GANGGUAN BUNYI UJARAN BAHASA INDONESIA
PADA PENDERITA STROKE
(AFASIA BROCA):
KAJIAN NEUROLINGUSTIK
SKRIPSI
OLEH
NUR HASANAH HSB
NIM (090701006)
DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
GANGGUAN BUNYI UJARAN BAHASA INDONESIA
PADA PENDERITA STROKE
(AFASIA BROCA):
KAJIAN NEUROLINGUISTIK
Oleh
NUR HASANAH HSB
090701006
Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana sastra dan telah disetujui oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Dr.Gustianingsih, M.Hum. Dra. Rosliana Lubis, M.Hum. NIP 196408281989032001 NIP 195810191986011002
.
Departemen Sastra Indonesia
Ketua,
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan saya tidak benar saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan, Juni 2013
Hormat Saya,
Nur Hasanah Hasibuan
GANGGUAN BUNYI UJARAN BAHASA INDONESIA PADA
PENDERITA STROKE (AFASIA BROCA): KAJIAN NEUROLINGUISTIK
Nur Hasanah Hasibuan Fakultas Ilmu Budaya
Abstrak
Bunyi ujaran bahasa indonesia pada penderita stroke berbeda dengan manusia normal. Bunyi yang dihasilkan manusia normal sangat baik sedangkan penderita Afasia Broca (stroke) sangat buruk dan terkesan terputus-putus. Hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada otak yang membawahi bahasa akibatnya penderita tidak mampu mengujarkan bahasa dengan sempurna. Gangguan berbahasa dapat dikelompokkan ke dalam empat macam tipe, yakni gangguan berbahasa subtitusi (pertukaran bunyi ujaran), pelesapan bunyi ujaran, penambahan bunyi ujaran dan metatesis (salah urut bunyi ujaran). Dalam teknik pengumpulan data peneliti terlebih dahulu melakukan observasi atau pengamatan di lapangan yaitu mengamati bunyi tuturan yang dihasilkan penderita stroke. Metode penelitian ini menggunakan metode simak. Teknik dasar metode simak adalah teknik sadap kemudian teknik lanjutan dari teknik sadap adalah teknik libat cakap setelah teknik libat cakap selesai dilakukan maka teknik lanjutan dari penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode padan artikulatoris, teknik dasar untuk mengkaji data penelitian ini adalah teknik pilah unsur penentu maksudnya adalah kemampuan peneliti untuk memilah-milah data yang diperoleh. Teknik lanjutan dari teknik pilah adalah teknik hubung banding membedakan (HBB) peneliti akan membedakan atau membandingkan bunyi ujaran yang dihasilkan penderita stroke dengan manusia normal. Simpulan dari penelitian ini adalah gangguan bunyi ujaran penderita terjadi baik di awal, di tengah dan juga di akhir kata, bunyi yang selalu mengalami gangguan adalah [p], [b], [m], [t], [d], [s], [l], [n], [r], [j], [y], [k], [g], [ᵑ] dan juga [h].
PRAKATA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil Alamin
Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah SWT penguasa sekalian alam yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis berupa kesehatan,
kesempatan dan kemurahan rezeki sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Segala bimbingan dan berkah-Nya telah menuntun dan menguatkan penulis
dalam menghadapi segala masalah dalam menyelesaikan studi di Universitas
Sumatera Utara.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
di Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya USU. Adapun judul
Skripsi ini adalah “Gangguan Bunyi Ujaran Bahasa Indonesia pada Penderita
Stroke (Afasia Broca) Kajian Neurolinguistik”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak menemukan kesulitan
tetapi penulis juga banyak medapat bantuan berupa dukungan, nasihat, perhatian,
bimbingan dan juga doa. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Dr. Syahron Lubis, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU.
2. Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., sebagai ketua Departemen
dukungan kepada penulis dalam mengikuti perkuliahan di Departemen
Sastra Indonesia.
3. Drs. Haris Sutan Lubis, M.SP., sebagai sekretaris Departemen Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya USU sekaligus Dosen penulis yang
telah memberikan banyak masukan selama menjadi mahasiswa di
Departemen Sastra Indonesia.
4. Dr. Gustianingsih, M.Hum., sebagai dosen pembimbing I yang banyak
memberikan dukungan dan masukan kepada penulis serta selalu sabar
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Dra. Rosliana Lubis, M.Hum., sebagai dosen pembimbing II penulis
yang senantiasa membimbing dan memberikan masukan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Dra. Yulizar Yunas, M.Hum., sebagai dosen pembimbing akademik
penulis yang telah memberikan masukan kepada penulis selama
perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu pengajar di Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu
Budaya USU yang senantiasa dengan tulus memberikan bimbingan
dan pengajaran selama penulis mengikuti perkuliahan.
