1
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen teknis untuk IHSG terkonfirmasi melanjutkan konsolidasi dalam pekan ini. Terindikasi dari indikator MACD dan Stochastic mengisyaratkan downtrend. Hal yang sama juga tercermin dari lagging indicator baik MA5 dan MA20 terkonfirmasi fase bearish bagi IHSG..
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6006.835 -28.673 10,624.546 6,312.616
LQ-45 1013.165 -6.064 3,875.999 3,668.956
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Asia ditutup bervariasi pada Kamis (7/12). Mayoritas berlanjut melemah, tapi sebagian rebound yaitu bursa Jepang, Hong Kong, India, Malaysia, Thailand. Bursa saham Asia terbebani oleh pernyataan presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Bursa saham Cina melemah mengabaikan kenaikan cadangan devisa bulan November 2017 menjadi USD 3119,63 miliar dari USD 3109,2 miliar. People’s Bank of China (PBoC) akan menahan diri menaikkan suku bunga pasar terbuka, bahkan jika The Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan pada pekan depan. Sementara itu Cina menentang pemberian status ekonomi bagi pasar Cina oleh Amerika Serikat (AS).
Bursa saham Indonesia swing, tapi IHSG ditutup melemah 0,475% ke 6006,835. Investor asing mencatat net sell Rp 890,16 miliar. Minimnya katalis domestik dan sentimen negatif global menyebabkan bursa saham Indonesia tertekan. Sejauh ini sentimen domestik relatif baik. Menteri Keuangan menyatakan pendapatan pajak hingga November mencapai 71,7% dari target tahun 2017. Pertumbuhan pendapatan pajak tumbuh 14,9% YoY, tidak termasuk pendapatan amnesti pajak.
Sementara bursa saham Eropa rebound dan tentatif menguat kemarin. Apresiasi di bursa saham Eropa ditopang oleh perkembangan reformasi pajak AS. Partai Republik di Senat AS sepakat untuk melakukan perundingan dengan Dewan Perwakilan Rakyat tentang RUU pajak di tengah perbedaan pendapat diantara kedua pihak. Data industrial production Jerman bulan Oktober 2017 turun 1,4% MoM dibanding sebelumnya turun 0,9% dan hanya tumbuh 2,7% YoY dari sebelumnya 4,1%. Sedang data harga rumah di Inggris pada November 2017 naik 0,5% MoM dari sebelumnya naik 0,3% MoM.
Progres perundingan RUU pajak diimbangi oleh isu kesepakatan anggaran pemerintah AS. Jika tidak tercapai kesepakatan hingga batas waktu Jumat (8/12), maka akan terjadigovernment shutdown. Konflik di Semenanjung Korea belum mereda, pernyataan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menimbulkan masalah baru. Pasca keputusan AS itu, Trump menuai kritikan dari dunia. Trump dinilai melawan hukum internasional. PBB menyatakan status Yerusalem harus diselesaikan dengan negosiasi melalui Palestina. Indonesia meminta AS mempertimbangkan kembali sikapnya atas Yerusalem. Kekhawatiran lebih besar adalah jika langkah AS itu mendorong aksi yang menyebabkan potensi instabilitas tidak hanya di Timur Tengah tapi juga secara global dan concern atas prospek ekonomi dunia ke depan. Organisasi Kerja sama Islam (OKI) akan melakukan sidang khusus membahas keputusan AS tentang Yerusalem pada 13 Desember 2017 di Turki dan akan meminta PBB segera bersidang dan menyikapi AS.
Di sisi lain, Fitch menyatakan perlambatan ekonomi Cina menjadi lebih rendah dan hanya menciptakan hambatan terbatas untuk seluruh wilayah. Fitch melihat pertumbuhan global tahun 2018 sebesar 3,3%, naik dari 3,2% di tahun 2017. Fitch melihat India sebagai negara APAC dengan ekonomi tumbuh tercepat. Pertumbuhan GDP Jepang 2017 diproyeksi 1,5% dan 1,3% di 2018. Stabilisasi harga komoditas dan iklim investasi yang lebih cerah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pesimis target penerimaan pajak yang di patok pemerintah dalam APBN-P dapat tercapai. Pasalnya, realisasi penerimaan pajak hingga November 2017 baru mencapai Rp 920,34 triliun atau 71,7% dari target di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar Rp 1.283,6 triliun. Pemerintah masih harus mengumpulkan sebesar Rp 363,26 triliun di satu bulan terakhir 2017. Pemerintah akan terus melakukan upaya untuk mengejar target penerimaan pajak sampai akhir tahun. Namun, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya perolehan pajak tersebut lebih tinggi, bahkan dengan memasukkan penerimaan dari tax amnesty. Setoran penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sepanjang Januari-November ini meningkat 14,6%, Pajak Penghasilan (PPh) dari Wajib Pajak Orang Pribadi tumbuh sangat tinggi 46,4%, dan penerimaan pajak dari PPh Badan Usaha bertumbuh 17,2%.
