Nama : Nabila Zakiya Nim : 1506950
Matkul : Pengembangan Laboratorium
Hubungan Laboratorium dan Sumber Belajar
Menurut Rustaman (1997) laboratorium merupakan salah satu sarana penunjang yang banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, sedang sarana pada pembelajaran dapat diartikan sebagai beberapa hal, seperti berikut:
a. Sebagai unsur pencapaian tujuan, artinya sarana bukan semata-mata sebagai alat bantu atau alat pelengkap, melainkan bersama-sama dengan materi dan metode berperan dalam proses kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan
b. Sebagai pengembang kemampuan, terutama alat-alat yang dapat dimanipulasi atau dirakit atau dimodifikasi atau media yang sengaja direncanakan untuk meningkatkan kemampuan tertentu, seperti kemampuan mengamati, menafsirkan, menyimpulkan, merakit alat, mengukur, memilih alat yang tepat
c. Sebagai katalisator dalam pemahaman materi, misalnya melalui alat yang diperagakan, perbuatan, pengalaman langsung
d. Sebagai pembawa informasi, terutama dalam bentuk media misalnya gambar, radio, televisi, film, slide film.
Jadi, dari pengertian laboratorium diatas kita dapat mengetahui bahwa laboratorium adalah salah satu penunjang dalam proses belajar mengajar. Sedangkan apa yang dimaksud dengan sumber belajar?
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Dalam arti luas, sumber belajar adalah (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Sedangkan menurut Association for Educational Communications and Technology sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Sumber pembelajaran yang sengaja direncanakan (learning resources by design), yakni semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal; dan 2. Sumber pembelajaran yang karena dimanfaatkan (learning resources
by utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus di desain untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan dimanfaatkan untuk keperluan belajar-salah satunya adalah media massa.
Adapun para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar sebagai berikut:
a. Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendirimaupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
c. Menurut Rohani sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
d. Association Educational Communication and Technology (AECT), yang menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mecapai tujuan belajar.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa sumber belajar adalah hal-hal (benda) yang kita temukan dilingkungan atau sesuatu yang sengaja didesain dan bisa dijadikan sebagai referensi sehingga mampu membantu proses pembelajaran. Dari pembahasan terkait laboratorium dan sumber belajar dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara laboratorium dan sumber belajar. Hubungan tersebut dikarenakan laboratorium merupakan salah satu sarana penunjang pembelajaran dan laboratorium juga merupakan salah satu bagian dari sumber belajar.
Referensi
Rustaman, N. Dirdjosoemarto, S.Yudianto, S. A. Achmad, Y. Subekti, R. Rochintaniawati, D. & Nurjhani, M. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jur. Pend. Biologi FMIPA UPI.