• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seni Dan Politik: Peranan Seniman Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Di Sumatera Timur (1945-1949)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seni Dan Politik: Peranan Seniman Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Di Sumatera Timur (1945-1949)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SENI DAN POLITIK: PERANAN SENIMAN DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SUMATERA TIMUR (1945-1949)

NAMA : SYANDICRO SILALAHI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

HALAMAN MOTTO

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucap syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang senatiasa menjadi penopang, inspirasi, dan sahabat terbaik penulis seumur hidupnya. Hanya karena kasih setia-Nya lah penulis akhirnya dapat menyelesaikan penuliasan skripsi ini tepat pada waktunya. Banyak pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik bantuan materi, moral maupun spiritual. Untuk itu penulis ingin menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliahan dari awal hingga saat ini.

2. Bapak Dr. M. Husnan Lubis, M.A., Bapak Drs. Samsul Tarigan dan Bapak Drs. Yuddi Adrian M., M.A. selaku Pembantu Dekan I, II dan III Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan didikan dan membantu penulis selama mengikuti perkuliahan.

3. Bapak Drs. Edi Sumarno, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, atas didikan, motivasi, dorongan dan semangat dalam mengikuti perkuliahan.

(8)

pengajaran, serta semangat dan motivasi dalam kuliah maupun diluar perkuliahan.

5. Bapak Dr. Suprayitno, M.Hum. selaku dosen pembimbing dalam penyelesaian Skripsi ini yang telah banyak memberikan inspirasi, semangat, dorongan, ide, dan telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis sampai terselesaikannya skrpsi ini.

6. Ibu Dra. Penina Simanjuntak M.S, selaku dosen pembimbing akademik sejak semester I hingga penulis dapat menyelesaikan studi.

7. Bapak dan Ibu dosen di Fakultas Ilmu Budaya khususnya di Departemen Ilmu Sejarah atas didikan serta pengalaman-pengalaman, dan telah bersedia membagikan ilmunya kepada penulis. Terimakasih untuk setiap waktu dan kesempatan yang pernah diberikan kepada penulis untuk mengikuti setiap mata kuliah yang diajarkan. Semoga dapat menjadi bekal untuk meniti kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya.

8. Kepada bang “Ampera” sebagai staf pendidikan yang membantu dalam kepentingan administrasi mulai dari awal masuk perkuliahan pada tahun 2011 hingga selesainya pada tahun 2016 ini. Big thanks untuk bang Am. 9. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Perpustakaan Tuanku Luckman

Sinar, yang sudah terbuka lebar dengan segala data-data dan pelayanannya, semoga semakin jaya.

(9)

mempertahankan kemerdekaan. Terimakasih telah memperjuangkan kemerdekaan untuk kami dan anak cucu kami kelak, semoga anak-anak bangsa Indonesia, tidak lupa kepada pahlawannya.

11.Karya ini saya persembahkan khusus untuk yang terkasih “Among” Bapak Marudut Silalahi dan “Inong” Ibu Rosintan br. Sinaga, Kak Betty, Bang

Aurel, dan Kak Eva. Yang dengan tulus mendidik dan mendukung penulis dengan kepercayaan penuh, walaupun mereka sebenarnya tidak tahu apa itu kuliah, bagaimana rasanya jadi mahasiswa, apa itu Skripsi, apa itu Medan, namun semangat dalam diri mereka tidak pernah surut untuk menyekolahkan saya sampai kepada jenjang ini. Tiada hari tanpa doa yang tulus dari mereka sehingga saya bisa sampai di tahap ini.Terimakasih untuk segala doa, semangat, bahkan tetesan keringat dan air mata untuk menyekolahkan saya. Saya penuh bersyukur ketika Tuhan izinkan saya untuk lahir dan berproses di dalam keluarga ini. I Love you More...

12.Kepada keluarga besar Silalahi (pak uda, inang uda, namboru, amang boru, dan semua sepupu,) dan keluarga besar Sinaga ( Oppung, Tulang, Nantulang, tante, uda dan semua sepupu). Terimakasih untuk restu dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis, semoga kelak penulis juga bisa menjadi salah satu tempat pengaduan untuk keluarga besar kita dan menjadi contoh untuk adik-adik dikeluarga besar kita.

