• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Produktivitas dan Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Green Productivity Pada Bagian Produksi Perekat di PT. ABZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Produktivitas dan Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Green Productivity Pada Bagian Produksi Perekat di PT. ABZ"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. ABZ adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembuatan perekat. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 5 Januari 1982 dengan tujuan untuk memproduksi perekat yang dibutuhkan oleh industri-industri plywood, dan industri perkayuan lainnya di Indonesia yang sedang berkembang.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. ABZ sudah cukup lama bergerak di bidang manufaktur yaitu pembuatan perekat. PT Dynea Mugi Indonesia saat ini telah memiliki dua pabrik, yaitu Pabrik I dan Pabrik II. Pabrik I melakukan pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi seperti pembuatan perekat yang bahan utamanya adalah metanol. Sedangkan Pabrik II melakukan pengolahan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi seperti menggunakan perekat sebagai bahan untuk produk papan partikel (plywood).

2.3. Area Perusahaan

(2)

produksi, sisanya dipergunakan untuk taman dan bak penampungan limbah. Di sekeliling lahan yang dipergunakan dipagari dengan tembok setinggi 2,5 m. Hal ini dimaksudkan agar aktivitas pabrik aman terhadap gangguan dari lingkungan disekeliling pabrik.

2.4. Daerah Pemasaran

Wilayah pemasaran untuk perekat adalah Provinsi Sumatra Utara, Palembang, Riau, Jambi dan di daerah Pulau Jawa.

2.5. Standar Mutu

Pada setiap aktivitas produksi, suatu pabrik harus memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun dari perusahaan. Berikut ini adalah standar mutu yang harus dipenuhi oleh PT. ABZ dalam setiap produksinya.

Tabel 2.1. Standar Mutu Perekat

No Parameter Mutu Standar Mutu

1 pH pada suhu 30 oC 7,5 – 8,5 2 SG pada suhu 30 oC 1.180 – 1.200 3 Visco pada suhu 30 oC 110 – 170 4 NV pada suhu 150 oC/6jam 48 – 51

5 GT pada suhu 30 oC 35 – 50

(3)

2.7. Dampak Sosial Terhadap Lingkungan

Berdirinya PT. ABZ memiliki dampak positif dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran karena mampu menyerap tenaga kerja. Tenaga kerja yang terdapat pada PT. ABZ mayoritas adalah penduduk disekitar perusahaan.

Selain itu, PT. ABZ juga mengadakan acara-acara sosial misalnya menyumbang yang bermanfaat ke panti-panti asuhan.

2.8. Organisasi dan Manajemen PT. ABZ

2.8.1. Struktur Organisasi

(4)

Struktur organisasi yang digunakan PT. ABZ adalah tipe struktur organisasi lini fungsional. Hubungan fungsional adalah hubungan kerja horizontal dengan pembagian tugas dilakukan menurut fungsi-fungsi tugas yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Hubungan fungsional yang dijumpai pada perusahaan ini, yaitu dibawah Pimpinan Utama ada 4 bagian tugas yang diberikan berdasarkan fungsinya (Manajer Adm & Keuangan, Manajer Produksi, Manajer Pemasaran, dan Manajer Personalia).

2.8.2. Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai dengan struktur organisasinya, sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pimpinan Utama

Tugas dan wewenang pimpinan utama adalah :

a. Mengkoordinasi kegiatan manajemen perusahaan yang menyangkut produksi, keuangan dan administrasi, pemasaran dan personalia.

b. Menetapkan kebijakan perusahaan.

c. Menentukan sasaran dan tujuan mutu yang ingin dicapai dan memimpin para anggota perusahaan agar tidak menyimpang dari sasaran dan tujuan mutu yang telah ditetapkan.

d. Mengambil tindakan dan langkah-langkah yang bertujuan untuk menguntungkan perusahaan.

