SAT
SATUAN ACARA PENYULUUAN ACARA PENYULUHANHAN
Infertilitas Infertilitas
Disusun oleh : Disusun oleh :
Fatimah Nur Rahma Fatimah Nur Rahma
(!"#!#$"% (!"#!#$"%
PR&'RA STUDI DIII )EIDANAN PR&'RA STUDI DIII )EIDANAN
SE)&LAH TIN''I ILU )ESEHATAN UHAADIYAH SE)&LAH TIN''I ILU )ESEHATAN UHAADIYAH
'&&N' '&&N'
*#!$ *#!$
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP%
Topik : Sistem Reproduksi
Sub Topik : Infertil
Sasaran : Keluarga Tn. H
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Oktoer 21! "am : 1!. #ib $ selesai %aktu : &! menit
Tempat : 'i ruma( Tn. H
A+ Tu,uan
1. Tu)uan *mum
Setela( mengikuti kegiatan pen+ulu(an di(arapkan Rema)a dan asangan suami$istri dapat menginformasikan dan mengeta(ui tentang -infertil. 2. Tu)uan K(usus
Setela( mengikuti pen+ulu(an ini, di(arapkan keluarga Tn.H mengerti mengenai infertilitas, )enis infertilitas, pen+ebab dan penatalaksanaan.
+ Po-o- ateri
a. en)elaskan pengertian Infertilitas. b. en)elaskan )enis$)enis Infertilitas.
0. en)elaskan pen+ebab Infertilitas.
d. en)elaskan penatalaksanaan Infertilitas.
C+ ESTIASI .A)TU : 1 &! menit
D+ ET&DE
Strategi +ang digunakan dalam pen+ampaian pen+ulu(an ini berupa : 1. erama(
2. Tan+a )a#ab.
1. en+iapkan pokok ba(asan.
2. en+iapkan alat pembela)aran -S3, lembar balik dan leaflet. &. en+iapkan tempat.
F+ SUSUNAN PR&SES PELA)SANAAN
4O %aktu Kegiatan en+ulu(an Kegiatan eserta
1
! enit embukaan :
a. emberi Salam b. emperkenalkan diri
0. en)elaskan tu)uan embela)aran d. elakukan kontrak pen+ulu( e. elakukan apersepsi a. en)a#ab Salam b. endengarkan 0. endengarkan d. 5erpartisipasi e. 5erpartisipasi 2
2 enit Kegiatan en+ulu(an :
a. empresentasikan materi 16 'efinisi dari Infertil 26 "enis$"enis Infertil &6 en+ebab dari Infertil 76 enatalaksanaan Infertil
b. emberikan kesempatan bertan+a. 0. en)a#ab pertan+aan. a. en+imak dan emper(atikan b. enga)ukan pertan+aan 0. endengarkan & 1 menit 89aluasi :
a. emberikan pertan+aan kepada audien b. en+impulakan materi 0. Salam penutup a. en)a#ab pertan+aan b. endengarkan 0. Salam '+ SETTIN' TEPAT Ket : : penyaji
H+ ET&DE E/ALUASI 1. 89aluasi struktur
a. S3 dan materi suda( disiapkan.
b. edia lembar balik, leaflet6 suda( dipersiapkan. 0. %aktu dan tempat suda( disiapkan.
2. 89aluasi proses a. 3udiens aktif.
b. roses pen+a)ian sesuai #aktu.
c. edia digunakan sesuai dengan kebutu(an.
d. en+a)i melakukan kegiatan sesuai dengan perann+a. e. 'i ak(ir kegiatan suda( di e9aluasi (asil kegiatan. &. 89aluasi (asil
a. ema(ami 'efinisi dari Infertil. b. ema(ami en+ebab dari Infertil.
0. ema(ami en0ega(an dari Infertil. d. ema(ami engobatan dari Infertil.
I+ DAFTAR PERTANYAAN
1. "elaskan definisi infertil;
2. "elaskan pen+ebab dari ter)adin+a infertil;
I+ DAFTAR 0A.AAN
1. Infertilitas iala( pasangan suami$istri belum mampu dan belum perna( memiliki anak setela( 1 ta(un ber(ubungan seksual seban+ak 2$& kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
TIN0AUAN TE&RI
A+ Definisi Infertil
Infertilitas iala( pasangan suami$istri belum mampu dan belum perna( memiliki anak setela( 1 ta(un ber(ubungan seksual seban+ak 2$& kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
+ 0enis10enis Infertil
Se0ara medis, infertilitas dibagi men)adi 2 )enis, +aitu ')u#antono,2=6 1. Infertilitas primer berarti pasangan suami$istri belum mampu dan belum
perna( memiliki anak setela( 1 ta(un ber(ubungan seksual seban+ak 2$& kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
2. Infertilitas sekundar berarti pasangan suami istri tela( atau perna( memiliki anak sebelumn+a, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setela( 1 ta(un ber(ubungan seksual seban+ak 2$& kali per minggu tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi dalam bentuk apapun.
C+ Pen2e3a3 Infertil
>aktor$faktor +ang mempengaru(i infertilitas, antara lain: 1. *mur
Kemampuan reproduksi #anita menurun drastis setela( umur &! ta(un. Hal ini dikarenakan 0adangan sel telur +ang makin sedikit. >ase reproduksi #anita adala( masa sistem reproduksi #anita ber)alan optimal se(ingga #anita berkemampuan untuk (amil. >ase ini dimulai setela( fase pubertas sampai sebelum fase menopause.
a. >ase pubertas #anita adala( fase di saat #anita mulai dapat bereproduksi, +ang ditandai dengan (aid untuk pertama kalin+a disebut
menar0(e6 dan mun0uln+a tanda$tanda kelamin sekunder, +aitu membesarn+a pa+udara, tumbu(n+a rambut di sekitar alat kelamin, dan timbunan lemak di pinggul. >ase pubertas #anita ter)adi pada umur 11$ 1& ta(un. 3dapun fase menopause adala( fase di saat (aid ber(enti. >ase menopause ter)adi pada umur 7!$!! ta(un.
b. ada fase reproduksi, #anita memiliki 7 sel telur. Semen)ak #anita mengalami menar0(e sampai menopause, #anita mengalami menstruasi se0ara periodik +aitu pelepasan satu sel telur. "adi, #anita dapat mengalami menstruasi sampai sekitar 7 kali. ada umur &! ta(un simpanan sel telur menipis dan mulai ter)adi peruba(an keseimbangan
(ormon se(ingga kesempatan #anita untuk bisa (amil menurun drastis. Kualitas sel telur +ang di(asilkan pun menurun se(ingga tingkat keguguran meningkat. Sampai pada ak(irn+a kira$kira umur 7! ta(un sel telur (abis se(ingga #anita tidak menstruasi lagi alias tidak dapat (amil lagi. emeriksaan 0adangan sel telur dapat dilakukan dengan pemeriksaan dara( atau *S? saat menstruasi (ari ke$2 atau ke$&.
2. <ama infertilitas
5erdasarkan laporan klinik fertilitas di Suraba+a, lebi( dari !@ pasangan dengan masala( infertilitas datang terlambat. Terlambat dalam artian umur makin tua, pen+akit pada organ reproduksi +ang makin para(, dan makin terbatasn+a )enis pengobatan +ang sesuai dengan pasangan tersebut.
&. Stress
Stres memi0u pengeluaran (ormon kortisol +ang mempengaru(i pengaturan (ormon reproduksi.
7. <ingkungan
aparan ter(adap ra0un seperti lem, ba(an pelarut organik +ang muda( menguap, silikon, pestisida, obat$obatan misaln+a: obat pelangsing6, dan obat rekreasional rokok, kafein, dan alko(ol6 dapat mempengaru(i sistem reproduksi. Kafein terkandung dalam kopi dan te(.
!. Hubungan Seksual
en+ebab infertilitas ditin)au dari segi (ubungan seksual meliputi: frekuensi, posisi, dan melakukann+a tidak pada masa subur.
A. >rekuensi
Hubungan intim disebut koitus6 atau onani disebut masturbasi6 +ang dilakukan setiap (ari akan mengurangi )umla( dan kepadatan sperma. >rekuensi +ang dian)urkan adala( 2$& kali seminggu se(ingga memberi #aktu testis memproduksi sperma dalam )umla( 0ukup dan matang.