Semenetara itu pelemahan daya beli masyarakat kini menjadi salah satu fokus pemerintah. Sri Mulyani Indrawati berharap konsumsi rumah tangga pada kuartal IV membaik dan lebih tinggi dari capaian kuartal III. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kuartal IV dibantu oleh pola musiman yakni libur Natal dan tahun baru. Jika konsumsi tumbuh tinggi dengan inflasi rendah serta dikombinasikan dengan kenaikan investasi dan ekspor, maka momentum pertumbuhan ekonomi akan lebih baik. Pertumbuhan di kuartal IV bisa di atas 5,1% bahkan berpeluang di atas 5,2% dengan demikian momentum itu tetap terjaga di 2018.
Dari AS berkenaan kekhawatiran pemerintahan AS bisa tutup jika kongres tidak menyetujui anggaran yang diajukan dalam batas waktu hingga 8 Desember 2017. Jika 8 Desember kongres AS belum ada kesepakatan, keesokan harinya pemerintahan akan tutup. Sebelumnya, pemerintahan AS pun pernah mengalami hal serupa, saat pemerintahan Presiden Barrack Obama. Oktober 2013 lalu, Pemerintahan AS melakukan penutupan sebagian setelah parlemen yang dipimpin Partai Republik menolak menyetujui anggaran tahun depan.
Sementara itu sikap Trump menuai kecemanan dari sebagian besar pimpinan negara atas pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Artinya, Trump telah membatalkan beberapa dekade kebijakan resmi AS. Trump mengatakan, AS masih mendukung solusi atas konflik dua negara yang telah berlangsung lama. Jika disetujui oleh kedua belah pihak, pada dasarnya tujuan akhirnya adalah pembentukan sebuah negara Palestina merdeka. Keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel menyebabkan AS bertentangan dengan pandangan masyarakat internasional mengenai status Yerusalem.
Sentimen di pasar yang terbatas baik dari dalam negeri dan luar negeri tersebut di atas dapat mendorong pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini akan bergerak mixed dengan peluang melamah...
•JSMR targetkan tol Ngawi-Kertosono selesai akhir 2017
•Astra Honda Motor incar pangsa pasar 75%
•Astra Infra ingin menjadi operator Patimban
•PGAS akan pasok gas alam ke KEK Geopark Sukabumi
•BPK nilai akuisisi PGAS terhadap Pertagas lebih prospektif
•Debt to equity swap BUMI diharapkan selesai 11 Desember
•RUPO AISA tidak capai kesepakatan divestasi bisnis beras
•AMRT akan melakukan perubahan gerai
•BMRI gaet pendatang baru
•BBTN tunggu spin off
•Rencana spin off unit syariah BJTM tunggu ijin prinsip OJK
•BJTM targetkan penyaluran kredit Rp32 triliun
•FREN realisasikan capex Rp 1 triliun
•Anak usaha MTDL, LMI & PSI akan merger
•TRAM diversifikasi bisnis ke sektor pertambangan
•RBMS akan rights issue, RUPSLB pada 15 Januari 2018
•RBMS targetkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 120 miliar
•Prima Cakrawala lepas 40% saham
•BOSS akan listing pada Februari 2018
•Moratelindo IPO 2019
DAILY REPORT
08 December 2017
Support Level 5996/5985/5964 Resistance Level 6028/6050/6061
Major Trend Up
DAILY NEWS
8 December 2017
Jasa Marga (JSMR) menargetkan konstruksi jalan tol
Ngawi-Kertosono dapat selesai pada akhir 2017. Saat ini, perseroan tengah menyelesaikan pembangunan ruas tol sepanjang 49,5 km. Pada pekan ketiga November 2017, progress pembangunan ruas tol tersebut mencapai 94,66%.
Astra Honda Motor, anak usaha Astra International (ASII),
mengincar pangsa pasar hingga 75% pada 2018 dengan volume berkisar 4,4 juta-4,5 juta unit. Segmen yang masih menjadi andalan adalah skutik, diikuti sport, dan big bike.
