• Tidak ada hasil yang ditemukan

Khutbah Jum'at. Menjaga Bumi. Bersama Dakwah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Khutbah Jum'at. Menjaga Bumi. Bersama Dakwah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MENJAGA BUMI

KHUTBAH PERTAMA

نم ،انلامعأ تائيس نمو ،انسفنأ رورش نم هب ذوعنو ،هرفغتسنو ،هنيعتسنو ،هدمحن ،ل دم&لا )نإ

ه&ل يداه ل&ف ،2للضي نمو ،ه&ل )لضم ل&ف لا هدهي

.

هلوسرو هدبع ا:د;محم )نأ دهشأو ،ه&ل كيرش ل هدحو ?لا لإ ه&لإ ل 2نأ دهش&أو

.

ا:يث&ك اCلاجر امهنم )ثبو اهجوز اهنم ق&لخو Iةدحاو Iس2فن نم مك&ق&لخ يذ)لا مك;بر اوق;تا سا;نلا اهRي&أ اي

ا:بيقر مكي&لع &نا&ك ه)للا )نإ ماحر&أ2لاو هب &نولVءاست يذ)لا ه)للا اوق;تاو Xءاسنو

ا:ديدس اCلو&ق اولوقو ه)للا اوق;تا اونمVآ نيذ)لا اهRي&أ اي

عطي نمو مكبونذ مك&ل رفغيو مك&لامع&أ مك&ل حلصي

ا:ميظع ا:زو&ف زا&ف د&ق&ف ه&لوسرو ه)للا

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah SWT,

Hari-hari yang kita lalui, jum'at yang satu ke jum'at lainnya, termasuk jum'at yang lalu ke jum'at hari ini merupakan waktu yang tak pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Sementara bumi yang kita tempati adalah tempat paling indah di dunia ini. Dan tidak pernah ada duanya, sampai ketika kita atas izin Allah dimasukkan ke dalam surga. Tempat terindah yang keindahannya tidak bisa dibaca oleh lintasan pikiran dan imajinasi manusia.

Nikmat bumi adalah nikmat besar. Bayangkan saja jika Allah SWT menarik lapisan atmosfir yang ada di atas bumi. Pastilah dalam sekejap matahari akan membakar seluruh makhluk yang ada di atas bumi. Dan kemudian bumi itu ikut terbakar karenanya. Atau bayangkan seandainya polusi yang dilakukan manusia terus terjadi dalam skala yang berlipat ganda, lalu lapisan karbondioksida menutup langit kita. Bumi tidak akan sehangat sekarang, yang datang kemudian adalah dingin yang menghancurkan. Bahkan sebelum itu, manusia akan lebih dulu mengalami kematian karena udara kotor yang sangat akut telah dihirup dalam kesehariannya.

Maka nikmat bumi adalah nikmat yang harus kita syukuri. Dan Islam, sebenarnya memiliki perangkat-perangkat untuk mensyukurinya, sekaligus sebagai upaya menjaga bumi ini.

(3)

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah SWT,

Hari ini kita telah mendapati kerusakan bumi yang cukup hebat. Pada 28 Februari 2008 yang lalu, para peneliti menyebutkan bahwa lapisan es di semenanjung Wilkins di Antartika, yang selama ini merupakan lapisan es abadi sudah mulai mencair dengan kecepatan yang sangat mengejutkan. Tentu saja berita ini mengejutkan dunia. Namun yang lebih penting, pencairan es abadi ini, menurut penelitian itu, terjadi akibat pemanasan global. Kekhawatiran yang kemudian muncul adalah tenggelamnya pulau-pulau kecil jika kondisi ini dibiarkan.

Di negeri kita, bencana demi bencana juga terjadi. Yang semula mungkin tidak pernah terpikirkan. Saat kemarau, maka yang datang adalah kemarau panjang. Akibatnya, air sulit dicari, pertanian gagal panen, dan sebagainya. Sementara jika hujan, seringkali yang dirasakan bukan hujan sebagai rahmat, tetapi hujan yang membawa banjir.