Infertilitas dipengaru(i ole( (ubungan seksual +ang berkualitas, +aitu dilakukan dengan frekuensi 2$& kali seminggu, ter)adi penetrasi dan tanpa kontrasepsi. enetrasi adala( masukn+a penis ke 9agina se(ingga sperma dapat dikeluarkan, +ang nantin+a akan bertemu sel telur +ang -menunggu di saluran telur #anita. enetrasi ter)adi bila penis tegang ereksi6. Ole( karena itu gangguan ereksi disebut impotensi6 dapat men+ebabkan infertilitas. enetrasi +ang optimal dilakukan dengan 0ara posisi pria di atas, #anita di ba#a(. Sebagai tamba(an, di ba#a( pantat #anita diberi bantal agar sperma dapat tertampung. 'ian)urkan, setela( #anita menerima sperma, #anita berbaring selama 1 menit sampai 1 )am bertu)uan memberi #aktu pada sperma bergerak menu)u saluran telur
untuk bertemu sel telur. =. asa Subur
arak di tenga( mas+arakat ba(#a supa+a bisa (amil, saat ber(ubungan seksual #anita (arus orgasme. ern+ataan itu keliru, karena ke(amilan ter)adi bila sel telur dan sperma bertemu. Hal +ang )uga perlu diingat adala( ba(#a sel telur tidak dilepaskan karena orgasme. Satu sel telur dilepaskan ole( indung telur dalam setiap menstruasi, +aitu 17 (ari sebelum menstruasi berikutn+a. eristi#a itu disebut o9ulasi. Sel telur kemudian menunggu sperma di saluran telur tuba falopi6 selama kurang$ lebi( 7= )am. asa tersebut disebut masa subur.
C. Kondisi Reproduksi %anita
Kelainan terban+ak pada organ reproduksi #anita pen+ebab infertilitas adala( endometriosis dan infeksi panggul, sedangkan kelainan lainn+a +ang lebi( )arang ke)adiann+a adala( mioma uteri, polip, kista, dan
saluran telur tersumbat bisa satu atau dua +ang tersumbat.6 gangguan pada #anita.
a. asala( 9agina
asala( 9agina +ang dapat meng(ambat pen+ampaian adala( adan+a sumbatan atau peradangan. Sumbatan psikogen disebut 9aginismus
atau disparenia, sedangkan sumbatan anatomik dapat karena ba#aan atau perole(an.
b. asala( ser9iks
asala( ser9iks +ang berpotensi mengakibatkan 9ertilitas adala( terdapat berbagai kelainan anatomi ser9iks +ang berperan seperti ter)adi 0a0at ba#aan atresia6, polip ser9iks, stenosis akibat trauma, peradangan dan sineksia.
0. asala( uterus
asala( pen+ebab infertilitas +ang dapat ter)adi di uterus adala( distorsia ka9um uteri karena sineksia, mioma atau polip, peradangan endometrium, dan gangguan kontraksi uterus.
1. Kondisi Reproduksi ria
Sperma berasal dari kata spermatoDoa, +aitu sel kelamin )antan +ang memiliki bulu 0ambuk. 5entuk sperma mirip ke0ebong.Sperma di(asilkan ole( testis. airan nutrisi sperma berupa 0airan puti(, kental, dan berbau k(as +ang disebut semen. roses pengeluaran semen dan sperma disebut e)akulasi, se(ingga 0airann+a disebut )uga dengan 0airan e)akulat.Sperma memba#a sifat dari bapak, +ang nantin+a akan bertemu dengan sel telur +ang memba#a sifat dari ibu. Ole( karena itu, kualitas sperma dan sel telur +ang baik men)adi fa0tor penting dalam ke(amilan.?angguan +ang ter)adi pada pria.
a. ?angguan di daera( sebelum testis pretesti0ular6
?angguan biasan+a ter)adi pada bagian otak, +aitu (ipofisis +ang bertugas mengeluarkan (ormon >SH dan <H.Kedua (ormon tersebut mempengaru(i testis dalam meng(asilkan (ormon testosteron, akibatn+a produksi sperma dapat terganggu.Terapi +ang bisa dilakukan adala( dengan terapi (ormon.
b. ?angguan didaera( testis testi0ular6
Ker)a testis dapat terganggu bila terkena trauma pukulan, gangguan fisik, atau infeksi.5isa )uga ter)adi, selama pubertas testis tidak berkemban dengan baik, se(ingga produksi sperma men)adi terganggu.
0. ?angguan di daera( setela( testis posttesti0ular6
?angguan ter)adi di saluran sperma se(ingga sperma tidak dapat disalurkan dengan lan0ar, biasan+a karena salurann+a buntu.en+ebabn+a bisa )adi ba#aan se)ak la(ir, terkena infeksi pen+akit, seperti tuberkulosis Tb6.
D+ Fa-tor 4 Fa-tor Infertil 1. 8ndometriosis
8ndometriosis adala( )aringan endometrium +ang semestin+a berada di lapisan paling dalam ra(im lapisan endometrium6 terletak dan tumbu( di tempat lain. 8ndometriosisbisa terletak di lapisan tenga( dinding ra(im lapisan m+ometrium6 +ang disebut )ugaadenom+osis, atau bisa )uga terletak di indung telur, saluran telur, atau ba(kan dalam rongga perut.?e)ala umum pen+akit endometriosis adala( n+eri +ang sangat pada daera( panggul terutama pada saat (aid dan ber(ubungan intim, serta tentu sa)a infertilitas.
2. Infeksi anggul
Infeksi panggul adala( suatu kumpulan pen+akit pada saluran reproduksi #anita bagian atas, meliputi radang pada ra(im, saluran telur, indung telur, atau dinding dalam panggul. ?e)ala umum infeksi panggul adala(: n+eri pada daera( pusar ke ba#a( pada sisi kanan dan kiri6, n+eri pada a#al (aid, mual, n+eri saat berkemi(, demam, dan keputi(an dengan 0airan +ang kental atau berbau. Infeksi panggul memburuk akibat (aid, (ubungan seksual, akti9itas fisik +ang berat, pemeriksaan panggul, dan pemasangan 3K'R alat kontrasepsi dalam ra(im, misaln+a: spiral6.
&. ioma *teri
ioma uteri adala( tumor tumor )inak6 atau pembesaran )aringan otot +ang ada di ra(im.Tergantung dari lokasin+a, mioma dapat terletak di lapisan luar, lapisan tenga(, atau lapisan dalam ra(im.5iasan+a mioma uteri +ang sering menimbulkan infertilitas adala( mioma uteri +ang terletak di lapisan dalam lapisan endometrium6. ioma uteribiasan+a
tidak berge)ala. ioma aktif saat #anita dalam usia reproduksi se(ingga $saat menopause$ mioma uteri akan menge0il atau sembu(.
7. olip
olip adala( suatu )aringan +ang membesar dan men)ulur +ang biasan+a diakibatkan ole(mioma uteri +ang membesar dan teremas$remas ole( kontraksi ra(im.olip dapat men)ulur keluar ke 9agina. olip men+ebabkan pertemuan sperma$sel telur dan lingkunganuterus terganggu, se(ingga bakal )anin akan susa( tumbu(.
!. Saluran Telur +ang Tersumbat
Saluran telur +ang tersumbat men+ebabkan sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur se(ingga pembua(an tidak ter)adi alias tidak ter)adi ke(amilan.emeriksaan +ang dilakukan untuk mengeta(ui saluran telur +ang tersumbat adala( dengan HS? H+stero Salpingo ?rap(+6, +aitu sema0am pemeriksaan rEntgen sinar F6 untuk meli(at ra(im dan saluran telur.
A. Sel Telur
Kelainan pada sel telur dapat mengakibatkan infertilitas +ang umumn+a merupakan manifestasi dari gangguan proses pelepasan sel telur o9ulasi6. 'elapan pulu( persen pen+ebab gangguan o9ulasi adala( sindrom o9arium polikistik.?angguan o9ulasi biasan+a direfleksikan dengan gangguan (aid. Haid +ang normal memiliki siklus antara 2A$&! (ari, dengan )umla( dara( (aid = 00 dan lama (aid antara &$B (ari. 5ila (aid pada seorang #anita ter)adi di luar itu semua, maka sebaikn+a beliau memeriksakan diri ke dokter.