Astratel Nusantara, anak usaha Astra International (ASII),
berencana membentuk konsorsium jika dipercaya pemerintah menjadi operator Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat. Astra berharap dapat memiliki 26% saham operator Pelabuhan Patimban.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) berkomitmen untuk memperluas
pendistirbusian gas bumi. Tidak hanya memasok untuk kawasan industri dan rumah tangga, kebutuhan gas bumi yang berkelanjutan dan efisien juga dibutuhkan sektor pariwisata. PGN akan memasok gas alam ke Kawasan Ekonomi Khusus Geopark Sukabumi. Bekerja sama dengan PT Bintangraya Lokalestari selaku pengelola KEK Geopark, PGN siap memasok gas untuk
mendukung pengembangan bisnis pariwisata. Kedua pihak
rencananya akan bekerja sama di bidang pemanfaatan gas bumi
beserta turunannya yaitu gas pipa,compressed natural gas (CNG),
danliquified natural gas (LNG) untuk memenuhi kebutuhan gas di
wilayah KEK Geopark Sukabumi. Selain itu PGN akan
mengembangkan infrastruktur gas bumi, pembangunan,
pengoperasian, dan komersialisasi pembangkit tenaga listrik, chiller, teknologi informasi untuk mendukung pengembangan bisnis KEK Geopark Sukabumi.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai strategi akuisisi
Perusahaan Gas Negara (PGAS) terhadap PT Pertamina Gas
(Pertagas) lebih prospektif dibanding memaksakan pembentukan holding BUMN di sektor migas. Langkah PT Pertamina (Persero) yang berencana mengakuisisi Perusahaan Gas Negara (PGN) tidak tepat. Menurut BPK, lebih cocok PGN yang mengakuisisi Pertamina Gas (Pertagas) karena sama-sama perusahaan yang mengelola
gas. Jika PGN dan Pertagas saling bersinergi, maka akan
mengurangi investasi ganda yang menyebabkan anggaran perusahaan sia-sia. BPK menemukan adanya potensi kerugian ratusan miliar yang dialami Pertagas pasca tidak efektifnya sejumlah proyek yang dikerjakan anak usaha Pertamina tersebut.
Bumi Resources (BUMI) mengharapkan penyelesaian pertukaran
utang gagal bayar dengan saham baru (debt to equity swap) pada 11 Desember.
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)Tiga Pilar Sejahtera Food
(AISA) tidak menyetujui rencana divestasi bisnis beras ke perusahaan afiliasi. Manajemen melihat risiko yang lebih besar dalam merefinancing utang yang ada setelah RUPO tidak menyetujui rencana divestasi bisnis beras. Perseroan memiliki obligasi sebesar Rp 900 miliar yang akan jatuh tempo pada April 2018.
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) berencana melakukan perubahan di
gerai Alfamart sebagai upaya menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen di masing-masing daerah. Mulai tahun depan, perseroan akan mengkustomisasi toko-toko yang ada selain produk yang dijual
Bank Mandiri (BMRI) menggaet pelaku usaha kecil dan menengah
(UKM) baru di segmen perdagangan melalui penyelenggaraan program Mandiri Dagang Untung yang berlangsung pada April-Oktober 2017. Per April-Oktober 2017, jumlah nasabah UKM perdagangan perseroan mencapai lebih dari 67.365 orang, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar 46,5% dan rata-rata dana megendap per Oktober 2017 meningkat 25,5% YoY.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan akan mendukung
rencana pemerintah sebagai pemegang saham pengendali untuk
merger unit usaha syariahnya dengan BNI Syariah, anak ushaBank
Negara Indonesia (BBNI). Rencana tersebut menjadi wewenang dri
Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Namun, untuk menuju merger tersebut, terdapat mekanisme yang harus dilakukan terlebih dahulu yakni spin off unit syariah BBTN dari induknya.
Rencana spin-off atau pemisahan unit syariah dari Bank Jatim
(BJTM) masih menunggu izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan berharap awal tahun 2018 izin prinsip bisa diturunkan, sehingga pertengahan tahun sekitar bulan April, Mei dan Juni sudah dibuatkan izin pendirian, kemudian diluncurkan keberadaan Bank Jatim Syariah, yang saat ini masih menjadi bagian dari unit Bank Jatim.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) memproyeksikan
mampu mencapai kinerja penyaluran kredit hingga Rp32 triliun
atau mengalami pertumbuhan 8% dibandingkan dengan
pencapaian tahun lalu. Hingga Oktober 2017, perseroan mampu membukukan kinerja penyaluran kredit mencapai Rp31,01 triliun atau mengalami pertumbuhan 4,67% YoY.
Smartfren Telecom (FREN) menghabiskan dana belanja modal Rp
1 triliun hingga kuartal III-2017 dari total yang dialokasikan tahun ini Rp 1,5 triliun. Realisasi belanja modal tersebut dipergunakan untuk membangun jaringan radio access network (RAN) sekitar 50%, serta sisanya untuk transmisi dan core network.
Dua entitas bisnisMetrodata Electronics (MTDL), yakni PT Logicalis
Metrodata Indonesia (LMI) dan PT Packet System Indonesia (PSI) akan merger. LMI dan PSI bergerak pada bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang broadband network and infrastructure system Integration. Meski keduanya memiliki usaha pada bidang yang sama, namun segmen pelanggan berbeda. PSI memiliki pelanggan segmen bidang enterprise sedangkan LMI memiliki segmen bidang small medium business. Merger antara PSI dan LMI diharapkan bisa menciptakan sinergi yang dapat memperkuat, mengefektifkan serta mengefisiensikan penggunaan sumber daya, struktur permodalan, dan sumber keuangan PSI. Merger juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing PSI
sehingga dapat memberikan keuntungan kepada seluruh
pemangku kepentingan dan konsumen di Indonesia. Setelah merger efektif, LMI akan melebur ke PSI. Selanjutnya kepemilikan MTDL dalam PSI akan bertambah menjadi 20,5%, melalui mekanisme penerbitan saham baru.
Trada Alam Minera (TRAM) optimistis diversifikasi bisnis ke sektor
pertambangan batubara menjadi fase baru yang dapat menopang pertumbuhan kinerja perusahaan. Tahun depan, perseroan menyiapkan modal kerja sebesar USD 30 juta. TRAM berencana mensinergikan lini bisnis perkapalan dengan tambang batubara dan kontraktor pertambangan.
Ristia Bintang Mahkota Sejati (RBMS) akan melakukan
DAILY NEWS
8 December 2017
3
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
harga nominal Rp 500. Dana hasil Rights Issue ini akan digunakan antara lain untuk peningkatan penyertaan saham dalam PT Tiara Raya Bali International, penyertaan saham dalam PT First Asia Capital Sekuritas serta peningkatan modal kerja perseroan dan anak usaha. Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan mengalami dilusi maksimal 66,67%. Perseroan akan menggelar RUPS Luar Biasa pada 15 Januari 2018 untuk meminta persetujuan pemegang saham.
Ristia Bintang Mahkotasejati (RBMS) menargetkan pendapatan
tahun 2018 sebesar Rp 120 miliar, setelah akuisisi PT Tiara Raya Bali Internasional sebagai pemilik Hotel Le Meridien Bali. Saat ini perseroan berencana meningkatkaan penyertaan saham di PT Tiara Raya Bali Internasional dari 40% menjadi 99,1%. Jika RBMS menguasai 99,1%, maka pendapatan Le Meredien Bali akan terkonsolidasi dalam laporan keuangan RBMS. Hingga akhir 2017 pendapatan perseroan ditargetkan mencapai Rp 70 miliar, sehingga pada tahun 2018 diperkirakan tidak akan lebih rendah dari Rp 70 miliar. Pendapatan Le Meridien Bali sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar per tahun. Jika dikonsolidasikan menjadi miliar-Rp 120 miliar. Sumber dana akuisisi akan diperoleh melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Selain itu dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan perumahan berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Perseroan akan melakukan rights issue dengan target penggalangan dana sebesar Rp 300 miliar. RBMS akan menggelar RUPS pada 15 Januari 2018.
Prima Cakrawala Abadi akan menggelar IPO dengan melepas 467
juta saham atau setara dengan 40% dari modal disetor dan ditempatkan. Saham tersebut akan dilepas ke publik pada kisaran harga Rp 145-155 per saham. Perseroan akan menggunakan sekitar 70% dana hasil IPO untuk modal kerja dan 30% sisanya sebagai investasi. Perusahaan bergerak dalam bidang pengolahan distribusi hasil perikanan laut khususnya rajungan.
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), perusahaan batu bara asal
Kutai Barat, Kalimantan Timur, siap mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Februari 2018. Saat ini dalam tahap finalisasi. Penjamin emisi, target, dan lain-lain akan dirilis pada Januari 2018.
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) menargetkan peningkatan
produksi batu bara hingga 1,2 juta ton seiring dengan peningkatan aktivitas penambangan oleh perusahaan. Produksi batu bara tahun
2017 diperkirakan baru sekitar 500.000 ton. Perseroan
menargetkan produksi tahun 2018 bisa mencapai 800.000 ton. Jenis batu bara yang diproduksi BOSS merupakan batu bara kalori tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Hal tersebut menjadi keunggulan perusahaan untuk bisa memasuki pasar Jepang yang memiliki standar tinggi dalam mengimpor batu bara. Kualitas batu bara yang diproduksi BOSS melampaui batu bara di Australia. Kadar abu batu batu dari Australia mencapai 13%, sementara kadar abu batu bara BOSS hanya sebesar 3%.
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) menyatakan kenaikan harga
batu bara secara signifikan dalam waktu singkat berdampak pada langkanya alat berat yang bisa digunakan. Kendala yang dihadapi dalam rencana ekspansi perusahaan adalah pada sisi volume. Jumlah alat berat yang tersedia tidak sebanding dengan
kebutuhan perusahaan-perusahaan batu bara yang ingin
meningkatkan produksinya. BOSS berencana untuk meningkatkan produksinya pada tahun 2018 menjadi 800.000 ton batu bara. Kemampuan produksi pada tahun 2017 baru sekitar 500.000 ton. Nantinya produksi tersebut akan terus ditingkatkan hingga kisaran
1 juta ton - 1,2 juta ton batu bara dengan kualitas kalori yang tinggi. Pasar utama batu bara hasil produksi BOSS adalah Jepang, karena spesifikasi yang dimiliki cocok untuk suplai pembangkit listrik di sana.
