• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perencanaan Agregat terhadap Biaya Produksi pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perencanaan Agregat terhadap Biaya Produksi pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Semakin sulitnya para lulusan universitas untuk mendapatkan pekerjaan mendorong tingkat wirausaha semakin tinggi. Perusahaan tekstil merupakan salah satu bidang yang dapat memberikan lapangan pekerjaan, namun di tengah perkembangan perekonomian sekarang ini perusahaan diharapkan dapat berproduksi secara efektif dan efisien dalam meminimalkan biaya produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya persediaan. Oleh karena itu perusahaan dapat melakukannya dengan perencanaan agregat.

CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery merupakan salah satu perusahaan konveksi yang bergerak di bidang bordir. Proses produksi yang diterapkan oleh perusahaan adalah full production capacity pada setiap bulannya, sehingga menyebabkan penumpukkan persediaan yang cukup besar pada periode-periode rendah, dan menimbulkan biaya persediaan yang tinggi pada setiap bulannya. Dan perusahaan mengalami kekurangan persediaan ketika permintaan tingggi pada periode-periode tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang selama ini diterapkan oleh perusahaan dalam memenuhi permintaan bordir yang berfluktuatif pada setiap bulannya. Strategi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode single eksponential smoothing dengan α = 0,5 guna mengetahui ramalan permintaan yang akan datang, penulis menggunakan metode tersebut karena MAD yang dihasilkan oleh metode tersebut lebih rendah dibandingkan dengan metode-metode yang lain.

Dilanjutkan dengan menggunakan strategi pengurangan tingkat tenaga kerja untuk menghemat biaya tenaga kerja, sedangkan pada saat permintaan tinggi kekurangan persediaan dibebankan pada periode-periode rendah dengan menambah biaya persediaan sebesar Rp.5,- /pcs/bulan.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….i

HALAMAN PENGESAHAN………..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….…………..iii

KATA PENGANTAR……….……iv

ABSTRAK……….vii

DAFTAR ISI……….viii

DAFTAR GAMBAR………..…xii

DAFTAR TABEL……….………xiii

DAFTAR LAMPIRAN……….……….xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….1

1.2 Identifikasi Masalah……….3

1.3 Maksud dan Tujuan………..5

1.4 Kegunaan Penelitian……….5

1.5 Lokasi dan Lamanya Penelitian………6

(3)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Manajemen Operasi………...…9

2.2 Pengertian Perencanaan Agregat………10

2.3 Fungsi dan Tujuan Perencanaan Agregat………...11

2.4 Strategi-strategi yang Digunakan dalam Aggregate Planning…...12

2.5 Langkah-langkah Perencanaan Agregat……….14

2.6 Biaya-biaya yang Berkaitan dengan Perencanaan Agregat………15

2.7 Master Production Schedule………..18

2.8 Peramalan (Forecasting)………19

2.8.1 Pengertian Peramalan (Forecasting)………..19

2.8.2 Metode-motode dalam Peramalan (Forecasting)…….…..20

2.9 Indeks Musim (Seasonal Index)……….………27

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Sejarah Berdirinya CV. Citra Adi Busana Computer

Embroidery……….………29

(4)

x Universitas Kristen Maranatha 3.4 Proses Produksi di CV. Citra Adi Busana Computer

Embroidery………….………36

3.5 Kebutuhan Bordir………...39

3.6 Metode Penelitian………...41

3.6.1 Data………41

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data……….43

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data……….44

4.2 Indeks Musim……….……47

4.3 Peramalan Penjualan……….…….49

4.3.1 Moving Average 3 Bulan……….…….….50

4.3.2 Single Exponential Smoothingα 0,5………..…53

4.3.3 Trend Linier x = 0………..55

4.3.4 Pemilihan Metode Peramalan………58

4.3.5 Perencanaan Kebijakan Perusahaan………...60

4.4 Penyusunan Rencana Agregat………63

(5)

4.4.2 Perencanaan Agregat dengan Menggunakan Strategi

Tenaga Kerja Tetap dan Subkontak………67

4.5 Perbandingan Strategi………69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………70

5.2 Saran………...71

DAFTAR PUSTAKA………72

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Citra Adi Busana Computer

Embroidery……….35

Gambar 3.2 Flow Process Chartdalam Produksi Bordir………..40

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Permintaan……….…………..4

Tabel 3.1 Data Produksi dan Permintaan Badge Osis SD………..…………40

Tabel 4.1 Produksi Badge Osis SD……….………...44

Tabel 4.2 Indeks Musim……….………....48

Tabel 4.3 Moving Average dalam 3 Bulan……….…....50

Tabel 4.4 Single Exponential Smoothingα = 0,5……….………..53

Tabel 4.5 Trend Linier x = 10………....56

Tabel 4.6 Pengukuran Kesalahan Peramalan……….…59

Tabel 4.7 Ramalan Permintaan Periode Juli 2010 – Juni 2011………….…59

Tabel 4.8 Strategi yang Digunakan Perusahaan………...61

Tabel 4.9 Keseluruhan Biaya Perencanaan Agregat Sesuai Strategi Perusahaan………..63

Tabel 4.10 Perencanaan Agregat Menggunakan Strategi Pengurangan Tingkat Tenaga Kerja………...………64

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.12 Perencanaan Agregat Menggunakan Strategi Tingkat Tenaga Kerja

Tetap dan Sub Kontrak……....……...………....67

Tabel 4.13 Keseluruhan Biaya Strategi Tingkat Tenaga Kerja Tetap dan

Subkontrak………….……….69

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Pernyataan

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini mencari pekerjaan semakin sulit, selain karena lulusan universitas yang semakin meningkat, juga karena adanya perampingan karyawan di perusahaan. Perampingan karyawan perlu dilakukan karena perusahaan sudah tidak sanggup membiayai kelangsungan hidup perusahaan, sehingga perusahaan harus merumahkan karyawannya atau berhenti total. Hal ini menyebabkan para lulusan universitas sudah mulai berpikir untuk berwirausaha dibandingkan dengan bekerja pada perusahaan. Bahkan beberapa dari mereka ketika masih di bangku kuliah, sudah ada yang mulai berwirausaha, sehingga ketika lulus kuliah mereka sudah memiliki pekerjaan. Dengan berwirausaha kita dapat membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.

Salah satu bidang yang dapat memberikan lapangan pekerjaan yang luas yaitu bidang konveksi dimana bidang konveksi banyak sekali membutuhkan tenaga kerja. Kota Bandung menjadi ikon konveksi di Indonesia, karena kota Bandung sebagai kota penghasil produk-produk konveksi seperti benang dan kain yang dipasarkan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Oleh karena itu di kota Bandung banyak tumbuh perusahaan mulai dari yang berskala kecil, skala menengah hingga skala besar, dari yang menerima order sedikit hingga order banyak.

(11)

seragam sekolah. Bordir sendiri terbagi menjadi beberapa kategori yakni bordir atribut sekolah (osis sekolah, logo sekolah, lokasi, nama), bordir atribut pramuka (pangkat, TKK, kitri), bordir badge instansi pemerintah (badge pemda daerah, badge provinsi), bordir bagde lain-lain. Topi hanya terbagi menjadi dua kategori yaitu topi sekolah (topi SD, topi SMP, dan topi SMA) dan topi umum. Sedangkan untuk seragam sekolah CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery mengerjakan seragam sekolah SD, SMP, dan SMA.

Permintaan bordir pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery sebagian besar berasal dari luar kota Bandung, seperti Bekasi, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Ada juga beberapa permintaan yang berasal dari dalam kota Bandung sendiri, namun permintaan dari dalam kota Bandung tidak sebanyak permintaan dari luar kota Bandung.

Permintaan kosumen pada produk bordir beragam tergantung pada variasi musim dan jenis bordir yang diminta. Sebagian besar permintaan bordir berada pada kategori badge atribut sekolah, badge atribut pramuka, dan badge instansi pemerintahan. Dimana ada saat permintaan bordir pada titik stabil, melonjak turun, bahkan melonjak naik. Sedangkan permintaan pada topi dan seragam konstan.

(12)

3 Universitas Kristen Maranatha suatu jenis bordir, sehingga pada kenyataannya perkiraan tersebut terkadang tepat, kurang, atau berlebih.

Jika bordiran yang diproduksi meleset dari perkiraan dan terjadi kekurangan, maka CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery harus merencanakan ulang untuk memproduksi kekurangan bordiran tersebut dalam memenuhi permintaan konsumen dan mengeluarkan biaya tambahan untuk produksi ulang. Dan jika terjadi kelebihan produksi CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery harus menyimpan kelebihan tersebut di gudang menunggu sampai bordiran tersebut dibutuhkan kembali. Sehingga CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery harus mengeluarkan biaya ekstra untuk gudang dan lain– lainnya.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam di perusahaan yang bersangkutan, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas perencanaan agregat, dengan judul “ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT TERHADAP BIAYA PRODUKSI PADA CV. CITRA ADI BUSANA COMPUTER EMBROIDERY”

1.2 Identifikasi Masalah

(13)

Berikut data permintaan dan produksi CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery periode Januari 2010 – Maret 2010:

Tabel 1.1

Data Permintaan dan Produksi Januari - Maret 2010 CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery

No Jenis Bordiran

Permintaan Total

Permintaan

Produksi Total

Produksi

Kelebihan / (Kekurangan)

Jan Feb Mar Jan Feb Mar

1 Girlgaet coklat 1.500 9.300 8.300 19.100 5.221 10.000 11.432 26.653 7.553

2 Girlgaet ungu 1.500 9.300 6.959 17.759 6.105 9.650 8.346 24.101 6.342

3 Boyscot 500 8.300 7.038 15.838 5.430 7.775 11.253 24.458 8.620

4 Plantikan isi 500 800 1.000 2.300 500 500 1.789 2.789 489

5 Pelantikan kosong 6.700 2.150 3.848 12.698 9.344 9.317 3.069 21.730 9.032

6 Osis SD 38.276 22.647 14.610 75.533 21.654 26.511 9.736 57.901 (17.632)

7 Osis SMP 11.100 8.000 43.000 62.100 8.474 6.180 40.000 54.654 (7.446)

8 Osis SMA 5.040 5.500 22.000 32.540 4.850 12.296 27.885 45.031 12.491

9 Kuarda sumsel 1.600 1.109 1.533 4.242 1.240 1.240 1.536 4.016 (226)

10 Ramu 530 500 2.057 3.087 1.610 1.610 2.057 5.277 2.190

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perusahaan saat ini hampir selalu mengalami kelebihan persediaan dan mengalami kekurangan persediaan. Misalnya untuk bordir badge Osis SD selama tiga bulan tersebut bordir badge Osis SD mengalami kekurangan sebanyak 17.632 pcs. Lain halnya dengan bordir badge Osis SMA yang mengalami kelebihan sebanyak 12.491 pcs selama tiga bulan tersebut.

Dari uraian di atas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

(14)

5 Universitas Kristen Maranatha 2. Perencanaan agregat yang bagaimana yang dapat diterapkan di CV. Citra

Adi Busana Computer Embroidery ?

3. Apakah penerapan sistem perencanaan agregat di CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery dapat bekerja dengan efisien dan berapa selisih biayanya?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini, adalah untuk menyusun skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi, dalam menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Program Strata-1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha di Bandung.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini, adalah:

1. Mengetahui dan menganalisis perencanaan agregat yang selama ini diterapkan di CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery.

2. Mengetahui dan membuat perencanaan agregat pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery.

3. Untuk mengetahui apakah penerapan perencanaan agregat pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery dapat membuat perusahaan tersebut lebih efisien.

1.4 Kegunaan Penelitian

(15)

1. Penulis

Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai perencanaan agregat, serta dapat membandingkan antara teori yang diperoleh di kelas dengan kenyataan sehari-hari yang ditemui pada perusahaan yang bersangkutan. Khususnya yang berkaitan dengan perencanaan agregat.

2. Perusahaan

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan yang berguna bagi perusahaan yang bersangkutan, khususnya dalam menetapkan kebijakan-kebijakan dan cara-cara perencanaan agregat di masa yang akan datang.

3. Pembaca

Diharapkan dapat memberikan masukan bagi mereka yang mengerjakan penelitian serupa, serta dapat memberi pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.

1.5 Lokasi dan Lamanya Penelitian

Penulis melakukan penelitian di CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery yang terletak di jalan Jendral Ahmad Yani Gg. Suka Asih No. 18 RT 02 RW 10 Cidurian – Bandung. Adapun penelitian ini dilakukan penulis selama dua belas bulan (Januari 2010 – Desember 2010)

(16)

7 Universitas Kristen Maranatha BAB I Pendahuluan

Berisi pengantar penulisan skripsi yang berisi latar belakang mengenai gejala/fenomena/isu-isu yang terjadi pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery dan mengemukakan tentang pentingnya perencanaan agregat. Selain itu terdapat identifikasi masalah, juga mengemukakan maksud dan tujuan penelitian.

BAB II Kajian Pustaka

Mengemukakan berbagai teori yang berhubungan dengan perencanaan agregat, serta kerangka pemikiran untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada.

BAB III Objek dan Metode Penelitian

(17)

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Mengemukakan analisis data yang diperoleh, mengolah data dengan metode-metode yang ada dan pembahasan masalah perencanaan agregat yang ada di perusahan sehingga diperoleh hasil penelitian yang memadai.

BAB V Simpulan dan Saran

(18)

70 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery selama ini menggunakan perencanaan agregat full production capacity pada setiap bulannya, sedangkan metode peramalan yang digunakan oleh perusahaan yaitu metode kualitatif yang berdasarkan pada perkiraan penjual untuk penjualan yang diharapkan. Sehingga perusahaan mengalami pembengkakkan biaya produksi.

2. Perencanaan agregat memberikan gambaran biaya produksi yang berfluktuatif pada CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery setiap periodenya. Dengan metode perencanaan agregat pengurangan tingkat tenaga kerja, perusahaan dapat menghemat biaya produksi setiap periodennya pada bagian biaya tenaga kerja dan biaya persediaan.

(19)

5.2 Saran

Dengan melihat keadaan yang dihadapi CV. Citra Adi Busana Computer Embroidery sekarang, penulis mencoba memberikan saran yang akan membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksinya. Adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya menggunakan perencanaan agregat metode pengurangan tenaga kerja dalam proses produksinya, agar dapat membantu perusahaan dalam menekan biaya produksi dalam menghadapi permintaan yang berfluktuatif.

2. Perusahaan sebaiknya memiberi pengetahuan dan melatih staf perusahaan tentang membuat perencanaan agregat, agar dapat membantu perusahaan lebih optimal.

3. Sebaiknya perusahaan lebih mengoptimalkan bagian pemasaran dengan memanfaatkan teknologi internet untuk berpromosi sehingga permintaan dapat lebih meningkat.

(20)

72 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Chase, Richard B., Jacobs, Robert F., Aquilano, Nicholas J., Operations

Management for Competitive Advantage, 11th edition, McGraw-Hill

Companies, inc., New York, 2007

Heizer, Jay., Render, Barry., Operations Management, 8th edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey

Russell, Roberta S., Taylor III, Bernard W., Operations Management, 5th edition, Jhon Wiley & Sons, inc., Hoboken, 2006

Schroeder, Roger G., Operation Management: Contemporary Concept and

Cases, McGraw-Hill International Edition, New York, 2007

Stevenson, William J., Production Operations Management, 6th edition, McGraw-Hill Companies, inc., New York, 1999

Sumayang, Lalu., Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi

Pertama, Salemba Empat, Jakarta 2003

Gambar

Tabel 1.1 Data Permintaan dan Produksi Januari - Maret 2010

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perencanaan agregat dapat mengefisiensikan biaya dan mengatasi demand yang berfluktuasi dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi perencanaan agregat y ang tepat pada perushaan Merry’s sehingga dapat meminimalkan biaya produksi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perencanaan agregat dapat mengefisiensikan biaya dan mengatasi demand yang berfluktuasi dengan cara

Setelah didapat hasil peramalan dengan metode tren linier maka dilanjutkan dengan perencanaan agregat menggunakan strategi yang perusahaan jalankan sekarang, ,

Apabila sebuah perusahaan tidak melakukan perencanaan produksi yang tepat, maka akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dalam perusahaan tersebut, yaitu

Hal ini membuat perusahaan mencari cara yang terbaik untuk mengatasi masalah persaingan, dimana untuk mengatasi persaingan perusahaan harus melakukan perencanaan produksi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi gambaran penerapan perencanaan agregat guna menimimalkan biaya produksi dalam menghadapi permintaan konsumen yang

Setelah didapat metode peramalan dengan metode Eksponential Smoothing α = 0,8 0 maka dilanjutkan dengan perencanaan agregat menggunakan strategi yang perusahaan