1
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK
5.1 Program Ruang
Kelompok Ruang Deskripsi Luas
Penerima Toilet Pengunjung Pusat
Pendidikan
± 26 m²
Toilet Pengunjung Pusat Kesehatan
± 26 m²
Area Bermain Anak ± 52 m² Ruang Serbaguna ± 905 m²
Kegiatan Pengelola
Terdiri dari ruangan bagi pengelola dan staff
± 114 m²
Kegiatan Service
Terdiri dari ruangan bagi kegiatan teknis
± 143 m²
Parkir
Terdiri dari parkir pengelola dan
2
5.2 Tapak Terpilih
Berdasarkan hasil analisa tapak pada bab 4, maka alternative tapak ke 3 dinilai paling ideal sebagai site Christian Community Center di Salatiga.
Gambar 1 : Tapak Terpilih
5.2.1.1 Alternatif Tapak 3
Kondisi Fisik : Lahan kosong Luas Tapak : ± 35.000 m²
Lokasi : Jalan Raya Magelang Salatiga Batas Utara : Jalan Lingkar Selatan Salatiga Batas Selatan : Permukiman
Batas Timur : Jalan Raya Magelang Salatiga Batas Barat : Lahan Kosong
Lebar Jalan : 10 meter KDB Maksimum : 60%
KLB : 2,4
3
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kota Salatiga. (2017). Jumlah Tempat Ibadah di Kota Salatiga 2015. Retrieved from Badan Pusat Statistik Kota Salatiga
https://salatigakota.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/2
Bagus, L. (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.
Dream Center. (2017). Retrieved from Dream Center: http://www.dreamcenter.org/
Farlex International. (2017). Communnity Center. Retrieved from The Free Dictionary by Farlex: http://www.thefreedictionary.com/community+center
Feists, G. J. (2010). Teori Kepribadian : Theories of Personality. Jakarta: Salemba Humanika.
Jencks, C. (1969). Meaning in Architecture. London UK: Barrie & Jenkins.
JKI Injil Kerajaan. (2017). Holy Stadium. Retrieved from Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan: http://newchapter.jkiinjilkerajaan.org/
Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan untuk Rakyat : Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: Cides.
Kartasasmita, G. (1997). In Pemberdayaan Masyarakat : Konsep Pembangunan yang Berakar pada Masyarakat (p. 27). Yogyakarta: Universitas Gajahmada.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lembaga Alkitab Indonesia. (2007). Alkitab. Jakarta: Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia.
Liputan 6. (2016, Mei). Mensos: Tak Elok Jadi Penonton, Bekerjalah Jadi Solusi Masalah. Retrieved from Liputan 6:
http://health.liputan6.com/read/2500611/mensos-tak-elok-jadi-penonton-bekerjalah-jadi-solusi-masalah
Mubarak, Z. (2010). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau Dari Proses Pengembangan Kapasitas Pada Program PNPM Mandiri Perkotaan Di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan. UNDIP, Program Studi Magister Teknik Pemberdayaan Wilayah Dan Kota. Semarang: UNDIP.
Oxford University. (1989). Oxford English Dictionary. Gloucestershire: Clarendon Press.
Peirce, C. S. (1991). Peirce on Signs: Writings on Semiotic. North Carolina: The University of North Carolina.
Ruth J. Parsons, J. D. (1994). The Integration of Social Work Practice. California: Wadsworth Publishing Company, Inc.
Shardlow, S. M. (2002). In Learning to Practice Social Work - International Approaches (p. 32). Philadelphia: Jessica Kingsley Publisher.
4 Suharto, E. (2004). Pendekatan Pekerjaan Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Malang.