• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi E-Procurement dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iii

iii

ABSTRAK

Sesuai dengan perubahan zaman, maka terdapat reformasi pada pelayanan publik dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah yang pada awalnya secara manual dan berubah secara elektronik atau disebut e-procurement untuk menciptakan good and clean governance. Perubahan ini diawali dengan dikeluarkannya regulasi yang mengaturnya yaitu Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang akhirnya diperbarui menjadi Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015. Adapun judul penelitian ini adalah implementasi e-procurement dalam pengadaan branga/jasa di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan .

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Goerge Edward III dimana variabel yang menentukan keefektifan implementasi adalah komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi.

Implementasi e-procurement dalam pengadaan branga/jasa di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan sudah dapat di implementasikan dengan cukup baik meskipun belum maksimal karena variabel yang menjadi tolok ukur penelitian belum terpenuhi secara maksimal yaitu khususnya pada kuantitas sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga implementor yang ada pada saat ini harus menyelesaikan pekerjaannya dengan beban kerja yang tidak sesuai.

Kata Kunci : Implementasi, e-procurement

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENYEDIA BARANG/ JASA TERHADAP SISTEM DAN PELAKSANAAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK ( E-PROCUREMENT ) PADA DINAS PEKERJAAN UMUM.. DI

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan sistem E- Procurement dalam pengadaan barang/jasa di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, peneliti

Dalam pelaksanaan e- Procurement di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua yaitu pada saat proses pemilihan penyedia barang/jasa mulai dari awal sampai dengan

sebelum melalui sistem e-procurement dan setelah adanya sistem baru tersebut.Melatarbelakangi hal tersebut penulis akan melakukan penelitian dengan mengangkat judul

Pelaksanaan e-procurement dilakukan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). LPSE dalam hal ini adalah unit kerja yang

a) Staf, sumber daya utama implementasi kebijakan adalah staf atau pegawai. Kegagalan sering terjadi dalam implementasi kebijakan, salah satunya.. disebabkan oleh staf/pegawai

Dari hasil penelitian terdahulu terkait implementasi E-Procurement (Pengadaan barang/Jasa Secara Elektronik) dan hasil observasi yang telah dilakukan, maka kami

sebelum melalui sistem e-procurement dan setelah adanya sistem baru tersebut.Melatarbelakangi hal tersebut penulis akan melakukan penelitian dengan mengangkat judul“Efisiensi