• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Pengembangan dan Perencanaan Kurik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar Pengembangan dan Perencanaan Kurik"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR

PENGEMBANGAN

DAN PERENCANAAN

KURIKULUM TAMAN

KANAK-KANAK

(2)

DASAR PENGEMBANGAN

KURIKULUM

Pendekatan Pengembangan Kurikulum TK

1.

Pendekatan model pematangan

(

Maturations Models)

yang dikembangkan

oleh

Gessel, Freud, Erikson

.

2.

Model aliran tingkah laku lingkungan yang

berdasarkan pada teori

Skinner, Baer,

Bijou dan Bandura

3.

Model Interaksi yang berdasarkan pada

(3)

1. Pendekatan Model Pematangan

(

Maturations Models)

(4)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

menggunakan model pematangan

Aspek administrasi

Aspek pendidikan

(5)

Aspek Administrasi

Penataan lingkungan ruangan untuk memberikan mobilitas maksimal bagi perkembangan anak seperti kegiatan ekspresi ( bahasa, matematika, gerak dan estetika

)

Aspek Pendidikan

 Aktivitas di susun melalui permainan

 Pemberian motivasi dengan cara instrinsik verbal ( do’a /

harapan )

 Kemampuan anak melalui observasi yang bersifat fisik,

kognitif dan afektif

Evaluasi program

(6)

2. Model aliran tingkah laku lingkungan

Menurut model ini anak dilahirkan dengan

suatu batu tulis kosong (

blank slate

),

tingkah laku anak pasif dibentuk oleh

kondisi lingkungan.

Hal-hal harus diperhatikan dalam model

ini adalah :

Komponen administratif

Aktifitas pendidikan

(7)

Komponen administrati

f

Model pembelajaran ini dalam bentuk program tersendiri sesuai sasaran dan melayani bentuk kegiatan ekspresi misalnya bahasa Staf berkedudukan sebagai perencana dan pengendali situasi lingkungan, aktivitas yang dilakukan orang dewasa hampir digambarkan sebagai miniatur tingkah laku

Aktivitas Pendidikan

Aktivitas dirancang untuk mencapai pembelajaran budaya

(akademik yang alamiah) dihasilkan bentuk pengajaran langsung oleh guru ( melalui latihan atau drill )

Evaluasi program

(8)

3. MODEL INTERAKSI

Model ini beranggapan bahwa perkembangan anak

merupakan hasil perpaduan antara hereditas dan

pengaruh lingkungan, perkembangan terjadi ketika

melakukan pengorganisasian diri yang dicapai pada

tahap optimal oleh peristiwa yang dieksperientasikan

Komponen-komponen model ini antara lain :

(9)

Komponen administratif

Lingkungan ruangan dirancang untuk memberikan keuntungan pada anak dalam mencapai berbagai aktivitas (eksplorasi,

memecahkan masalah, menemukan gagasan yang bersifat konseptual)

Staf bertindak sebagai pemerhati pengalaman yang muncul pada anak sesuai dengan tahap perkembangan

Komponen pendidikan

Aktivitas menekankan pada pembelajaran yang bersifat holistik (pemecahan masalah, elaborasi ketrampilan, bertanya) yaitu

dengan menggunakan motifasi instrinsik melalui dorongan untuk maju

Evaluasi program

(10)

Perencanaan Kurikulum

Kurikulum sebagai cara untuk membantu guru

memikirkan dan mengorganisasikan pengalaman

murid untuk mencapai tujuan

Teknik-teknik dalam kurikulum mencakup yaitu :

1.

Disiplin

2.

Aktivitas kelompok dan individu

3.

Istirahat

4.

Rutinitas makan snack

5.

Seluruh aspek kehidupan sekolah sebagai bentuk

(11)

Pandangan dasar perencanaan kurikulum

Golongan tingkah laku

(behaviorist)

Memandang bahwa rancangan kurikulum

diperlukan untuk memasuki secara berhasil

orang dewasa sebagai pengembangan potensi

anak yang disiapkan menjadi orang dewasa

Penelitian dan teori perkembangan anak

Sumber utama dalam merancang kurikulum

yang adaptif terhadap perkembangan anak

Memandang bahwa anak merupakan pelajar

(12)

MANAJEMENKURIKULUM

TAMAN KANAK – KANAK

A.

MANAJEMEN KURIKULUM NASIONAL

B.

MANAJEMEN KURIKULUM NASIONAL

PLUS ( INTEGRASI )

C.

MANAJEMEN KURIKULUM BERCIRI

(13)

A.

MANAJEMEN KURIKULUM

NASIONAL

Panduan atau acuan yang disusun dan

di kembangkan pemerintah melalui

Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan

Nasional

Kurikulum Nasional yang digunakan :

Kurikulum 1994 ( PKB – TK )

Kurikulum 2004 ( KBK : Kurikulum

(14)

KURIKULUM TK 1994

Terdapat 16 set panduan antara lain :

Landasan, program,dan pengembangan

kegiatan belajar

Garis – garis besar program kegiatan

pendidikan

Pedoman kegiatan belajar mengajar

( KBM )

Pedoman evaluasi

Pedoman bimbingan

(15)

Landasan, program dan

pengembangan kegiatan belajar

Antara landasan tujuan pendidikan

nasional dan tujuan institusional TK perlu

menyeluruh dan berkesinambungan

sehingga guru dapat mengatur dan

mengelola penyelenggaraan lembaga

sesuai dengan aturan yang ada

Kurikulum harus bersifat luwes, tidak kaku,

dinamis sesuai dengan kebutuhan dan

(16)

Garis – garis besar program

kegiatan pendidikan

Program pengembangan kemampuan

bahasa, daya pikir, ketrampilan, jasmani

dan perilaku

Program kegiatan belajar operasional

yaitu tentang tema

- Tujuan tema

(17)

Pedoman Kegiatan Belajar

Mengajar ( KBM )

Terdapat empat panduan pokok

penyelenggaraan lembaga pendidikan

antara lain :

Kurikulum dan hasil belajar

Kegiatan belajar mengajar

Penilaian berbasis kelas

Pengelolaan kurikulum berbasis

(18)

Pedoman evaluasi

 Penjelasan umum kegiatan evaluasi yang harus di

perhatikan dan dilaksanakan termasuk tujuan evaluasi, prinsip, dan prosedur laporan evaluasi

 Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam

mengevaluasi kegiatan

 Kegiatan penilaian harus disiapkan

sebelumnya ( karya anak, pertanyaan, tes penugasan )

 Kondisi harus tidak kaku  Merata dan sama

 Teliti dan cermat

 Bersifat kualitatif ( sesuai dengan

(19)

Pedoman bimbingan

Tujuan

Fungsi

Ruang lingkup

Layanan bimbingan

Dasar – dasar bimbingan

Permasalahan anak

Prinsip bimbingan

(20)

Pedoman Sarana

Pedoman sarana membicarakan tentang tujuan, fungsi dan ruang lingkup serta prinsip-prinsip penyelenggaraan sarana/parsarana TK.

Disamping itu juga disiapkan beberapa petunjuk praktis diantaranya :

a. Petunjuk pelaksanaan KBM

b. Petunjuk pelaksanaan evaluasi

c. Petunjuk pelaksanaan administrasi

d. Metodik umum

e. Metodik khusus pengembangan bahasa

f. Metodik khusus pengembangan ketrampilan

g. Metodik khusus Pengembangan daya pikir

h. Metodik khusus pengembangan jasmani

(21)

Kurikulum dan Hasil Belajar

( KHB )

KHB anak usia TK berada dalam kurikulum dan

hasil belajar pendidikan anak usia dini ( 0 – 6

tahun ) yang memuat perencanaan

(22)

Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM

Kegiatan belajar mengajar memuat

gagasan-gagasan pokok tentang pembelajaran dan

pengajaran untuk mencapai kompetensi yang

ditetapkan serta gagasan pedagogis dan

(23)

Penilaian Berbasis Kelas ( PBK )

PBK ini memuat prinsip, sasaran dan

(24)

Pengelolaan Kurikulum Berbasis

Sekolah

Pengelolaan Kurikulum berbasis Sekolah memuat

berbagai pola pemberdayaan tenaga kependidikan

dan sumberdaya lain untuk meningkatkan hasil

belajar. Pola ini dilengkapi juga dengan :

 Pembentukan jaringan kurikulum ( curriculum council )

 Pengembangan perangkat kurikulum ( mis. Silabus )

 Pembinaan profesional tenaga pendidik

(25)

MANAJEMEN KURIKULUM

NASIONAL PLUS ( INTEGRASI )

Model kurikulum ini merupakan keterpaduan

antara kurikulum nasional dan kurikulum yang

dirancang sendiri yang juga sering disebut

kurikulum plus. Kurikulum ini biasanya

dikembangkan oleh lembaga-lembaga TK yang

menambahkan program pengembangan tertentu

diluar kurikulum nasional, misal : Penambahan

jumlah jam pelajaran agama, pelajaran

(26)

MANAJEMEN KURIKULUM

BERCIRI KHAS

Ada juga beberapa lembaga penyelenggara

pendidikan TK yang menggunakan kurikulum berciri

khas, lembaga ini biasanya berusaha merancang sendiri

muatan kurikulumnya dan tidak menggunakan kurikulum

nasional, hal ini dimungkinkan karena kurikulum

nasional bersifat fleksibel dalm penerapannya.

Penyusunan kurikulum ini biasanya dilakukan oleh

beberapa anggota tim ahli ( konsultan ) yang memberikan

pelayanan informasi dan bimbingan teknis. Lembaga

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam. penulisan Tugas

1 dokumen 1.180.906.600,00 Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah Prosentase indikator kinerja sasaran pada RKPD yang targetnya terpenuhi Jumlah

5) Sasaran dalam usaha pengembangan bahasa Indonesia itu bukanlah manusia pendukung bahasa, tetapi bahasa itu sendiri. 6) Tujuan pembinaan bahasa Indonesia ialah agar

Ini berarti bahwa bila seseorang berbahasa dalam situasi tertentu, dengan menggunakan bahasa tertentu (bahasa Indonesia, misalnya) maka hendaknya unsur-unsur atau kaidah-kaidah

Pendekatan terhadap bentuk bangunan mengambil bentuk-bentuk dasar ruang, baik untuk ruang luarnya yang mencakup ruang latihan terbuka serta ruang dalamnya, mencakup

Sebagai bentuk ekspresi dalam kehidupan kita, humor dibagi men- jadi tiga jenis yakni (1) humor personal, yaitu kecenderungan tertawa pada diri kita, misalnya

Tuturan di atas merupakan bentuk klise yang dapat diucapkan oleh siapa saja (penutur bahasa Jawa) pada situasi tertentu untuk mengawali atau membuka percakapan misalnya (c)

Sasaran Sasaran perencanaan pengembangan pariwisata berbasis lingkungan dan par- tisipasi masyarakat adalah semua stakeholder dan pihak- pihak yang terkait yang terli- bat dengan