• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manfaat bahan kimia dalam kehidupan seha (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manfaat bahan kimia dalam kehidupan seha (2)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

21.10 Posted by ferry

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan produk-produk industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan cara membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat, kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita lihat sehari-hari. Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan berdasarkan bagan dibawah ini:

Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kelompok bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah:

1. pembersih; 2. pemutih pakaian; 3. pewangi;

4. pestisida; 1. Pembersih

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya sabun dan detergen.

Adapun jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih antara lain: pembersih badan,

(2)

pembersih motor dan mobil, pembersih piring,

pembersih baju, pembersih lantai

Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh

pengurai. Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau binatang ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya memilih detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:

Menimbulkan limbah rumah tangga berupa busa.

Busa yang ditimbulkan sabun dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada dalam tanah, sedangkan busa yang dihasilkan dari detergen sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah. Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS). Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.

2. Pemutih

(3)

- Bagaimana pemutih dapat menghilangkan kotoran yang membandel pada pakaian putih? - Dalam bahan pemutih mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO). Bahan pemutih akan mengoksidasi kotoran sehingga kotoran tersebut akan larut dalam air

Efek Samping Penggunaan Pemutih

Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak serat kain dan warna pakaian.

- Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

- Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksa yang berlebihan dapat merusak sistem saraf

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk dari penggunaan pemutih, antara lain: - Hindari penggunaan jenis pemutih yang mengandung merkuri.

- Hanya menggunakan produk pemutih jika kotoran atau noda sulit dihilangkan oleh sabun atau detergen.

Contoh beberapa bahan kimia dalam rumah tangga

(4)

3. Pewangi

Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Selain zat yang menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain, seperti alcohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk padat.

Selain alkohol, masih terdapat beragam zat tambahan lainnya yang sengaja ditambahkan ke dalam pewangi agar parfum mudah disemprotkan (zat tersebut berfungsi sebagai propelan). Di antara zat-zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai propelan tersebut ada yang dapat

mencemari lingkungan. Propelan tertentu jika lepas ke udara kemudian masuk ke atmosfer bagian atas akan dapat merusak lapisan ozon. Selain itu juga berdampak pada kesehatan manusia antara lain mengiritasi mata, hidung, tenggorok, kulit, mengakibatkan mual, pusing, perdarahan, hilang ingatan, kanker, dan tumor, kerusakan hati, menyebabkan iritasi ringan hingga menengah pada paru-paru, termasuk gejala seperti asma.

4. Pestisida

Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran penggunaannya, yaitu:

(5)

b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau cendawan.

c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.

d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus.

e. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok.

• Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi Serangga

Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon stratosfer. Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderita penyakit kanker kulit secara signifikan,

termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak.

Dapat merusakkan produk pertanian. Anti nyamuk termasuk kelompok pestisida (pembasmi hama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.

Alternatif

1. Tidak menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia yang seperti senyawa karbamat, fosfat, dan klorin.

2. Penggunaan pestisida organic dan biopestisida (musuh alami). 3. Pemanfaatn teknologi terkini.

ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN Beberapa bahan kimia yang ada pada makanan

(6)

Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan. F

ungsinya di antaranya

1. Antioksidan dan antioksidan sinergis 2. Pengasam, penetral

3. Pemanis buatan

4. Pemutih dan pematang 5. Penambah gizi

6. Pengawet

7. Pengemulsi (pencampur) 8. Pemantap dan pengental 9. Pengeras

10. Pewarna alami dan sintetis

11. Penyedap rasa dan aroma, dan lainnya.

Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: 1. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;

2 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.

Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.

Bahan Penyedap Alami

Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain

santan kelapa,

susu sapi, dan kacang-kacangan.

(7)

cabai, kayu manis, dan pala

Bahan Pemanis Alami

Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

Pemanis nutritif Pemanis nonnutritif

• Pemanis nutritif

Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.

Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa), dari hewan (laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop glukosa, dekstrosa, sorbitol).

Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang tinggi. • Pemanis nonnutritif

Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein.

Bahan Pengawet Alami

Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah :

Garam, Cuka Gula

Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.

• Bahan Pewarna Alami

Pernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnya warna kuning pada nasi kuning? Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:

(8)

Daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau; Gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat; Cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.

