1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia.Hal ini didasarkan karena sebagian penduduknya menggantungkan hidupnya disektor pertanian.Oleh karena itu, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian maka produksi pertanian harus ditingkatkan.
Untuk meningkatkan produksi pertanian, proses produksi yang meliputi prapanen sampai pascapanen memerlukan dukungan berbagai sarana dan prasarana yang efektif, diantaranya adalah dukungan alat dan mesin pertanian untukmeningkatkan daya kerja manusia dalam proses pengolahan hasil pertanian.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju yang segalanya dapat dilakukan dengan peralatan elektronik, membuat manusia selalu membuat inovasi baru dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah alat penyangrai kopi. Teknologi yang sudah dikembangkan tentang penyangraian biji kopi masih banyak terdapat kekurangan terutama dalam penghasil sumber panas.Alat yang sudah ada masih menggunakan sumber panas dari kompor.
2
prasyarat yang dibutuhkan agar biji kopi rakyat dapat dipasarkan pada tingkat harga yang menguntungkan. Untuk memenuhi prasyarat di atas, pengolahan kopi rakyat harus dilakukan dengan tepatwaktu, tepat cara dan tepat jumlah. Buah kopi hasil panen, seperti halnya produk pertanian yang lain, perlu segera diolah menjadi bentuk akhir yang stabil agar amanuntuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Kriteria mutu biji kopi yang meliputi aspek fisik, citarasa dan kebersihan serta aspek keseragaman dan konsistensi sangat ditentukanoleh perlakuan pada setiap tahapan proses produksinya.
Oleh karena itu, tahapan prosesdan spesifikasi peralatan pengolahan kopi yang menjamin kepastian mutu harusdidefinisikan secara jelas. Demikian juga, perubahan mutu yang terjadi pada setiaptahapan proses perlu dimonitor secara rutin supaya pada saat terjadi penyimpangan dapatdikoreksi secara cepat dan tepat. Sebagai langkah akhir, upaya perbaikan mutu akanmendapatkan hasil yang optimal jika disertai dengan mekanisme tata niaga kopi rakyat yang berorientasi pada mutu.
3
Pengolahan hasil-hasil pertanian menjadi suatu bahan pangan bagi masyarakat menjadi hal menarik untuk diketahui lebih dalam. Ternyata banyak hasil-hasil pertanian yang setelah mengalami proses olahan tambahan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan sebelum dilakukan proses pengolahan. Hal ini menimbulkan banyak ide dalam mengembangkan bahan hasil-hasil pertanian menjadi produk olahan lebih lanjut.
Untuk menghasilkan produk olahan diperlukan ilmu, keahlian dan keterampilan tersendiri. Teknik dalam mengolahnya juga berbeda-beda. Beberapa teknik pengolahan pangan yang sering dilakukan adalah menghilangkan lapisan luar yang tidak diinginkan (mengupas), memotong, memarut, pembagian dan pelunakan, pemerasan, emulsifikasi, fermentasi, pemasakan (perebusan, pendidihan, penggorengan, pengukusan, pemanggangan, penyangraian), pengeringan semprot, pasteurisasi, dan pengepakan.
Bagi beberapa produk hasil pertanian penyangraian sangat dibutuhkan untuk menghasilkan aroma yang khas dan mempermudah dalam proses penggilingan. Sebagian besar perkebunan rakyat menjual biji kopi keringdengan harga yang relatif murah. Namun ada juga perkebunan rakyat yang menjual biji kopi yang telah disangrai secara manual dengan harga yang lebih tinggi. Penyangraian secara manual ini sangat tidak efisien dari segi tenaga.
4
Berdasarkan hal diatas penulis berinisiatif untuk memodifikasi alat penyangrai biji kopi secara mekanis dengan menggunakan alat pemanas listrik agar proses pemanasan lebih praktis, efektif dan efisien serta mengembangkan alat tersebut agar kapasitasnya lebih besar dan kualitas hasil penyangraian biji kopinya lebih baik.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi, membuat, menguji serta menganalisis nilai ekonomis alat penyangrai kopi mekanis tipe rotari.
Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun skripsi yang merupakansyarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Keteknikan PertanianFakultas Pertanian Universitas SumateraUtara.
2. Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung untuk melakukanpenelitian lebih lanjut mengenai alat penyangrai kopi mekanis tipe rotari.