RINGKASAN
PETA ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN
GEOGRAFI TAHUN 2008 DI WILAYAH JAKARTA
Oleh :
Anton Hadhi Utomo Poppy Sopiah M
Kajian ini dilakukan untuk memenuhi tugas analisa hasil Ujian Nasional yang telah dilakukan dan mendapatkan beberapa kekurangan yang didapatkan selama proses pembelajaran yang diberikan. Dalam hal ini kami memilih mata pelajaran Geografi yang bagi sebagian orang masih dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang penting.
Kajian ini dibuat dengan tujuan mengetahui (1) sejauhmana pencapaian penguasaan materi terhadap standar isi mata pelajaran geografi yang telah ditentukan, (2) pencapaian daya serap siswa dalam mata pelajaran Geografi, dan (3) diharapkan dapat dilihat aspek kompetensi apakah yang cenderung sulit diserap siswa.
Tahapan kajian yang dilakukan terdiri atas empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data hasil Ujian Nasional, (2) Analisa data, (3) Perumusan hasil analisa dan (4) seminar dan finalisasi.
I. Latar Belakang
Arus globalisasi mendorong kita untuk berupaya meningkatkan kemampuan dasar yang diperlukan agar bisa menjadi individu yang unggul dan memiliki daya saing. Namun, rendahnya mutu pendidikan kembali menjadi isu sentral dalam dunia pendidikan kita. Tuntutan akan peningkatan mutu pendidikan membawa pada suatu konsekuensi pada perubahan paradigma belajar-mengajar menjadi pembelajaran, serta keragaman strategi dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik sebagai subjek dalam proses pembelajaran (student centered).
Sebagai tindak lanjut adanya standar nasional pendidikan maka dikeluarkan kebijakan untuk dapat pula mengukur hasil belajar siswa secara nasional. Pemerintah mengeluarkan sistem evaluasi hasil belajar yang berlaku secara nasional dikenal dengan Ujian Nasional (UN). Sesuai dengan prosedur operasi standar (POS) Ujian Nasional tahun 2008 maka mata pelajaran Geografi termasuk salah satu mata pelajaran yang diujikan secara nasional bagi siswa SMA jurusan bidang studi IPS.
Geografi adalah ilmu tentang lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan"). Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
sekolah sehingga hasilnya harus menjadi tolok ukur bagi pengembangan upaya peningkatan mutu pendidikan
II. Tujuan
Tujuan dari kajian ini adalah :
1. Memetakan tingkat daya serap mata pelajaran geografi SMA untuk melihat kekuatan dan kelemahannya.
2. Mengetahui besaran ukuran statistik berupa mean, median, standar deviasi, variance, dan lainnya untuk mata pelajaran geografi SMA baik di tingkat sekolah, rayon maupun propinsi.
3. Menentukan kecenderungan kesulitan daya serap peserta didik.
III. Metodologi
Basis data yang digunakan adalah data hasil Ujian Nasional yang dikeluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Depdiknas tahun 2008 yang berbentuk data interaktif.
Tim peneliti melakukan analisa statitik menggunakan program analisis statitik yang hasilnya didapatkan dalam bentuk kurva, table dan grafik. Dari hasil olahan tersebut, dilakukan perumusan evaluasi berdasarkan beberapa aspek pendukung lainnya seperti system pembelajaran geografi, hakikat ilmu geografi dan beberapa acuan pendukung lainnya.
Hasil kajian setelah mendapatkan berbagai masukan dan diolah serta disajikan sebagai bahan masukan berupa Peta Analisis hasil Ujian Nasional tahun 2008.
IV.Hasil kajian dan Analisis
Pembelajaran geografi yang telah dilakukan dikelompokkan menjadi 8 kelompok pokok bahasan utama yaitu :
1. Biogeografi dengan 3 butir soal 2. Geoekonomi dengan 5 butir soal 3. Geologi dengan 8 butir soal 4. Geomorfologi dengan 3 butir soal 5. Geososial dengan 5 butir soal
6. GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi) dengan 9 butir soal 7. Hidrologi dengan 3 butir soal
8. Meteorologi dan klimatologi dengan 5 butir soal.
Sedangkan hasil analisa menunjukkan bahwa (1) sebaran kemampuan daya serap untuk setiap wilayah tidak merata, dan untuk kategori ekstrim (amat kurang dan amat baik) jumlahnya sangat besar. Hal ini menunjukkan kemampuan yang tidak merata, (2) kemampuan daya serap UN Geografi tahun 2008 secara umum termasuk cukup dengan nilai rata-rata 62.57.