ABSTRAK
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pelaksanaan proyek adalah keterlambatan penyelesaian proyek. Keterlambatan proyek dapat diidentifikasi dengan adanya ketidaksesuaian jadwal antara rencana dengan pelaksanaannya. Keterlambatan proyek ini bisa diakibatkan oleh kontraktor, owner, maupun keadaan kahar. Dari 20 kontrak proyek jaringan transmisi tahun 2008 hingga tahun 2009, terdapat 4 kontrak yang diselesaikan tidak tepat waktu, 2 kontrak diselesaikan tepat waktu (tanpa adendum perpanjangan waktu) dan sisanya 14 kontrak lagi belum selesai
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi waktu penyelesaian proyek jaringan transmisi pada perusahaan kontraktor rekanan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I. Analisis dilakukan dengan menyebarkan survei kuesioner kepada 109 responden yang berasal dari perusahaan kontraktor rekanan di PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I. Sebagai responden adalah para pekerja dari kontraktor yang terlibat langsung terhadap proyek sesuai dengan struktur organisasinya. Variabel pada penelitian ini ditetapkan sebanyak 5 (lima) variabel bebas yang terdiri dari anggota tim (X1), tugas tim (X2), organisasi tim (X3), kompetensi manajer tim (X4), dan pembebasan lahan (X5), serta 1 (satu) variabel terikat yaitu waktu penyelesaian proyek.
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Dari hasil analisis regresi diperoleh model analisis Y = - 2,206 + 0,103X1 + 0,070X2 + 0,051X3 + 0,061X4 + 0,049X5. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel bebas memberikan pengaruh positif terhadap waktu penyelesaian proyek. Sementara nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh adalah 0,440 dan nilai adjusted R2 adalah 0,398.
Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa anggota tim (X1), tugas tim (X2), organisasi tim (X3), kompetensi manajer tim (X4), dan pembebasan lahan (X5) memiliki pengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek di PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I baik secara simultan maupun parsial.
ABSTRACT
One of the problems in construction project is the delay of the project completion. The delay of the project completion can be identified as the difference between the time of the implementation and the schedule which had been planned. The delay of the project completion can be caused by the contractors, owner, and force majeure. There were 20 (twenty) transmission line’s contracts within 2008-2009. Four contracts had been finished on time, two contracts had been finished by extra over time addendum, and sixteen contracts not finished yet.
This research is aimed to analyze some factors which have influence the delay of the transmission line project completion in contractors of PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I. The data were gathered by distributing surveying questionnaires to 109 respondents from the contractor’s employees who have direct involve in the projects of PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I. This research had 5 (five) independent variables consist of Team Members (X1), Team Tasks (X2), Team Organization (X3), Team Manager’s Competency (X4), and Land Acquisition (X5), and also 1 (one) dependent variable was Performing of Project Completion.
The statistical analysis method used the multiple linear regression analysis which is using SPSS software. The result of that analysis retrieved model Y = - 2,206 + 0,103X1 + 0,070X2 + 0,051X3 + 0,061X4 + 0,049X5. It showed that the independent variables gave positive influence to the dependent variable. The value of coefficient of determination (R2) was 0,440 and adjusted (R2) was 0,398.
The statical analysis indicated that the independent variables consist of Team Members (X1), Team Tasks (X2), Team Organization (X3), Team Manager’s Competency (X4), and Land Acquisition (X5) influenced the dependent variable (Performing of Project Completion) with simultaneous and partial influence.
