• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN Mengetahui sifat muatan listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUJUAN Mengetahui sifat muatan listrik"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN

Mengetahui sifat muatan listrik

LANDASAN TEORI

Dua buah benda tertentu bila saling digosokkan akan terjadi perpindahan elektron dari suatu benda ke benda lain. Benda yang kehilangan elektron akan bermuatan listrik positif, sebaliknya benda yang mendapat tambahan akan bermuatan listrik negatif. Apabila benda yang bermuatan listrik saling didekatkan maka akan terjadi interaksi. Interaksi antara benda- benda bermuatan sejenis akan tolak menolak sedang interaksi antara benda-benda yang tidak sejenis akan tarik-menarik.

ALAT DAN BAHAN :

6) 2 Batang kaca/Batang plexiglass 7) Dasar statif penyangga agar tidak jatuh dipasangkan batang statif pendek ke dasar statif dan kaki statif

(2)

3. Potong ± 10 cm benang wol lalu ikat pada batang statif yang terletak diatas.

4. Ikat satu batang plexiglass pada ujung bawah benang hingga seimbang, lalu gosokkan dengan kain sutra.

5. Gosok ujung batang PVC dengan kain wol, lalu dekatkan dengan ujung batang plexiglass yang digantung.

6. Tak lupa lakukan hal yang sama setelah melakukan percobaan pertama.

7. Percobaan kedua, ikatlah satu batang plexiglass pada batang statif yang terletak diatas lalu gosok ujung batang plexiglass dengan kain wol.

8. Gosok juga batang plexiglass yang tidak digantung dengan kain wol.

9. Dekatkan ujung batang plexiglass yang digantung dengan ujung batang plexiglass yang tidak digantung.

10.Amati yang terjadi pada kedua percobaan tersebut.

Gambar batang statif

HASIL PENGAMATAN

 Batang plastik yang digosok dengan kain wol akan

tarik-menarik.

Hal ini terjadi karena batang plastik yang pada awalnya bermuatan netral mendapat tambahan elektron dari benang wol, sehingga batang plastik bermuatan listrik negatif dan kain wol akan bermuatan listrik positif.

(3)

-menarik.

Hal ini terjadi karena batang kaca yang awalnya bermuatan netral mendapat tambahan elektron dari kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan listrik positif dan kain sutera bermuatan listrik negatif.

 2 batang plastik yang saling digosokkan dengan kain wol lalu

didekatkan akan tolak-menolak, karena kedua batang plastik sama-sama bermuatan listik negatif.

 2 batang kaca yang saling digosokkan dengan kain sutera lalu didekatkan akan tolak-menolak, karena kedua batang kaca sama-sama bermuatan listik positif.

 Batang plastik yang sudah digosokkan dengan kain wol lalu

didekatkan dengan batang kaca yang sudah digosok kain sutera akan tarik-menarik.

Hal ini karena batang plastik yang telah digosok kain wol bermuatan listrik negatif dan batang kaca yang telah digosok kain sutera bermuatan listrik positif.

KESIMPULAN

Jadi jika 2 buah benda yang ujungnya didekatkan memiliki muatan listrik sama, maka akan terjadi gaya tolak-menolak.

2 buah benda yang ujungnya didekatkan memiliki muatan berbeda seperti positif dengan negatif/ sebaliknya, maka akan timbul gaya tarik- menarik.

TUGAS FISIKA PERCOBAAN

(4)

Disusun oleh Kelas IX-C :

Gambar

Gambar batang statif

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai bidang. tugas

membuat suatu material komposit dengan sifat yang sama untuk suatu struktur.. tertentu dan tujuan

[r]

Pelaku kampanye harus mampu menjelaskan dan menyampaikan suatu kegiatan atau aktivitas dan program kerja kepada publiknya, sekaligus ia bertindak sebagai mediator untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Teknik TSTS (Two Stay Two Stray) dalam upaya

contoh yang dipergunakan, harus terlebih dahulu diseleksi bila.. memungkinkan dan diperlukan atau diubah bila keadaan menghendaki demikian. Proses pengumpulan, analisis,

Kajian pustaka dilakukan untuk menyusun hipotesis sedangkan eksperimen berfungsi untuk menguji hipotesis, (3) Pendahuluan: berisi apersepsi tentang percobaan

Selain itu, hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryati (2012) berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan bayi saat