Muhammad Ikhsan Arianto, 2016
Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya Departemen Pendidikan
Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro (S1). Dengan adanya Tugas Akhir
ini mahasiswa diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman guna
memantapkan pembelajaran yang telah diikuti sehingga bermanfaat bagi tahap
awal sebelum turun ke dunia kerja.
Energi listrik merupakan salah satu hal yang dibutuhkan manusia dalam
kehidupan sehari – hari. Disisi lain krisis energi mengharuskan kita untuk
melakukan upaya penghematan energi listrik. Untuk mengatasi hal ini diperlukan
penghematan energi salah satunya dengan metode audit energi. Proses audit
energi untuk menghitung tingkat penggunaan energi suatu gedung atau bangunan,
kemudian hasilnya dibandingkan dengan standar yang ada sebagai pertimbangan
untuk dicarikan solusi penghematan penggunaan energi jika tingkat penggunaan
energinya melebihi standar baku yang ada.
Pada jaman sekarang energi listrik adalah salah satu hal penting yang sangat
berpengaruh pada kehidupan manusia. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh
manusia hampir sebagian besar dilakukan dengan bantuan energi listrik. Sehingga
pemakaian energi listriknya pun lebih banyak.
Konservasi merupakan upaya mengefisienkan pemakaian energi untuk suatu
kebutuhan agar pemborosan energi dapat dihindarkan.konservasi energi merujuk
pada penggunaan energi, pengurangan, dan pemakaian energi untuk berbagai
tujuan.
Konservasi energi pada bangunan gedung di Indonesia dimulai sejak tahun
1985 dengan diperkenalkannya program DOE (Department Of Energy, USA) oleh
Departemen Pekerjaan Umum. Perkembangan selanjutnya nyaris tidak terdengar
Muhammad Ikhsan Arianto, 2016
Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bangunan gedung bersama negaranegara ASEAN yang bekerja sama dengan
USAID, sekaligus memperkenalkan program ASEAM (A Simplified Energy
Analysis Method). Sejak itu mulailah masalah konservasi energi terangkat
kembali ke permukaan di Indonesia (Jurnal SNI, 2000 hlm. 5).
Proses manajemen energi yang efektif haruslah berdasarkan pada tujuan yang
telah ditetapkan dan harus diuraikan secara rinci tindakan-tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk memberi batasan suatu
program manajemen energi di industri, perlu ditentukan secara teliti jenis dan
jumlah energi yang digunakan di setiap tingkat proses manufaktur. Oleh karena
itu, diperlukan suatu prosedur pencatatan penggunaan energi secara sistimatis dan
berkesinambungan. Pengumpulan data kemudian diikuti dengan analisa dan
pendefinisian kegiatan konservasi energi yang akan dilaksanakan.
Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai
bidang telah berkembang sangat pesat, terutama dibidang energi listrik. Saat ini
manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan akan energi listrik, dapat dikatakan
bahwa kebutuhan akan energi listrik sekarang ini sebanding dengan tingkat
kebutuhan dan keinginan manusia.Namun, jumlah pasokan energi listrik sangat
terbatas, sehingga dalam penggunaan energi listrik diperlukan kebijakan setiap
pihak. Pemanfaatan energi listrik harus dilakukan dengan efisien dan tepat guna.
Tarif dasar listrik yang terus meningkat memaksa berbagai pihak untuk
memacu melakukan program penghematan, hal yang tepat untuk mengaplikasikan
program adalah manajemen energi dan salah satunya adalah audit energi.
Berbagai masalah kelistrikan timbul akibat kebutuhan energi yang meningkat
pesat dibandingkan kemampuan PT PLN (Persero) untuk memenuhi pasokan
yang dibutuhkan. Akibatnya terjadi pemadaman serta gangguan dimana-mana.
Audit energi merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah tingkat
pemakaian energi di Gedung Perpustakaan masuk dalam kategori boros atau
efisien.
Gedung Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang ada di Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung sebagai sarana membaca dan berbasis jasa dengan
Muhammad Ikhsan Arianto, 2016
Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penggunaan energi tersebut hendaknya dilakukan secara efektif dan efisien. Salah
satu tujuan dari efisiensi tersebut adalah mengurangi biaya operasional sehingga
dapat memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh oleh pihak manajemen
UPI. Oleh karena itu upaya konservasi energi menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan audit energi pada rencana efisiensi manajemen Gedung
Perpustakaan.
