• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hasil Investigasi Kecelakaan Kerja Pada Inalum Smelting Plant (ISP) PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hasil Investigasi Kecelakaan Kerja Pada Inalum Smelting Plant (ISP) PT Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang

dapat menyebabkan cidera atau kesakitan bahkan kematian. Dalam siklus pencegahan

kecelakaan, salah satu hal yang penting adalah bagaimana melakukan investigasi

kecelakaan untuk mencari faktor

faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Pencarian faktor penyebab ini penting untuk merancang program pencegahan

kecelakaan kerja agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali.

Human Factors

Analysis and Classification System

(HFACS) merupakan salah satu metode analisis

kecelakaan kerja dengan pendekatan sistematik untuk mengetahui penyebab utama

dari terjadinya berbagai kecelakaan.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana penulis berusaha

menganalisis investigasi kecelakaan kerja yang terjadi di Inalum Smelter Plant (ISP)

PT INALUM tahun 2014 dengan menggunakan metode HFACS. Data yang

digunakan adalah data sekunder berupa laporan investigasi kecelakaan kerja PT

Inalum tahun 2014.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Performance-based error

merupakan

tipe kesalahan yang paling besar yang menyebabkan tindakan tidak aman yaitu 45%.

Judgement and decision-making error

berada di urutan kedua dengan jumlah 33%

dan

violation

sebesar 22%.

Mental awareness (physical readiness)

yaitu

ketidaksiapan pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya dan lingkungan teknologi

memberikan kontribusi terbesar terhadap kecelakaan kerja yaitu sebesar 25%.

State of

mind

dan lingkungan fisik berpengaruh terhadap kecelakaan kerja sebesar 19%.

Teamwork

atau kerja sama tim juga berpengaruh sebesar 12%. Pengawasan yang

tidak adikuat dan pengawasan perencanaan yang tidak aman memiliki kontribusi

sebesar 37,5% terhadap kecelakaan kerja yang terjadi. Sedangkan

supervisory

violations

berkontribusi sebesar 25% terhadap kecelakaan kerja yang terjadi.

Policy

dan proess issues

memiliki kontribusi sebesar 56% terhadap terjadinya kecelakaan

kerja di

Inalum Smelting Plant

(ISP) PT Inalum.

Climate/ culture influences

memiliki

kontribusi sebesar 43%.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT Inalum Kuala Tanjung untuk

memberikan dan meningkatkan pendidikan, pelatihan dan pembinaan mengenai

keselamatan dan kesehatan kerja dalam kondisi abnormal sehingga pekerja dapat

menentukan tindakan yang tepat ketika bekerja, dan membangun komunikasi antar

pekerja dan grup atau unit kerja secara efektif.

(2)

iv

ABSTRACT

Occupational accident is work-related event that could cause injury or illness

and even death.In the cycle of accident prevention, one of the important thing is how

to conduct the accident investigation to find the factors that caused the accident.

Accident investigation is essential to design prevention programs so the same

accident will not happen again. Human Factors Analysis and Classification System

(HFACS) is a method of occupational accidents analysis with a systematic approach

to determine the main cause of the accidents.

This study was a descriptive study in which the author tried to analyze the

occupational accident investigation in Inalum Smelting Plant (ISP) PT Inalum 2014

using HFACS. The data that being used are secondary data from the accident

investigation report of PT Inalum 2014.

The results showed that the Performance-based error is the greatest type of

error that causes unsafe actions that was 45%. Judgment and decision-making error

was in the second place with 33% and viola tion was 22%. Mental awareness

(physical readiness) and technological environment are preconditionthat provides the

greatest contribution to the work accident, that was 25%. State of mind and physical

environment was 19%. Teamwork also hascontribution of the occupational accident

as many 12%. Inadequate supervision and planned inappropriate operation

havecontributed37.5% of the accidents thatoccur. Whilesupervisoryviolations has

contributed25% of theaccidents thatoccur. Policy and proess issues have contributed

56% and climate/culture influences has contributed 43% of the accident that

occurred in Inalum Smelting Plant.

Based on the results of the study, PT Inalum Kuala Tanjung is expected to

give and improve education, training, and guidance about occupational health and

safety especially in abnormal condition so the laborer can decide the right act while

working and establish communication between employees and group/units effectively.

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari peran penting pembiayaan yang mendominasi pendapatan bank syariah maka penulis akan melakukan penelitian lanjutan dengan menganalisis Pembiayaan

Dalam unit CPU ini berfungsi sebagai proses pengolahan audio dan video yang mendukung sistem multimedia mulai dari pengambilan gambar dan suara, perekaman, pengolahan sampai

dapat di diskusikan dan diselesaikan secara bersama-sama sehingga semua permasalahan dapat teratasi sesuai yang diharapkan oleh semua pihak. Dengan adanya

Dalam rangka memenuhi persyaratan kwalitas air minum sebagai mana tercantum d pasal 2 Peraturan Daerah ini, maka perlu dilaksanakan kegiatan Pengawasan dan retr pemeriksaan

Strategi Bauran Pemasaran sudah cukup diketahui dan dimengerti oleh pelaku usaha industri batik bomba, mereka sudah menerapkan bauran pemasaran dalam upaya

inkonsistensi dengan cara mengukur instrumen pertanyaan yang akan diajukan dalam kuesioner. 3) Pihak yang memberikan penilaian perlu memiliki pengetahuan yang cukup

sederhana mengenai reaksi biaya terhadap perubahan outptt, biaya tetap, biaya variable dan biaya semi variabte din prilaku biaya umumnya dihubungkan dengan faKor-faktor

Dengan menggunakan metode yang mudah diadaptasi serta konsep ikon Green Map sebagai bahasa visual global untuk menyoroti sumberdaya-sumberdaya kehidupan, Green Map