• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Praktik Jual Rugi Dalam Industri Retail Ditinjau Dari UU No. 5 Tahun 1999

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Praktik Jual Rugi Dalam Industri Retail Ditinjau Dari UU No. 5 Tahun 1999"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

AKIBAT HUKUM PRAKTIK JUAL RUGI DALAM

INDUSTRI RETAIL DITINJAU DARI UU NO. 5

TAHUN 1999

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan

memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Hukum

Oleh :

D

D

E

E

V

V

I

I

M

M

U

U

T

T

I

I

A

A

M

M

A

A

S

S

T

T

U

U

R

R

A

A

NIM. 100200069

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

AKIBAT HUKUM PRAKTIK JUAL RUGI DALAM

INDUSTRI RETAIL DITINJAU DARI UU NO. 5

TAHUN 1999

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan

memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Hukum

Oleh :

D

D

E

E

V

V

I

I

M

M

U

U

T

T

I

I

A

A

M

M

A

A

S

S

T

T

U

U

R

R

A

A

NIM. 100200069

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2 0 1 4

Ketua Departemen Hukum Keperdataan

Windha, SH, M.Hum

NIP. 197501122005012002

Pembimbing I

Dr. Mahmul Siregar, SH.M.Hum

NIP. 197302202002121001

Pembimbing II

Windha, SH, M.Hum

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji dan syukur kehadhirat Allah SWT atas limpahan rahmad, nikmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai

tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dan tidak lupa shalawat

beriring salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah

menuntun umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.

Adapun skripsi ini berjudul : “Akibat Hukum Praktik Jual Rugi Dalam

Industri Retail Ditinjau Dari UU NO. 5 Tahun 1999”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak kekurangan

di dalam penulisannya, oleh karena itu penulis berharap adanya masukan dan

saran yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.

Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan

hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen

pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik Dalam

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,

dan memberikan motivasi. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Runtung, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.M.Hum selaku Pembantu

(4)

SH.MH.DFM selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara dan Bapak Dr. O. K. Saidin, SH.M.Hum selaku Pembantu

Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3. Bapk Ramli Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum

Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH.M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan,

arahan-arahan, serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini

5. Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan,

serta bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini

6. Kepada Ayahanda Tersayang Drs. H. Mahdi Ibrahim, M.M., dan Ibunda

Tersayang Armelia atas segala perhatian, dukungan, doa dan kasih

sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum

USU dan yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

8. Kepada Rizky Fajar Ananda yang selama 5 tahun ini menemani peulis,

(5)

dukungan, doa dan kasih sayang telah sabar menghadapi dan membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada Sahabat-sahabat penulis dari kecil Yessi Serena Rangkuti, Annisa

Vanya Pulungan, M.Aulia Ananda, Gita Annisa Raditra, Shannadz

Alvikha, Rizka Maulidia yang selama ini telah memberikan dukungan dan

doa kepada penulis.

10.Kepada Sahabat-sahabat seperjuangan penulis di Fakultas Hukum USU

Annisa Febrina, Dila Khairani, Khairi Afif, Doni Asikin, Robby Adhitya,

Fachreza Maulana, Fachrul Irvan yang telah menjadi teman penulis selama

ini.

11.Kepada Teman-teman “Kaca Besar” yang namanya tidak bisa penulis

sebutkan satu-satu, Terimakasih telah mendukung penulis.

12.Kepada Mahasiswa/i Fakultas Hukum USU stambuk 2010, selama

menjalani perkuliahan..

13.Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini

baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala kesalahan dan

kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2014

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 4

D. Keaslian Penulisan ... 4

E. Tinjauan Kepustakaan ... 5

F. Metode Penelitian... 10

G. Sistematika Penulisan ... 13

BAB II PRAKTEK MENJUAL RUGI DALAM INDUSTRI RETAIL DALAM PERPEKTIF UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 ... 22

A. Pasar Persaingan ... 22

B. Hukum Monopoli dan Persaingan Usaha... 28

C. PraktekMenjual Rugi Dalam Industri Retail Dalam Undang-Undang N. 5 Tahun 1999... 33

BAB III PENYEBAB TERJADINYA PRAKTEK JUAL RUGI DALAM INDUSTRI RETAIL ... 46

(7)

B. Model dan Macam Industri Retail ... 48

C. Penyebab Terjadinya Praktek Jual Rugi Dalam Industri Retail ... 52

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MELAKUKAN PRAKTEK JUAL RUGI ... 57

A. Faktor Penyebab Pelaku Usaha Melakukan Perbuatan Jual Rugi ... 57

B. Akibat Hukum Terhadap Pelaku Usaha Yang Melakukan Praktek Jual Rugi ... 59

C. Upaya Penanggulangan Praktek Jual Rugi ... 65

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 79

(8)

ABSTRAK

Menjual di bawah harga modal (menjual rugi) adalah salah suatu konsep yang dijalankan oleh pemilik modal besar dalam memenangkan persaingan usaha, dimana upaya menjual rugi tersebut akan mengakibatkan produk saingan tidak akan mampu bertahan dan selanjutnya menghilang. Dengan hilangnya produk saingan dari suatu produk yang dijual rugi, maka produk yang dijual rugi tersebut oleh pengusaha akan dikembalikan kepada harga standar bahkan dapat lebih tinggi. Konsumen yang selama ini dapat memperoleh suatu produk dengan harga murah tatkala harga produk tersebut dinaikkan akan tetap melakukan pembelian karena tidak ada lagi produk yang sejenis yang diproduksi perusahaan lain yang diperjual belikan di pasaran. Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana praktek menjual rugi dalam industri retail dalam perspektif Undang-Undang No. 5 Tahun 1999, bagaimana penyebab terjadinya praktek jual rugi dalam industri retail dan bagaimana akibat hukum terhadap pelaku usaha yang melakukan praktek jual rugi.

Untuk mengolah data yang didapatkan dari penelusuran kepustakaan, studi dokumen, maka hasil penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Analisis kualitatif ini pada dasarnya merupakan pemaparan tentang teori-teori yang dikemukakan, sehingga dari teori-teori tersebut dapat ditarik beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dan pembahasan skripsi ini.

Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan praktek menjual rugi dalam industri retail dalam perspektif Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 adalah dimulai dari terjadinya persaingan antar suatu produk dengan perusahaan yang lain. Dalam hal ini pengusaha memandang agar daya saing produknya dapat laku di pasaran maka produk tersebut dijual di bawah harga pasar, bahkan di jual di bawah harga produksi. Kemudian dala,m beberapa waktu setelah pesaingnya keluar dari pasar, maka produk yang dijual rugi tersebut dikembalikan kepada harga awalnya dan dalam kondisi ini persaingan tidak lagi terjadi. Penyebab terjadinya praktek jual rugi dalam industri retail adalah untuk mengalahkan pesaing sehingga perusahaan yang menjual rugi dapat bersaing secara tidak baik. Akibat hukum terhadap pelaku usaha yang nelakukan praktek jual rugi adalah Pelaku usaha yang terbukti telah melakukan praktik jual rugi, berarti telah melanggar Pasal 20 UU No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat dapat dikenakan sanksi administratif yaitu berupa perintah kepada pelaku usaha untuk menghentikan kegiatan yang terbukti menimbulkan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat dan tau merugikan masyarakat (Pasal 47 ayat (2) butir c), dan atau penetapan pembayaran ganti rugi (Pasal 47 ayat (2) butir f) dan atau pengenanaan denda dalam jumlah antara Rp.1000.000.000,00 (satu miliar rupiah dan setinggi – tingginya Rp. 25.000.000.000,00 (dua piluh lima miliar rupiah) (Pasal 47 (2) butir g). dan dikenakan sanksi pidana yaitu membayar sejumlah denda atau pidana kurungan pengganti denda selama – lamanya 5 bulan.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dilihat dari sebaran skor pada variabel isi (content) ini, dapat diketahui skor terendah berada pada indikator pernyataan penelusuran pada isekolah memiliki detail koleksi

Di tandai dengan: keluhan nyeri, kekakuan dalam pergerakan, aktivitas terganggu Di tandai dengan: keluhan nyeri, kekakuan dalam pergerakan, aktivitas terganggu Tujuan: nyeri

Dengan diterapkannya sistem pengendalian persediaan bahan baku compound metode Q model backorder, didapatkan solusi optimal dalam pengendalian persediaan dengan

Mengkonsumsi biota yang terkontaminasi logam berat secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi manusia Purba et al., 2014,

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa konsepsi merupakan gambaran atau ide (rancangan) tentang suatu fenomena yang telah ada dalam pikiran yang bersifat

(perubahan kebijakan luar negeri, kebijakan ekonomi yang mampu mengangkat kembali reputasi AS di mata dunia), Obama berhasil menarik simpati banyak kaum kulit putih (pria,

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang merupakan penjabaran amanat Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kompos memiliki keunggulan- keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh pupuk kimiawi, yaitu mampu mengurangi kepadatan tanah, meningkatkan penyerapan hara dan