JUDI KARTU REMI
(Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu kecamatan Sei Bamban
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam Bidang Antropologi
Oleh:
RIA IRAWAN HASUGIAN 080905026
DEPARTEMEN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
▸ Baca selengkapnya: agama remi bandali
(2)BIODATA INFORMAN
1. Nama : Ibu E. Sinaga
Umur : 55 tahun
Pendidikan : D3 Kesehatan
Pekerjaan : PNS
Pekerjaaan : Swasta
7. Nama : Uli Harianja
Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Pekerjaan : Mahasiswa
18.Nama : Dedi Naibaho
Umur : 20tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Pekerjaan : PNS
27.Nama : Rico Nadeak
Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
28.Nama : B. Sinaga
Pekerjaan : Guru Swasta
PEDOMAN WAWANCARA
1. Profil keluarga dekat maupun masyarakat sekitar.
2. Apa yang dimaksud judi menurut pandangan ibu-ibu tersebut.
3. Bagaimana awalnya mereka bisa suka bermain judi
4. Apa yang menjadi alasan mereka suka bermain judi.
5. Apakah ibu-ibu tahu kalau judi itu dilarang oleh pemerintah dan adanya
undng-undang tentang perjudian.
6. Bagaimana tanggapan para suami menyikapi perilaku isteri mereka yang
suka bermain judi.
7. Bagaimana tanggapan para anak menyikapi perilaku para ibu mereka
yang suka bermain judi.
8. Bagaimana tanggapan keluarga terdekat mereka menyikapi perilaku para
ibu yang suka bermain judi.
9. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar melihat keadaan ibu-ibu yang
suka bermain judi.
10.Dari pukul berapa mereka mulai dan selesai bermain judi.
11.Bagaimana aturan-aturan yang mereka buat dalam permainan tersebut.
12.Berapa besar taruhan yang mereka buat dalam permainan tersebut.
13.Apa-apa saja yang mereka lakukan saat bermain judi.
14.Apakah tidak ada rasa penyesalan yang ada di dalam hati mereka saat
15.Apakah para ibu- tidak takut saat bermain judi ada rajia tiba-tiba dari
pihak berwajib
DAFTAR ISTILAH
1. Tulang : Saudara laki-laki ibu
2. Nantulang : Isteri saudara laki-laki ibu
3. Bapak Tua : Saudara laki-laki ayah
4. Maktua : Isteri saudara laki-laki ayah
5. Bapa uda : Suami saudara perempuan ibu
6. Inang uda : Saudara perempuan ibu
7. Sampudan : Anak yang paling kecil atau
anak bungsu
8. Ompung : Kakek/Nenek
9. Iboto/Ito : Saudara perempuan/ laki-laki
10.Angkang baoa/ boru : Abang/ Kakak
11.Inang-inang : Ibu-ibu
12.Oma : Ibu
13.Palak : Emosi
14.Eda : Saudara ipar perempuan
15.Parbada :Pengadu domba
16.Parumaen : Menantu
17.Mangoli : Menikah
19.Marsirang : Bercerai/ pisah
20.Inang simatua : Ibu mertua
21.Bere : Keponakan
22.Marbadai : Bertengkar
23.Garang : Pemberani
24.Tarilala : Untung
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin 35
2.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Produktif
36
2.3. Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa 36
2.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan 37
2.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama 38
2.6. Sarana Ibadah 39
2.7. Sarana Pendidikan 40
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “JUDI
KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei
Belutu Kecamatan Sei Bamban) dengan baik.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan dan
masukan dari berbagai pihak. Dengan demikian penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada: Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Spesial kepada Bapak Dr. Fikarwin
Zuska selaku Ketua Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Kepada Bapak Drs. Agustrisno, M.SP selaku Sekretaris
Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara. Terkhusus Bapak Drs. Irfan Simatupang, M.Si selaku dosen pembimbing dan
dosen penasehat akademik penulis. Seluruh Staff Pengajar di Departemen
Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara yang
telah mendidik dan membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.
iii
Selain itu juga kepada Kak Nur dan Kak Sophie yang selalu siap membantu
dalam urusan administrasi. Kepala Camat Sei Bamban, Seketaris Camat dan kepada
Kepala Desa Sei Belutu serta Seketaris Desa Sei Belutu yang sudi menerima dan
membantu penulis melakukan penelitian. Seluruh anggota Keluarga Ibu E. Sinaga,
Ibu H. Pandiangan, Ibu D. Sihombing, Ibu E. Manurung, Ibu S. Situmorang, Ibu G.
Gultom, Ibu M. Sinaga, Ibu S. Sinaga, Bapak E. Manalu, Bapak P. Sitorus, Bapak A.
Sinaga dan Bapak K. Situmorang yang telah membantu penulis dalam memberikan
informasi bagi penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penghargaan terbesar, terima kasih dan rasa cinta yang sebesar-besarnya
penulis persembahkan kepada Ayah tercinta P. Hasugian,Spd dan Mama tersayang
E.Br. Sinaga yang selalu memberikan dukungan, selalu sabar hingga penulis meraih
gelar sarjana. Abang-abangku tercinta Osdin Hasugian, Germanto Hasugian,
Kakak-kakakku tercinta Dormauli Hasugian, Lastio Hasugian serta Adikku tercinta Vasco
Dagama Hasugian.
Buat sahabat-sahabatku Duma Rosdiana L. Gaol, S.Sos, Bethrin, Santa
Panjaitan, Rulianna, S.Sos dan Suherman, Hendri Nofendri. Terimakasih juga
ditujukan kepada seluruh kerabat Antropologi’08: Nelson, Junius S.E Tarigan, Puteri,
Sylvi, Dea, Santa Simamora, Febry, Fazri, Etta, Junius, Kalvin, Hardi, Radinton S.
Sos, Riko, Boy,
Batara, Harni, Maria, Berti, Marda, Sari, Donald, Berkat, Arifin, Helen S. Sos, Ervina
S. Sos, Hezron, Mila dan teman-teman 08 yang tidak dapat disebutkan satu
persatu,.Kepada kerabat Antropologi lainnya: Bang Heri Manurung, Bang Windra,
Bang Heri Sianturi, Kak Erika dan mahasiswa Antropologi di Universitas Sumatera
Utara.
Medan, April 2012
Penulis,
Ria Irawan Hasugian
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh :
Nama : Ria Irawan Hasugian
NIM : 080905026
Departemen : Antropologi
Judul : JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)
Medan, April 2012
Dosen Pembimbing Ketua Departemen
Drs. Irfan, M.Si Dr. Fikarwin Zuska
NIP : 196411041991031002 NIP : 196212201989031005
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prof. Dr. Badaruddin, M.Si
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PERNYATAAN ORIGINALITAS
JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.
Medan, April 2012
Ria Irawan Hasugian
i
ABSTRAK
Ria Irawan Hasugian 2012, judul skripsi: JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-Ibu di Desa sei Belutu Kecamatan Sei Bamban). Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 109 halaman, 7 tabel, 7 gambar, 11 daftar pustaka serta lampiran.