(10)

Sopran-Sopran Cantik, Alto-alto manis, The Tenors dan Bass yang selalu kece semoga tetap bisa menjadi penghiburan bagi siapa saja. I love you all. Terkhusus juga untuk Abang, kakak dan teman-teman saya; Minto Ginting, Hanryanta Sembiring, Togi Simanjuntak, Immanuel Sirait, Jhonata Silalahi, Tika Sitompul, Siska Sipahutar, kak Yani, Agatha Simbolon, Silvia Agneta Simamora, Armanda Sitompul, Bella Simbolon, Angela Leonora dan partner, Hiskia Pasaribu, Winda Siringo-ringo, Joen Sihaloho, Meiska Sitinjak, Daniel Silalahi, Susan Hutapea, Julita Sinaga, Wita Gultom, dan adik-adik saya; Chintia, Indah, Olivia Siahaan, Debbi, Bana Sitepu, Iwan, Desman, Rendy, Roby, Vero, Oky, Rivaldo, dan semua yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terimakasih sudah ikut berproses dalam pembentukan karakter penulis menjadi penghibur yang sejati. Semoga Motto “To be consol as to consoled” menjadi benar -benar hidup di dalam diri kita semua.

14. Untuk seseorang yang sudah terbiasa saya panggil “MOON”, tetaplah bercahaya dimanapun berada nantinya. „The Lord Bless You and Keep

you’.

(11)

16.Terkhusus untuk ”appara” termanis sedunia, Nelli Octavia dan Jeny Lisnawati Tampubolon, trimakasih sudah mau berbagi suka dan duka dengan saya.

17.Kepada senior dan junior yang ada di Ilmu Sejarah USU, terimakasih untuk semangat yang telah ditularkan kepada saya.

18.Special Thanks kepada Chintia Uli Panggabean, terimakasih untuk setiap bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih juga untuk tidak bosan-bosannya meminjamkan laptopnya kepada saya kapan saja, selalu siap, dan Thank you for the wind of change that you’ve fevered me.

19.Dan yang terakhir adalah kepada Singspirator saya, “Josh Groban”. Terimakasih untuk lagu-lagu dan suara yang begitu mempesona yang menemani penulis dalam setiap suka dan duka yang dilalui. Bagi saya, kamu adalah salah satu anugerah Tuhan yang terindah untuk dunia ini. Semoga suatu saat penulis dapat bertemu langsung dengan penyanyi hebat ini. Amin.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Esa, atas waktu, berkat dan rahmat-Nya penelitian sebagai tugas akhir yang berjudul Seni Dan Politik: Peranan Seniman Dalam Perjuangan Mempertahankan

Kemerdekaan Di Sumatera Timur Tahun 1945-1949 ini, dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastera di Universitas Sumatera Utara. Penulisan skripsi ini juga ditujukan untuk sebuah tanggungjawab seorang sejarahwan merekrontuksi masa lalu yang diharapkan dapat menjadi senuah pelajaran di masa yang akan datang.

Studi ini membahas tentang peranan seniman dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Sumatera Timur tahun 1945-1949. Kita tidak dapat memungkiri bahwa peranan mereka sangat berpengaruh dalam mempertahankan kemerdekaan itu. Lewat lagu, lukisan, pertunjukan sandiwara, sajak, dan lain-lain dijadikan sebagai alat propaganda, dan terbukti berhasil untuk menyulut api semangat perjuangan. Bukan hanya menciptakan karya-karya tersebut, para seniman ini bahkan ikut serta dalam front-front pertempuran dan menciptakan karya seni tersebut berdasarkan apa yang mereka lihat dan alami. Apa-apa saja karya tersebut dan sebesar apa peranan mereka, akan dipaparkan dalam skripsi ini.

(13)

kesempatan ini penulis sangat berbesar hati untuk menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada semua yang terlibat dalam penulisan skripsi ini. Penulis mengakui bahwa tulisan ini masih jauh dari kata “sempurna”, oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar karya ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata penulis megucapkan banyak terimakasih.

Medan April 2016 Penulis,

(14)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peranan seniman dalam upaya mendukukng perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949, dan analisis mengenai peranan seniman dalam mempertahankan kemerdekaan di Sumatera Timur tahun 1945-1949.

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: 1). Pemilihan topik, 2). Heuristik (pengumpulan sumber), 3). Verifikasi (kritik sumber), 4). Interpretasi, 5). Historiografi (penulisn sejarah).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.) Seluruh Masyarakat Sumatera Timur ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia termasuk seniman. 2.) Banyak karya-karya seniman yang lahir pada kurun waktu 1945-1949 dengan tema-tema perjuangan. Karya-karya tersebut dijadikan sebagai alat propaganda, dan wujud propaganda tersebut berupa poster,lagu, lukisan, sajak, dan pertunjukan teater atau sandiwara. 3.) Karya-karya seniman perjuangan ini berhasil membakar api semangat juang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mempertahankan Republik Indonesia dari penguasa asing. Melalui poster, lagu, lukisan, sajak, dan pertunjukan sandiwara tersebut seniman dapat memberikan penerangan tentang arti kemerdekaan kepada masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Timur.