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) menyatakan masih sulit
menemukan pembeli batu baranya di Indonesia karena spesifikasi yang tidak cocok untuk kebutuhan dalam negeri. Batu bara yang dihasilkan BOSS memiliki nilai kalori tinggi antara 5.100 kcal/kg--6.400 kcal/kg dengan kadar abu dan sulfur yang rendah. Kebanyakan batu bara yang dibutuhkan oleh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia menggunakan batu bara dengan kalori rendah hingga menengah. Jepang menjadi tujuan utama pemasaran batu bara BOSS hingga saat ini karena spesifikasi yang dibutuhkan Jepang cocok dengan batu bara dari BOSS. Selain itu Jepang berani membeli dengan harga yang sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain.
Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) berencana melakukan
MARKET DATA
8 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 56.61 -0.08 TLKM (US) 31 4,187 -12
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.78 0.01 ANTM (GR) 0.03 511 -16
Gold (US$)/Ounce 1247.27 -0.01
Nickel (US$)/MT 10805.00 -60.00
Tin (US$)/MT 19480.00 -45.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.25 34.85
Coal (RB) (US$)/MT* 95.50 32.14
CPO (ROTH) (US$)/MT 675.00 -8.75
CPO (MYR)/MT 2449.50 0.50
Rubber (MYR/Kg) 744.00 3.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 955.47 2.47
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 24211.48 0.29 22.51 19.30 17.62 3.78 3.59 6,661.9
USA NASDAQ COMPOSITE 6812.84 0.54 26.56 24.11 21.95 4.09 3.68 10,462.4
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7320.75 -0.37 2.49 14.87 13.98 1.88 1.82 1,711.2
CHINA SHANGHAI SE A SH 3426.87 -0.67 5.46 14.48 12.79 1.61 1.47 4,907.9
CHINA SHENZHEN SE A SH 1954.22 -0.60 -5.13 25.07 19.77 2.94 2.63 3,451.4
HONG KONG HANG SENG INDEX 28303.19 0.28 28.65 12.66 11.55 1.31 1.23 2,373.3
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6006.84 -0.48 13.41 17.47 15.64 2.59 2.35 492.7
JAPAN NIKKEI 225 22498.03 1.45 17.70 18.97 16.88 1.85 1.72 3,530.4
MALAYSIA KLCI 1719.05 0.04 4.71 15.84 14.88 1.59 1.53 250.4
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3388.14 -0.27 17.61 15.53 14.07 1.24 1.19 436.5
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,554.00 8.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 15,955.77 -24.67 EUR / USD 1.18 -0.0001
JPY/IDR 119.76 -0.53 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 10,028.11 -13.00 SGD / USD 0.74 0.0000
AUD/IDR 10,181.76 -20.22 AUD / USD 0.75 0.0001
GBP/IDR 18,273.50 141.31 GBP / USD 1.35 0.0008
CNY/IDR 2,047.65 0.38 CNY / USD 0.15 -0.0001
MYR/IDR 3,315.96 -7.07 MYR / USD 0.24 -0.0007
KRW/IDR 12.40 0.02 100 KRW / USD 0.09 0.0000
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.01
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.40
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description November-17 October-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.87 2.67 1M 5.64
Inflation YOY % 3.30 3.58 3M 5.80
Inflation MOM % 0.20 0.01 6M 5.78
Foreign Reserve (USD) 126.55 Bn 129.40 Bn 12M 5.7242
5
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
8 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
08 Dec Indonesia Foreign Reserves
--08 Dec Indonesia Net Foreign Assets
--08 Dec US Consumer Credit Turun menjadi $17.00 Bn dari $20.83 Bn
08 Dec US Unemployment Rate Tetap 4.1%
08 Dec US Underemployment Rate
--08 Dec US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.1% dari -0.4% 08 Dec US Wholesale Trade Sales MoM Turun menjadi 0.3% dari 1.3%
12 Dec US PPI Final Demand MoM Tetap 0.4%
12 Dec US PPI Final Demand YoY Naik menjadi 3.0% dari 2.8%
13 Dec US Monthly Budget Statement Defisit naik menjadi $135.0 Bn dari $63.2 Bn
13 Dec US CPI MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.1%
13 Dec US CPI YoY Naik menjadi 2.2% dari 2.0%
14 Dec FOMC Rate Decision Naik menjadi kisaran 1.25%-1.50%
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
UNVR IJ 50300 1.31 4.58 BBRI IJ 3380 -2.31 -9.03
KAEF IJ 2740 20.70 2.41 BBCA IJ 20975 -1.53 -7.33
CPIN IJ 3020 4.50 1.97 HMSP IJ 4320 -1.14 -5.37
TPIA IJ 5550 1.83 1.65 BMRI IJ 7350 -1.67 -5.34
BBTN IJ 3550 5.03 1.65 EMTK IJ 9200 -7.07 -3.65
UNTR IJ 33000 0.99 1.12 AMRT IJ 640 -7.25 -1.92
WSKT IJ 1955 4.55 1.07 ICBP IJ 8675 -1.98 -1.89
