• Tidak ada hasil yang ditemukan

Heni Andriani NS, S.Kep.Ns ABSTRACK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Heni Andriani NS, S.Kep.Ns ABSTRACK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA S1 - KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO

Related Learning Motivation And Student Academic Achievement S1-Nursing Stikes Dian Husada Mojokerto

Heni Andriani NS, S.Kep.Ns

ABSTRACK

Motivation is expected to cause the spirit of learning and will produce a good performance that will ultimately be a graduate / qualified nurses and professional. There are some problems that occur in reaching the learning achievement, this situation needs to get attention. This reseach is to Know the relationship between motivation of learn and academic achievement of students S1 nursing 2008-2009 fourth forces of STIKES Dian Husada Mojokerto.

The method was used a correlational analytic methods using cross sectional approach, independent variables in this study was Motivation of learning, the dependent variable in this study was 85 students achievement Academic. The Population was student achievement S1 nursing 2008-2009 fourth force STIKES Dian Husada With simple random technique sampling of data collection methods used ware enclosed questionnaire, data processed by the editing, coding, scoring, and tabulating. most of have a high motivation by 28 students (40%) and the fraction of low motivation as much as 7 students (10%).

Prestation indeks was very satisfying as many as 21 students (75%), while students with low motivation almost entirely to have a very satisfactory performance index value of 3 students (75%). The results of spearman's correlation test statistics with 95% confidence level (α = 0.05) obtained above the P = 0.000 <0.05 which means that Ho refused and H1 accepted that it can be concluded that There was a Relationship Between Motivation Students With Academic Achievement 2008-2009 Nursing Program S1 STIKES Dian Husada Mojokerto.

This study is expecting to be used as information for the institution of l earning motivation and academic achievement 2008-2009 Nursing Program S1 STIKES Dian Husada Mojokerto which can assist the institution in making and implementing the design system was readily accepted the teaching of each student and can improve student achievement for the better.

(2)

ABSTRAK

Motivasi yang tinggi diharapkan akan menimbulkan semangat untuk belajar dan akan menghasilkan prestasi yang baik yang pada akhirnya akan menjadi lulusan/perawat yang berkualitas dan profesional.Ada beberapa masalah yang terjadi dalam mencapai proses prestasi belajar, keadaan ini perlu mendapatkan perhatian.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubunganmotivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa S1 - keperawatan Angkatan IV 2008-2009 STIKES Dian Husada Mojokerto

Metode yang digunakan adalah dengan metode analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, Variabel independent dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar Variabel dependent dalam penelitian ini adalah Prestasi Akademik. Populasi 85 mahasiswa angkatan 2008-2009 S1 keperawatan STIKES Dian Husada Dengan tekhnik simple random sampling Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup,data diolah dengan editing, coding, skoring, dan tabulating.

Sebagian besar mempunyai motivasi tinggi sebanyak 28 mahasiswa (40 %) dan sebagian kecil mempunyai motivasi rendah sebanyak 7 mahasiswa (10 %). Indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 21 mahasiswa (75%) sedangkan mahasiswa dengan motivasi belajar rendah hampir seluruhnya mempunyai nilai indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 3 mahasiswa (75%). Hasil uji statistik korelasi spearman’s dengan derajat kepercayaan 95% (α =0,05) diatas diperoleh hasil P= 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan H1 Diterima yang dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Tahun Ajaran 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

Penelitian ini diharapkan dijadikan informasi bagi pihak institusi tentang motivasi belajar dan prestasi akademik pada mahasiswa tahun ajaran 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto yang kemudian dapat membantu pihak institusi dalam membuat dan menerapkan rancangan sistem pengajaran yang mudah diterima setiap mahasiswa dan dapat meningkatkan prestasi mahasiwa menjadi lebih baik.

(3)

PENDAHULUAN

Kualitas tenaga kesehatan ditentukan oleh kualitas lulusan pendidikan kesehatan khususnya keperawatan, dimana keperawatan merupaka salah satu unsur tenaga kesehatan memiliki peranan penting. Seseorang memilih profesi sebagi perawat memiliki motivasi yang berbeda - beda, sedang persepsi seseorang tehadap figur perawat akan mempengaruhi motivasi tersebut. Untuk meraih prestasi akademik yang baik, banyak orang berpendapat perlunya mempunyai intelegensia yang tinggi sebagai bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar dan pada akhirnya menghasilkan prestasi yang optimal ( Kamaluddin,2005 ). Dalam situasi belajar yang sifatnya kompleks dan menyeluruh serta melibatkan interaksi beberapa komponen, sering ditemukan mahasiswa yang tidak dapat meraih prestasi akademik yang setara dengan kemampuan intelegensianya. Karena pada dasarnya prestasi akademik merupakan hasil interaksi dari beberapa faktor yang berbeda antara satu individu dengan individu yang lain (Baiquni, 2007). Mahasiswa yang mempunyai, persepsi baik tentang figur perawat akan menimbulkan motivasi yang tinggi untuk menjadi perawat yang baik sesuai dengan persepsinya. Motivasi yang tinggi diharapkan akan menimbulkan semangat untuk belajar dan akan menghasilkan prestasi yang baik yang pada akhirnya akan menjadi lulusan/perawat yang berkualitas dan profesional. Ada beberapa masalah yang terjadi dalam mencapai proses prestasi belajar, keadaan ini perlu mendapatkan perhatian.

Prodi S1 Keperawatan angkatan 2008-2009 terdapat 2 kelas dengan 92 mahasiswa, dan jumlah mahasiswa sampai dengan semester 5 berjumlah 85 orang, lama pendidikan untuk S1 Keperawatan adalah 4 tahun untuk akademik dan 1 tahun 3 bulan untuk profesi nurse, dan didalam proses prestasi belajar mahasiswa selama hampir 3 tahun, sering kali presentasi absen dan prestasi belajar mahasiswa mengalami permasalahan, bahkan sebagian mahasiswa mengalami penurunan prestasi, Berdasarkan data B.A.A.K STIKES Dian Husada Mojokerto sebagian mahasiswa mangalami penurunan motivasi belajar. Sekarang pada semester 5 berjumlah 85 orang, Penyebab penurunan motivasi belajar di karenakan mahasiswa malas, Jika motivasi mengalami penurunan ini mengakibatkan prestasi belajar tingkat 3 menurun, karena sebanyak semester III ada 29 orang yang bisa ikut ujian dengan syarat mengerjakan tugas dari dosen, sedangakan yang tidak bisa ikut ujian semester III ada 17 orang, jumlah rata-rata IPK, yang pada semester IV yang dapat dikategorikan memuaskan sebanyak 8 orang, predikat sangat memuaskan 77 orang, dan predikat dengan pujian 4 orang,dan pada semester V yang memuaskan berjumlah 5 orang, predikat yang sangat memuaskan berjumlah 76, dan predikat yang dengan pujuan 4 orang.

Dari hasil observasi dan data rekapitulasi kehadiran dan prestasi belajar mahasiswa dari B.A.A.K Prodi S1 Keperawatan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa terlihat kurang bersemangat kuliah banyak mahasiswa angkatan 2008- 2009 prodi S1 Keperawatan yang bosan kuliah, dan sering kali mahasiswa tidak peduli dengan materi perkuliahan, dari data B.A.A.K untuk prestasi belajar mahasiswa angkatan 2008-2009 naik dan turun dan dari rekapitulasi absen mahasiswa prodi S1 Keperawatan angkatan 2008-2009, dari semester IV sampai V, 6 mahasiswa tidak mengikuti UAS, dan 20 mahasiswa mendapat tugas, hal ini bisa berdampak negatif pada prestasi belajarnya seperti penurunan nilai semester, ketinggalan mata kuliah, bahkan bisa berdampak tidak lulus mata kuliah.