Skripsi ini mendeskripsikan: “JUDI KARTU REMI (Fungsi Judi Terhadap Ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)”. Kajian ini menjelaskan tentang alasan-alasan ibu- ibu melakukan tindakan perjudian dan bagaimana tanggapan-tanggapan para keluarga dekat maupun masyarakat sekitar mengenai perilaku ibu-ibu yang suka bermain judi yang ada di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik wawancara mendalam kepada 32 orang informan serta observasi partisipasi terhadap beberapa aktivitas sehari-hari informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya suatu perkumpulan ibu-ibu yang suka bermain judi memang benar-benar ada. Dalam perjudian ini ibu-ibu menganggap bahwa judi adalah suatu pengobat stress yang meringankan segala permasalahan yang ada dalam pikiran mereka, dimana dalam permainan tersebut mereka akan lupa sejenak mengenai masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan mereka.. Adapun alasan-alasan yang dikemukakan oleh ibu-ibu tersebut bermain judi adalah karena ingin menghilangkan rasa stres, suntuk dan banyaknya beban pikiran baik itu disebabkan karena masalah keluarga, pekerjaan maupun karena masalah ekonomi, seperti yang dikemukakan oleh Ibu E. Sinaga bahwa alasannya bermain judi karena adanya permasalahan keluarganya yang rumit, dan hasil pertaniannya yang tidak memuaskan, yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Oleh karena itu dengan bermain judi Ibu E. Sinaga merasa lebih tenang, dan bisa melupakan segala permasalahannya walaupun dia tahu bahwa ketenangan tersebut hanya untuk sementara saja sampai dengan permainan tersebut berakhir. Adapun fungsi judi bagi ibu-ibu tersebut adalah bersifar rekreatif/hiburan, bersifat sosialisasi, waktu dan bersifat ekonomi.
Kata-kata Kunci: Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dan segala perlengkapan
lainnya dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang
Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
“JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di
Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)” yang menjadi judul dari skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik di Universitas Sumatera Utara dalam bidang Antropologi. Skripsi ini
berisi kajian analisis yang didasarkan pada observasi partisipasi dan penulis yang
membahas mengenai judi kartu remi terhadap fungsi judi pada ibu-ibu di Desa Sei
Belutu Kecamatan Sei Bamban. Berdasarkan hasil penelitian judi kartu remi terhadap
fungsi judi pada ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban memang benar
ada. Fungsi judi pada ibu-ibu terdiri dari bersifat rekreatif/ hiburan, waktu, bersifat
sosialisasi, bersifat ekonomi. Selain itu adapun alasan ibu-ibu bermain judi adalah
untuk menghilangkan rasa stress dan banyaknya beban pikiran yang ada pada ibu-ibu
di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban.
vii
Skripsi ini adalah jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca untuk perbaikan menuju
kesempurnaan skripsi ini. Dengan demikian penulis berharap skripsi ini dapat
memberi manfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Antropologi, yaitu
sebagai penambah wawasan selama masa perkuliahan dan juga bagi keluarga ibu-ibu
yang suka bermain judi yang sudah diteliti.
Medan, April 2012
Penulis,
ABSTRAK
Ria Irawan Hasugian 2012, judul skripsi: JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-Ibu di Desa sei Belutu Kecamatan Sei Bamban). Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 109 halaman, 7 tabel, 7 gambar, 11 daftar pustaka serta lampiran.
Skripsi ini mendeskripsikan: “JUDI KARTU REMI (Fungsi Judi Terhadap Ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)”. Kajian ini menjelaskan tentang alasan-alasan ibu- ibu melakukan tindakan perjudian dan bagaimana tanggapan-tanggapan para keluarga dekat maupun masyarakat sekitar mengenai perilaku ibu-ibu yang suka bermain judi yang ada di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik wawancara mendalam kepada 32 orang informan serta observasi partisipasi terhadap beberapa aktivitas sehari-hari informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya suatu perkumpulan ibu-ibu yang suka bermain judi memang benar-benar ada. Dalam perjudian ini ibu-ibu menganggap bahwa judi adalah suatu pengobat stress yang meringankan segala permasalahan yang ada dalam pikiran mereka, dimana dalam permainan tersebut mereka akan lupa sejenak mengenai masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan mereka.. Adapun alasan-alasan yang dikemukakan oleh ibu-ibu tersebut bermain judi adalah karena ingin menghilangkan rasa stres, suntuk dan banyaknya beban pikiran baik itu disebabkan karena masalah keluarga, pekerjaan maupun karena masalah ekonomi, seperti yang dikemukakan oleh Ibu E. Sinaga bahwa alasannya bermain judi karena adanya permasalahan keluarganya yang rumit, dan hasil pertaniannya yang tidak memuaskan, yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Oleh karena itu dengan bermain judi Ibu E. Sinaga merasa lebih tenang, dan bisa melupakan segala permasalahannya walaupun dia tahu bahwa ketenangan tersebut hanya untuk sementara saja sampai dengan permainan tersebut berakhir. Adapun fungsi judi bagi ibu-ibu tersebut adalah bersifar rekreatif/hiburan, bersifat sosialisasi, waktu dan bersifat ekonomi.
Kata-kata Kunci: Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “JUDI
KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei
Belutu Kecamatan Sei Bamban) dengan baik.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan dan
masukan dari berbagai pihak. Dengan demikian penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada: Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Spesial kepada Bapak Dr. Fikarwin
Zuska selaku Ketua Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Kepada Bapak Drs. Agustrisno, M.SP selaku Sekretaris
Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara. Terkhusus Bapak Drs. Irfan Simatupang, M.Si selaku dosen pembimbing dan
dosen penasehat akademik penulis. Seluruh Staff Pengajar di Departemen
Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara yang
telah mendidik dan membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.
Selain itu juga kepada Kak Nur dan Kak Sophie yang selalu siap membantu
dalam urusan administrasi. Kepala Camat Sei Bamban, Seketaris Camat dan kepada
Kepala Desa Sei Belutu serta Seketaris Desa Sei Belutu yang sudi menerima dan
membantu penulis melakukan penelitian. Seluruh anggota Keluarga Ibu E. Sinaga,
Ibu H. Pandiangan, Ibu D. Sihombing, Ibu E. Manurung, Ibu S. Situmorang, Ibu G.
Gultom, Ibu M. Sinaga, Ibu S. Sinaga, Bapak E. Manalu, Bapak P. Sitorus, Bapak A.
Sinaga dan Bapak K. Situmorang yang telah membantu penulis dalam memberikan
informasi bagi penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penghargaan terbesar, terima kasih dan rasa cinta yang sebesar-besarnya
penulis persembahkan kepada Ayah tercinta P. Hasugian,Spd dan Mama tersayang
E.Br. Sinaga yang selalu memberikan dukungan, selalu sabar hingga penulis meraih
gelar sarjana. Abang-abangku tercinta Osdin Hasugian, Germanto Hasugian,
Kakak-kakakku tercinta Dormauli Hasugian, Lastio Hasugian serta Adikku tercinta Vasco
Dagama Hasugian.
Buat sahabat-sahabatku Duma Rosdiana L. Gaol, S.Sos, Bethrin, Santa
Panjaitan, Rulianna, S.Sos dan Suherman, Hendri Nofendri. Terimakasih juga
ditujukan kepada seluruh kerabat Antropologi’08: Nelson, Junius S.E Tarigan, Puteri,
Sylvi, Dea, Santa Simamora, Febry, Fazri, Etta, Junius, Kalvin, Hardi, Radinton S.
Sos, Riko, Boy,
Batara, Harni, Maria, Berti, Marda, Sari, Donald, Berkat, Arifin, Helen S. Sos, Ervina
S. Sos, Hezron, Mila dan teman-teman 08 yang tidak dapat disebutkan satu
persatu,.Kepada kerabat Antropologi lainnya: Bang Heri Manurung, Bang Windra,
Bang Heri Sianturi, Kak Erika dan mahasiswa Antropologi di Universitas Sumatera
Utara.
Medan, April 2012
Penulis,
Riwayat Hidup
Ria Irawan Hasugian, lahir pada tanggal 26 Februari 1990 di Sei Belutu. Anak kelima dari 6 (enam) bersaudara dari pasangan P. Hasugian dan E. Br. Sinaga.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri No.107452 Parsaoran, Sei Belutu pada tahun 2000. Sekolah Menengah Pertama di SMP Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi pada tahun 2005 dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi pada tahun 2008.
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2008. Selain mengikuti pendidikan, peneliti juga pernah mengikuti beberapa seminar yang pernah di selenggarakan oleh Departemen Antropologi, yaitu:
• CROSSING BOUNDARIES (Cross Culture Video Making Project For
Peace) oleh Hikmat Budiman (Direktur The Interseksi Foundation), yang diselenggarakan oleh Departemen Antropologi.
• Launching Pusat Penelitian dan Pengembangan Budaya Pakpak, yang diselenggarakan oleh Departemen Antropologi.
Pengalaman Organisasi dan Kerja
• Anggota INSAN di Departemen Antropologi Sosial FISIP USU (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) di FISIP USU.
• Anggota GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) di FISIP USU.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dan segala perlengkapan
lainnya dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang
Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
“JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di
Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban)” yang menjadi judul dari skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik di Universitas Sumatera Utara dalam bidang Antropologi. Skripsi ini
berisi kajian analisis yang didasarkan pada observasi partisipasi dan penulis yang
membahas mengenai judi kartu remi terhadap fungsi judi pada ibu-ibu di Desa Sei
Belutu Kecamatan Sei Bamban. Berdasarkan hasil penelitian judi kartu remi terhadap
fungsi judi pada ibu-ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban memang benar
ada. Fungsi judi pada ibu-ibu terdiri dari bersifat rekreatif/ hiburan, waktu, bersifat
sosialisasi, bersifat ekonomi. Selain itu adapun alasan ibu-ibu bermain judi adalah
untuk menghilangkan rasa stress dan banyaknya beban pikiran yang ada pada ibu-ibu
Skripsi ini adalah jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca untuk perbaikan menuju
kesempurnaan skripsi ini. Dengan demikian penulis berharap skripsi ini dapat
memberi manfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Antropologi, yaitu
sebagai penambah wawasan selama masa perkuliahan dan juga bagi keluarga ibu-ibu
yang suka bermain judi yang sudah diteliti.
Medan, April 2012
Penulis,
Ria Irawan Hasugian
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS ... i
ABSTRAK ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 10
1.3. Lokasi Penelitian ... 10
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10
1.5. Tinjauan Pustaka ... 11
1.6. Metode Penelitian ... 27
1.7. Analisia Data ... 30
BAB II. GAMBARAN UMUM DESA SEI BELUTU KECAMATAN SEI BAMBAN 2.1. Sejarah Sei Belutu ... 31
2.2. Letak Geografis dan Iklim ... 33
2.3. Pola Pemukiman ... 33
2.5. Jumlah dan Komposisi Penduduk ... 34
2.6. Sarana dan Prasarana Desa Sei Belutu ... 39
2.7. Struktur Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan ... 43
2.8. Organisasi Sosial Desa Sei Belutu ... 44
BAB III. JUDI IBU-IBU DI DESA SEI BELUTU KECAMATAN SEI BAMBAN 3.1. Sejarah Munculnya Perjudian Ibu-Ibu di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban ... 47
3.2. Judi Bagi Ibu-Ibu ... 48
3.3. Alasan Ibu-Ibu Judi ... 51
3.4. Fungsi Judi Bagi Ibu-Ibu ... 63
3.4.1. Bersifat Rekreasi/ Hiburan ... 64
3.4.2. Bersifat Sosialisasi ... 65
3.4.3. Waktu ... 67
3.4.4. Bersifat Ekonomi ... 69
BAB IV. SIKAP/ TINDAKAN ORANG-ORANG TERDEKAT DAN MASYARAKAT SEKITAR TENTANG PERILAKU IBU-IBU DESA SEI BELUTU YANG SUKA BERMAIN JUDI 4.1. Tanggapan dari Suami ... 71
4.2. Tanggapan dari Anak-Anak ... 81
4.3. Tanggapan dari Keluarga Terdekat ... 90
4.4. Tanggapan dari Masyarakat dari Lingkungan Sekitar ... 93
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin 35
2.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Produktif
36
2.3. Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa 36
2.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan 37
2.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama 38
2.6. Sarana Ibadah 39