• Tidak ada hasil yang ditemukan

Preparasi Dan Karakterisasi Plastik Konduktif Dengan Pemanfaatkan Limbah Kulit Singkong Dan Penambahan CuSO4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Preparasi Dan Karakterisasi Plastik Konduktif Dengan Pemanfaatkan Limbah Kulit Singkong Dan Penambahan CuSO4"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PREPARASI DAN KARAKTERISASI PLASTIK KONDUKTIF DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG DAN PENAMBAHAN

CuSO4

Abstrak

Penelitian ini menyelidiki karakteristik plastik konduktif dengan bahan dasar pati kulit umbi kayu dan bahan pengisi CuSO4. Variasi campuran adalah 95%:5%; 90%:10%; 85%:15%; 80%:20% dan 75%:25%. Gliserol digunakan untuk mengubah material sesuai yang diinginkan (pemlastis) yang disebut plasticizer. Metode yang digunakan dalam pembuatan material ini adalah melt intercalation. Pengujian mekanik meliputi kuat tarik (Tensile Stranght) dan pemanjangan saat putus (Elongation). Pengujian termal menggunakan DTA (Differentia Thermal

Analisis) serta pengujian konduktivitas material. Hasil karakterisasi menunjukkan

bahwa komposisi pati : CuSO4 yang optimum yaitu 75%:25% memiliki nilai konduktivitas 7,3 x 10-2S/m, nilai uji termal 410o

Kata kunci: plastik konduktif, kulit umbi kayu, melt intercalation, DTA

C. Nilai kuat tarik optimum terjadi pada komposisi 80%:20% dengan nilai 4,606 MPa.

(2)

PREPARATION AND CHARACTERIZATION CONDUCTIVE PLASTIC WITH THE USE OF WASTE LEATHER SINGKONG AND ADDITION

CuSO4

Abstract

This study investigated the characteristics of conductive plastics with a basis of

starch tuber skin of wood and fillers CuSO4 . Variations mix is 95 % : 5 % ; 90 %

: 10 % ; 85 % : 15 % ; 80 % : 20 % and 75 % : 25 % . Glycerol is used to change

the desired material (plasticizer). The method used in the manufacture of this

material is melt intercalation . Mechanical testing includes tensile strength

(Tensile Stranght) and elongation at break (elongation) . Thermal testing using the

DTA (Differentia Thermal Analysis) as well as testing the conductivity of the

material . The results showed that the composition of starch : CuSO4 optimum is

75 % : 25 % have a conductivity value of 7.3 x 10-2S / m , the value of the thermal

test 410o

Keywords : conductive plastic , wood tuber skin , melt intercalation , DTA

C . Optimum tensile strength values occur in a composition of 80 % : 20

% to the value of 4,606 MPa .

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan membuat plastik biodegradabel dari tepung singkong dan umbi porang dengan penggunaan pemlastis gliserol dan sorbitol serta melihat

dengan judul “ Pemanfaatan Bonggol Pisang dan Kulit Kacang Tanah sebagai Bahan Baku Plastik Biodegradable dengan Penambahan Gliserol ” Skripsi ini disusun

Limbah biji alpukat sebagai bahan pati pembuatan plastik ramah lingkungan dengan penambahan limbah kulit kacang sebagai bahan selulosa untuk menambah sifat mekanik

Pada penelitian ini telah dihasilkan film plastik biodegradable dengan penambahan gliserol dan limbah kulit kopi dengan variasi konsentrasi kitosan sebesar 0, 2, 4, 6, dan

Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu kehancuran terbaik pada sampel plastik dengan komposisi pati tanpa kitosan, uji kuat tarik tertinggi 0,650 kg/ second

Plastik biodegradable berbahan tepung tapioka dari pati singkong telah di buat dengan penambahan variasi kitosan dari limbah kulit udang dan gliserol1. Dalam penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rasio terbaik antara pati singkong dan tepung kulit singkong sebagai bahan pembuatan plastik biodegradable.. Parameter

Pembuatan plastik biodegradable dari pati kulit pisang raja dengan penambahan kitosan dan plasticizer