• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Pemberian Pupuk Cair Urin Sapi Fermentasi MOL Buah terhadap Peningkatan Produktivitas dan Serapan N Rumput Gajah (Pennisetum purpureum )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Pemberian Pupuk Cair Urin Sapi Fermentasi MOL Buah terhadap Peningkatan Produktivitas dan Serapan N Rumput Gajah (Pennisetum purpureum )"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu bagian yang meningkatkan produksi peternakan ruminansia

adalah pakan. Pakan hijauan dibutuhkan dalam proses pemenuhan nutrisi

kebutuhan ternak ruminansia. Sebagai pakan ternak ruminansia, ketersediaan

hijauan makanan ternak merupakan hal sangat penting. Hijauan berkualitas dalam

jumlah yang memadai sepanjang tahun akan berpengaruh terhadap produktivitas

ternak. Namun kenyataannya ketersediaan hijuan berkualitas untuk pakan ternak

ruminansia sangat terbatas.

Ketersedian hijauan pakan ternak dibatasi oleh rendahnya unsur hara pada

tanah disebagian besar wilayah Indonesia yang memiliki daerah jenis tanah

rendah akan hara, sehingga ketersediaan hijauan yang ditanam akan menghasilkan

produktivitas yang rendah pula. Ketersedian yang rendah ini berimbas kepada

pemenuhan nutrisi pakan ternak ruminansia. Untuk menyikapi hal itu diperlukan

intensifikasi dalam pemeliharaan hijauan makan ternak.

Intensifikasi dapat dilakukan dengan cara perbaikan unsur tanah dengan

menggunakan cairan urin sapi. Urin sapi merupakan cairan sisa hasil sekresi

metabolisme yang dikeluarkan dari dalam tubuh yang masih mengandung nutrisi

yang baik untuk hara pada tanah. Satu ekor sapi dewasa bobot 350 kg dapat

menghasilkan kotoran dan urin 35 kg/ hari. Urin sapi umumnya memiliki

kandungan hara yang lebih tinggi dibandingkan kotoran padat, sehingga pada

aplikasinya tidak sebanyak penggunaan pupuk organik padat. Urin sapi

mengandung unsur hara yaitu N=1,01% , P =0,50 % dan K=1,50%.

(2)

Nitrogen merupakan unsur ensensial bagi pertumbuhan tanaman, tanpa

nitrogen pertumbuhan tanaman akan lambat. Pentingnya nitrogen bagi tanaman

dipertegas dengan kenyataan bahwa dalam tanaman hanya karbon kandungan

jumlahnya lebih banyak dari nitrogen, sehingga untuk memenuhi kebutuhan

tanaman terhadap unsur ini, dapat dilakukan dengan pemberian urin sapi yang

memiliki kandungan Nitrogen 1%.

Pemberian urin sapi diharapkan mampu memperbaiki unsur hara pada

tanah yaitu meningkatkan kandungan nitrogen pada tanah. Perbaikan unsur hara

pada tanah mampu meningkatkan mutu hijauan makan ternak ruminansia. Dari

pemaparan diatas penulis tertarik untuk meneliti urin sapi sebagai pupuk cair

fermentasi. Pertumbuhan dan produksi rumput ini akan lebih baik bila dilakukan

pemupukan dengan dosis yang tepat dan sesuai. Penggunaan dosis pupuk cair urin

sapi fermentasi mol buah (nenas, pisang, pepaya) secara optimal dapat

meningkatkan produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum). Oleh karenanya

diperlukan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui respon produksi

rumput gajah yang meliputi produksi bahan segar, produksi kering, jumlah

anakan, tinggi tanaman, dan serapan N rumput gajah yang di berikan pupuk cair

urin sapi fermentasi mol buah (nenas, pisang, pepaya) dengan dosis berbeda.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui respon pemberian pupuk cair urin sapi fermentasi mol

buah terhadap produktivitas (jumlah anakan, tinggi tanaman, produksi segar,

produksi kering) dan serapan N rumput gajah (Pennisetum purpureum).

(3)

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti,

kalangan akademik dan masyarakat tentang respon pemberian pupuk cair urin sapi

fermentasi mol buah terhadap peningkatan produksi dan serapan N hijauan

makan ternak rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penelitian ini berguna untuk

mendapatkan data penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara.

Hipotesis Penelitian

Pemanfaatan pupuk cair urin sapi fermentasi mol buah dapat

meningkatkan produktivitas (jumlah anakan, tinggi tanaman, produksi segar,

produksi kering) dan serapan N pada hijauan makan ternak rumput gajah

(Pennisetum purpureum).

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bidang pendidikan di Kabupaten Takalar sebelum masa pemerintahan Burhanuddin Baharuddin pemerintah daerah/ bupati memberlakukan sistem pendidikan Gratis, hal

Bahan yang digunakan untuk perkuatan selain dengan geosintetis, beberapa penelitian menggunakan alternatif bambu sebagai perkuatan, antara lain penelitian tentang pengaruh

Studi Literatur dari buku – buku tentang fasilitas perawatan kecantikan dan kebugaran tubuh untuk mencari data tentang pengertian, karakteristik, bentuk kegiatan

Penelitian di Situs Doro Bente telah dilakukan se- banyak 3 tahap dan men- emukan sisa-sisa aktivitas budaya masa lampau beru- pa pecahan keramik, peca- han gerabah, sisa tulang

Adanya produk semacam ini dapat membantu konsumen dalam menemukan alternatif cemilan sehat dalam produk baru yaitu mayonaise dan diselingi dengan

Berdasarkan hasil pengamatan/observer pada siklus 1, maka dapat direfleksikan sebagai berikut: “penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT)

Padahal Nabi Sulaiman tidak mengamalkan sihir yang menyebabkan kekufuran itu, akan tetapi puak Syaitan itulah yang kafir (dengan amalan sihirnya) kerana merekalah yang mengajarkan

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk Tahun Anggaran 2011 berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan