• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu target pembangunan Indonesia. Pemberdayaan masyarakat harus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu target pembangunan Indonesia. Pemberdayaan masyarakat harus"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu target pembangunan Indonesia. Pemberdayaan masyarakat harus dikembangkan oleh semua pihak. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan dalam berbagai sektor terutama sektor pendidikan. Melalui pemberdayaan pendidikan diharapkan masyarakat dapat memperoleh berbagai pengetahuan yang dapat digunakan untuk memahami dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimilikinya.

Pemberdayaan pendidikan harus dilakukan pada semua jenjang usia terlebih pada masa anak-anak. Pada masa anak-anak merupakan masa yang paling potensial untuk membangun potensi manusia. Masa anak merupakan masa terjadinya pembentukan sel-sel otak yang berfungsi mengembangkan berbagai kecerdasan. Demikian penting masa tersebut seharusnya lingkungan memberi yang terbaik untuk berkembangnya berbagai kecerdasan yang dimiliki anak.

Data statistik menunjukkan jumlah anak di Indonesia usia 0-10 tahun sebanyak 28 juta jiwa. Dan baru 7 % tersentuh oleh pendidikan dan sebagian besar tersebar di wilayah pedesaan. Dengan demikian masih cukup banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan sentuhan pendidikan.

Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta turut berperan serta dalam pemberdayaan tersebut melalui Program Mobil Pintar. Hadirnya program Mobil Pintar merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat yang sulit dijangkau karena letak geografis dalam memperoleh pendidikan dan informasi terutama di daerah Indonesia. Dirancang dengan strategi pembelajaran yang penuh makna dan menyenangkan bagi peserta didik khususnya anak usia 4-15 tahun.

Secara geografis Kabupaten Karangasem terletak pada posisi 8°00'00" - 8°41'37,8" Lintang Selatan dan 115°35'9,8" - 115°54'8,9" Bujur Timur. Kabupaten Karangasem mempunyai curah hujan sedang, dengan tingkat kesuburan tanah yang sedangdan hamper sebagian tanah di daerah ini ditutupi oleh pasir/material hasil letusan Gunung Agung. Kabupaten Karangasem mempunyai iklim tropis yang sangat dipengaruhi oleh angin musim dan memiliki2 (dua) musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Jenis tanah di wilayah Kabupaten Karangasem didominasi oleh tanah regosol dan tanah latosol. Khususnya didaerah dataran tinggi sebagian besar terbentuk dari tanah jenis andosol.

Kabupaten Karangasem berada di belahan timur Pulau Bali yang secara administrative merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Provinsi Bali. Kabupaten Karangasem berbatasan dengan wilayah–wilayah sebagai berikut:

(2)

2 - Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa

- Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Lombok

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Klungkung, Bangli dan Buleleng Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Karangasem adalah 839,54 km2 yang terbagi dalam 8 Kecamatan, 3 Kelurahan, 68 Desa, 52 Lingkungandan 500 Dusun. Untuk menjalankan roda pemerintahan di masing-masing tingkat wilayah dipimpin oleh seorang cama tuntuk tingkat kecamatan, lurah/kepala desa untuk tingkat kelurahan/desa, kepala lingkungan untuk tingkat lingkungan dan kepala dusun untuk tingkat dusun.

NO KECAMATAN LUAS WILAYAH (km2) PROSENTASE ( %)

1 Rendang 109,70 13,07 2 Sidemen 35,15 4,19 3 Manggis 69,83 8,32 4 Karangasem 94,23 11,22 5 Abang 134,05 15,97 6 Bebandem 81,51 9,71 7 Selat 80,35 9,57 8 Kubu 234,72 27,96 JUMLAH 839,54 100

Kecamatan yang paling padat penduduknya adalah kecamatan Karangasem yaitu sebesar 905 jiwa per km2. Dan kecamatan yang paling rendah kepadatannya adalah kecamatan Sidemen yaitu sebesar 970 jiwa per/ km2.

Kepadatan penduduk untuk tingkat kabupaten adalah 4.807jiwa per/ km2. sex ratio Kabupaten Karangasem adalah sebesar 100,01 yang menunjukan jumlah penduduk perempuan lebih kecil dari penduduk laki-laki, yaitu Kecamatan Rendang, Abang, Manggis, Karangasem, Bebandem dan Kubu. Sedangkan Kecamatan Sidemen dan Selat memiliki sex ratio di bawah 100 yang berarti jumlah penduduk pada kedua Kecamatan tersebut penduduk perempuan lebih besar dari pada pendudukl aki-laki sehingga jumlah penduduk laki-laki kurang dari penduduk perempuan.

1.2. Dasar Hukum

1. Udang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 1 yang berbunyi tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No: 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

3. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem No. 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah bahwa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karangasem

(3)

3 mempunyai tugas dan pokok fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang berfungsi membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan di bidang perpustakaan dan kearsipan.

4. Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 4/HK/2011 tanggal 7 Januari 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Pengurus Lembaga Pelayanan Mobil Pintar dan Motor Pintar Kabupaten Karangasem Periode Tahun 2011-2014.

1.3. Maksud dan Tujuan Kegiatan 1.3.1. Maksud Kegiatan

Didalam melaksanakan kegiatan operasional Mobil Pintar mempunyai maksud untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.

1.3.2. Tujuan

 Memasyarakatkan gerakan nasional gemar membaca melalui materi perpustakaan (koleksi).

 Memberi layana perpustakaan yang optimal.

 Memberikan sarana dalam mengembangkan kemampuan mengakses informasi dengan menggunakan teknologi informasi (IT) dan komunikasi.

 Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mendapatkan sarana belajar seumur hidup.

1.4. Ruang Lingkup.

Ruang lingkup kegiatan ini merupakan seluruh kecamatan yang ada pada Kabupaten Karangasem, yaitu sebanyak 8 kecamatan.

2. Isi Laporan

2.1. Jenis Kegiatan.

Jenis kegiatan Mobil Pintar adalah pelayanan terhadap masyarakat khususnya untuk anak usia 4 s/d 15 tahun. Pelayanan yang diberikan berupa sentra permainan, sentra buku, sentra panggung dan sentra komputer.

2.2. Tempat dan waktu kegiatan

Kegiatan pelayanan Mobil Pintar bertempat di Wilayah Kabupaten Karangasem yang meliputi 8 Kecamatan. Kegiatan pelayanan ini dilaksanakan mulai pukul 11.00 Wita dan berakhir pada pukul 16.00 Wita.

(4)

4 2.3. Pengelola/Petugas Kegiatan Mobil Pintar

a. Pengelola Mobil Pintar Kabupaten Karangasem dilaksanakan oleh Lembaga Pelayanan Mobil Pintar dan Motor Pintar Kabupaten Karangasem Periode Tahun 2011-2014 yang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 4/HK/2011 tanggal 7 Januari 2011, dengan susunan sebagai berikut:

1. Penanggung Jawab : Kepala Kantor Perpsutakaan dan Arsip Daerah

2. Pengarah : 1. Kepala Seksi Perpustakaan

2. Kepala Seksi Dokumentasi

3. Ketua : Dra. Suharti

4. Sekretaris : -

5. Bendahara : Sutrisno

6. Bidang Sumber Daya Manusia :

a. Koordinator : I Wayan Pariasa

b. Anggota : 1. I WayanPariasa

2. I GedeMustika Jaya, S.Pd

3. Staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

7. Bidang Sarana dan Prasarana :

a. Koordinator : I Gusti Ngurah Jelantik

b. Anggota : 1. I Gusti Gede Alit

2. M. Arif Fathony 3. Ni Ketut Somawati 4. Ni Luh Asmini, SE 5. I Made Suardana

6. Staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

8. Bidang Layanan :

a. Koordinator : I Wayan Ruma

b. Anggota : 1. I Made Mariatha

2. I Gede Suputra

3. I Wayan Wardana, S.Pd 4. Agus Ariyanto, SE 5. Syahrullah

6. Staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

b. Tim/Petugas Lapangan Mobil Pintar I. Mobil Pintar I (Tim I):

1. I Made Mariatha (Tutor/Sentra/Sopir) 2. I WayanWardana, S.Pd (Astor/Sentra) II. Mobil Pintar II (Tim II):

1. I WayanRuma (Sekretaris/Astor/Sentra/Sopir) 2. Syahrullah (Astor/Sentra)

(5)

5 2.4. Persiapan dan Rencana Kegiatan

Sebelum melaksanakan kegiatan pelayanan Mobil Pintar di lapangan maka dilaksanakan pengecekan terlebih dahulu terhadap kelayakan kendaraan Mobil Pintar dan kesiapan semua sentra yang teredapat pada Mobil Pintar, diantaranya adalah sentra panggung, sentra permainan, sentra buku dan sentra komputer.

Sedangkan untuk rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah dengan menyiapkan tema yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Mobil Pintar, dan merupakan kelanjutan dari tema yang telah dilaksanakan sebelumnya.

2.5. Peserta Kegiatan

Pada kegiatan pelayanan Mobil Pintar di Kabupaten Karangasem, peserta atau obyek kegiatan adalah masyarakat karangasem khususnya anak-anak usia antara 4 s/d 15 tahun sesuai dengan apa yang diprogramkan oleh SIKIB.

2.6. Pembiayaan/Anggaran Operasional

Pembiayaan/Anggaran untuk kegiatan operasional Mobil/Motor Pintar tertuang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karangasem Tahun 2013 di Program Pengembangan Budaya Baca Pembinaan Perpustakaan, Kegiatan Pelayanan Perpustakaan Umum, Perpustakaan Keliling dan Mobil/Motor Pintar dengan nomor rekening 1.26.1.26.01.19.12 sebesar Rp.134.746.000,- (Seratus Tiga Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Empat puluh Enam Ribu Rupiah).

2.7. Hambatan dan Penyelesaian a. Hambatan

1) Masih banyak wilayah Kabupaten Karangasem yang belum terjangkau oleh Mobil Pintar, terutama di daerah pelososk desa dan jalan/lokasi yang masih sempit, sehingga armada/Mobil Pintar tidak bisa langsung ke lokasi.

2) Dalam pelaksanaan kegiatan Mobil Pintar I adapun berbagai hambatan yang dialami tim petugas Mobil Pintar I diantaranya pelaksanaan sentra buku misalnya; buku-buku yang tersedia di Mobil Pintar I jumlahnya sudah mulai berkurang dimana dalam kegiatan banyak buku yang rusak, dan buku tersebut tidak bisa dibaca oleh pengunjung Mobil Pintar I. Dan untuk sentra permainan banyak permainan yang rusak disebabkan karena seringnya dipakai oleh pengunjung, dikarenakan permainan sangat diminati oleh anak-anak. Sehingga pelayanan semakin tidak maksimal, dikarenakan anggaran yang ada belum bisa mencakup pengadaan koleksi buku, permainan anak dan komputer/laptop, yang mana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karangasem saat ini masih sebatas operasional khususnya premium ke lapangan.

(6)

6 b. Penyelesaian

1) Masih diperlukan armada/mobil yang lebih fleksibel atau lebih kecil dalam pengoperasian mengingat keadaan geografis Kabupaten Karangasem yang rata-rata pegunungan dan jalan yang harus ditempuh untuk menuju lokasi kegiatan sering kali masih jalan sempit, sehingga untuk mobil model mini van akan lebih baik.

2) Untuk meningkatkan pelayanan Mobil Pintar perlu kiranya penambahan koleksi buku, permainan dan komputer/laptop mengingat selama ini terjadi pengurangan dan rusak. Sehingga harapan kami bantuan sarana tersebut dari SIKIB atau instansi terkait sangat kami harapkan.

2.8. Hasil Kegiatan

Pelayanan 2 (dua) unit Mobil Pintar pada Triwulan Empat (IV) tahun 2013 yang dimulai dari tanggal 01 Oktober 2013 s/d 24 Desember 2013 ini telah menjangkau di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

MOBIL PINTAR JML KUNJUNGAN WARGA/OR. JML TEMPAT LOKASI KEGIATAN/DESA JML PERTEMUAN Tim I Tim II 2.915 3.517 39 39 39 39 Sedangkan untuk blanko hasil perkembangan anak pada setiap sentra bisa dilihat pada lampiran yang tidak terpisahkan pada laporan ini.

Data Jumlah Anak Persentra Selama Triwulan IV (Oktober - Desember 2013) Data Mobil Pintar I

SENTRA JUMLAH ANAK Panggung 827 Permainan 830 Buku 848 Komputer 411 JUMLAH 2.915

2.9. Kesimpulan dan saran 2.9.1. Kesimpulan

Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan Mobil Pintar baik itu Mobil Pintar I maupun Mobil Pintar II pada Kabupaten Karangasem telah memberikan peningkatan minat baca pada masyarakat, dan respon dari masyarakat pun beragam. Sebagian besar respon adalah sangat merasa terbantu dengan

(7)

7 adanya opersional Mobil Pintar ini untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak mereka.

2.9.2. Saran

Kami mengharapkan dukungan penuh dari SIKIB dalam kelancaran operasional Mobil Pintar ini. Dukungan-dukungan tersebut bisa berupa pelatihan-pelatihan terhadap tutor dan astor Mobil Pintar, mengingat untuk meningkatkan pelayanan Mobil Pintar maka diperlukan juga peningkatan kualitas tutor dan astor pada Mobil Pintar. Disamping itu juga diharapkan adanya penambahan koleksi dan sarana pada setiap sentra, mengingat setelah beroperasi semenjak dari tahun 2007 telah terjadi pengurangan dan kerusakan ke loksi serta sarana pada setian sentra.

3. Penutup

Sebagai penutup pada laporan Mobil Pintar Triwulan Empat ( IV ) Tahun 2013 ini kami ucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Negara H. Ani Yudhoyono selaku penggagas Progaram Mobil/Motor Pintar. 2. Solidaritas Istri Indonesia Kabinet Bersatu (SIKIB) selaku pelaksana Program

Mobil/Motor Pintar..

3. Bapak Bupati Karangasem yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kelancaran kegiatan Mobil Pintar bisa terlaksana.

Akhirya tidak ada gading yang tak retak. Kami menyadari masih terdapat kekurangan pada laporan ini, sehingga kami memohon maaf atas kekurangan-kekurangan ini. Dan besar harapan kami untuk saran dan kritik yang sifatnya membanguan guna menyempurnakan laporan terutama kegiatan Mobil Pintar ini.

Amlapura, 27 Desember 2013

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karangasem

I Wayan Putu Laba Erawan, SH.MM Pembina Tk I/ IV b

Referensi

Dokumen terkait

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

 Inflasi Kota Bengkulu bulan Juni 2017 terjadi pada semua kelompok pengeluaran, di mana kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami Inflasi

Penataan promosi statis ialah suatu kegiatan untuk mempertunjukkan, memamerkan atau memperlihatkan hasil praktek atau produk lainnya berupa merchandise kepada masyarakat

5) Melihat animo masyarakat Kota Suwon yang begitu tinggi terhadap Kesenian Tradisional yang ditampilkan Tim Kesenian Kota Bandung, diharapkan Kota Bandung dapat

3 Scatter plot hasil clustering algoritme PAM untuk k=17 7 4 Scatter plot hasil clustering algoritme CLARA untuk k=19 9 5 Plot data titik panas tahun 2001 sampai dengan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan permainan sains dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Mojorejo 3