(5)

f. Mengkoordinasi, mengawasi, memeriksa dan memberi ide baru ketika menerima proyek baru pelanggan.

g. Berwewenang terhadap semua karyawan di perusahaan.

h. Mengidentifikasi dan memilih vendor yang lebih berkualitas di dalam pengadaan material secara berkesinambungan serta menjalin hubungan baik dengan vendor.

i. Berwenang untuk memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh satuan perusahaan dalam lingkungan.

j. Bertanggungjawab atas penyusunan rencana kegiatan tahunan perusahaan. 2. Manajer Administrasi dan Keuangan

Tugas dan wewenang manajer administrasi dan keuangan adalah mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan staf keuangan dan administrasi serta bertanggung jawab terhadap laporan tahunan kepada pimpinan utama.

3. Manajer Produksi

Tugas dan wewenang manajer produksi adalah mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan staf teknikal, staf produksi, staf pengendalian mutu, dan staf gudang, serta memberikan masukan-masukan kepada pimpinan utama.

4. Manajer Pemasaran

(6)

5. Manajer Personalia

Tugas dan wewenang manajer pemasaran adalah mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan staf bagian saffety dan security serta staf bagian humas dan bertanggung jawab terhadap laporan tahunan kepada pimpinan utama. 6. Staf Bagian Administrasi & Keuangan

Tugas dan wewenang staf administrasi & keuangan adalah : a. Mengkoordinasi administrasi dan keuangan perusahaan.

b. Membuat laporan penjualan dan pembelian secara berkala kepada pimpinan utama.

c. Membuat laporan keuangan neraca laba rugi kepada pimpinan utama. 7. Staf Bagian Produksi

Tugas dan wewenang staf bagian produksi adalah :

a. Melaksanakan seluruh kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan. b. Melakukan seluruh proses produksi

c. Menyelesaikan produk secara tepat waktu agar dapat memenuhi pesanan. 8. Staf Bagian Pengendalian Mutu

Tugas dan wewenang staf bagian pengendalian mutu adalah :

a. Melakukan pengecekan terhadap kualitas produk yang dihasilkan. b. Menjaga mutu produk.

9. Staf Bagian Gudang

Tugas dan wewenang staf bagian gudang adalah :

(7)

b. Menerima dan memeriksa penerimaan bahan yang telah diterima tersebut. c. Berwenang untuk mengatur pemanfaatan ruang gudang.

d. Bertanggungjawab atas bahan ataupun komponen yang dibutuhkan, jika ada kehilangan barang, maka bagian ini akan bertanggung jawab atas kehilangan tersebut.

e. Bertanggung jawab atas kondisi produk jadi dalam gudang dan jumlahnya. 10. Staf Bagian Teknikal

Tugas dan wewenang staf bagian teknikal adalah : a. Melakukan perawatan mesin dan peralatan.

b. Bertanggung jawab atas kelancaran suatu mesin ataupun peralatan dalam menjalankan fungsinya.

11. Staf Bagian Pembelian

Tugas dan wewenang staf bagian pembelian adalah :

a. Melakukan pembelian bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong. b. Melakukan pembelian mesin-mesin dan peralatan.

c. Memilih perusahaan yang dijadikan sebagai produsen bahan produksi. 12. Staf Bagian Pemasaran

Tugas dan wewenang staf bagian pemasaran adalah : a. Membuat perencanaan pemasaran.

b. Bertanggung jawab dalam pemilihan pasar dengan mengadakan survei pasar untuk mengetahui potensi pasar dan keinginan konsumen.

(8)

e. Melakukan promosi pada media massa dan elektronik. 13. Staf Bagian Saffety dan Security

Tugas dan wewenang staf bagian saffety dan security adalah : a. Melakukan tugas pengamanan produksi.

b. Mengatur tugas pengawalan saat gajian dan pembayaran bonus dan THR c. Mengkoordinir dan membuat sistem pengamanan yang kondusif di semua

bagian.

14. Staf Bagian Humas

Tugas dan wewenang staf bagian humas adalah :

a. Menjalin hubungan dengan konsumen, memperkenalkan produk kepada konsumen dan menciptakan pasar.

2.9. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

2.9.1. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja di PT. ABZ sebanyak 55 orang. Adapun rincian jumlah karyawan di PT. ABZ dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jumlah Karyawan PT. ABZ

No Departemen Jumlah (orang)

1 Pimpinan Utama 1

9 Staf Bagian Pengendalian Mutu 3

(9)

Tabel 2.2. Jumlah Karyawan PT. ABZ (Lanjutan)

No Departemen Jumlah (orang)

11 Staf Bagian Pemasaran 2

12 Staf Bagian Pembelian 3

13 Staf Bagian Humas 2

14 Staf Bagian Safety&Security 8

Total 55

(Sumber: PT. ABZ)

2.9.2. Jam Kerja Karyawan

PT. ABZ menetapkan hari kerja efektifnya dimulai dari hari Senin sampai hari Jum’at dengan jam kerja sebanyak delapan jam kerja per hari. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu libur. Apabila seorang pekerja bekerja di luar jam kerja, maka akan dihitung sebagai jam kerja lembur. Adapun rincian jam kerja pada PT. ABZ dapat di lihat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3. Jam Kerja Karyawan Umum

Hari Waktu Kerja Waktu Istirahat

Senin – Jumat 08.00 WIB – 17.00 WIB 12.00 WIB – 13.00 WIB

Sabtu dan Minggu Libur

Tabel 2.4. Jam Kerja Karyawan Shift

Shift Kerja Waktu Kerja Shift Istirahat

(10)

2.10. Sistem Penggajian Karyawan dan Fasilitas

2.10.1. Sistem Penggajian Karyawan

Karyawan PT. ABZ merupakan karyawan tetap yang proses perekrutannya dilakukan secara langsung oleh pihak manajemen PT. ABZ. Karyawan PT. ABZ memperoleh gaji setiap bulannya disesuaikan dengan peraturan yang berlaku serta mendapat fasilitas kesehatan dan asuransi. Gaji diperoleh pada tanggal awal setiap bulannya. Apabila tanggal awal bulan merupakan hari minggu atau hari besar, maka pembayaran gaji dilakukan pada tanggal sebelumnya.

2.10.2. Fasilitas Tenaga Kerja

PT. ABZ menyyediakan berbagai insentif dan fasilitas kepada karyawan berupa:

1. Tunjangan Hari Raya (THR) dan tunjangan prestasi tergantung performansi kerja dan lama kerja karyawan.

2. Fasilitas Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) berupa asuransi kesehatan dan keselamatan kerja untuk melindungi karyawan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Gambar

Tabel 2.1. Standar Mutu Perekat
Tabel 2.4. Jam Kerja Karyawan Shift

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit telah menetapkan proses untuk mengatur obat - obatan yang dibawa oleh pasien/ keluarga pasien ke rumah sakit secara aman.. Pasien diperbolehkan

1) Koherensi: pertalian atau jalinan antarkata, atau kalimat dalam konteks. Dua buah kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga tampak koheren.

Metode penelitian ini menggunakan Survey Deskriptif dan pengambilan sampel pada tumbuhan air yang ada di rawa RT 03 diambil secara Random dengan titik fokus yang berbeda, di

Adegan awal terdapat penampilan visual dari sebuah koin yang dalam tradisi Tionghoa disebut dengan sio pe.Koin ini memberi informasi kepada penonton disepanjang film bahwa benda

[r]

Jadi dengan mengakses web ini pembeli mendapatkan kemudahan dalam melakukan pemesanan pada Simpul Narindra dari pada mendatangi

[r]

Tidak dapat dipungkiri, setiap pemecahan masalah berhubungan dan melibatkan proses kreatif. Individu yang kreatif mampu untuk menciptakan gagasan-gagasan dan ide