E+ Pen5e6ahan 7ari Infertil
5eberapa (al +ang dapat dilakukan adala( :
1. engobati infeksi di organ ada berbagai )enis infeksi diketa(ui men+ebabkan infertilitas seperti infeksi prostat, testis / bua( Dakar, maupun saluran sperma.
2. eng(indari rokok karena rokok mengandung Dat$Dat +ang dapat mera0uni pertumbu(an, )umla( dan kualitas sperma.
&. eng(indari al0o(ol dan Dat adiktif.
3lko(ol dalam )umla( ban+ak di(ubungkan dengan renda(n+a kadar (ormon testosteron +ang tentu akan mengganggu pertumbu(an sperma. ?an)a /mari+uana )uga dikenal sebagai sala( satu pen+ebab gangguan pertumbu(an sperma.
7. Hindari obat +ang mempengaru(i )umla( sperma, sepreti obat dara( tinggi.
F+ Pen6o3atan Infertil 1. emberian antibioti0
emberian antibiotik diberikan pada pria +ang memiliki gangguan infeksi traktus genitalis +ang men+umbat 9as deferens atau merusak )aringan testis.
2. embeda(an
Tindakan pembeda(an dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba +ang tersumbat.Tindakan pembeda(an ini akan meninggalkan parut +ang dapat me+umbat atau menekuk tuba se(ingga ak(irn+a memerlukan pembeda(an untuk mengatasin+a.
&. Terapi
Terapi dapat dilakukan pada penderita endometriosis. Terapi endometriosis terdiri dari menunggu sampai ter)adi ke(amila sendiri, pengobatan (ormonal,atau pembeda(an konser9atif.
7. Tindakan pembeda(an/operasi Garikokel.
Tindakan +ang saat ini dianggap paling tepat adala( dengan operasi berupa pengikatan pembulu( dara( +ang melebar 9arikokel6 tersebut. Suatu penelitian dengan pembanding menun)ukkan keber(asilan tindakan pada AA @ penderita berupa peningkatan )umla( sperma dan ke(amilan, dibandingkan dengan (an+a 1 @ pada kelompok +ang tidak dioperasi. !. emberikan suplemen 9itamin
Infertilitas +ang tidak diketa(ui pen+ebabn+a merupakan masala( bermakna karena meliputi 2 @ penderita. enanggulangann+a berupa pemberian beberapa ma0am obat, +ang dari pengalaman ber(asil menaikkan )umla( dan kualitas sperma. *sa(a menemukan pen+ebab di tingkat kromosom dan keber(asilan manipulasi genetik tampakn+a men)adi titik (arapan di masa datang.
A. Tindakan operasi pada pen+umbatan di saluran sperma
5ila sumbatan tidak begitu para(, dengan bantuan mikroskop dapat diusa(akan koreksin+a. ada operasi +ang sama, dapat )uga dipastikan ada atau tidakn+a produksi sperma di bua( Dakar.
B. eng(entikan obat$obatan +ang diduga men+ebabkan gangguan sperma. =. en)alani teknik reproduksi bantuan
'alam (al ini adala( inseminasi intra uterin dan program ba+i tabung. Tindakan inseminasi dilakukan apabila ada masala( )umla( sperma +ang sangat sedikit atau akibat masala( antobodi di mulut ra(im. ria dengan )umla( sperma (an+a !$1 )uta/00 dari normal 2 )uta6 dapat men0oba
inseminasi buatan.
DAFTAR PUSTA)A
')u#antono, Tono. 2=. Hanya 7 Hari Memahami Infertilitas. 5andung: T Refika 3ditama
Hendriani, Siti. 21&. Makalah Infertilitas. online. (ttp://siti(endrianiC1.blogspot.0om/21&/!/makala($
infertilitas.(tml, diakses tanggal 1C Oktober 21!, 21: pm6
Seragi(. 217. Infertilitas. pdf. (ttp
(ttp://repositor+.usu.a0.id/bitstream/12&7!AB=C/71!!7/7/(apter @2II.pdf, diundu( tanggal 1C Oktober 21!, 21: pm6
%ikn)osastro, Hanifa. 2=. Ilmu Kandungan. "akarta: T.5ina ustaka Sar#ono ra#iro(ard)o
