• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian

yang sesuai dengan kenyataan dan mencoba menganalisis untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Pada pendekatan ini kualitatif

menekankan analisisnya pada proses penyimpulan hubungan masalah-masalah penelitian yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Langkat yang beralamat di Jln.KH. Zainul Arifin No. 17 A Stabat.

C. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi

(2)

yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang

diperlukan selama proses penelitian.62

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan

menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham mengenai permasalahan yang diteliti serta dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan itu misalnya, orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan

memudahkan peneliti menjelajah objek situasi sosial yang akan diteliti. Maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan yang terdiri dari:

1. Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti.

2. Informan utama yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.

3. Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menentukan informan sebagai berikut :

1. Informan kunci : Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat.

(3)

2. Informan utama :

a. Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat.

b. Pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat yang bertindak sebagai operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

3. Informan tambahan :

a. Kasubbag Keuangan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Langkat.

b. Kasubbag Umum di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Langkat.

c. Masyarakat yang dijumpai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Langkat yang sedang mengurus Adm. Kependudukan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah : 1. Teknik pengumpulan data primer

Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang

dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu :

a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan kunci atau pihak yang berhubungan dan memiliki

(4)

b. Observasi, yaitu teknik pengumpuln data dengan pengamatan

secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala – gejala yang ditemukan dilapangan untuk mempelajari data – data yang

diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data

yang dilakukan melalui kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder ini dapat dilakukan

melalui berbagai cara, yaitu :

a. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan

dokumen – dokumen atau catatan – catatan yang ada dilokasi penelitian serta foto-foto yang terkait dengan penelitian.

b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data diperoleh dari buku –

buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang berkompetisi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.

E. Teknik Analisis Data

Untuk menghasilkan dan memperoleh data yang akurat dan objektif

sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari penelitian ini, maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif

(5)

hasil wawancara informan. Menurut Burhan Bungin terdapat beberapa aktifitas

dalam analisis data yaitu:63 1. Reduksi data

Reduksi datayaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan – catatan dilapangan selama meneliti, tujuan dilakukannya transkrip

data (transformasi data) untuk memilih informasi mana yang dianggap sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian

dilapangan. 2. Penyajian data

Penyajian data yaitu kegiatan sekumpulan informasi dalam bentuk teks naratif, sehingga memerlukan penyederhanaan tanpa mengurangi isinya. Penyajian data dilakukan dapat melihat

gambaran keseluruhan atau bagian – bagian tertentu dari gambaran keseluruhan. Pada tahap ini peneliti berupaya mengklasifikasikan

dan menyajikan data sesuai dengan pokok permasalahan yang diawali pengkodean pada setiap subpokok permasalahan.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penarikan kesimpulan atau

verifikasi yaitu tahap akhir dalam proses analisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data – data yang telah

diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau

63

Burhan Bungin,Metodologi Penelitian Kualitatif : akualisasi metodologis kearah ragam varian

(6)

perbedaan. Penarikan kesimpulan bisa dilakukan dengan jalan

membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek penelitian dengan makna yangterkandung dengan konsep – konsep dasar dalam

Referensi

Dokumen terkait

1. Informan Kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Sebagai informan kunci adalah Kepala Desa Dolok

informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang.. mengetahui secara mendalam permasalahan

informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang.. mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang

Informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan utama, yaitu mereka

Key informan (informan kunci) dapat diartikan sebagai mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan

Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan informan utama adalah meraka yang terlibat

Informan penelitian ini meliputi berbagai macam, seperti, (1) informan kunci (key informan) mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam

P-ISSN 1693-3516 | E-ISSN 2528-7575 314 2012 Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kota Tanjungbalai 1Chatreen Br