NIKL IJ 2920 16.80 0.98 ASII IJ 8300 -0.60 -1.87
PGAS IJ 1620 2.53 0.90 ADRO IJ 1710 -2.56 -1.33
BRPT IJ 2440 2.52 0.77 TOWR IJ 3770 -3.33 -1.23
UPCOMING IPO’S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT Panca Budi Idaman Manufacture & Industries
850.00 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas, BCA Sekuritas
PT Dwi Guna Laksana Coal Mining & Energy
140-150 3,100.00 04-06 Dec’17 13 Dec’17 Sinarmas Sekuritas
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi
Banking & Finance
130-150 400.00 11 Dec’17 14 Dec’17 Jasa Utama Capital Sekuritas
PT Ice Cream Campina Industry
Consumer 310.400 885.00 08-12 Dec’17 19 Dec’17 Shinhan Sekuritas
PT Jasa Armada Indonesia
Port Handling Service
325-530 1,743.98 15-18 Dec’17 22 Dec’17 Danareksa, Mandiri
8 December 2017
CORPORATE INFO
8 December 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
KMTR 25.45 Cash Dividend 11 Dec 2017 12 Dec 2017 14 Dec 2017 20 Dec 2017
PGLI 1.00 Cash Dividend 11 Dec 2017 12 Dec 2017 14 Dec 2017 27 Dec 2017
TOWR 30.00 Cash Dividend 11 Dec 2017 12 Dec 2017 14 Dec 2017 22 Dec 2017
BATA 15.69 Cash Dividend 12 Dec 2017 13 Dec 2017 15 Dec 2017 20 Dec 2017
EMTK 20.00 Cash Dividend 12 Dec 2017 13 Dec 2017 15 Dec 2017 22 Dec 2017
SCMA 40.00 Cash Dividend 12 Dec 2017 13 Dec 2017 15 Dec 2017 22 Dec 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
SDPC Rights Issue 4:3 110.00 24 Nov 2017 27 Nov 2017 04 - 08 Dec 2017
MEDC Rights Issue 3:1 600.00 07 Dec 2017 08 Dec 2017 14 - 20 Dec 2017
TRAM Rights Issue 10:41 150.00 08 Dec 2017 11 Dec 2017 15 - 21 Dec 2017
IMJS Rights Issue 25:4 500.00 11 Dec 2017 12 Dec 2017 18 - 22 Dec 2017
PTBA Stock Split 1:5 -- TBA TBA
--GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA
--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA
--GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
MLPL RUPSLB 08 Dec 2017
MPPA RUPSLB 08 Dec 2017
SHIP RUPST 08 Dec 2017
JKON RUPSLB 11 Dec 2017
KARW RUPSLB 11 Dec 2017
BATA RUPSLB 12 Dec 2017
BIPI RUPSLB 12 Dec 2017
AKKU RUPSLB 13 Dec 2017
BRPT RUPSLB 13 Dec 2017
SQBB RUPSLB 13 Dec 2017
SQBI RUPSLB 13 Dec 2017
CMPP RUPSLB 14 Dec 2017
LPKR RUPSLB 15 Dec 2017
MPMX RUPSLB 15 Dec 2017
FIRE RUPST 18 Dec 2017
LPIN RUPST 19 Dec 2017
8 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
8 December 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
WSKT
TRADING BUY
S1 1890 R1 2000 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1780 R2 2110
Closing
Price 1955
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1890-Rp 2110
•Entry Rp 1955, take Profit Rp 2110
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 21.66 Positif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -53.56 Positif
Bollinger Band (Mid) 2112 Negatif
MA5 1993 Negatif
1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500
May Jun Jul August September October November December
WSKTAscending Triangle 2,112.25 2,060 2,053.13 1,993 1,955 1,955 1,955 2,180 2,236.81 2,250 2,250 2,250 2,489.72 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT -Stochastic %D(6,3,3)= 13.82,Stochastic %K= 12.65,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
13.8217 12.6456 12.6456 13.8217 20 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 WSKT -MACD (5,3)= 31.33,Signal()= 32.74
31.3328 32.7428 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WSKT -TSI(3,5,3)= -53.56,Volume()= 28,445,200.00
-50.1264 -53.5558 0.00000 28,445,200
WSKT -William's % R(14)= -73.61,Volume()= 28,445,200.00 -73.6111
28,445,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ADHI
TRADING BUY
S1 1725 R1 1820 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1630 R2 1915
Closing
Price 1770
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1725-Rp 1915
•Entry Rp 1770, take Profit Rp 1915
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 0.94 Positif
MACD -49.55 Negatif
True Strength Index (TSI) -81.43 Positif
Bollinger Band (Mid) 2067 Negatif
MA5 1840 Negatif
1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400
May Jun Jul August September October November December
ADHI BroadeningWedge 1,920 1,920 1,890.63 1,840 1,770 1,770 1,770 2,066.75 2,170 2,239.69 2,250 2,433.64 2,433.64 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 ADHI -Stochastic %D(6,3,3)= 2.20,Stochastic %K= 6.03,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