8. Orang yang paling istimewa dalam hidup penulis sekaligus penulis
banggakan dalam hidup penulis yaitu ayahanda dan ibunda tercinta
Ahiruddin Hasibuan dan Asmelia Nofrida Hasibuan dengan penuh
cinta dan kasih sayang mereka telah membesarkan, melindungi, dan
kepada penulis, selalu memberikan dukungan kepada penulis baik
dukungan moral maupun material. Skripsi ini penulis persembahkan
buat ayah dan ibunda tercinta.
9. Kakak Kartika Putri yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan segala urusan administrasi di Departemen Sastra
Indonesia.
10.Buat adik-adik tersayang Herman Saleh, Nur Halimah, Samsidar Putri
yang selalu memberikan motivasi serta doa kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11.Terimakasih buat sahabat-sahabat seperjuangan stambuk 09 yang telah
memberikan dukungan kepada penulis, khususnya sahabatku yang
terkasih Reyza Fathur Rahmi, Irma Sari, Syafitriyani, Rama Wati, Dwi
Kartika Sari yang senantiasa selalu memberikan arahan, motivasi
kepada penulis. Terimakasih banyak telah menjadi sahabat yang baik
bagi penulis. Buat adik-adik stambuk ‘10, ‘11, ‘12 terimahkasih atas
dukungan dan bantuannya.
12.Kepada abang dan kakak kos 25 C Tongku, Ade Ardian Syaputra, Ros
Meyni, Wilna Fikriyah, Elmi Meida Sari terimakasih atas segala
dukungan serta doa yang diberikan kepada penulis.
13.Terimakasih kepada Derma Hasibuan, Hari Anum, Ngaisah selaku
informan penelitian penulis yang senantiasa membantu penulis dalam
14. Terimakasih kepada pemimpin Rumah Sakit Mitra Sejati Medan yang
telah memberi izin penelitian kepada penulis dalam pengumpulan data,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Akhir kata, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun agar lebih baik lagi pada masa
yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca tentang Gangguan Bunyi Ujaran Bahasa Indonesia
pada Penderita Stroke (Afasia Broca) Kajian Neurolinguistik.
Hormat Saya,
Nur Hasanah Hasibuan
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... i
PERNYATAAN... ii
ABSTRAK ... iii
PRAKATA ... iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah ... 6
1.4 Tujuan dan manfaat Penelitian ... 6
1.4.1 Tujuan Penelitian ... 6
1.4.2 Manfaat Penellitian ... 7
1.4.2.1 Manfaat Teoretis ... 7
1.4.2.2 Manfaat Praktis ... 7
BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep ... 8
2.1.1 Bahasa dan Gangguan Berbahasa ... 8
2.1.2 Afasia Broca Akibat Stroke ... 9
2.2 Landasan Teori ... 12
2.2.2 Neurolinguistik ... 12
2.2.3 Fonologi ... 13
2.2.4 Bunyi Vokal Bahasa Indonesia ... 14
2.2.5 Bunyi Konsonan Bahasa Indonesia ... 16
2.3 Tinjauan Pustaka ... 20
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.1.1 Lokasi Penelitian ... 23
3.1.2 Waktu Penelitian ... 23
3.2 Sumber Data ... 23
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 24
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data ... 24
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gangguan Bunyi Ujaran yang dihasilkan Penderita Stroke ... 28
4.2 Bunyi yang Selalu Terganggu dalam Ujaran Penderita Stroke ... 44
4.2.1 Bunyi yang Selalu Bertukar dalam Ujaran Penderita Stroke ... 44
4.2.2.1 Bunyi Bunyi Bilabial ... 44
4.2.1.3 Bunyi Lamino Alveolar ... 45
4.2.1.4 Bunyi Lamino Palatal ... 46
4.2.1.5 Bunyi Dorso Velar ... 46
4.2.2 Bunyi Ujaran yang Selalu Lesap dalam Ujaran Penderita Stroke ... 48
4.2.2.1 Bunyi Bilabial [m] ... 48
4.2.2.2 Bunyi Apiko Dental Plosif [t] ... 49
4.2.2.3 Bunyi Lamino Alveolar [s], [l], [r], [n] ... 49
4.2.2.4 Bunyi Lamino Palatal [j], [y] ... 50
4.2.2.5 Bunyi Dorso Velar [k], [g], [ᵑ] ... 50
4.2.2.6 Bunyi Faringal [h] ... 51
4.2.3 Bunyi yang Selalu Bertambah dalam Ujaran Penderita Stroke... 52
4.2.3.1 Bunyi Faringal Afrikatif [h] ... 52
4.2.4 Bunyi yang Selalu Salah Urut ( Metatesis) dalam Ujaran Penderita Stroke ... 52
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 51
5.2 Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA