• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Web Service pada Aplikasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di SMK Tarunatama Getasan T1 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Web Service pada Aplikasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di SMK Tarunatama Getasan T1 Full text"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

Implementasi

Web Service

pada Aplikasi Pembayaran Sumbangan

Pembinaan Pendidikan (SPP) di SMK Tarunatama Getasan

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Bayu Kristiyan (672013201) Christine Dewi, S.Kom, M.Cs

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

1

1. Pendahuluan

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas manusia yang semakin dituntut untuk melakukan segala sesuatu secara efektif dan efisien. Salah satu teknologi yang mengalami kemajuan pesat adalah web service. Web service merupakan system

software yang diidentifikasi melalui URI dimana public interface dan binding

didefinisikan dan dideskripsikan menggunakan XML [1]. Web service mendukung layanan multi-platform sehingga dapat diimplementasikan pada berbagai sistem yang memiliki device, user dan data source yang berbeda.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tarunatama Getasan adalah instansi pendidikan yang berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro kilometer 4, Dusun Jampelan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang memiliki empat jurusan diantaranya: akuntansi, teknik komputer dan jaringan, busana butik dan teknik sepeda motor. SMK Tarunatama Getasan memiliki 25 guru dan 3 pegawai tata usaha yang melayani 247 siswa. Dalam melayani siswa, pegawai tata usaha melakukan transaksi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dengan membuat nota pembayaran dan laporan dengan cara tulis tangan. Siswa diperbolehkan untuk tidak rutin membayar SPP setiap bulan melainkan tiga bulan sekali dengan batas waktu tiga hari sebelum Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS) dilaksanakan. Sehingga 90% siswa cenderung melakukan pembayaran SPP seminggu sebelum UTS atau UAS berlangsung. Dampak dari hal tersebut adalah sering terjadinya kesalahan pencatatan transaksi yang kemudian akan mengganggu proses pembuatan laporan keuangan. Masalah lain yang timbul adalah banyaknya komplain yang dilakukan murid maupun wali murid karena tidak sinkronnya data pembayaran SPP di tata usaha dengan nota yang siswa terima. Sehingga tingkat kepercayaan murid dan wali murid akan pelayanan yang ada di SMK Tarunatama Getasan akan menurun. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat aplikasi pembayaran SPP.

SMK Tarunatama memiliki sistem informasi nilai berbasis web. Sistem informasi tersebut mengolah beberapa data diantaranya data siswa, data guru, dan data nilai siswa. Sebagian data yang diolah dapat dimanfaatkan untuk membangun aplikasi pembayaran SPP. Data yang dimaksud adalah data siswa dan data guru.

(7)

2

2. Kajian Pustaka

Penelitian yang berjudul “Aplikasi Peminjaman VCD dan DVD dengam PDA Melalui Web Services” membahas tentang pembuatan aplikasi peminjaman VCD dan DVD yang menggunakan web service sebagai penyedia layanan. Terdapat dua hak akses pada aplikasi ini yaitu owner/admin dan member sehingga untuk membedakan hak akses tersebut diperlukan dua jenis aplikasi client untuk mengakses layanan yaitu aplikasi PDA untuk memperoleh layanan sebagai member dan aplikasi desktop untuk melakukan proses bisnis sebagai admin [2].

Penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi Web Service Untuk Sistem

Inventory Barang Pada PT. Podo Joyo” membahas tentang perancangan sistem

inventory dengan memanfaatkan teknologi web service dan PHP. Sistem yang

dibangun akan mengakses database yang berada di PT Joyo Makmur sehingga perlu adanya web service sehingga sistem yang berada di PT Podo Joyo dapat mengakses

database yang terdapat di PT Joyo Makmur [3].

Penelitian yang berjudul “Implementasi Web Service pada Aplikasi Berbasis

Mobile Phone (Studi Kasus : Pendaftaran Praktikum FTI UKSW)” membahas tentang

perancangan dan pembuatan web service yang digunakan untuk aplikasi pendaftaran mata kuliah praktikum di FTI UKSW. Terdapat dua macam aplikasi yaitu aplikasi

client untuk mahasiswa yang menggunakan perangkat mobile phone untuk

menjalankan aplikasi dan aplikasi administrator yang berupa desktop application [4]. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan terkait web service yang diterapkan untuk aplikasi peminjaman VCD dan DVD, sistem inventory dan aplikasi pendaftaran praktikum, maka akan dilakukan penelitian terkait web service yang diterapkan pada aplikasi pembayaran SPP di SMK Tarunatama Getasan.

Web Service merupakan sistem software yang diidentifikasi melalui URI yang

public interface dan binding-nya didefinisikan dan dideskripsikan menggunakan

XML. Definisi ini dapat ditemukan oleh sistem software lain. Sistem ini bisa berinteraksi dengan web service dengan cara yang sudah ditentukan melalui definisi, menggunakan pesan berbasis XML yang dikonversi melalui protocol internet. Web

service memungkinkan menyelesaikan masalah integrasi dengan sistem operasi,

model objek dan bahasa pemrograman yang berbeda. WSDL (Web Services

Description Language) mendeskripsikan operasi yang dipasok oleh layanan,

(8)

3

Gambar 1 Model Pemrograman Web Service [1]

Web service memiliki beberapa keuntungan yaitu format penggunaan terbuka

untuk semua platform, mudah dimengerti dan mudah melakukan debug, mudah menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai, routing dan pengiriman,

security, schema and service design, terbuka, standar-standar berbasis teks,

pencapaian modular, relatif tidak mahal untuk diimplementasikan, dan mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise [2].

3. Metode dan Perancangan

Pada penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan yang saling berkaitan antara satu tahap dengan tahap lainnya seperti yang tertera pada Gambar 2.

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan indentifikasi masalah. Pada tahap ini metode yang dilakukan yaitu wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan pegawai tata usaha SMK Tarunatama Getasan tentang permasalahan yang terjadi saat proses pembayaran SPP. Kemudian dilakukan

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Perancangan Sistem

Implementasi Sistem dan Pengujian Sistem

(9)

4

observasi tentang proses bisnis yang terjadi saat siswa membayar SPP di SMK Tarunatama Getasan.

Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data yang digunakan untuk merancang aplikasi pembayaran SPP. Data yang dapatkan berupa data siswa berupa Nomor Induk Siswa (NIS) dan nama siswa, serta data guru dan karyawan berupa nomor induk karyawan (NIK) dan nama.

Tahap ketiga adalah membuat perancangan sistem.Perancangan sistem terdiri dari perancangan UML (Unified Modelling Language) yang meliputi use case

diagram, activity diagram dan class diagram.

Tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian sistem yang dilakukan dengan pembuatan program dan kemudian mengujinya. Kemudian dilajutkan dengan tahap terakhir yaitu penulisan hasil penelitian.

Metode perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah metode prototyping.

Gambar 3Prototyping Model [5]

Gambar 3 merupakan tahap-tahap yang ada di dalam prototyping model yang akan diimplementasikan pada perancangan aplikasi pembayaran SPP menggunakan

web service. Tahap pertama adalah listen to customer. Pada tahapan ini dilakukan

observasi tentang proses bisnis yang terjadi ketika transaksi pembayaran SPP berlangsung. Kemudian dilakukan diskusi tentang proses bisnis setelah program dibangun sehingga dapat dibuat prototype yang sesuai dengan kebutuhan user.

(10)

5

Gambar 4 Prototype Form Transaksi

Gambar 4 adalah prototype proses transaksi. Admin diminta memasukkan nomor induk siswa (NIS), bulan pembayaran dan jumlah nominal uang. Kemudian inputan tersebut akan diproses menjadi file jasper yang kemudian dapat dicetak sebagai nota.

Gambar 5 Prototype Laporan

Gambar 5 merupakan prototype laporan keuangan yang merupakan laporan pembayaran SPP setiap bulan.

Sebelum mengimplementasikan hasil prototype di atas, perlu dirancang pula UML tentang fungsionalitas aplikasi. Pada bagian ini akan membahas tentang use

case diagram, activity diagram, dan class diagram dari aplikasi yang akan dibuat.

Aplikasi Pembayaran SPP SMK Tarunatama

Transaksi

NIS Bulan

Nama Nominal

Tanggal Bulan Jumlah

(11)

6

Gambar 6Usecase Diagram Aplikasi Pembayaran SPP

Gambar 6 adalah gambar usecase diagram. Setiap langkah dalam use case adalah sebuah elemen dalam interaksi antara aktor dan sistem. Setiap langkah harus berupa pernyataan sederhana dan dengan jelas menunjukkan siapa menjalankan langkah tersebut. Langkah tersebut harus menunjukkan tujuan aktor, bukan mekanisme yang harus dilakukan aktor[6]. Terdapat satu aktor yaitu pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha memiliki tujuan melakukan transaksi pembayaran SPP dengan proses view, insert, update dan delete data transaksi. Proses view data transaksi mengacu pada layanan data yang disediakan oleh web service.

Gambar 7Activity Diagram Proses Bisnis Pembayaran SPP Sebelum Menggunakan Aplikasi

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses

bisnis, dan jalur kerja [6]. Gambar 7 merupakan activity diagram proses bisnis

(12)

7

dari siswa mengantri kemudian menyerahkan uang dan kartu SPP. Kemudian petugas membuat nota dengan tulis tangan yang kemudian diserahkan kepada siswa.

Gambar 8Activity Diagram Proses Bisnis Pembayaran SPP Sesudah Menggunakan Aplikasi

Gambar 8 merupakan gambaran aktivitas proses bisnis pembayaran SPP setelah adanya aplikasi desktop yang dioperasikan oleh pegawai tata usaha. Proses ini dimulai dari siswa mengantri kemudian menyerahkan uang. Petugas melakukan transaksi dengan menginputkan data yang diperlukan yaitu NIS dan jumlah uang yang dibayarkan. Aplikasi secara otomatis akan mencetak nota pembayaran.

Gambar 10Class Diagram Aplikasi Pembayaran SPP

Gambar 10 merupakan class diagram pada aplikasi yang dibuat. Class diagram terbagi menjadi tiga bagian yaitu boundary, control, dan entity ketiga bagian tersebut saling berhubungan. Boundary menjebatani antara sistem dengan user. Control bertugas untuk melakukan perintah didalam sistem. Entity merupan data yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proses.

mengantri menyerahkan uang

dan kartu SPP

menerima uang dan kartu SPP menerima nota, kartu SPP

(13)

8

Sebelum aplikasi diimplementasikan, terlebih dahulu dibuat rancangan arsitektur yang bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana aplikasi ini akan bekerja.

Gambar 11 Arsitektur Aplikasi Pembayaran SPP SMK Tarunatama

Gambar 12 merupakan rancangan arsitektur aplikasi pembayaran SPP SMK Tarunatama. Terdapat tiga bagian pada arsitektur ini yaitu client, service dan server. Aplikasi client adalah aplikasi pembayaran SPP SMK Tarunatama yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java serta MySQL pada database. Service merupakan layanan data yang disediakan oleh aplikasi server dan nantinaya dapat diakses oleh client. Terdapat dua service yaitu service siswa dan service guru. Service siswa menyediakan data siswa berupa NIS dan nama siswa sedangkan service guru menyediakan data berupa nomor induk kepegawaian (NIK) dan nama guru atau karyawan. Bagian ketiga adalah server yang merupakan Sistem Informasi Nilai SMK Tarunatama yang dibangun menggunakan PHP dan MySQL pada database.

Pada skenario web service yang umum, sebuah aplikasi bisnis mengirim sebuah

request ke sebuah layanan pada alamat url tertentu menggunakan protocol SOAP

melalui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Layanan menerima request, memprosesnya dan mengembalikan sebuah response[7]. Pada arsitektur tersebut nomor 1 menunjukkan bahwa client mengirim sebuah request ke service siswa untuk menampilkan data siswa berupa NIS dan nama siswa. Kemudian pada nomor 2

service siswa akan meneruskan request yang telah dilakukan kepada Sistem

Informasi Nilai sehingga dapat menampilkan data yang diperlukan. Nomor 3 menunjukkan bahwa Sistem Informasi Nilai memberikan response berupa data NIS dan nama siswa. Kemudian service siswa akan meneruskan response tersebut kepada pembayaran SPP sehingga NIS dan nama siswa dapat digunakan untuk mengolah data transaksi yang ditandai dengan nomor 4. Pada nomor 5 client mengajukan

request kepada service guru untuk menampilkan data guru. Kemudian service guru

mengambil data guru dari Sistem Informasi Nilai diantaranya data NIK dan nama guru atau karyawan yang ditandai dengan nomor 6. Pada nomor 7 Sistem Informasi Nilai mengembalikan data yang diperlukan kemudian ditampilkan ke dalam aplikasi pembayaran SPP dalam bentuk response (nomor 8).

(14)

9

4. Hasil dan Pembahasan

Sistem Informasi SMK Tarunatama merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk memberikan laporan nilai siswa. Data yang diolah dalam aplikasi ini adalah data siswa, data nilai dan data guru. Sebagian dari data yang diolah akan dimanfaatkan untuk aplikasi pembayaran SPP. Data yang dimaksud adalah data siswa dan data guru. Adapun hasil penerapan yang akan dibahas pada bagian hasil dan pembahasan adalah proses pengambilan data siswa dan guru pada sistem informasi nilai SMK Tarunatama melalui service siswa dan service guru.

Gambar 10 Tampilan data siswa pada Sistem Informasi Nilai SMK Tarunatama berbasis web

Gambar 10 merupakan tampilan data siswa pada Sistem Informasi Nilai SMK Tarunatama berbasis web. Data tersebut akan digunakan untuk mengolah data transaksi SPP dengan menggunakan web service. Data yang akan diolah adalah NIS (Nomor Induk Siswa) dan Nama siswa.

Kode Program 1:Service Siswa

1. <?php

2. require_once("nusoap/lib/nusoap.php");

3. include "fungsi.php";

4. $server = new nusoap_server;

5. $server->configureWSDL("ServiceSiswa");

6. $namespace = 'http://localhost/ServiceSiswa/ServiceSiswa.php';

7. $server->wsdl->schemaTargetNamespace = $namespace;

8. $siswaModel = array(

9. 'id_user' => array('name' => 'id_user','type' => 'xsd:int'),

10. 'username' => array('name' => 'username','type' => 'xsd:string'));

11. $server->wsdl->

12. addComplexType('Siswa','complexType','struct','all','',$siswaModel);

13. $server->wsdl->addComplexType(

14. 'SiswaArray','complexType','array','','SOAP-ENC:Array',array(),

15. array(

16. array('ref' => 'SOAP-ENC:arrayType', 'wsdl:arrayType' => 'tns:Siswa[]')),

(15)

10

Kode program 1 adalah kode service siswa. Web service ini dibangun dengan memanfaatkan nusoap. Nusoap adalah sebuah kumpulan class-class PHP yang memungkinkan user untuk mengirim dan menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP. Pada baris 2 sampai 7 merupakan konfigurasi web service. Baris 8 sampai 10 merupakan model yang merepresentasikan struktur data pada database. Kemudian baris 18 sampai 26 merupakan proses register service berdasarkan fungsi

searchSiswa.

Kode Program 2 : WSDL File Service Siswa

Gambar 12 merupakan WSDL File pada service siswa. WSDL File terbentuk ketika service siswa dijalankan. Data yang digunakan adalah id_user dan username terdapat pada baris 7 dan 8. Data ditampilkan setelah mendapatkan request dari aplikasi client.

Kode Program 3:Client Siswa

1. int id_user = Integer.parseInt(jTextField1.getText());

2. defaultPackage.ServiceSiswa _service = new defaultPackage.ServiceSiswa_Impl();

3. defaultPackage.ServiceSiswaPortType serviceSiswaPort =

4. _service.getServiceSiswaPort();

5. defaultPackage.Siswa[] result = serviceSiswaPort.searchSiswa(id_user);

6. Siswa siswa = result[0];

7. jTextField2.setText(siswa.getUsername());

7. <xsd:element name="id_user" type="xsd:int"/> 8. <xsd:element name="username" type="xsd:string"/> 9. </xsd:all> 15. <part name="id_user" type="xsd:int"/> 16. </message>

17. <message name="searchSiswaResponse">

18. <part name="return" type="tns:SiswaArray"/> 19. </message>

18. $server->register(

19. 'searchSiswa',

20. array('id_user'=>'xsd:int'),

21. array('return'=>'tns:SiswaArray'),

22. $namespace,

23. false,

24. 'rpc',

25. 'encoded',

26. 'Cari data siswa');

27. $POST_DATA = isset($GLOBALS['HTTP_RAW_POST_DATA']) ?

28. $GLOBALS['HTTP_RAW_POST_DATA'] : '';

29. $server->service($POST_DATA);

30. exit();

(16)

11

Kode program 3 merupakan kode yang digunakan untuk import service siswa pada aplikasi pembayaran SPP. Pada bagian ini aplikasi akan melakukan request untuk menggunakan fungsi search pada service. Kemudian service akan melakukan

response dengan menampilkan data yang diperlukan. Kemudian data yang

ditampilkan akan diolah untuk proses transaksi.

Gambar 12 Tampilan data guru pada Sistem Informasi Nilai SMK Tarunatama berbasis web

Gambar 12 merupakan tampilan data guru dan karyawan pada Sistem Informasi Nilai SMK Tarunatama berbasis web. Sebagian dari data tersebut dapat digunakan untuk mengolah data transaksi SPP. Data yang dimaksud adalah id_user

dan username.

Kode Program 4 : Service Guru

1. <?php

2. require_once("nusoap/lib/nusoap.php");

3. include "fungsi.php";

4. $server = new nusoap_server;

5. $server->configureWSDL("ServiceGuru");

6. $namespace = 'http://localhost/ServiceGuru/ServiceGuru.php';

7. $server->wsdl->schemaTargetNamespace = $namespace;

8. $guruModel = array(

9. 'id_user' => array('name' => 'id_user','type' => 'xsd:int'),

10. 'username' => array('name' => 'username','type' => 'xsd:string'));

11. $server->wsdl-

17. array('ref' => 'SOAP-ENC:arrayType', 'wsdl:arrayType' => 'tns:Guru[]')

(17)

12

Kode Program 4 merupakan service guru dimana fungsi dari service ini diambil dari file fungsi.php. Baris 2 sampai 7 merupakan konfigurasi service mulai dari pemanggilan kelas dari NuSOAP, penamaan service, pengambilan fungsi serta konfigurasi WSDL. Kemudian pada baris 8 sampai 20 merupakan model yang mengintepretasikan struktur data pada database. Data yang digunakan adalah id_user

dan username. Pada baris 21 samapai 29 merupakan register service yang memanggil

fungsi searchGuru pada fungsi.php.

Kode Program 5 : WSDL File Service Guru

Kode Program 5 merupakan WSDL file yang terbentuk ketika service guru dijalankan. Pada baris 7 dan 8 dijelaskan bahwa data yang tampilkan adalah id_user

dan username. Data-data tersebut dapat digunakan apabila ada request dari aplikasi

client (baris 10 dan 11). Kemudian server akan melakukan response (baris 12).

Setelah server melakukan response, maka data yang didapatkan dapat digunakan untuk mengolah data transaksi.

Kode Program 6 : Client Guru 7. <xsd:element name="id_user" type="xsd:int"/> 8. <xsd:element name="username"

9. type="xsd:string"/></xsd:all></xsd:complexType><xsd:complexType 10. name="GuruArray"></xsd:complexType></xsd:schema></types><message 11. name="searchGuruRequest"><part name="id_user"

12. type="xsd:int"/></message><message name="searchGuruResponse"><part 13. name="return" type="tns:GuruArray"/></message><portType

14. name="ServiceGuruPortType"><operation name="searchGuru"><documentation>Cari 15. data Guru</documentation><input message="tns:searchGuruRequest"/><output 16. message="tns:searchGuruResponse"/></operation></portType><binding

17. name="ServiceGuruBinding" type="tns:ServiceGuruPortType"></binding><service 18. name="ServiceGuru"></service></definitions>

1. try {

2. int id_user = 0;

3. defaultPackage.ServiceGuru _service = new defaultPackage.ServiceGuru_Impl();

4. defaultPackage.ServiceGuruPortType serviceGuruPort =

5. _service.getServiceGuruPort();

6. defaultPackage.Guru[] result = serviceGuruPort.searchGuru(id_user);

7. Guru guru = result[0];

8. String input = guru.getUsername();

25. $namespace,

26. false,

27. 'rpc',

28. 'encoded',

29. 'Cari data Guru');

30. $POST_DATA = isset($GLOBALS['HTTP_RAW_POST_DATA']) ?