6.02926 2.20132 2.20132 6.02926 20 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0
ADHI -MACD (5,3)= 39.13,Signal()= 39.52 39.1277
39.5176 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ADHI -TSI(3,5,3)= -81.43,Volume()= 28,736,600.00
-81.4275 -82.7066 0.00000
28,736,600
ADHI -William's % R(14)
= -91.43,Volume()= 28,736,600.00 -91.4286
28,736,600
8 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
8 December 2017KLBF
TRADING BUY
S1 1640 R1 1665 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 1615 R2 1690
Closing
Price 1655
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 1640-Rp 1690
•Entry Rp 1655, take Profit Rp 1690
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 24.83 Positif
MACD 2.01 Positif
True Strength Index (TSI) 10.44 Positif
Bollinger Band (Mid) 1625 Positif
MA5 1624 Positif
1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100
May Jun Jul August September October November December
KLBF BroadeningWedge 1,655 1,633.75 1,624.75 1,624 1,600 1,516.9 1,516.9 1,655 1,655 1,675 1,675.98 2,113.71 2,113.71 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 30.93,Stochastic %K= 55.00,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
30.9259 30.9259 20 55 55 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 KLBF -MACD (5,3)= -5.43,Signal()= -1.80
-5.43022 -1.80296 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF -TSI(3,5,3)= 10.44,Volume()= 12,607,200.00
0.00000 -2.56409 10.438
12,607,200
KLBF -William's % R(14)= -26.67,Volume()= 12,607,200.00 -26.6667
12,607,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
BSDE
TRADING BUY
S1 1585 R1 1635 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1535 R2 1685
Closing
Price 1610
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1585-Rp 1685
•Entry Rp 1610, take Profit Rp 1685
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 22.37 Positif
MACD -10.97 Positif
True Strength Index (TSI) -33.20 Positif
Bollinger Band (Mid) 1653 Negatif
MA5 1608 Positif
1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0 1,800.0 1,860.0 1,920.0
May Jun Jul August September October November December
BSDEDownward Sloping Channel
1,610 1,610 1,610 1,608 1,606.75 1,606.75 1,560 1,627.5 1,652.5 1,695 1,744.71 1,765.5 1,765.5 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 20.42,Stochastic %K= 24.24,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
20.4167 20.4167 20 24.2424 24.2424 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BSDE-MACD (5,3)= 6.79,Signal()= 9.85
6.78737 9.84886 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BSDE-TSI(3,5,3)= -33.20,Volume()= 13,040,700.00
-33.1975 -36.4177 0.00000 13,040,700
BSDE-William's % R(14)= -62.96,Volume()= 13,040,700.00 -62.963
13,040,700
8 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
8 December 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
AISA
TRADING BUY
S1 488 R1 560 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 414 R2 635
Closing
Price 530
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 488-Rp 560
•Entry Rp 530, take Profit Rp 560
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 7.12 Positif
MACD -38.00 Positif
True Strength Index (TSI) -79.42 Positif
Bollinger Band (Mid) 728 Negatif
MA5 538 Negatif
400 800 1,200 1,600 2,000 2,400
May Jun Jul August September October November December
AISA Downward SlopingChannel
538 530 530 530 444 393.867 393.867 595 727.75 819.643 819.643 935 1,016.94 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 AISA -Stochastic %D(6,3,3)= 13.54,Stochastic %K= 21.58,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
20 13.5368 13.5368 21.5785 21.5785 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 0.0 AISA -MACD (5,3)= 23.40,Signal()= 29.96
23.3953 29.9615 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 AISA -TSI(3,5,3)= -79.42,Volume()= 156,766,896.00
-79.4196 -87.9656 0.00000
156,766,89
AISA -William's % R(14)= -78.01,Volume()= 156,766,896.00 -78.0051
156,766,89
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
CPIN
TRADING BUY
S1 2950 R1 3060 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 2840 R2 3170
Closing
Price 3020
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area netral
Prediksi •Trading range Rp 2950-Rp 3060
•Entry Rp 3020, take Profit Rp 3060
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 9.77 Positif
MACD -13.40 Positif
True Strength Index (TSI) -7.82 Positif
Bollinger Band (Mid) 3020 Negatif
MA5 2898 Positif
2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600
May Jun Jul August September October November December
CPIN Downward SlopingChannel
Bullish Breakout 2,970 2,970 2,922.5 2,898 2,820 2,788.89 2,788.89 3,020 3,020 3,020 3,020 3,150 3,465.21 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 CPIN -Stochastic %D(6,3,3)= 21.13,Stochastic %K= 44.79,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
21.1327 21.1327 20 44.7895 44.7895 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 CPIN -MACD (5,3)= -13.64,Signal()= 4.56
-13.6447 4.55689 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CPIN -TSI(3,5,3)= -7.82,Volume()= 7,679,500.00
-7.81635 -26.9061 0.00000
7,679,500
CPIN -William's % R(14)= -39.39,Volume()= 7,679,500.00 -39.3939
7,679,500
8 December 2017
TRADING VIEW
8 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
07-12-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 13000 12825 13300 12350 12825 13300 13775 Negatif Positif Negatif 14900 13350
LSIP Trading Buy 1330 1320 1355 1285 1320 1355 1390 Negatif Negatif Negatif 1570 1345
SGRO Trading Sell 2590 2590 2560 2510 2560 2610 2660 Negatif Positif Negatif 2600 2300
Mining
PTBA Trading Sell 10950 10950 10825 10500 10825 11150 11475 Negatif Negatif Negatif 12100 10675 ADRO Trading Sell 1710 1710 1685 1615 1685 1755 1825 Negatif Negatif Negatif 1925 1680
MEDC Trading Sell 1000 1000 970 910 970 1030 1090 Negatif Negatif Negatif 1040 745
INCO Trading Buy 2700 2700 2740 2580 2660 2740 2820 Positif Positif Negatif 3340 2610
ANTM Trading Buy 605 595 620 570 595 620 645 Negatif Positif Negatif 725 610
TINS Trading Buy 780 770 795 745 770 795 820 Negatif Positif Negatif 950 765
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 520 510 535 484 510 535 560 Negatif Positif Negatif 705 510
SMGR Trading Buy 9250 9150 9375 8925 9150 9375 9600 Negatif Positif Negatif 11100 9300 INTP Trading Buy 18950 18950 19125 18325 18725 19125 19525 Positif Positif Positif 23950 18375
SMCB Trading Buy 800 795 805 790 795 800 805 Positif Positif Negatif 850 790
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8300 8300 8450 8150 8250 8350 8450 Positif Positif Positif 8600 7900
GJTL Trading Buy 720 720 745 665 705 745 785 Negatif Positif Positif 780 665
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 7325 7325 7475 7175 7275 7375 7475 Positif Positif Positif 8500 7275
GGRM Trading Buy 79950 79950 80275 79075 79675 80275 80875 Positif Positif Positif 83100 62000 UNVR Trading Buy 50300 50300 50575 48925 49750 50575 51400 Positif Positif Positif 51000 48900
KLBF Trading Buy 1655 1655 1690 1615 1640 1665 1690 Positif Positif Positif 1675 1585
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1610 1610 1685 1535 1585 1635 1685 Positif Positif Positif 1785 1560
PTPP Trading Buy 2450 2400 2500 2300 2400 2500 2600 Negatif Positif Negatif 2960 2390
WIKA Trading Buy 1645 1605 1680 1530 1605 1680 1755 Negatif Positif Negatif 2070 1590
ADHI Trading Buy 1770 1770 1915 1630 1725 1820 1915 Negatif Positif Negatif 2300 1730
WSKT Trading Buy 1955 1955 2110 1780 1890 2000 2110 Negatif Positif Negatif 2250 1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 1620 1620 1635 1545 1590 1635 1680 Negatif Positif Negatif 1900 1555
JSMR Trading Buy 6275 6275 6350 6050 6200 6350 6500 Negatif Negatif Negatif 6775 6100
ISAT Trading Sell 4910 4910 4840 4640 4840 5050 5250 Negatif Positif Negatif 6225 5000
TLKM Trading Buy 4200 4200 4270 4120 4170 4220 4270 Negatif Negatif Positif 4350 3910
Finance
BMRI Trading Buy 7350 7300 7425 7175 7300 7425 7550 Negatif Negatif Negatif 7600 6925
BBRI Trading Buy 3380 3380 3440 3260 3350 3440 3530 Positif Negatif Positif 3470 3090
BBNI Trading Buy 8525 8525 8775 8250 8425 8600 8775 Positif Negatif Positif 8625 7525
BBCA Trading Buy 20975 20975 21225 20375 20800 21225 21650 Positif Negatif Positif 21625 20200
BBTN Trading Buy 3550 3550 3610 3250 3430 3610 3790 Positif Positif Positif 3450 2690
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 33000 33000 33150 32400 32775 33150 33525 Positif Positif Positif 37250 30775