• Tidak ada hasil yang ditemukan

Preparasi Dan Karakterisasi Plastik Konduktif Dengan Pemanfaatkan Limbah Kulit Singkong Dan Penambahan CuSO4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Preparasi Dan Karakterisasi Plastik Konduktif Dengan Pemanfaatkan Limbah Kulit Singkong Dan Penambahan CuSO4"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Hampir semua alat maupun perkakas sedikit atau banyak bertumpu pada teknologi elektronika. Oleh sebab itu, hampir semua aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh penggunaan bahan semikonduktor dalam produk-produk elektronik. Penggunaan semikonduktor dalam berbagai peralatan elektronik akan meningkat seiring dengan semakin canggihnya produk elektronik (Elektronika, 2000).

Kebutuhan material semikonduktor elektronik ini dapat dipenuhi dari komposit plastik dengan bahan aktif silika mengingat bahan yang selama ini digunakan berasal dari turunan minyak bumi yang ketersediaannya semakin menipis dan tidak dapat di perbaharui yang bisa mengakibatkan polusi pada bumi ini. Untuk memenuhi kebutuhan material di bidang elektronik yang canggih dan ramah lingkungan maka para peneliti mencari alternatif baru.

Dalam tahun-tahun terakhir ini muncul sejumlah kemajuan penting dalam dunia sains polimer, antara lain; plastik-plastik yang dirancang sebagai pengganti logam, polimer-polimer yang dapat terurai (terbiodegradasi), polimer untuk aplikasi medis, serta polimer konduktif yaitu polimer yang memperlihatkan konduktivitas listrik yang sebanding dengan konduktivitas logam (Stevens, 2001).

Pengembangan material dengan menggunakan teknologi dan menggunakan bahan polimer alami merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan material yang dapat berfungsi sebagai material semikonduktor serta menjadi solusi permasalahan lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam (Nuryetti, 2012).

Melihat peluang perkembangan polimer para ahli kimia telah berhasil menggali pengetahuan yang dapat digunakan untuk membuat polimer

(2)

yang sesuai bagi berbagai tujuan tertentu, dan pengetahuan tentang hal itu menyebabkan industri polimer berkembang pesat, dalam empat puluh tahun terakhir hingga kini polimer yang memiliki sifat rendah termal (insulator) kini sifat polimer tersebut bisa diubah menjadi konduktif (Cowd, 1991).

Membaca kondisi tersebut dan melihat peluang yang sangat besar serta kebutuhan akan material semikonduktor dalam pengembangan polimer maka pada penelitian ini dilakukan pengembangan material semikonduktor dengan biokomposit karena biokomosit merupakan gabungan dari dua fasa atau lebih dari polimer alami.

Polimer alami yang digunakan dalam penelitian ini adalah pati dari limbah kulit singkong, pati tersebut akan digunakan sebagai matrik. Karakteristik yang akan di peroleh dari material ini adalah peningkatan sifat mekanik, kestabilan termal dan bersifat biodegradasi (Nuryetti, 2012) karena material ini berasal dari polimer alami. Hasil yang akan diperoleh akan menentukan komposisi yang paling tepat untuk menghasilkan material dengan performasi yang paling optimum.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh variasi komposisi Pati-CuSO4 terhadap karakteristik mekanik film pati-CuSO4

2. Mengetahui pengaruh penambahan CuSO .

4 terhadap konduktivitas listrik

film pati-CuSO4

3. Mengetahui pengaruh variasi komposisi Pati-CuSO .

4 terhadap karakteristik termal film pati-CuSO4

4. Mengetahui mekanisme kerja film pati-CuSO .

4 sehingga menjadi konduktif.

(3)

1.3. Batasan Masalah

Beberapa batasan perlu diberikan agar permasalahan yang akan dibahas menjadi terarah. Batasan tersebut adalah:

1. Bahan dasar pembuatan film Pati-CuSO4

2. Ukuran partikel pati dan CuSO

adalah dari limba kulit singkong kuning yang diambil dari pengusaha tape Jl. Pasar 1, Gg. Merpati, Tanjung Sari, Medan

4

3. Pembuatan film plastik pati-CuSO

yang digunakan adalah 100 mesh.

4 dengan memvariasikan massa pati dan CuSO4

4. Suhu pemanasan campuran dijaga 80

yaitu 95%:5% ; 90%:10% ; 85%:15% ; 80%:20% ; 75%:25% dengan total massa 6 gram.

o

C-90oC.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :

1. Menghasilkan material semikonduktor yaitu plastik konduktif berskala laboratorium.

2. Mempelajari teknologi pembuatan plastik konduktif berskala laboratorium.

3. Mengetahui pengaruh penambahan CuSO4

4. Mengetahui sifat mekanik dan sifat termal film pati-CuSO

terhadap nilai konduktivitas film plastik.

4.

(4)

1.5. Manfaat Penelitian

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai polimer yang memiliki sifat sesuai yang diinginkan, yaitu tahan terhadap temperatur tinggi, penghantar listrik (konduktif) yang baik yang dapat mendukung dunia industri.

2. Mengaplikasikan karakteristik konduktivitas listrik polimer alami sebagai pengganti polimer sintetis.

3. Sebagai referensi peneliti lain yang bergerak di bidang material.

Referensi

Dokumen terkait

Terakhir hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa peningkatan atau penurunan kepuasan pelanggan selama periode penelitian secara simultan berkorelasi dengan variabel

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG..

Artinya perusahaan tidak akan beroperasi pada kemiringan isokuan yang positif karena pada tingkat output sama perusahaan dapat berproduksi dengan menggunakan modal dan tenaga

Seminar Gelora Literasi Teknologi Informasi & Komunikasi 2013.. Bahasa Pemrograman : C++, Java for Mobile, C#,

[r]

RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah.. RKA - SKPD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah

Pendekatan penelitian untuk melakukan observasi lapangan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah adalah dengan metode kualitatif, yaitu pendekatan dalam melakukan penelitian

Air limbah yang dihasilkan dari industri kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk pemupukan pada tanah perkebunan karena air limbah tersebut pada kondisi tertentu masih