50
DAFTAR PUSTAKA
Anggadiredja, T., Zatnika, A., Purwoto, H., dan Istini, S. (2010). Rumput Laut. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 14-19.
Aslan, L.M. (1998). Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 97.
Chattopadhyay, R. R. (2009). a Comparative Evaluation of Some Blood Sugar Lowering Agents of Plant Origin. Journal of Ethnopharmacology. 67(3):367–372.
Dalimartha, S., dan Adrian. (2012). Makanan Herbal Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 5-14, 80-91.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 10.
Depkes RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Halaman 8-27.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 297-326, 333-340.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3). Halaman 263-264.
Frode, T.S., dan Medeiros, Y.S. (2008). Animal Models to Test Drugs With Potential Antidiabetic Activity. Journal of Ethnopharmacology. 115(2). Halaman 173-183.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 147, 259.
Hardoko. (2007). Studi Penurunan Glukosa Darah Diabet Dengan Konsumsi Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. Journal of Fisheries Sciences. IX (1). Halaman 116-124.
Indriani. (1991). Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Cetakan Pertama. Jakarta: Swadaya. Halaman 1, 8.
Kustarini, I., Dewi, S., dan Pawitra, I. (2012). Efek Ekstrak Etanol Morinda Citrifolia L. (Mengkudu) Terhadap Kadar Gula Darah, Jumlah Neutrofil,
51
dan Fibronektin Glomerulus Tikus Diabetes Mellitus. Media Medika Indonesiana. 46(3):178-180.
Nugroho, A.E. (2006). Hewan Percobaan Diabetes Mellitus : Patologi dan Mekanisme Aksi Diabetogenik. Biodiversitas. Volume 7. Nomor 4. Halaman 378-382.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi VI. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 191-193.
Shanmugam, M., dan Mody, K. H. (2000). Heparinoid-active Sulphated Polisaccharides from Marine Algae as Potential Blood Anticoagulant Agents. Central Salt and Marine Chemicals Research Institute. No. 364002.
Sharo, N. M., Rachmawati N., A. Nasichuddin., Ahmad H. (2013). Uji Toksisitas dan Identifikasi Senyawa Ekstrak Alga Merah (Eucheuma Cottonii) Terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach. Alchemy. Vol. 2 No. 3. Halaman 170–177.
Suharmiati. (2003). Pengujian Bioaktivitas Anti Diabetes Mellitus Tumbuhan Obat. Cermin Dunia Kedokteran. No. 140. Surabaya: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 10.
Suhartono, E., Setiawan, B., Edyson., dan Ramlah. (2005). Uji Aktivitas Antioksidan Jus Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) dan Perannya Sebagai Inhibitor Advanced Glycation End Products (Ages) Akibat Reaksi Glikosilasi. Berkala Ilmu Kedokteran. 37:1-6.
Suherman, S.K., dan Nafrialdi. (2012). Insulin dan Antidiabetik Oral. Dalam buku Farmakologi dan Terapi. Edisi Kelima. Cetak Ulang dengan Edisi Tambahan. Jakarta: Badan Penerbit FK UI. Halaman 481-495.
Suyono, S. (1999). Masalah Diabetes di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor Suyono, S. Jilid Pertama. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit FK UI. Halaman 571-585.
Syamsudin., dan Darmono. (2011). Buku Ajar Farmakologi Eksperimental. Jakarta: UI Press. Halaman 3, 21, 24, 31.
Szkudelski, T. (β001). The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in
Cell of the Rat Pancreas. Physiological Research. 50: 536-546.
Triplitt, C. L., Charles A. R., dan William L. I. (2008). Diabetes Mellitus. dalam Pharmacotherapy: a Pathophysiologic Approach. Edisi VII. New York: The McGraw-Hill. Halaman 1209-1211.
52
Winarno, F.G. (1996). Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Halaman 112.
World Health Organization. (1992). Quality Control Methods For Medicinal Plant Materials. WHO/PHARM/92.559. Geneva: Halaman 26-27.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods For Medicinal Plant Materials. Switzerland: Geneva. Halaman 31-33.
World Health Organization. (1999). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus and its Complications. Report of a WHO Consultation Part 1
Zastrow, V. M., dan Bourne, R. H. (2001). Reseptor dan Farmakodinamika Obat. Dalam Bertram G. Katzung (Editor). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 53.