Luas total bangunan perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia adalah
12.000m2. Gedung Perpustakaan terdiri dari empat lantai, dimana lantai satu
digunakan sebagai gedung Direktorat Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK),
lantai dua dan tiga digunakan sebagai gedung Perpustakaan beserta kantor staf dan
ruangan – ruangan multimedia dan lantai 4 digunakan sebagai ruang kelas atau
ruang pembelajaran.
Efisiensi energi di Perpustakaan yang berada di Universitas Pendidikan
Indonesia bisa ditingkatkan jika semua rekomendasi peluang peningkatan efisiensi
yang diperoleh dari hasil audit energi dilaksanakan dan diawasi secara
menyeluruh dan teliti. Bukan tidak mungkin dengan diadakannya audit energi ini
dapat mengurangi biaya tagihan listrik tahun selanjutnya.
Tujuan yang hendak dicapai dalam audit ini adalah menghitung intensitas
konsumsi energi pada gedung Perpustakaan guna mengetahui sejauh mana
efisiensi penggunaan energi listrik pada gedung Perpustakaan, baik secara
keseluruhan maupun pada masing – masing sektor penggunaan dan mencari
bagaimana cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan listrik pada gedung
Perpustakaan tanpa mengurangi produktifitas dan kenyamanan penghuninya.
Maka dari itu penulis tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam
tugas akhir yang berjudul “Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi Di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia“.
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian adalah tolak ukur yang penting agar
yang hendak dikajinya memperoleh sasaran yang tepat dan terarah sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang, maka penulis merumuskan
Muhammad Ikhsan Arianto, 2016
Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Mengidentifikasi luas total bangunan dan sistem kelistrikan pada Gedung
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
2. Penggunaan Daya yang dipakai pada Gedung Perpustakaan Universitas
Pendidikan Indonesia
3. Mengidentifikasi parameter audit energi listrik pada Gedung Perpustakaan
Universitas Pendidikan Indonesia
4. Mengetahui dan menganalisis rekomendasi peluang peningkatan efisiensi
energi pada Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas agar pembahasan terarah pada tujuan yang hendak
dicapai , maka rumusan masalah dapat ditujukan dengan pertanyaan penelitian
sebagai berikut :
1. Berapa luas total bangunan dan bagaimana sistem kelistrikan Gedung
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia?
2. Bagaimana data historis konsumsi energi listrik Gedung Perpustakaan
Universitas Pendidikan Indonesia?
3. Berapa hasil perhitungan parameter-parameter audit energi listrik Gedung
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia?
4. Bagaimana peluang atau rekomendasi peningkatan efisiensi energi listrik di
Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui luas bangunan gedung dan sistem kelistrikan Gedung
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
2. Untuk mengetahui data historis konsumsi energi listrik Gedung Perpustakaan
Universitas Pendidikan Indonesia
3. Untuk mengetahui hasil perhitungan parameter-parameter audit energi listrik
Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
4. Untuk mengetahui peluang atau rekomendasi peningkatan efisiensi energi di
Muhammad Ikhsan Arianto, 2016
Audit Energi dan Analisis Peluang Peningkatan Efisiensi Energi di Gedung Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat/Signifikansi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan masukan bagi pengembangan
khasanah keilmuan. Karena pengembangan mengenai audit energi ini
diharapkan dapat mengurangi biaya listrik yang harus dibayar setiap tahunnya.
2. Manfaat praktis
a. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi para konsumen listrik
dan dapat memberikan sumbangan yang baik.
b. Sebagai bahan kajian bagi pihak yang berminat untuk meneliti lebih lanjut
terhadap aspek yang sama dengan kajian yang berbeda.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut (Dalam
penulisan karya tulis ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia,2015 hlm. 23-25) :
BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat/signifikansi
penelitian, serta sistematika penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORITIS. Dalam bab ini
mengemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan
permasalahan penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini mengemukakan
tentang desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel penelitian, istrumen
penelitian, prosedur penelitian, serta teknik analisis data penelitian.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini mengemukakan
pembahasan hasil yang diperoleh dalam penelitian.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini
berisi kesimpulan penelitian, implikasi dan rekomendasi yang bersifat konstruktif