApril’16,Dipole Mode NormalDipole Mode NormalDipole Mode Normal. Dipole Mode Normal

C. PrediksiCurahHujanDasarianIApril2016padakisaranmenengah(50–150mm)kecuali,Sumaterabagian

Utara,KalimantanTimurdanUtara,Sulawesibagian Utara,MalukuUtara,NusaTenggaradanPapuaBaratbagian Baratdidominasikriteriarendah(50 – 100mm),Papuabagian tengahpadakisarantinggi(200-300mm).SifathujandidominasiANkecualiSumaterabagiantengahsampaipesisirutara,KalimantanTimurdanUtara ,P.TimordanP.Sumba,PapuaBarat bagian baratBawahNormal(BN).

D. PrediksiCurahHujanBulanApril2016didominasipadakisaranmenengahdanmenengahdanmenengahdan

menengahdantinggiantara150-500mm,kecualiNusaTenggaradanPesisirUtaraAceh,Sumutpadakisaranrendahrendahrendah50-150mm,SulawesidanPapua rendah bagian

tengahpadakisaransangattinggisangattinggisangattinggisangattinggi>500mm,dengansifathujansebagianbesarNormal(N)danAtasNormal(AN),kecu ali Sumatera bagian Utara,KalimantanUtara,NTT,Sulsel bagian selatandanPapua bagian selatanBawahNormal(BN).

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan