RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) (RPP)
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
:
: Biologi
Biologi
Kelas/Semester
Kelas/Semester
:
: X/Genap
X/Genap
Program
Program
:
: MIPA
MIPA
Penyusun
Penyusun
:
: Shella
Shella Sagita
Sagita Ramlan
Ramlan
SMA NEGERI 4 BOGOR KOTA BOGOR SMA NEGERI 4 BOGOR KOTA BOGOR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
2018 2018
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Satuan Pendidikan Pendidikan : : Sekolah Sekolah Menengah Menengah AtasAtas Mata
Mata Pelajaran Pelajaran : : BiologiBiologi Kelas/Semester
Kelas/Semester : : X/2X/2 Tahun
Tahun Pelajaran Pelajaran : : 2017/20182017/2018 Pertemuan
Pertemuan : : 33 Alokasi
Alokasi Waktu Waktu : : 3 3 x x 45 45 MenitMenit
A.
A. KompetensKompetensi i IntiInti 1.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaMenghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotongMenghargai dan menghayati perilaku jujur, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya 3.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan
berdasarkan rasa rasa ingin ingin tahunya tahunya tentang tentang ilmu ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, teknologi, seni seni budayabudaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai denngan yag dipelajari di sekolah menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai denngan yag dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
B. KompetensKompetensi Dasar i Dasar dan Indikator dan Indikator PencapaiaPencapaian Kompetensin Kompetensi
Komptensi
Komptensi Dasar Dasar (KD) (KD) Indikator Indikator Pencapaian Pencapaian KompetensKompetensii 3.7 Menerapkan prinsip 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk klasifikasi untuk menggolongkan menggolongkan tumbuhan ke dalam tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan divisio berdasarkan pengamatan
pengamatan morfologimorfologi dan metagenesis dan metagenesis tumbuhan serta tumbuhan serta
3.7.1
3.7.1 Menjelaskan ciriMenjelaskan ciri – – ciri morfologi ciri morfologi tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatophyta
dan Spermatophyta 3.7.2
3.7.2 Mengelompokkan tumbuhan lumutMengelompokkan tumbuhan lumut lumut kedalam tiga kelas
lumut kedalam tiga kelas 3.7.3
3.7.3 Mengidentifikasi Mengidentifikasi peranan peranan daridari tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta dan
mengaitkan perananya mengaitkan perananya dalam kelangsingan dalam kelangsingan kehidupan dibumi. kehidupan dibumi. pengamatan
pengamatan morfologi morfologi dandan peranannya.
peranannya.
4.7
4.7 Menyajikan Menyajikan data data tentangtentang morfologi dan peran morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. bentuk laporan tertulis.
4.7.1
4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatanMenyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenik dan analisis fenetik dan filogenik tumbuhan serta peranannya dalam tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan.
kehidupan. 4.7.2
4.7.2 Mengemukakan Mengemukakan hasil hasil identifikasiidentifikasi terhadap tumbuhan Spermatophyta terhadap tumbuhan Spermatophyta 4.7.3
4.7.3 Menyajikan data tentang tumbuhanMenyajikan data tentang tumbuhan Bryophyta dalam laporan tertulis
Bryophyta dalam laporan tertulis
C.
C. Tujuan Tujuan PembelajaPembelajaranran Pertemuan Ke-1 : Pertemuan Ke-1 :
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu : Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu : 1.
1. Menjelaskan ciri- ciri umum tumbuhan bryophyta.Menjelaskan ciri- ciri umum tumbuhan bryophyta. 2.
2. Mengklasifikasikan tumbuhan bryophyta kedalam tiga kelas.Mengklasifikasikan tumbuhan bryophyta kedalam tiga kelas. 3.
3. Menjelaskan metagenesis tumbuhan bryophyta serta peranannya dalam kehidupan.Menjelaskan metagenesis tumbuhan bryophyta serta peranannya dalam kehidupan. 4.
4. Membuat data hasil diskusi Membuat data hasil diskusi kelompok mengenai ciri tumbuhan bryophyta.kelompok mengenai ciri tumbuhan bryophyta.
Pertemuan Ke-2 : Pertemuan Ke-2 :
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu : Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu : 1.
1. Menjelaskan ciri- ciri umum tumbuhan pteridophyta.Menjelaskan ciri- ciri umum tumbuhan pteridophyta. 2.
2. Mengklasifikasikan tumbuhan pteridophyta. berdasarkan spora yang dihasilkan.Mengklasifikasikan tumbuhan pteridophyta. berdasarkan spora yang dihasilkan. 3.
3. Menjelaskan daur hidup tumbuhan pteridophyta.Menjelaskan daur hidup tumbuhan pteridophyta. 4.
4. Menyebutkan peranan tumbuhan spermatophyta bagi kehidupan serta peranannyaMenyebutkan peranan tumbuhan spermatophyta bagi kehidupan serta peranannya dalam kehidupan.
dalam kehidupan. 5.
5. Membuat data hasil diskusi Membuat data hasil diskusi kelompok mengenai ciri tumbuhan bryophyta.kelompok mengenai ciri tumbuhan bryophyta.
Pertemuan Ke-3 : Pertemuan Ke-3 :
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian tumbuhan spermatophyta 2. Membedakan tumbuhan spermatophyta.
3. Mengelompokkan tumbuhan spermatophyta berdasarkan cara reproduksinya. 4. Menyebutkan peranan tumbuhan spermatophyta bagi kehidupan
5. Memaparkan hasil identifikasi tumbuhan spermatophyta.
D. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri umum tumbuhan 2. Tumbuhan lumut ( Bryophyta)
- Ciri-ciri umum tumbuhan lumut - Klasifikasi tumbuhann lumut - Daur hidup tumbuhan lumut
- Pernanan tumbuhan lumut dalam kehiduan sehari-hari 3. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
- Ciri-ciri umum tumbuhan paku - Klasifikasi tumbuhann paku - Daur hidup tumbuhan paku
- Pernanan tumbuhan paku dalam kehiduan sehari-hari 4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
- Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae) - Tumbuhan Biji Tertutup ( Angiospermae)
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Inquiry, Number Head Together (NHT) Metode : Studi literatur, diskusi dan tanya jawab
F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu Pendahuluan Pengkondisian
- Guru memberikan salam
- Guru menginstruksikan siswa untuk berdo’a
- Guru mengecek kehadiran siswa Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa :
1. Apakah kalian pernah terpeleset ketika melewati jalanan lembab seperti
paving block?
2. Apa penyebab kalian terpeleset? 3. Apa alasan kalian berifikir kalau penyebabnya merupakan lumut?” Motivasi
- Guru menampilkan gambar beberapa gambar tumbuhan diantaranya :
Dari gambar tersebut, guru bertanya “Selain pada paving block, kalian biasa menemukan mulut dimana?”
Menyampaikan Tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai tumbuhan lumut
Pembagian Kelompok
- Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen dan setiap kelompok
terdiri atas 6 orang
- Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran yaitu inquiry
Inti Orientasi
- Siswa memperhatikan charta gambar yang ditampilkan oleh guru:
a. Tumbuhan Lumut Daun ( Bryopsida)
Sumber : www.Indonesiakehati.com b. Tumbuhan Lumut Hati ( Hepaticopsida)
Sumber:www.http://4.bp.blogspot.com
c. Tumbuhan Lumut Tanduk ( Anthoceropsida)
Sumber :http://www.cisfbr.org.uk Perumusan Masalah
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah-masalah yang relevan berupa pertanyaan. Pertanyaan yang
diharapkan :
- Apakah setiap kelompok memiliki struktur yang sama?
- Apakah setiap kelompok lumut memiliki memiliki bentuk yang sama?
- Apakah setiap kelompok lumut memiliki memiliki peranan yang sama?
Dari pertanyaan kemudian dianalisis menjadi rumusan masalah :
“Apakah setiap kelompok lumut memiliki ciri, dan pernanan yang sama dalam kehidupan?”
Merumuskan Hipotesis
- Guru membimbing siswa untuk merumuskan hipotesis :
“Terdapat perbedaan ciri-ciri dan peranan pada setiap kelompok tumbuhan lumut.”
- Guru memberi kesempatan setiap kelompok untuk bertanya jawab tentang konsep yang ada hubungannya dengan rumusan masalah dan hipotesis, kemudian guru memberikan pertanyaan : 1. Sebutkan ciri-ciri umum tumbuhan
lumut
2. Jelaskan struktur tumbuhan lumut? 3. Sebutkan habitat tumbuhan lumut?
Mengumpulkan Data
- Guru memberikan LKS berupa petunjuk pengamatan melakukan identifikasi
tumbuhan lumut.
Menguji Hipotesis
- Guru membimbing siswa untuk mengolah data dan informasi yang telah
di peroleh untuk menemukan konsep mengenai tumbuhan lumut.
Menarik Kesimpulan
- Guru membimbing siswa membuat kesimpulan untuk menjawab kebenaran hipotesis
- Guru menunjuk wakil kelompok secara acak untuk mempresentasikan laporan hasil pengamatannya didepan kelas - Kelompok lain memberikan tanggapan
kepada kelompok yang telah
mempresentasikan hasil pengamatannya - Guru memberikan penguatan dan
memberikan konsep yang benar - Guru memberikan penghargaan bagi
kelompok yang terbaik
- Guru menginformasikan manfaat- pentingnya mempelajari tumbuhan lumut Penutup - Guru bersama siswa merangkum dari
materi yang diajarkan
- Guru memberikan tes formatif kepada siswa
- Guru memberikan tugas individu untuk membuat mind map mengenai tumbuhan lumut.
- Guru menginstruksikan siswa untuk berdo’a
- Guru mengucapkan salam
20 menit
Pertemuan Ke-2
waktu Pendahuluan Pengkondisian
- Guru memberikan salam
- Guru menginstruksikan siswa untuk berdo’a
- Guru mengecek kehadiran siswa Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa
- Apakah kalian pernah terpeleset ketika melewati jalanan lembab seperti paving block?
- Apa penyebab kalian terpeleset? - Apa alasan kalian berifikir kalau penyebabnya merupakan lumut?” Motivasi
- Guru menampilkan gambar beberapa gambar tumbuhan diantaranya :
Dari gambar tersebut, guru bertanya “Selain pada paving block, kalian biasa menemukan mulut dimana?”
Menyampaikan Tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai tumbuhan lumut
Pembagian Kelompok
- Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen dan setiap kelompok
terdiri atas 6 orang
- Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran yaitu inquiry
Inti Orientasi
- Siswa membaca buku paket atau handout yang di berikan oleh guru tentang tumbuhan paku
- Siswa memperhatikan charta gambar yang ditampilkan oleh guru:
a. Tumbuhan Paku Purba ( Psilophytinae)
Sumber : www.faunadanflora.com b. Tumbuhan Paku Ekor Kuda
( Equisentinae)
Sumber : https://.www.c1.staticflickr.com
c. Tumbuhan Paku Kawat ( Lycopodinae)
Sumber : https://upload.wikimedia.org d. Tumbuhan Paku Sejati ( Filicinae)
Sumber : https://upload.wikimedia.org - Siswa memberikan pertanyaan hasil diskusi
setelah mengamati handout kepada guru untuk dijadikan rumusan masalah.
Perumusan Masalah
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah-masalah yang relevan berupa pertanyaan. Pertanyaan yang
diharapkan :
- Apakah setiap kelompok paku memiliki struktur yang sama?
- Apakah setiap kelompok paku memiliki memiliki bentuk yang sama?
- Apakah setiap kelompok paku memiliki memiliki peranan yang sama?
rumusan masalah :
“Apakah setiap kelompok paku memiliki ciri, dan pernanan yang sama dalam kehidupan?” Merumuskan Hipotesis
- Guru membimbing siswa untuk merumuskan hipotesis :
“Terdapat perbedaan ciri-ciri dan peranan pada setiap kelompok tumbuhan paku.” - Guru memberi kesempatan setiap
kelompok untuk bertanya jawab tentang konsep yang ada hubungannya dengan rumusan masalah dan hipotesis, kemudian guru memberikan pertanyaan : 1. Sebutkan ciri-ciri umum tumbuhan
paku?
2. Jelaskan struktur tumbuhan paku? 3. Sebutkan habitat tumbuhan paku? Mengumpulkan Data
- Guru memberikan LKS berupa petunjuk pengamatan melakukan identifikasi
tumbuhan lumut. Menguji Hipotesis
- Guru membimbing siswa untuk mengolah data dan informasi yang telah di peroleh untuk menemukan konsep mengenai tumbuhan lumut.
Menarik Kesimpulan
- Guru membimbing siswa membuat kesimpulan untuk menjawab kebenaran hipotesis
- Guru menunjuk wakil kelompok secara acak untuk mempresentasikan laporan
hasil pengamatannya didepan kelas - Kelompok lain memberikan tanggapan
kepada kelompok yang telah
mempresentasikan hasil pengamatannya - Guru memberikan penguatan dan
memberikan konsep yang benar - Guru memberikan penghargaan bagi
kelompok yang terbaik
- Guru menginformasikan manfaat- pentingnya mempelajari tumbuhan lumut Penutup - Guru bersama siswa merangkum dari
materi yang diajarkan
- Guru memberikan tes formatif kepada siswa
- Guru memberikan tugas individu untuk membuat mind map mengenai tumbuhan lumut.
- Guru menginstruksikan siswa untuk berdo’a
- Guru mengucapkan salam
Pertemuan ke-3
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu Pendahuluan Pengkondisian
- Guru memberikan salam
- Guru menginstruksikan siswa untuk berdo’a
- Guru mengecek kehadiran siswa Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa engenai materi sebelumnya tentang pengelompokkan tumbuhan, lumut dan paku.
Motivasi
- Guru menampilkan gambar beberapa gambar tumbuhan diantaranya :
Dari gambar tersebut, guru bertanya :“Apakah setiap tumbuhan memiliki biji? Dan tumbuhan mana sajakah yang
memiliki biji pada gambar tersebut?”
Menyampaikan Tujuan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai sistem pernapasan.
Pembagian Kelompok
- Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen dan setiap kelompok
terdiri atas 6 orang
- Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran yaitu Number Head
Together (NHT)
Inti Penomoran
- Guru membagikan nomer secara acak kepada masing-masing siswa yang nomer tersebut dapat dikenakan dikepala seperti mahkota.
Pengajuan Pertanyaan
- Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa yang terdapat beberapa pertanyaan dan siswa menjawab dalam berdiskusi.
Berpikir bersama
- Siswa berpikir bersama untuk menentukan jawaban yang ada dalam LDS dan menjelaskan jawaban kepada anggota dalam kelompoknya sehingga semua anggota mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut.
- Guru memberikan bimbingan kepada setiap kelompok.
Pemberian jawaban
- Guru mengambil nomer secara acak dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomer yang sama mengangkat tangan dan siswa tersebut mempresentasikan hasil
diskusi nya.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik.
- Guru menjelaskan pentingnya mempelajari materi tumbuhan berbiji. Penutup - Guru bersama siswa merangkum dari
materi yang diajarkan
- Guru memberikan tes formatif kepada siswa
- Guru memberikan tugas individu untuk membuat mind mapping mengenai tumbuhan berbiji.
- Guru menginstruksikan siswa untuk berdo’a
- Guru mengucapkan salam
G. Media / Alat, Bahan, Dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Alat Tulis, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Bahan : LDS
3. Sumber Belajar :
Buku Biologi Siswa Kelas X. Robin Ginting dan Lili Abdullah Rojak. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: Cv. Arya Duta
Hand Out Internet H. Penilaian
Metode Bentuk Instrumen
A. Sikap Lembar penilaian sikap dan rubrik B. Keterampilan Lembar pengamatan unjuk kerja dan rubrik C. Kognitif Tes Formatif, Pilihan Ganda, Tugas Mandiri
Mengetahui Guru Pamong,
Euis Widayani, M.Pd. NIP. 196811081994122002
Guru Kelas,
Shella Sagita Ramlan NPM. 036114096
Lampiran 1 : Lembar Penilaian Pembelajaran Penilaian
A.
Lembar Pengamatan Si kap
No Nama
Aspek yang Dinilai
Jumlah skor Nilai Kreaktifitas Rasa Ingin Tahu Kerja sama Tanggung Jawab Toleransi 1. 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.
Jumlah Skor Maksimum adalah 15 Keterangan : 3 = skala penilaian
5 = aspek yang dinilai Kritea Nilai : 90-100 = A
70-80 = B 50-60 = C Kurang dari : 50 = D
Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek yang
Dinilai Rubrik
1 Keaktifan
3. Menunjukan keaktifan yang sangat baik pada saat proses pembelajaran dan saat berdiskusi dengan
kelompok
2. Menunjukan sikap yang tidak terlalu aktif pada saat proses pembelajaran dan saat diskusi kelompok dan
aktifnya ketika disuruh saja
1. Menunjukan sikap yang sangat tidak aktif pada saat proses pembelajaran dan diskusi kelompok walaupun
sudah didorong untuk terlibat aktif
2 Kerjasama
3. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan kerjasama yang baik dengan teman kelompoknya
2. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan kerjasama hanya dengan beberapa teman kelompoknya
1. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan melakukan secara individualisme tanpa bantuan dari teman sekelompoknya 3 Tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
3. bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan berupaya tepat waktu 2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukan upaya terbaiknya
1. tidak berupaya sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4 Bertoleransi terhadap teman teman dalam proses belajar dan diskusi
3. Menunjukan Sikap toleransi dalam proses pembelajaran dan diskusi, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. Menunjukan Sikap toleransi dalam proses pembelajaran dan diskusi, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. Menunjukan Sikap toleransi dalam proses pembelajaran dan diskusi, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
Nilai = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal
Nilai = Skor Prolehan x 100 Skor Maksimal
B. Lembar Pengamatan Unjuk Kerja
No Nama
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor Nilai Antusias Menguasai Materi yang Dipresentasi Kan Terampil dalam Menyampaikan / Mempresentasi kan Materi Menghadapi Pertanyaan dan Mengemuka kan Gagasan 1. 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.
Kritea Nilai : 90-100 = A 70-80 = B 50-60 = C Kurang dari : 50 = D
Rubrik Penilaian Unjuk K erja
No Aspek yang Dinilai Rubrik
1 Antusias
3. Menunjukan rasa antusias yang sangat besar dalam proses diskusi
2. Menunjukan rasa antusias yang tidak terlalu besar dalam proses diskusi
1. Tidak menunjukan rasa antusias yang dalam proses diskusi
2 Menguasai Materi yang Dipersentasikan
3. Memahami dan menguasai materi yang di persentasikan
2. menguasai hanya beberapa materi, tidak semua materi yang dikuasai
1. Sama sekali tidak menguasai materi yang akan di persentasikan
3
Terampil dalam Menyampaikan/ Mempresentasikan Materi
3. Menyampaikan materi dengan jelas, sehingga tersampaikan dengan baik
2. Kurang lancar dalam menyampaikan Materi, sehingga hanya beberapa yang tersampaikan dengan baik
1. Terlalu gugup, materi yang di sampaikan tidak sesuai dan materi tidak tersampaikan dengan baik
4
Menanggapi Pertanyaan dan Mengemukakan
Gagasan
3. Menanggapi pertanyaan dengan cermat, dan mengemukakan gagasan sesuai dengan apa yang ditanyakan
2. menanggapi pertanyaan namun mengemukakan gagasan kurang sesuai dengan apa yang ditanyakan 1. Tidak menangapi pertanyaan dengan baik, dan tidak
C. Penilaian Tertulis/Pengetahuan
1. Kisi – Kisi Tes Formatif/Kuis (Individu) Pertemuan ke-1 No Indikator Nomor soal Ranah Kognitif Kunci Jawaban Skor 1. Mendeskripsikan ciri tumbuhan lumut 1 2 3 9 C1 C1 C2 C4 A A B C 1 1 1 1 2. Menggambar struktur
tubuh tumbuhan lumut berdasarkan pengamatan 4 8 C2 C5 C E 1 1 3. Menggambar siklus hidup tumbuhan lumut
5 6 C3 C4 C C 1 1 4. Mengumpulkan informasi tentang peranan lumut bagi
manusia.
10 C5 D 1
5. Tahap siklus hidup tumbuhan lumut 7 C3 A 1 Pertemuan ke-2 No Indikator Nomor soal Ranah Kognitif Kunci Jawaban Skor 1. Menjelaskan ciri-ciri
umum dan peranan tumbuhan paku 1 2 4 5 6 8 C1 C1 C2 C3 C3 C4 D C A D A C 1 1 1 1 1 1 3. Mengelompokan jenis-jenis tumbuhan paku berdasarkan ciri
morfologi 7 9 C4 C5 B A 1 4. Mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan paku dan peranannya terhadap aspek kehidupan 3 10 C2 C5 C B 1 1
Pertemuan ke-3 No Indikator Nomor soal Ranah Kognitif Kunci Jawaban Skor 1. Menjelaskan ciri – ciri morfologi tumbuhan Spermatophyta 2 4 C2 C3 D C 10 10 2. Mengelompokan tumbuhan Spermatophyta berdasarkan ciri morfologi dan reproduksinya 1 3 5 6 C1 C2 C1 C3 A C B B 10 10 10 10 3. Mengidentifikasi ciri – ciri morfologi tumbuhan Spermatophyta 7 8 9 C4 C4 C5 C D A 10 10 10 4. Menyebutkan organ – organ pada tumbuhan Spermatophyta
10 C5 B 10
2. Tugas Mandiri Pertemuan ke-1
No. Tugas Mandiri
1. Membuat mind mapping tumbuhan beserta dengan gambarnya
Pertemuan ke-1
No. Tugas Mandiri
1. Membuat mind mapping tumbuhan paku beserta dengan gambarnya Pertemuan ke-1
No. Tugas Mandiri
LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 1
Kelompok :
Anggota Kelompok :
Materi : Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Petunjuk:
1. Identifikasi jenis-jenis tumbuhan spermatophyta berikut!
No Nama
Tumbuhan
Ciri
kelompok Jenis biji Bentuk
Akar
Jenis Batang Bentuk Daun 1 Pinus 2 Melinjo 3 Sawo 4 Jarak pagar 5 Jambu air
2. Kelompokanlah tumbuhan – tumbuhan tersebut berdasarkan data yang telah didapatkan! 3. Sebutkanlah peranan dari tumbuhan Spermatophyta!
4. Buatlah kesimpulan dari data yang telah didapatkan! 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ...
LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 2
Kelompok :
Anggota Kelompok :
Materi : Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Petunjuk:
1. Identifikasi jenis – jenis tumbuhan spermatophyta berikut ini
No Nama
Tumbuhan
Ciri
Kelompok Jenis Biji Bentuk
Akar Jenis Batang 1 Kelapa
2 Ketela Pohon
3 Pakis haji
4 Damar
5 Padi
2. Sebutkanlah peranan dari tumbuhan Spermatophyta!
3. Kelompokkanlah tumbuhan-tumbuhan tersebut berdasarkan data yang telah didapatkan! 4. Buatlah kesimpulan dari data yang telah didapatkan!
1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ...
KUNCI JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 1
1. Identifikasi jenis – jenis tumbuhan spermatophyta berikut ini
No Nama Tumbuhan Ciri kelompok Jenis biji Bentuk Akar
Jenis Batang Bentuk Daun 1 Pinus Terbuka Tunggang Berkambium Seperti
jarum
Gymnospermae
2 Melinjo Terbuka Tunggang Berkambium Bulat telur
Gymnospermae
3 Sawo Tertutup Tunggang Berkambium Lonjong Angiospermae 4 Jarak pagar Terbuka Tunggang Tidak
berkambium
Menjari Gymnospermae
5 Jambu air Tertutup Tunggang Berkambium Lonjong Angiospermae
5. Kelompokanlah tumbuhan – tumbuhan tersebut berdasarkan data yang telah didapatkan! Jawab:
Tumbuhan yang merupakan tumbuhan gymnospermae adalah pinus, melinjo, dan jarak pagar karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah. Dan yang merupakan tumbuhan
angiospermae adalah sawo dan jambu air karena bijinya ditutupi oleh daging buah.
6. Buatlah kesimpulan dari data yang telah didapatkan! Jawab:
Pada tumbuhan biji terbuka memiliki batang yang bervariasi yaitu ada yang berkambium dan ada juga yan tidak berkambium. Sedangkan pada semua tumbuhan gymnospermae batangnya memiliki kambium.
KUNCI JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 2 1. Identifikasi jenis – jenis tumbuhan spermatophyta berikut ini
No Nama
Tumbuhan
Ciri Kelompok
Jenis Biji Bentuk Akar
Jenis Batang
1 Kelapa Tertutup Serabut Berkambium Angiospermae 2 Ketela Pohon Tertutup Tunggang Berkambium Angiospermae 3 Pakis haji Terbuka Tunggang Tidak berkambium Gymnospermae
4 Damar Terbuka Tunggang Berkambium Gymnospermae
5 Padi Tertutup Serabut Berkambium Angiospermae
2. Sebutkanlah peranan dari tumbuhan Spermatophyta! Peranan Tumbuhan Gymnospermae:
- Untuk industry kertas dan korek api (Pinus, Agatha) - Untuk bahan makanan (Melinjo)
- Bahan Bangunan (Cemara)
- Bahan obat-obatan (Ginkgo biloba) Peranan Tumbuhan Angiospermae
- Bahan pangan sumber karbohidrat (Padi) - Bahan pangan sumber protein (Kelapa) - Bahan bangunan (Tectona grandis) - Bahan sandang (Gossipium sp)
3. Kelompokkanlah tumbuhan-tumbuhan tersebut berdasarkan data yang telah didapatkan! Jawab:
yang merupakan tumbuhan gymnospermae adalah Pakis dan damar karena bijinya tidak ditutupi oleh daging buah. Dan yang merupakan tumbuhan angiospermae adalah kelapa, ketela pohon dan padi karena bijinya ditutupi oleh daging buah. Dan setiap kelompok tumbuhan memiiki peranannya masing-masing
4. Buatlah kesimpulan dari data yang telah didapatkan Jawab:
Pada tumbuhan biji terbuka memiliki batang yang bervariasi yaitu ada yang
berkambium dan ada juga yan tidak berkambium. Sedangkan pada semua tumbuhan gymnospermae batangnya memiliki kambium.
TES FORMATIF
TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) Nama :
Kelas :
1. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri tumbuhan lumut adalah ... (C1) a. Pokariotik
b. Epifit c. Autotrof
d. Memiliki klorofil e. Multiseluler
2. Lumut merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok...(C1) a. Tumbuh tidak berpembuluh
b. Tumbuhan berpembuluh c. Tumbuhan monokoil d. Tumbuhan dikoil e. Tumbuh berbiji
3. Pernyataan yang benar tentang lumut adalah ... (C2) a. Sporofit lebih dominan dibanding gametofit b. Gametofit lebih dominan dibanding sporofit c. Gametofit berkromosom diploid (2n)
d. Sprofit berkromosom haploid (n) e. Protenama berkromosom diploid (2n) 4. Perhatikan gambar dibawah ini !(C2)
Bagian yang diberi nomor 1 dan 5 adalah ....
1 4
3 2
a. Stolon – Rhizoid b. Sprofit – Gametofit
c. Sporangium – Gametofit d. Sporangium – Seta
e. Seta – Gametofit
5. Rendy menemukan tanaman lumut di pekarangan rumahnya. Untuk mengetahui spesies lumut tersebut, hal apa yang harus dilakukan Rendy? (C3) a. Melakukan pengamatan terhadap bentuk, struktur lumut, habitat
kemudian dicocokan dengan sumber dari berbagai literatur b. Mencari tanaman lumut sejenis yang hidup di sekitar nya
c. Melakukan pengamatan terhadap siklus hidup tanaman lumut d. Mencari peranan dari tumbuhan lumut tersebut
6. Dalam tahap metagenesis lumut, protonema akan tumbuh menjadi gametofit(tumbuhan lumut) jantan dan betina yang haploid. Mengapa tahap metagenesis dari protonema menjadi gametofit ? (C4)
a. Karena tumbuhan lumut akan menghasilkan sperma dan ovum
b. Karena tumbuhan lumut membentuk protonema untuk menghasilkan spora c. Karena berkecambah membentuk filamen-filamen yang bercabang d. Karena menghasilkan alat kelamin jantan dan betina
e. Karena menghasilkan zigot yang berkromosom haploid 7. Bagaimana tahap siklus hidup tumbuhan lumut ? (C2)
a. Spora→prtonema→tumbuhanlumut→(Anteridium, Arkegonium)→(spermatozoid,Ovum)→zigot→sporogonium→spora b. protonema→spora→(Anteridium,Arkogenium)→(spermatozoid,Ovum) →zigot→sporogonium→spora c. spora→protonema→zigot→sporogonium d. Spora→zigot→protonema→sporogonium→spora
8. Tumbuhan lumut merupakan spesies yang berada dalam kingdom Plantae tetapi memiliki Divisi yang berbeda dengan tanaman paku dan tumbuhan berbiji. Benarkah tumbuhan lumut mengedarkan air dan nutrisi nya berbeda
a. Benar, pada tumbuhan lumut air dan nutrisi di edarkan secara difusi sedangkan tanaman paku dan tanaman biji sudah memiliki jaringan pengangkut
b. Benar, pada tumbuhan lumut air dan nutrisi diedarkan secara osmosis sedangkan pada tmbuhan paku secara difusi
c. Benar, pada tumbuhan lumut air dan nutrisi diedarkan secara imbibisi sedangkan pada tanaman paku sudah memiliki jaringan angkut
d. Benar, karena tumbuhan lumut dan paku sudah memiliki jaringan angkut hanya jenisnya saja yang berbeda
9. Mengapa lumut dikatakan sebagai peralihan antara tumbuhan bertalus ke tumbuhan berkormus ? (C4)
a. Karena tumbuhan lumut hidup di habitat peralihan antara lingkungan air dan darat
b. Karena lumut belum mempunyai batang , daun semu dan akar berupa rhizoid atau bulu-bulu halus ,dan sudah memeliki klorofil, sehingga disebut dengan tumbuhan bertalus
c. Karena tumbuhan lumut sistem reproduksi nya mengalami metagenesis d. Karena tumbuhan lumut struktur thalus sederhana
e. Karena tumbuhan lumut mempunyai batang, daun dan akar nya sejati
10. Tumbuhan lumut memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan sekitar , sehingga banyak dimanfaatkan oleh manusia. Benarkah lumut memiliki banyak manfaat ? (C5)
a. Benar, contohnya Sphagnum palustre bisa digunakan sebagai bahan pembuat kapas
b. Benar,contohnya Nothoceros dimanfaatkan sebagai bahan pangan c. Benar, contnya Ricciocarpus natansdapat memfiksasi nitrogen bebas
d. Benar, contohnya
Marchantia polymorpha
dimanfaatkan sebagai obat hepatitise. Benar, contohnya Polytrichum commune biasa dimanfaatkan untuk pembuatan karangan bunga
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF
TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
1. A 2. A 3. B 4. C 5. A 6. C 7. A 8. E 9. B 10. D
TES FORMATIF
TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) Nama :
Kelas :
1. Secara umum, tumbuhan spermatophyta dapat dibagi menjadi ... (C1) a. 2 kelompok
b. 3 kelompok c. 4 kelompok d. 5 kelompok
2. Ciri utama tumbuhan biji adalah mempunyai…. (C2) a. Akar, rizoid, batang, dan daun yang berspora b. Rhizoid, batang bercabang-cabang, berdaun sejati
c. Akar, batang, dan daun yang berspora
d. Akar sejati, batang sejati, dan daun sejati
3. Berikut yang termasuk kedalam kelas monokotiledone adalah (C2) a. Leguminaceae
b. Rosaceae c. Palmaceae d. Malvaceae
4. Cara yang dapat dilakukan untuk membedakan tumbuhan angiospermae dan gymnospermae adalah dengan mengamati bagian? (C3)
a. Akar, bunga, biji b. Akar, batang, bunga
c. Akar, batang, biji d. Akar, batang, daun
5. Organ reproduksi pada tanaman angiospermae adalah... (C1) a. Stolon
b. Strobilus c. bunga d. Tunas
6. perkembang biakan vegetatif pohon pisang dikakukan dengan cara... (C3) a. Rhizome,tunas baru yang tumbuh dari bagian akar
b. Tunas, tunas baru yang tumbuh dari kuncup yang berada diatas tanah
c. Stolon, tunas baru yang tumbuh dari ruas – ruas batang
d. Tunas adventif , tunas baru yang tumbuh dari bagian batang atau daun 7. pada tanaman Pinus merkusi, tidak terdapat bunga sebagai tempat terjadinya
penyerbukan, lalu bagaimanakah cara tanaman tersebut melakukan perbanyakan..(C4)
a. perbanyakan dilakukukan dengan cara perbanyakan vegetatif
b. perbanyakan dilakukan dengan cara generatif dengan bantuan serangga c. perbanyakan dilakukan dengan cara generatif dengan bantuan angin d. perbanyakan dilakukan secara aseksual
8. Mengapa Pinus merkusii termasuk kedalam tanaman angiospermae... (C4) a. pada tanaman Pinus merkusii hanya menghasilkan tunas adventive b. pada tanaman Pinus merkusii zigot dan endosperm tidak dibentuk
sekaligus
c. pada tanaman Pinus merkusii zigot dan endosperm dibentuk sekaligus d. pada tanaman
Pi nus merkusii
hanya menghasilkan zigot tanpaendospemae
9. Tanaman monokotiledon merupakan jenis tanaman yang diaman memiliki ciri utama adalah bijinya yang berkeping 1. Pohon kelapa merupakan jenis pohon monokotiledon, akan tetapi ketika budi membelah buah kelapa tersebut, tidak terdapat biji di dalam buah kelapa tersebut. benarkah pohon kelapa termasuk kedalam tanaman monokotiledon?... (C5)
a. Benar, karena walaupun tidak terlihat biji pada buah kelapa, akan tetapi pohon kelapa masih memiliki ciri tanaman monokotil seperti batang yang tidak berkambium, tulang daun sejajar dan daun berbentuk pipa
b. Tidak, karena ciri utama tanaman monokotil adalah bijinya yang berkeping 1
d. Benar, karena walaupun tidak terlihat biji pada buah kelapa, akan tetapi pohon kelapa masih memiliki ciri tanaman monokotil seperti batang yang berkambium, tulang daun menyirip dan daun berbentuk pipa
10. Pak Rudi memiliki sebuah pohon jambu air yang sedang berbuah, lalu ia
mengambil buah tersebut untuk dimakan dan ketika memakannya ternyata dia melihat biji buah jambu air tersebut memiliki 2 keping biji. Dari cerita
tersebut, benarkah pohon jambu air termasuk kedalam tanaman dikotil? (C5) a. Benar, pohon jambu air tersebut merupakan jenis tumbuhan dikotil,
karena memiliki ciri – ciri yaitu biji berkeping 2 dan memiliki jenis batang yang tidak berkambium serta akar yang tungggang.
b. Benar, pohon jambu air tersebut merupakan jenis tumbuhan dikotil, karena memiliki ciri – ciri yaitu biji berkeping 2 dan memiliki jenis batang yang berkambium serta akar yang tungggang .
c. Benar, pohon jambu air tersebut merupakan jenis tumbuhan dikotil, karena memiliki ciri – ciri yaitu biji berkeping 2 dan memiliki jenis batang yang berkambium serta akar yang serabut.
d. Salah, pohon jambu air tersebut merupakan jenis tumbuhan dikotil, karena memiliki ciri – ciri yaitu biji berkeping 2 dan memiliki jenis batang yang tidak berkambium serta akar yang serabut.