Oleh karena itu mahasiswa perlu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar dengan cara mahasiswa harus mengatur jadwal sehari-hari, supaya mahasiswa disiplin waktu dalam belajar, sehingga mahasiswa angkatan 2008-2009 mampu memperoleh nilai IPK standart, dan bahkan bisa mencapai IPK 3,51 - 4,00, karena pengaturan jadwal belajar bisa membuat mahasiswa belajar secara teratur, motifasi mahasiswa akan timbul jika mahasiswa tersebut mempunyai tujuan untuk menjadi perawat professional ( Susraji, 2004 ). Tujuan penelitian ini untuk :

(4)

1. Mengidentifikasi motivasi belajar mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

2. Mengidentifikasi Prestasi belajar mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

3. Menganalisa hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa angkatan 2008-2009 prodi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini metode ini yang digunakan adalah dengan metode analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, menganalisis hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa Program Studi SI Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto, yang pengambilan datanya dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa yang masih berstatus sebagai mahasiswa angkatan 2008-2009 Prodi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto sebanyak 85 responden yang di tentukan dengan kriteria penelitian. Dalam penelitian ini, menggunakan simple random sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Prestasi Akademik. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Setelah data terkumpul melalui observasi, kemudian data ditabulasi dan dikelompokkan sesuai dengan variabel yang diteliti untuk menganalisa Hubungan Motivasi belajar dengan Prestasi Akademik Mahasiswa angkatan 2008-2009 prodi S1 Keperawatan digunakan aplikasi SPSS dengan uji Spearman rho.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

1. Motivasi Belajar Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto

No Motivasi Belajar Frekuensi (Orang) Persentase (%)

1 Tinggi 28 40.0

2 Sedang 35 50.0

3 Rendah 7 10.0

Total 70 100.0

Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa distribusi Motivasi Belajar Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto sebagian besar mempunyai motivasi tinggi sebanyak 28 mahasiswa (40 %) dan sebagian kecil mempunyai motivasi rendah sebanyak 7 mahasiswa (10 %).

(5)

2. Nilai Indeks Prestasi Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

No Indeks Prestasi Mahasiswa Frekuensi (Orang) Persentase (%)

1 Dengan pujian 4 5.7

2 Sangat Memuaskan 63 90.0

3 Memuaskan 3 4.3

Total 70 100.0

Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa distribusi nilai indeks Prestasi Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto hampir setengahnya mempunyai Nilai Indeks Prestasi Sangat Memuaskan sebanyak 63 mahasiswa (90 %).

3. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Nilai Indeks Prestasi

Motivasi Belajar

Terpuji Sangat

Memuaskan Memuaskan Total

N % N % N % N %

Tinggi 4 14,3 24 85,7 0 0 28 100

Sedang 0 0 35 100 0 0 35 100

Rendah 0 0 4 57 3 42,9 7 100

Total 4 5,7 63 90 3 43 70 100

Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Tabulasi Silang motivasi Belajar dengan Nilai Indeks Prestasi Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.mahasiswa dengan motivasi belajar sedang hampir seluruhnya mempunyai nilai indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 21 mahasiswa (75%) sedangkan mahasiswa dengan motivasi belajar rendah hampir seluruhnya mempunyai nilai indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 3 mahasiswa (75%).

(6)

Motivasi

Prestasi Mahasiswa Spearman's

rho

Motivasi Correlation Coefficient 1.000 .443**

Sig. (2-tailed) . .000 N 70 70 Prestasi Mahasiswa Correlation Coefficient .443** 1.000 Sig. (2-tailed) .000 . N 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Hasil uji statistik korelasi spearman’s dengan derajat kepercayaan 95% (α =0,05) diatas diperoleh hasil P= 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan H1 Diterima yang dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

Pembahasan

1. Motivasi Belajar Mahasiswa Semester V Tahun Ajaran 2009-2010 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa distribusi Motivasi Belajar Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto sebagian besar mempunyai motivasi tinggi sebanyak 28 mahasiswa (40 %) dan sebagian kecil mempunyai motivasi rendah sebanyak 7 mahasiswa (10 %).

Motivasi sering disebut penggerak perilaku(the energizer of behavior), ada juga yang menyatakan bahwa motivasi adalah penentu (determinan) perilaku (Irwanto dkk, 2004). Menurut Purwanto(2004), motivasi merupakan suatu usaha yang disadari seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dalyono (2005) bahwa setiap motivasi bertalian dengan suatu tujuan, yang kemudian membangkitkan aktivitas-aktivitas individu. Aktivitas-aktivitas itu mempunyai tiga fungsi yaitu (1) Mendorong manusia untuk berbuat, dalam hal ini adalah belajar yang giat dan rajin (2) Memberikan arah terhadap perbuatan itu, yaitu target nilai yang memuaskan dan (3) Menyeleksi dan menentukan perbuatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya, tujuannya yaitu prestasi akademik yang memuaskan.

Senada dengan pendapat tersebut, Sardiman (2007) mengemukakan bahwa dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.

Hakikat motivasi belajar sebagaimana dikemukakan Hamzah, (2007) adalah dorongan internal dan eksternal pada mahasiswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator meliputi (1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil, (2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan, (4) Adanya penghargaan dalam belajar, (5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, (6)

(7)

Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehinga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas maka perawat haruslah menguasai tiga kemampuan utama yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai, dimana hal tersebut bisa didapatkan melalui pendidikan formal dan sekaligus akan menjadi dasar dalam menjalankan tugas selanjutnya. Penguasan ketiga materi tersebut dapat ditunjukkan dengan prestasi akademik. Dimana perawat yang memiliki prestasi akademik tinggi berarti semakin tinggi terhadap tiga kemampuan utama tersebut dan akan memiliki kemampuan kerja yang lebih baik pula.

2. Nilai Indeks Prestasi Akademik Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa distribusi nilai indeks prestasi mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokertohampir setengahnyamempunyai nilai indeks prestasi sangat memuaskan sebanyak 63 mahasiswa (90 %).

Prestasi belajar merupakan keseluruhan kegiatan pengukuran, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh individu.Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laku siswa (Hamalik O, 2003). Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik dari luar maupun dari dalam, yang termasuk dari luar individu yaitu salah satunya faktor lingkungan karena lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Selama hidup anak didik tidak bisa menghindarkan diri dari lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya, sedangkan dari dalam individu yaitu faktor psikologis antara lain minat, kecerdasan, bakat, motivasi,.

Nilai prestasi belajar dapat diketahui melalui proses evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar tidak dapat langsung terlihat, tanpa seseorang melakukan sesuatu yang memperlihatkan hasil belajar tersebut melalui prestasi belajar. Jadi, dalam prestasi hasil belajar akan tampak. Perbedaan tingkat prestasi antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam mencapai apa yang dituju, merupakan akibat adanya perbedaan karakteristik individu. Orang yang sama dapat menghasilkan prestasi yang berbeda dalam situasi yang berbeda sehingga dapat dikatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor individu dan faktor situasi, hal ini sejalan dengan pendapat Ngalim Purwanto (2006) yang menjelaskan bahwa : “berhasil tidaknya belajar itu tergantung pada macam-macam faktor”. Setelah rentang waktu tertentu, biasanya pada akhir semester semua penilaian untuk masing-masing bidang studi ditulis dalam sebuah transkrip nilai yang disebut IPK ( Indeks Prestasi Kumulatif ). IPK inilah yang menjadi alat bukti keberhasilan atau kegagalan mahasiswa di universitas. Dari nilai ini, orang tua ,mahasiswa yang bersangkutan, dan dosen pengajar dapat melihat sendiri prestasi belajar yang dicapai mahasiswa.

3. Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa semester V Tahun Ajaran 2009-2010 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

Berdasarkan Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa Hasil uji statistik korelasi spearman’s dengan derajat kepercayaan 95% (α =0,05) diatas diperoleh hasil α = 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan H1 Diterima yang dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Semester V Tahun Ajaran 2009-2010 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

Motivasi belajar mahasiswa adalah kecenderungan mahasiswa untuk mencapai aktivitas akademis yang bermakna dan bermanfaat serta mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut. Hasil belajar mahasiswa tersebut berkaitan dengan seberapa besar mahasiswa memiliki keinginan yang kuat untuk terlibat

(8)

secara aktif dalam proses belajar. Keinginan yang kuat serta keterlibatan aktif dalamproses belajar menunjukkan kadar atau kondisi motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa. Menurut Burton dan Rakhmat (2000), sumber penyebab yang menghambat hasil belajar tersebut secara sederhana dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Motivasi sangat terkait dalam belajar, dengan motivasi inilah mahasiswa menjadi tekun dalam proses belajar, dengan motivasi juga kualitas hasil belajar mahasiswa kemungkinan dapat diwujudkan. Mahasiswa yang dalam proses belajar bidang studi S1 Keperawatan mempunyai motivasi yang kuat dan jelas, pasti akan tekun dan berhasil belajarnya. Hal itu disebabkan karena ada tiga fungsi motivasi yaitu, mendorong manusia untuk berbuat dan melakukan aktivitas, menentukan arah perbuatannya,serta menyeleksi perbuatannya.Sehingga perbuatan mahasiswa senantiasa selaras dengan tujuan belajar yang akan dicapainya. Demikian pula dengan belajar bidang studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto. Bagaimanapun sempurnanya metode yang digunakan oleh dosen, namun jika motivasi belajar mahasiswa kurang atau tidak ada, maka mahasiswa tidak akan belajar dan akibatnya prestasi akademiknya pun tidak akan tercapai. Oleh karena itu dapat dikemukakan ada hubungan antara motivasi denga prestasi akademik bidang studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto, sehingga apabila motivasi belajar mahasiswa tinggi, akan dapat diharapkan prestasi akademiknya tinggi, demikian sebaliknya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil uji statistik korelasi spearman’s dengan derajat kepercayaan 95% (α =0,05) diatas diperoleh hasil P = 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa angkatan 2008-2009 Program Studi S1 Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Alimul H, Aziz. ( 2009). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Arikunto, Suharsini. ( 2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. ( 2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. ( 2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. ( 2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatn. Jakarta: Salemba Medika

Tarwoto dan Wartonah. ( 2003). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam & Pariani. (2001) Pendekatan Praktis Penyusunan Metologi Riset Keperawatan. Surabaya : Sagung Seto

Setyadi. (2007) Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu Sugiono, (2004) statistik untuk penelitian.Bandung : CV Alfabet

Sunaryo (2004) Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : EGC.

Syaiful Bahri Djamarah (2002) psikologi belajar, jakarta : PT, Rineka Cipta

Tulus Winarsunu (2002) Statistik dalam penelitian Psikologi dan pendidikan malang : UMM presss

Dr. Soekidjo Notoadmojo (2005) Metode penelitian : Rineka Cipta Syarhedir Azwar ( 2002) Metodologi pendidikan. Jakarta

Nazir, Moh. (2005) Metodologi penelitian. Bogor Ghalia Indonesia

Sugiono (2010) Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : alfabeta

Syah M. (2003) Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, Bandung , Pt Remaja Rosdakarya

Sardirman A.M (2005) Interaksi dan Motivasi Belajar, Jakarta. Raja Gravindo Persada Purwanto N. (2004) Psikologi Pendidikan. Bandung Rosdakarya

(10)

Supriyono (2002) Psikologi Belajar, Jakarta. Asadi Mahasatya

Stikes Dian Husada Mojokerto. Buku Pedoman Pendidikan Edisi 2008 STIKES Dian Husada Mojokerto

Referensi

Dokumen terkait

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Pemohon memahami proses asesmen untuk skema Klaster Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance ) Alat Berat Big Bulldozer yang mencakup persyaratan dan ruang

Penelitian skripsi pada tahun 2012 yang telah dilakukan oleh Swandy, Mario Adiputra, dan David dari Universitas Bina Nusantara mengenai perancangan sistem basis

Persoalan cabai merah sebagai komoditas sayuran yang mudah rusak, dicirikan oleh produksinya yang fluktuatif, sementara konsumsinya relatif stabil. Kondisi ini menyebabkan

Serat Wedhatama, yang merupakan karya besar Sri Mangkunegara IV dapat dijadikan rujukan utama dalam pembelajaran muatan lokal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa,

Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan bagaimana prinsip dan alasan yang menjadi dasar bagi bank sebelum melakukan perikatan dengan asuransi, bagaimana

Survey awal dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada 17 orang mahasiswa yang dilakukan pada tanggal 14 januari 2017 didapatkan hubungan kualitas tidur dengan

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)