31. $GLOBALS['HTTP_RAW_POST_DATA'] : '';

32. $server->service($POST_DATA);

(18)

13

Kode Program 6 merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan request.

Client akan mengisi variable id_user kemudian akan diterima oleh server. Setelah

menerima request, server akan memberikan response berupa data id_user dan

username melalui fungsi search guru.

Gambar 13Form Input User

Gambar 13 merupakan form input user yang digunakan untuk melakukan

request kepada service guru. Request dilakukan dengan memasukkan id_user ke

dalam text field kemudian menekan tombol submit. Input dari text field kemudian dikirimkan sebagai parameter untuk melakukan request.

9. transaksi obj = new transaksi(input);

10. obj.setVisible(true);

11. new inputUser().setVisible(false);

12. } catch (Exception ex) {

13. ex.printStackTrace();

(19)

14

Gambar 14Form Transaksi

Setelah form input user dijalankan, maka service guru akan melakukan

response dengan memberikan data id_user dan username. Data username akan

ditampilkan ke dalam form transaksi sebagai petugas yang melayani pembayaran SPP.

Pada Gambar 14 terdapat form yang digunakan untuk melakukan transaksi. Petugas memasukkan NIS pada text field yang disediakan. Kemudian tombol

generate berfungsi untuk melakukan request kepada service siswa dengan

melemparkan parameter NIS yang dibaca sebagai id_user. Service siswa menjalankan fungsi search siswa kemudian melelakukan response dan menghasilkan data id_user dan username. Data username kemudian ditampilkan pada text field nama dan digunakan untuk mengolah transaksi.

Tombol simpan digunakan untuk melakukan insert data transaksi. Setelah data telah diinputkan, tabel akan menampilkan data transaksi yang baru dilakukan. Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data transaksi pada tabel juka terjadi kesalahan. Tombol cetak digunakan untuk menampilkan nota pembayaran.

Kode Program 7 : Menampilkan Nota

Kode Program 7 merupakan fungsi untuk menampilkan nota pembayaran. Pada baris 1 dan 2 merupakan tampat penyimpanan file jasper. Terdapat dua

1. String NamaFile = "E:\\New folder (2)\\data

2. bayu\\SKRIPSI\\AplikasiSPP\\src\\aplikasispp\\nota.jasper";

3. HashMap param = new HashMap();

4. param.put("nis",jTextField1.getText());

5. param.put("tanggal", jLabel5.getText());

6. Connection koneksi = getConnection();

7. JasperPrint JPrint = JasperFillManager.fillReport(NamaFile, param, koneksi);

(20)

15

parameter untuk menampilkan nota yaitu NIS dan tanggal yang terdapat pada baris 4 dan 5. Baris 7 akan menampilkan file jasper yang dapat dicetak sebagai nota.

Gambar 15 Nota Pembayaran SPP

Gambar 15 merupakan nota pembayaran SPP. Data dari nota tersebut diambil dari hasil transaksi dengan parameter NIS dan tanggal dilakukannya tranaksi. Nota berupa file jasper yang dapat dicetak.

Gambar 16 Form Cetak Laporan

(21)

16

Kode Program 8: Menampilkan Laporan Pembayaran

Kode Program 8 merupakan kode program yang berfungsi untuk menampilkan laporan pembayaran selama rentan waktu yang telah ditentukan. Laporan dicetak berdasarkan parameter tanggal awal dan tanggal akhir yang diisi melalui form cetak laporan.

Gambar 17 Laporan pembayaran SPP

Gambar 17 merupakan laporan pembayaran SPP. Laporan tersebut menampilkan NIS, nama, bulan, nominal dan tanggal pembayaran serta jumlah uang pembayaran yang masuk pada rentang tanggal yang telah ditentukan.

Kemudian pada tahap pengujian aplikasi Kemudian pada tahap pengujian aplikasi dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi dari aplikasi yang dibuat. Pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang dirancang dapat memenuhi tujuan. Hasil dari tahap pengujian black box testing dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1Hasil Pengujian Black Box Testing

Pengujian Kondisi Output yang

Diharapkan

1. String NamaFile = "E:\\New folder (2)\\data

2. bayu\\SKRIPSI\\AplikasiSPP\\src\\aplikasispp\\laporan.jasper";

3. HashMap param = new HashMap();

4. param.put("tanggalawal",jTextField1.getText());

5. param.put("tanggalakhir", jTextField2.getText());

6. Connection koneksi = getConnection();

7. JasperPrint JPrint = JasperFillManager.fillReport(NamaFile, param, koneksi);

(22)

17

Pada penelitian ini dibuat aplikasi pembayaran SPP dengan menggunakan

Web Service dengan menggukanan teknologi SOAP (Simple Object Access Protocol).

Kegunaan dari web service adalah untuk menggabungan dua platform yang berbeda yaitu Aplikasi Pembayaran SPP SMK Tarunatama yang berupa desktop application dan Sistem Informasi Nilai SMK Tarunatama yang berbasis web. Dengan adanya penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan aplikasi pembayaran SPP SMK Tarunatama petugas tata usaha dapat melakukan transaksi pembayaran SPP dengan lebih mudah. Data yang didapatkan dalam melakukan transaksi juga lebih valid karena diambil langsung dari data master. Sehingga kesalahan dalam pembuatan nota pembayaran dan laporan keuangan SPP dapat berkurang.

6. Daftar Pustaka

[1] Utomo, W.H., 2013, Integrasi Data dengan Web Service, Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi UKSW Press.

(23)

18

[3] Wibowo, R.H., 2010, Pemanfaatan Teknologi Web Service untuk Sistem Inventory Barang pada PT. Podo Joyo, fakultas teknologi informasi universitas kristen satya wacana Salatiga.

[4] Saputra, Y. P. B., 2010, Implementasi Web Service pada Aplikasi Berbasis Mobile Phone (Studi Kasus : Pendaftaran Praktikum FTI UKSW), fakultas teknologi informasi universitas kristen satya wacana Salatiga.

[5] Pressman, R.S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku

Satu), Yogyakarta: Andi.

[6] Fowler, M., 2004, UML Distilled : Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek

Standar, Yogyakarta: Andi

Gambar

Gambar 1 Model Pemrograman Web Service [1]
Gambar 3 Prototyping Model [5]
Gambar 4 Prototype Form Transaksi
Gambar 6 adalah gambar usecase diagram. Setiap langkah dalam use case
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.14.Grafik Kecepatan terhadap Jarak input 6 Volt pada Prototype Kendaraan 37. Gambar 4.15.Grafik Kecepatan terhadap Jarak dengan Input 7 Volt Pada

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika pada Fakultas Pendidikan Matematika dan. Ilmu

Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian tersebut adalah bahwa risiko kekakuan sendi semakin kurang apabila pasien melakukan pergerakan dini pada sendi lutut pasca

Ieu panalungtikan téh kagolong kana panalungtikan kualitatif kalawan pamarekan étnografi anu maké métode déskriptif. Pamarekan étnografi digunakeun pikeun

Skripsi dengan judul “Penggunaan Metode Permainan Kuis untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Materi Pokok Bangun Datar dan Bangun Ruang

[r]

Produk ekolabel adalah produk ramah lingkungan, yang mempertimbangkan mulai dari bahan baku yang legal dan dlikelolla secara lestari (untuk lingkup kertas), pengelolaan

PERSYARATAN DARI WP - BAYAR PKB - STEMPEL PENGESAHAN STNK - MEMBERI FORMULIR - ENTRY DATA - SWDKLLJ - STEMPEL PENYERAHAN LUNAS -WP MENGISI.. -PENGECEKAN IWKBU - NOTICE