Kerusakan laut juga luar biasa. Jumlah ikan menjadi berkurang cukup signifikan. Bahkan beberapa jenis ikan sudah punah. Data terbaru menunjukkan di tingkat dunia 77 persen dari 441 spesies ikan sudah diambang kepunahan.

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah SWT,

Allah SWT mengingatkan tentang fenomena semacam ini melalui firman-Nya:

&نوعجري مه)لع&ل اولمع يذ)لا ضعب مه&قيذيل سا;نلا يدي&أ تبس&ك امب رحب2لاو aرب2لا يف داس&ف2لا ره&ظ

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar-Rum : 41)

Melalui ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa kerusakan bumi baik di darat maupun di laut, adalah karena ulah manusia. Kesalahan manusia. Dan kerusakan itu tidak akan bisa dihentikan kecuali jika manusia menyadari kesalahannya kemudian melakukan perbaikan.

Ketika menafsirkan ayat ini Imam Asy-Syaukani mengatakan, "(Dalam ayat ini) Allah menjelaskan menjelaskan bahwa perbuatan syirik dan maksiat adalah sebab

(4)

timbulnya (berbagai) kerusakan di alam semesta."

Dalam ayat yang lain, Allah berfirman dalam bentuk nahy (larangan) agar manusia tidak berbuat kerusakan:

ينسحم2لا نم eبير&ق ه)للا &ةمحر )نإ ا:عم&طو اCفوخ هوعداو اهحا&لصإ دعب ضر&أ2لا يف اودس2فت ا&لو

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A'raf : 56)

Ibnu Qayyim mengatakan, "Mayoritas ahli tafsir mengatakan, janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan mengajak ketaatan kepada selain Allah Azza wa Jalla setelah Allah Azza wa Jalla memperbaikinya dengan mengutus para Rasul dan menerangkan syariat serta mengajak supaya taat kepada Allah Azza wa Jalla. Karena sesungguhnya menyembah selain Allah, berdoa kepada selain-Nya dan melakukan perbuatan syirik kepada-Nya adalah kerusakan paling besar di muka bumi. Bahkan kerusakan bumi pada hakikatnya hanyalah disebabkan oleh syirik kepada Allah dan menyalahi perintah-Nya."

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,

Jadi penyebab rusaknya bumi dan berbaga bencana yang menimpa itu bisa diklasifikasikan menjadi dua. Pertama adalah penyebab tidak langsung, kedua penyebab langsung.

Penyebab tidak langsung adalah seperti yang dikatakan Ibnu Qayyim dan Imam Asy-Syaukani saat menjelaskan ayat-ayat tentang kerusakan bumi. Yaitu syirik kepada Allah dan maksiat kepada-Nya.

Mungkin kita akan bertanya: bagaimana mungkin syirik kepada Allah dan bermaksiat kepada-Nya, misalnya meninggalkan shalat dan melakukan zina, bisa membuat bumi menjadi rusak? Jawabannya adalah karena Allah SWT yang menciptakan bumi ini dan telah menggariskan hukumnya. Ia telah berjanji bahwa rezeki akan dibukakan kepada siapa yang beriman dan bertaqwa, sebaliknya, jika manusia durhaka kepada Allah SWT maka yang didatangkan adalah siksa

(5)

diantaranya berupa bencana alam dan musibah demi musibah.

مهان2ذخ&أ&ف اوب)ذ&ك نك&لو ضر&أ2لاو ءام;سلا نم Iتا&كرب مهي&لع انحت&ف&ل او&ق;تاو اونمVآ ىرق2لا &له&أ )ن&أ و&لو

&نوبس2كي اونا&ك امب

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A'raf : 96)

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan, "Diantara pengaruh buruk perbuatan maksiat terhadap bumi adalah banyak terjadi gempa dan longsor di muka bumi serta terhapusnya berkah. Rasulullah SAW pernah melewati kaum Tsamud, beliau melarang para sahabat melewati kampung tersebut kecuali dengan menangis. Beliau juga melarang mereka meminum airnya, menimba sumurnya, hingga beliau memerintahkan agar menggunakan air yang mereka bawa untuk mengadon gandum. Karena maksiat kaum tsamud ini telah mempengaruhi air di sana. Sebagaimana halnya pengaruh dosa yang mengakibatkan berkurangnya hasil panen buah-buahan." Di samping itu, bumi dan segenap unsur di dalamnya, baik itu gunung, lautan, pepohonan dan binatang adalah makhluk yang tunduk pada Allah. Mereka semua Islam, tunduk kepada Allah. Mereka juga menjadi sayang jika manusia tunduk kepada Allah, namun jika manusia bermaksiat, mereka benci. Maka jika seorang yang ahli maksiat meninggal, maka bumi, pepohonan dan binatang terlepas dari kerusakan yang diakibatkan oleh maksiatnya.

Rباو;دلاو رج;شلاو د&لب2لاو دابع2لا هنم حيرتسي رجا&ف2لا دبع2لاو

(Kematian) seorang hamba yang fajir (ahli maksiat) akan menjadikan manusia, negeri, pepohonan dan binatang terlepas (dari kerusakan akibat maksiatnya). (HR.

Bukhari dan Muslim)

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,

Penyebab kedua adalah penyebab langsung. Yakni aktifitas-aktifitas yang dampak atau akibatnya bisa langsung diamati dan dibuktikan secara indrawi berefek pada

(6)

kerusakan bumi. Sebenarnya kategori ini juga masih masuk dalam ungkapan Ibnu Qayyim dan Imam Syaukani serta para mufassirin yakni maksiat. Hanya saja ini adalah maksiat khusus yang merupakan pelanggaran terhadap hubungan baik dengan alam (hablum minal alam).

Salah satu contohnya adalah menebang hutan secara liar. Sehingga jumlah pepohonan semakin sedikit. Lahan hijau semakin sempit. Akhirnya udara yang sudah sedemikian tercemar tidak bisa dibersihkan atau dinetralisir.

Sementara Islam justru memotivasi umatnya untuk gemar menanam pohon. Tidak hanya kebaikan dunia yang akan diperolehnya, tetap juga pahala di akhirat.

Cة&قدص ه&ل &نا&ك )لإ oة;باد و&أ oناسنإ هنم &ل&ك&أ&ف ا:سر&غ سر&غ Iملسم نم ام

Muslim mana saja yang menanam sebuah pohon lalu ada orang atau hewan yang memakan dari pohon tersebut, niscaya akan dituliskan baginya sebagai pahala sedekah. (HR. Bukhari)

Dalam hal ini, Imam Qurthubi bahkan menjelaskan tentang hukum fardhu kifayah bagi kaum muslimin untuk menanam pohon, dan perlu memerintahkan rakyatnya. "Bercocok tanam termasuk fardhu kifayah. Pemerintah berkewajiban mendesak rakyatnya untuk bercocok tanam dan yang semakna dengan itu, termasuk menanam pohon."

Betapa pentingnya menanam pohon atau reboisasi ini, sampai-sampai disebutkan dalam satu hadits agar seorang muslim tetap melanjutkan menanam pohon meskipun kiamat tiba, sementara sudah ada benih yang siap ditanam.

