MUATAN, GAYA, DAN MEDAN LISTRIK
Ahmad Nurullah
(FT Universitas Teknologi Sumbawa)
Daftar Refrensi
David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban &
Erwin Sucipto), (1989).
FISIKA
, Erlangga: Jakarta.
Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001).
FISIKA
, Untuk Sains dan Teknik
, Erlangga:
Jakarta.
Pendahuluan 1 (Muatan, Gaya, dan Medan Listrik)
3
2000 Sebelum Masehi – Orang Cina
700 SM – Yunani, Amber digosok akan bermuatan 1600 – William Gilbert – tidak hanya amber
1785 – Charles Coulomb –
1820 – Hans Oersted – Magnet kompas bergerak dekat arus listrik
1831 – Michael Faraday dan Joseph Henry – arus listrik dihasilkan dari gerakan kawat dekat magnet 1873 – James Clerk Maxwell – menyatukan
fenomena listrik dan magnet, gelombang EM
Bagian pertama pada semester 2 ini, kita akan membahas mengenai fenomena tentang listrik dan magnet.
Dua topik ini menjelaskan banyak hal yang ada di sekeliling kita Interaksi antara partikel, atom, dan molekul merupakan interaksi bersifat listrik atau elektrik (antara muatan dan muatan).
Muatan Listrik
Muatan Listrik adalah sifat yang dimiliki beberapa partikel. Karena bermuatan partikel akan mengalami gaya listrik. Satuan muatan adalah coulomb atau C.
Materi: Proton, Neutron, dan Elektron
Semua benda-benda makroskopik memiliki jumlah elektron (muatan negatif) dan proton (muatan positif) yang sangat banyak
Jika jumlah muatan negatif dan positif sama, maka materi benda dinyatakan netral atau tidak bermuatan
Jika pada benda lebih banyak elektron daripada proton maka dinyatakan bend bermuatan negatif.
Muatan Elektron dan Proton
Muatan sebuah elektron dan sebuah proton mempunyai besar yang sama yaitu 1.60 x 10-19 C)tetapi berlawanan
tanda.
Muatan Net (total)
Muatan benda dihitung dengan menjumlahkan muatan positif (dengan nilai positif) dan muatan negatif (nilai negatif)
Materi Konduktor dan Insulator
Elektron pada materi dapat berpindah dan ditransfer. Sedangkan proton pada inti atom tidak bergerak.
Materi dapat dibagi dua tergantung dari pergerakan elektron:
Konduktor – mengadung banyak elektron yang bebas
bergerak. Contoh: besi, aluminium, tembaga Insulator –
Interaksi Benda Bermuatan
Interaksi antara benda bermuatan
Muatan Terkuantisasi
Terkuantisasi artinya nilai muatan harus merupakan kelipatan muatan elektron.
Ditemukan oleh Robert Milikan pada tahun 1909 q=Ne
e adalah nilai absolut muatan elektron 1.60 x 10-19 C
. Ingat elektron bermuatan negatif, atau –e
Total muatan pada sistem terisolasi selalu sama atau
Hukum Coulomb
Pada tahun 1785, Coulomb menyatakan besarnya gaya antara dua benda bermuatan adalah