• Bahan Pewarna Buatan

Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu amarant (pewarna merah)

tartrazine (pewarna kuning) erythrosine (pewarna merah) fast green FCF (pewarna hijau) sunset yellow (pewarna kuning)

brilliant blue (pewarna biru). • Penggunaan Yang Berlebihan

Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan hiperaktif pada anak

Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor tiroid pada tikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku. Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi dan produksi

tumor.

penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkan radang selaput lendir pada hidung, sakit pinggang, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.

Bahan Pemanis Buatan

Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis.

(9)

Contoh pemanis buatan antara lain sakarin, siklamat dan aspartam. • Penggunaaanya

Aspartam banyak digunakan sebagai pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan. Makanan olahan yang biasa menggunakan pemanis buatan antara lain

Sirop Es mambo Kue atau roti

• Bahan Pengawet Buatan

Menurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet? • Pengertian

Bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. • zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan tidak berefek racun sama sekali.

ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.

Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin-B.

• Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika digunakan secara berlebihan.

Kalsium Benzoat Sulfur Dioksida (SO2) Kalium Nitrit

(10)

Natrium Metasulfat

• Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut:

Natamysin (mual, muntah )

Kalium Asetat (rusaknya fungsi ginjal )

Butil Hidroksi Anisol (BHA) (penyakit hati dan memicu kanker )

Bahan Penyedap Buatan

Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam: • zat penyedap aroma dan

• zat penyedap rasa.

• Zat Penyedap Aroma Buatan

Berasal dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).

• Zat penyedap rasa

Banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.

Bahan-bahan Kimia dalam kehidupan Sehari-hari

Bahan kimia adalah bahan yang menyusun suatu zat. Bahan kimia itu dapat dikelompokan berdasarkan sifatnya, yaitu:

• Mudah sekali terbakar • Mudah sekali meledak

• Korosif (bahan yang menyebabkan pengikisan) • Serta Beracun

Sifat-Sifat Bahan Kimia

(11)

1. Berbahan kertas: zat padat yang mengandung bahan kimia tetapi tidak berbahaya. Botol atau kaleng: zat cair yang mengandung bahan kimia berbahaya.

2. Kaleng atau botol yang tidak tembus pandang: bahan kimianya mudah sekali rusak karena adanya pengaruh dari cahaya atau sinar Matahari langsung.

3. Botol bermulut sempit dan tertutup rapat: zat yang mudah menguap. Bahan Kimia Nonpangan dalam Kehidupan

Ada beberapa macam bahan kimia non pangan yang sering digunakan, yaitu: 1. Bahan kimia pembersih

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya seperti sabun dan deterjen. Sabun dan deterjen dapat menjadikan lemak dan minyak yang tadinya tidak dapat bercampur dengan air menjadi mudah bercampur. Sabun dan deterjen dalam air dapat melepaskan sejenis ion yang dapat bersatu dengan air (hidrofilik) sehingga sabun dan detergen dapat larut dalam air dan bagian yang tidak dapat bersatu dengan air (hidrofobik) akan terlarut dalam minyak atau lemak. Berikut ini adalah macam-macam bahan kimia pembersih sebagi berikut.

a. Sabun

Sabun adalah garam basa yang dapat diperoleh dari berbagai asam lemak. Sabun itu fungsinya untuk membersihkan kotoran pada pakaian dan kulit yang sulit dibersihkan dengan

menggunakan air. Reaksi penyabunan disebut dengan yang namanya saponifikasi. Sabun yang terbuat dari natrium hidroksida disebut dengan sabun keras, sedangkan sabun yang terbuat dari kalium hidroksida disebut dengan sabun lunak. Pada pembuatan sabun secara modern, selain menggunakan salah satu dari basa NaOH atau KOH, ditambahkan pula bahan lain, seperti kayak krim, parfum, vitamin, pewarna, dan antiseptik. Krim itu fungsinya untuk menghaluskan kulit, kalau parfum memberi aroma wangi pada sabun, sedangkan vitamin berfungsi untuk

meremajakan kulit, pewarna untuk menambah daya tarik, dan antiseptik beruna untuk membunuh kuman.

b. Deterjen

Bahan dasar pembuatan deterjen adalah Alkyl Benzene Sulfonat (ABS). Daya cuci deterjen itu tenyata jauh lebih kuat dibandingkan dengan sabun. Bahkan, deterjen itui dapat bekerja pada air sadah lho…. Kelemahan deterjen dibandingkan sabun adalah deterjen sukar sekali diuraikan oleh mkroorganisme sehingga dapat mencemari lingkungan di sekitarnya

c. Pasta gigi

Pasta gigi merupakan pembersih yang fungsinya untuk membersihkan gigi dari segala jenis kotoran. Pasta gigi itu dibuat dari kalsium karbonat yang dihaluskan dan dicampurkan dengan gliserin. Sering kali pasta gigi itu ditambahkan zat pewarna, rasa manis, pemberi napas segar, fluoride, dan kalsium.

d. Sampo

Sampo itu terbuat dari basa natrium hidroksida (NaOH). Sampo juga sering sekali ditambahkan zat lain, seperti Vitamin E, kondisioner, ekstrak ginseng, urang-aring, seledri, dan zat yang fungsinya untuk mencegah dan mengobati ketombe.

2. Bahan pemutih

Pemutih biasanya digunakan untuk menghilangkan kotoran atau noda berwarna yang sulit sekali dihilangkan pada pakaian/bahan tekstil. Larutan pemutih yang dijual biasanya itu mengandung bahan aktif natrium hipoklorit (NaOCI) sekitar 5%.

3. Pewangi

(12)

pengharum lantai, pengharum pakaian, dan pengharum toilet. Aroma harum pada bahan pewangi dapat diperoleh dari bahan alami, seperti:

a. Fenil alkohol -> terdapat pada bunga mawar Bahan pewangi umumnya terdiri atas tiga bentuk, yaitu: a. Pewangi padat, misalnya kayak bedak.

b. Pewangi cair, misalnyakayak deodoran.

c. Pewangi aerosol cair, misalnya kaya parfum. Pewangi berbentuk aerosol cair menggunakan senyawa kimia pendorong (propelan) agar dihasilkan aerosol, yaitu kloroflurokarbon (CFC). 4. Bahan pembasmi serangga

Insektisida ada tiga macam, yaitu: a. Racun pencernaan

Racun pencernaan adalah bahan kimia yang jika termakan oleh serangga akan merusak saluran pencernaan sehingga serangga akan mati. Misalnya:

• DDT = dikloro difenil trikloretan • BHC = benzena heksa klorida b. Racun luar tubuh

Racun luar tubuh adalah bahan kimia yang akan membunuh serangga jika terjadi kontak langsung antara bahan kimia dan serangga. Misalnya seperti :

• DDT • Dieldrin • BHC • Aldrin

c. Racun pernapasan

Racun pernapasan adalah bahan kimia yang jika terhirup atau dihirup oleh serangga akan merusak saluran pernapasannya sehingga menyebabkan serangga itu mati. Misalnya seperti: • BHC

• Asam sianida • Karbon disulfida 5. Pupuk

Pupuk buatan yang umum digunakan adalah pupuk nitrogen, pupuk fosfor, dan pupuk natrium. Pemberian pupuk secara beriebihan dapat menimbulkan pencemaran tanah.

Efek Samping Penggunaan Bahan bagi Lingkungan dan Manusia

1. Beberapa bahan kimia disinyalir merupakan pemicu kanker dan alergi.

2. Penggunaan pemutih gigi dapat menyebabkan gusi mengalami iritasi, bahkan kanker gigi karena kandungan merkuri di dalamnya.

3. Kesalahan penggunaan sabun/deterjen dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.

4. Senyawa klorofluorokarbon (CFC) atau karbon dioksida (C02) dalam aerosol cair atau bahan kimia semprot mengakibatkan penyebab utama penipisan ozon dan efek rumah kaca {green house effect).

(13)

mengakibatkan pencemaran lingkungan.

6. Limbah cair dari kegiatan mencuci menyebabkan terjadinya eutrofikasi (perairan menjadi subur). Ini menyebabkan terjadinya Alga yang melimpah dan akan menjadi sampah organik sehingga perairan kekurangan oksigen.

Pencegahan Efek Samping Bahan Kimia 1. Gunakan pupuk secukupnya.

2. Gunakan cat yang aman, tidak mengandung merkuri atau timbal yang berbahaya bagi lingkungan.

3. Jangan membakar sampah yang mengandung kemasan bahan kimia berbentuk aerosol cair. 4. Gunakan sarung tangan ketika menggunakan pembersih kamar mandi.

5. Pilihlah sabun, sampo, dan pembersih tubuh yang memilki pH seimbang.

6. Jangan mencampur bahan kimia pemutih dengan bahan kimia lain tanpa petunjuk penggunaan yang jelas.

7. Gunakan bahan kimia secukupnya saja.

8. Selalu membaca label peringatan serta petunjuk penggunaan pada label kemasan.

(14)

Surfaktan merupakan zat aktif permukaan yang termasuk bahan kimia organik. Ia memiliki rantai kimia yang sulit didegradasi (diuraikan) alam.

Sesuai namanya, surfaktan bekerja dengan menurunkan tegangan air untuk mengangkat kotoran yang menempel pada tubuh, pakaian atau cucian piring. Atau istilah teknisnya, ia berfungsi sebagai emulsifier, bahan pengemulsi.

Awalnya surfaktan hanya digunakan sebagai bahan utama pembuat deterjen. Namun karena terbukti ampuh membersihkan kotoran, ia lalu digunakan sebagai bahan pencuci lain. Misalnya saja pada pembuatan pencuci rambut (shampoo) dan sabun

Umumnya pada deterjen anionik ditambahkan zat aditif lain (builder) seperti golongan ammonium kuartener (alkyldimetihylbenzyl-ammonium cloride, diethanolamine/DEA), chlorinated trisodium phospate (chlorinated TSP) dan beberapa jenis surfaktan seperti sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES) atau linear alkyl benzene sulfonate (LAS).

Golongan ammonium kuartener itu dapat membentuk senyawa nitrosamin. Senyawa nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik, dapat menyebabkan kanker.

Ironisnya, senyawa SLS, SLES atau LAS mudah bereaksi dengan senyawa golongan ammonium kuartener, seperti DEA untuk membentuk nitrosamin tadi. Bukan cuma itu, SLS diketahui menyebabkan iritasi pada kulit, memperlambat proses penyembuhan dan penyebab katarak pada mata orang dewasa.

(15)

a. Sodium Lauryl Sulfate (SLS), biasanya ditemukan dalam sabun dan shampoo yang berfungsi membuat sabun berbusa saat digosok pada tubuh. Bahan kimia ini adalah sejenis deterjen yang berfungsi untuk memecah minyak dan lemak di kulit. Jika SLS ini digunakan dalam waktu yang lama melemahkan lapisan minyak, padahal lapisan minyak ini sebagai penghalang masuknya allergen dari luar dan benda-benda asing dari luar dapat terhalang untuk masuk kedalam kulit, Jadi jika lapisan minyak kulit melemah maka benda-benda asing dari luar akan dengan sangat mudah masuk kedalam kulit.

b. Paraben (parahydroxybenzoic), bahan kimia ini digunakan sebagai bahan dasar membuat sabun, shampoo, pasta gigi dan deodorant. Reaksi akibat dari bahan kimia ini jarang terjadi namun jika terlalu sering digunakan akan timbul alergi.

c. Balsam Peru (myroxylon), bahan kimia in digunakan untuk membuat sabun, shampoo dan parfum yang dapat membantu penguapan. Reaksi yang timbul dari bahan kimia ini adalah eksim di tangan atau ruam merah di kulit.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor lain yang mempengaruhi amplitudo gelombang akustik yang dipantulkan adalah sudut datang gelombang akustik pada bidang pantul, pengurangan (attenuation) dari gelombang

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan impulse buying produk fashion muslimah pada mahasiswi pengguna jilbab modern

 Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2017 tercatat sebanyak 128,03 ribu orang, naik sebesar 7,38 persen dibandingkan

Dari dua jenis data, yaitu sintetik dan data real dapat disimpulkan bahwa secara potensial pendeteksian kejelasan zona prospek dan penyeleksian dapat dilakukan dan hasil data real

Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat, berkat, perlindungan, cinta, dan kasih-Nya yang teramat besar sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian

Akhir-akhir ini kita sering mendengar adanya berita seorang anak di bawah umur yg diculik dan diperkosa oleh orang yang baru dikenalnya melalui situs jejaring sosial. Kita juga

Persyaratan pendirian kebun induk mini tidak seketat pada kebun induk sumber benih, oleh karena itu kebun induk mini ini dapat dikelola swasta atau perorangan

Pengujian hipotesis H 3 terhadap perbedaan indikator Efisiensi Operasional (BOPO) pada Employee Expensese to Total Assets (EEA) antara perbankan pemerintah Indonesia