2لع2في2ل&ف اهسرغي ى;تح موقي ا&ل 2ن&أ عا&طتسا 2نإ&ف oة&ليس&ف مكدح&أ ديبو ةعا;سلا تما&ق 2نإ

“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang diantara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah”. (HR. Ahmad dan Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod. Hadits ini di-shahihkan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shahihah)

(7)

Islam juga melarang pencemaran. Dalam hadits disebutkan pencemaran air, seperti larangan kencing di air yang diam. Masa itu memang belum ada pencemaran udara. Tetapi dari larangan ini bisa diqiyaskan bahwa pencemaran udara juga dilarang. Demikianlah, penyebab kerusakan itu harus kita hindari untuk menjaga bumi kita dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

يحارلا يخ تنا و محراو رفغا بر لقو

KHUTBAH KEDUA

&نوكرشم2لا هر&ك و&لو هuلك نيaدلا ى&لع هره2ظيل aقح2لا نيدو ىده2لاب ه&لوسر &لسر&أ يذ)لا ه)لل دمح2لا

هلوسرو هدبع ا:د;محم )نأ دهشأو ،ه&ل كيرش ل هدحو ?لا لإ ه&لإ ل 2نأ دهش&أ

.

}

&نوملسم متن&أو لإ ;نتومت لو هتا&قت ;قح ه)للا اوق;تا اونمآ نيذ)لا اهRي&أاي

] {

نارمع لآ

:

102

[

}

ا:ديدس لو&ق اولوقو ه)للا اوق;تا اونمآ نيذ)لا اهRي&أاي

*

نمو مكبونذ مك&ل رفغيو مك&لامع&أ مك&ل حلصي

ا:ميظع ا:زو&ف زا&ف د&ق&ف ه&لوسرو ه)للا عطي

] {

بازحلا

:

70

،

71

.[

Jama'ah jum'at yang dirahmati Allah,

Bumi ini adalah amanah yang dibebankan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi. Maka kewajiban kita adalah memeliharanya agar tetap layak huni. Kewajiban kita adalah menjaga kelestarian dan keseimbangan alam sehingga tidak justru semakin rusak.

Dengan bertauhid kepada Allah, keimanan yang benar. Serta kita menjauhi segala maksiat, baik yang berdimensi hablum minallah, hablum minannas, maupun hablum minal alam. Saat penduduk negeri ini beriman dan bertaqwa, saat itulah keberkahan akan terasa, rezeki akan datang dari segenap penjuru langit dan bumi.

مهان2ذخ&أ&ف اوب)ذ&ك نك&لو ضر&أ2لاو ءام;سلا نم Iتا&كرب مهي&لع انحت&ف&ل او&ق;تاو اونمVآ ىرق2لا &له&أ )ن&أ و&لو

&نوبس2كي اونا&ك امب

(8)

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A'raf : 96)

لآ ى&لعو Iد;محم ى&لع مuلسو uلص ;مه)للا

ميهاربإ ى&لع تمƒلسو تي)لص ام&ك ،Iد;محم

لآ ى&لعو

ى&لع كرابو ،ميهاربإ

ت2كراب ام&ك ،Iد;محم لآ ى&لعو Iد;محم

يف ،ميهاربإ لآ ى&لعو ميهاربإ ى&لع

نع ;مه)للا ضراو ،eديجم eديمح ك;نإ نيم&لاعلا

تاه;مأ هجاوز&أ نعو ،نيدشا;رلا هئا&ف&لخ

نعو ،نينمؤلا

نعو ،نيعمج&أ ةباح;صلا رئاس

ا;نعو ،نيaدلا موي ى&لإ تانمؤلاو نينمؤلا

محر&أ اي كتمحرب مهعم

نيمحا;رلا

.

مه)للا

ان&قRر&فت 2لعجاو ،ا:موحرم ا:عمج ا&ذه انعمج 2لعجا

لو انيف عدت لو ،ا:موصعم اCقRر&فت هدعب نم

انعم

ا:مورحم لو اˆيقش

.

ىنغلاو فا&فعلاو ى&قRتلاو ىده2لا كل&أسن ا;نإ ;مه)للا

.

ا:ناسل ا;نم Šلك قزرت 2ن&أ كل&أسن ا;نإ ;مه)للا

ا:حلاص Cلمعو ،ا:بينم ا:عشاخ ا:ب2ل&قو ،ا:ركا&ذ اCقداص

،ا:يكاز

،ا:تبا&ث ا:خسار ا:ناميإو ،ا:عفار ا:عفان ا:م2لعو

،ا:عساو ا:بaي&ط VCل&لح اCقزرو ،ا:صلاخ اCقداص ا:نيقيو

ل&لج2لا ا&ذ اي

مار2كلاو

.

م&لسلا ;زع&أ ;مه)للا

عمج&أو ،مه&فوفص ;مه)للا دaحوو ،نيملسم2لاو

ة&كوش رس2كاو ،aق&لا ى&لع مهتمل&ك

بت2كاو ،يملا)ظلا

يعمج&أ كدابعل نمVلاو م&ل;سلا

.

ان;بر ;مه)للا

قح2لاب هدaي&أو اننا&ط2لس ;زع&أو اننا&طو&أ 2ظ&فحا

بر اي ;قح2لا هب دaي&أو

نيم&لاعلا

.

مه)للا

نم ان2لعجاو ،راردم2لا كضي&ف نم انقسا ان;بر

ك&ل نيرفغتسم2لا ،راه;نلاو لي&للا ف ك&ل نيركا)ذلا

(9)

راحسVلاو aيشع2لاب

.

ان&ل جرخ&أو ءام;سلا تا&كرب نم اني&لع 2لزن&أ ;مه)للا

انعورزو انرامث ف ان&ل كرابو ،ضرVلا تاريخ نم

مار2كلاو ل&لج2لا ا&ذ اي انقازر&أ uلكو

.

را;نلا با&ذع انقو Cةنسح ةرخلا فو Cةنسح اينRدلا ف انتآ ان;بر

.

با;هولا تن&أ ك;نإ ،Cةمحر كند&ل نم ان&ل بهو ،انتيده 2ذإ دعب انبولق 2غزت ل ان;بر

.

نيرسا&لا نم ;ننوكن&ل انمحرتو ان&ل رفغت م&ل 2نإو انسفن&أ انم&ل&ظ ان;بر

.

نيملسم2لاو ،تانمؤم2لاو نينمؤم2لل رف2غا ;مه)للا

عيمس ك;نإ ،تاومVلاو مهنم ءايحVلا ،تاملسم2لاو

ءاعRدلا بيجم eبير&ق

.

لا دابع

:

لا )نإ

ىهنيو ىبرقلا يذ ءاتيإو ناسحلاو لدع2لاب رم2أي

يغب2لاو ر&كنم2لاو ءاشح&ف2لا نع

مك)لع&ل مكظعي

نور)ك&ذت

Referensi

Dokumen terkait

Pada konsentrasi 1% didapat bahwa diameter zona hambat ekstrak Euchema cottonii terhadap bakteri Vibrio alginolyticus menunjukkan hasil yang lemah (4,6 mm),

Berdasarkan uji independensi, telah diketahui bahwa terdapat tiga variabel independen yang masing-masing memiliki hubungan dengan variabel status penyakit anemia gizi besi,

[r]

Persaingan yang ketat dalam memperebutkan tempat di Perguruan Tinggl Negeri menimbulkan kecemasan pada sebagian besar siswa SMU kelas 3. Banyak faktor yang dapat

Hal yang sama juga terjadi pada penelitian Shahabuddin dan Mahfudz (2010) bahwa insektisida kimia dimetoat tidak memberikan pengaruh nyata terhadap hama Spodoptera

Saluran telur +ang tersumbat men+ebabkan sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur se(ingga pembua(an tidak ter)adi alias tidak ter)adi ke(amilan.emeriksaan +ang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, variasi yang dimunculkan guru Bahasa

Bahwa, di luar penilaian perihal etis-tidaknya dalil-dalil Pemohon sepanjang menyangkut pendapatnya tentang keadaan partai-partai politik pada saat ini sementara faktanya