TANGGUNG JAWAB KREDITUR PEMEGANG GADAI DALAM
PERJANJIAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN WILAYAH II
PEKANBARU
TESIS
Oleh
ARIF RIYANTO
097011090/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
TANGGUNG JAWAB KREDITUR PEMEGANG GADAI DALAM
PERJANJIAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN WILAYAH II
PEKANBARU
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
ARIF RIYANTO
097011090/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB KREDITUR PEMEGANG GADAI DALAM PERJANJIAN GADAI DI
PERUM PEGADAIAN WILAYAH II
PEKANBARU Nama Mahasiswa : ARIF RIYANTO Nomor Pokok : 097011090
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 16 April 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ARIF RIYANTO
Nim : 097011090
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : TANGGUNG JAWAB KREDITUR PEMEGANG GADAI DALAM PERJANJIAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN WILAYAH II PEKANBARU
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :ARIF RIYANTO
i ABSTRAK
Perum pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman uang/kredit kepada para nasabah yang didasarkan pada hukum perjanjian gadai, yaitu didahului dengan adanya perjanjian kredit antara kreditur dan debitur dalam bentuk Surat Bukti Kredit (SBK). Dalam Surat Bukti Kredit (SBK) terdapat sejumlah hak dan kewajiban kreditur dan debitur. Permasalahannya adalah tidak semua masyarakat pemakai jasa Perum Pegadaian yang mengetahui hak dan kewajiban kreditur dan debitur. Hal ini dapat dilihat dari ketidaktahuan masyarakat sebagai debitur tentang harga barangnya yang dilelang oleh Perum Pegadaian sebagai kreditur. Berdasarkan hal-hal tersebut maka rumusan masalah dalam tesis ini adalah,
pertama, bagaimanakah perjanjian gadai antara kreditur dan debitur dalam Perum Pegadaian ? kedua, bagaimanakah perlindungan hukum kreditur dan debitur dalam pelaksanaan gadai di Perum Pegadaian?ketiga,bagaimanakah tanggung jawab Perum Pegadaian sebagai kreditur pemegang gadai dalam perjanjian gadai di Perum Pegadaian Pekanbaru ? Tujuan penelitian ini, pertama, untuk mengetahui dan menganalisa perjanjian gadai yang tercantum dalam surat bukti kredit di Perum Pegadaian Pekanbaru. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisa perlindungan hukum kreditur dan debitur dalam pelaksanaan gadai di Perum Pegadaian Pekanbaru. Ketiga, untuk mengetahui tanggung jawab Perum Pegadaian sebagai kreditur pemegang gadai dalam perjanjian gadai di Perum Pegadaian Pekanbaru.
Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, dengan didukung oleh empiris dengan metode wawancara. Yang dilakukan untuk mengetahui substansi hukum yang mencakup perangkat kaidah-kaidah atau perilaku yang teratur dan norma-norma hukum.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : pertama, Perjanjian Gadai dalam Perum Pegadaian Pekanbaru dapat dilihat dalam Surat Bukti Kredit (SBK) yang merupakan perjanjian baku yang memuat klausula baku. Kedua, Perlindungan hukum kreditur dan debitur mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta KUHPerdata. Ketiga, tanggung jawab Perum Pegadaian sebagai kreditur dalam perjanjian gadai di Perum Pegadaian Pekanbaru adalah bahwa dalam hal barang milik debitur rusak atau hilang disebabkan kasus pencurian atau peristiwa bencana alam maka pihak Perum Pegadaian akan mengganti kerugian barang milik debitur sesuai harga taksiran awal. Namun, apabila barang yang digadaikan oleh debitur bukan milik debitur sendiri melainkan milik orang lain, maka pihak Perum Pegadaian Nangka Pekanbaru tidak akan mengganti barang milik debitur tersebut. Saran dalam tesis ini adalah perlindungan hukum kreditur dan debitur tidak hanya berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan KUHPerdata saja tetapi ditambah dengan keputusan Menteri keuangan Republik Indonesia No. 1251/KMK.013/1998 serta keputusan Menteri Keuangan nomor: 448/KMK 017/2000.
ii ABSTRACT
Pawnshop is one of the non-bank financial institutions that lend money to customers based on pawn law contract, which is preceded by a loan agreement between creditors and debtors in the form of SBK (Letter of Credit). The SBK states that there is a number of rights and obligations of creditors and debtors. The problem is that not all people who use Pawnshop know their rights and obligations as creditors and debtors. It can be seen from their ignorance about the price of the goods auctioned by the Pawnshop as the creditor. Based on the explanations, the researcher formulated the problems as follows: first, how is the agreement between the creditor and the debtor in a Pawnshop? Secondly, how is the legal protection of creditors and debtors in the process of pawning at a Pawnshop? Thirdly, how is the Pawnshop’s responsibility as the creditor in the pawn agreement at the Pekanbaru Pawnshop? The aims of this study were as follows: first, to identify and analyze the pawn agreement attached in the letter of credit at the Pekanbaru Pawnshop? secondly, to know and analyze the legal protection of creditors and debtors in the process of pawning at the Pekanbaru Pawnshop; thirdly, to know the Pawnshop’s responsibility Pawnshop as the creditor in the pawn agreement at the Pekanbaru Pawnshop.
This research used research method by using a judicial normative approach, supported by the empirical method of interviewing. It was conducted to know the legal substance that covers a set of principles or orderly conduct, and legal norms.
The results of this study showed that: first, the SBK (Letter of Credit) which was a standard agreement contained the standard clause; secondly, the legal protection of creditors and debtors was referred to Law No. 8/ 1999 on Consumer Protection and the Civil Code; thirdly, the Pawnshop’s responsibility as the creditor in the pawn agreement at the Pekanbaru Pawnshop was that if the debtor's property was damaged or lost due to theft or to natural disaster, Pawnshop would compensate the debtor's property according to the initial estimate price. However, if the goods pawned by the debtor did not belong to the debtor but to another person, then the Nangka Pawnshop, Pekanbaru, woul not replace the debtor's property. It is recommended that the legal protection for creditors and debtors is not only based on the Consumer Protection Act and the Civil Code, but it is added with the decree of the Minister of Finance No. 1251/KMK.013/1998 and the decree of the Minister of Finance No. 448/KMK 017/2000.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
perlindungan-Nya karena hanya dengan berkat rahmat dan karunia-Nya penulisan
tesis berjudul ”TANGGUNG JAWAB KREDITUR PEMEGANG GADAI
DALAM PERJANJIAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN WILAYAH II
PEKANBARU” dapat terlaksana. Penulisan tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan
secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajarBapak Prof. Dr. Runtung,
SH, MHum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, dan Ibu Dr. T.
Keizerina Devi A, SH, CN M.Humselaku Komisi Pembimbing yang telah dengan
tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis
ini. Demikian pula ucapan terima kasih kepada Dosen Penguji Ujian TesisBapak Dr.
Faisal Akbar Nasution, SH, MHum., dan Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
yang telah memberikan masukan yang berharga terhadap kesempurnaan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
iv
sampai pada tahap ujian tesis tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih
sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada
Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan
dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH., CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan
dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu
yang sangat bermanfaat kepada Penulis selama mengikuti proses kegiatan belajar
v
6. Seluruh Staf/Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama
menjalani pendidikan.
7. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara, khususnya Angkatan Tahun 2009 yang telah banyak
memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhirnya tidak lupa penulis mohon maaf atas segala kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak disengaja. Penulis hanya bisa mendoakan agar semua pihak
yang membantu selama ini dilipatgandakan pahalanya. Dengan iringan doa semoga
Allah SWT berkenan menerima amal ini menjadi sebuah nilai ibadah disisi-Nya dan
segala kerendahan hati penulis berharap semoga tesis ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Amiin Yaa Robbal’alamin
Wasalamu’alaikum Wr.Wb
Medan, April 2012 Penulis,
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama : ARIF RIYANTO
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang / 22 Juni 1968
Alamat : Jl. Inpres Perum. Adhi Karya Blok D No. 6 Pekanbaru
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III
II. DATA ORANG TUA
Nama Ayah : H. Kusnun Haryanto (Alm)
Nama Ibu : Hj. Djuminah
Nama Istri : Ika Laila Afivah
III. PENDIDIKAN
1. SD Genuksari Semarang
Tamat Tahun 1981
2. SMP Kesatrian Semarang
Tamat Tahun 1984
3. SMA Kesatrian Semarang
Tamat Tahun 1987
4. S1 Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Tamat Tahun 1992
5. S2 Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Medan
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah... 6
C. Tujuan Penelitian... 6
D. Manfaat Penelitian... 7
E. Keaslian Penelitian ... 7
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 9
1. Kerangka Teori ... 9
2. Kerangka Konsepsi ... 34
G. Metode Penelitian... 36
1. Sifat dan Jenis Penelitian ... 36
2. Sumber Data ... 37
3. Tehnik Pengumpulan Data ... 39
4. Alat Pengumpulan Data ... 39
5. Analisis Data... 40
BAB II PERJANJIAN GADAI ANTARA PERUM PEGADAIAN DENGAN NASABAH DI PERUM PEGADAIAN PEKANBARU... 42
A. Deskipsi Perum Pegadaian ... 42
1. Sejarah berdirinya ... 42
2. Dasar hukum ... 43
viii
4. Ruang lingkup wilayah ... 54
5. Jenis layanan (Produk) ... 54
6. Data statistik gadai ... 55
7. Gambaran kemajuan ... 55
B. Gadai dalam Perum Pegadaian dan KUHPerdata ... 59
C. Perjanjian Gadai Antara Kreditur Dan Debitur Pada Perum Pegadaian ... 69
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR DAN DEBITUR DALAM PERJANJIAN GADAI ANTARA PERUM PEGADAIAN DENGAN NASABAH DI PERUM PEGADAIAN PEKANBARU ... 84
A. Pengertian perlindungan hukum ... 84
B. Perlindungan hukum terhadap Kreditur dan Debitur .. 87
BAB IV TANGGUNGJAWAB PERUM PEGADAIAN SEBAGAI KREDITUR PEMEGANG GADAI DALAM PERJANJIAN GADAI DI PERUM PEGADAIAN WILAYAH II PEKANBARU ... 101
A. Hak gadai dalam KUHPerdata ... 101
B. Barang yang dapat dijadikan jaminan di Perum Pegadaian ... 106
C. Tanggungjawab Perum Pegadaian sebagai Kreditur Pemegang Gadai Dalam Perjanjian Gadai Di Perum Pegadaian... 110
1. Tanggung jawab Perum Pegadaian sebagai Kreditur Terhadap Barang Hilang Rusak di Perum Pegadaian... 111
2. Tanggung jawab Perum Pegadaian terhadap barang bukan milik debitur ... 115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 135
A. Kesimpulan ... 135
B. Saran ... 137
DAFTAR PUSTAKA... 139