(15)
(16)

BAB II GEOGRAFI DAN MASYARAKAT

2.1 Selayang Pandang Sumatera Timur... 16

2.2 Masyarakat Sumatera Timur... 21

BAB III MEDAN AREA DAN SEKITARNYA SETELAH PROKLAMASI 3.1 Sambutan Masyarakat Medan Terhadap Proklamasi... 27

3.2 Peristiwa-peristiwa di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan... 32

3.3 Revolusi Sosial di Sumatera Timur... 39

3.4 Agresi Militer Belanda I... 43

3.5 Berdirinya Pemerintah Republik di Sumatera Timur... 50

3.6 Agresi Militer Belanda II... 55

BAB IV KETERLIBATAN SENIMAN PADA MASA PERANG KEMERDEKAAN DI SUMATERA TIMUR 4.1 Seniman Musik... 65

4.2 Seniman Lukis... 70

(17)

4.2.2 Poster Perjuangan... 72

4.2.3 Lukisan Perjuangan... 74

4.3 Teater (Sandiwara)... 81

4.4 Seniman Sastera... 86

BAB V PENGARUH SENIMAN PEJUANG DAN KARYA-KARYANYA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SUMATERA TIMUR 5.1 Lukisan Sebagai media Pendokumentasian Perjuangan Rakyat.. 94

5.2 Poster Perjuagan Sebagai Strategi Para Seniman Untuk Berkomunikasi Dengan Masyarakat... 106

5.3 Coretan Perjuangan Sebagai Alat Untuk Mengkritik... 112

5.4 Pertunjukan Sandiwara Sebagai Alat Perjuangan dan Penerangan... 114

5.5 Seni Musik Bergerak dengan Lagu Perjuangan... 120

5.6 Seniman Sastera dan Sajak-sajak Perjuangan... 144

(18)

6.2 Saran... 157

DAFTAR PUSTAKA... 159

DAFTAR INFORMAN... 162

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pembagian suku-suku di Sumatera Timur tahun 1930... 23

Tabel 2.2 Jumlah penduduk yang tinggal di Onderneming dan persentase terhadap jumlah penduduk seluruhnya di tahun 1930... 24

Tabel 2.3 Penduduk Sumatera Timur menurut sensus 1930 dan data Jepang sampai 10 Maret 1943... 25

(20)

DAFTAR SINGKATAN

1. NICA : Netherlands Indies Civil Administration 2. BPI : Barisan Pemuda Indonesia

3. DPD : Dewan Perwakilan Daerah 4. UI : Universitas Indonesia

5. KUHP : Kitab Undang-undang Hukum Pidana 6. UUD : Undang-Undang Dasar

7. PPKI : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 8. KNI : Komite Nasional Indonesia

9. KNIL : Koninklijke Nederlands Indische Leger 10.BKPI : Badan Kontak Pelajar Islam

11.PP : Persatuan Perjuangan 12.PSI : Partai Sosialis Indonesia 13.PNI : Partai Nasional indonesia 14.PKI : Partai Komunis Indonesia 15.BHL : Barisan Harimau Liar

(21)

21.RIMA : Resimen Istimewa Medan Area 22.NRI : Negara Republik Indonesia 23.TNI : Tentara Nasional Indonesia 24.KTN : Komisi Tiga Negara

25.PDRI : Pemerintahan Darurat Republik Indonesia 26.KSBO : Komando Sektor Barat dan Oetara

(22)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Coretan Perjuangan

Gambar 2. Poster Perjuangan

Gambar 3. Lukisan, Laskar Rakyat Mengatur Siasat

Gambar 4. Kawan-kawan revolusi

Gambar 5. Peristiwa Pension Wilhelmina

Gambar 6. Peristiwa Siantar Hotel

Gambar 7. Pejuang Memutus Pipa Air di Sibolangit

Gambar 8. Megungsi

Gambar 9. Sebuah kampung di Tanah Karo terbakar

Gambar 10. Peristiwa 10 Desember 1945

Gambar 11. Merebut kembali Labuhan Deli

Gambar 12. Pertunjukan Sandiwara

Gambar 13. Praktek tentara pendudukan asing

Gambar 14. Laskar rakyat menyusun rencana

(23)

Gambar 16. Pendaratan pasukan Belanda di Pantai Cermin

Gambar 17. Mengusir pasukan Inggris dari Berastagi

Ganbar 18. Boeng ajo boeng

Gambar 19. Poster perjuangan

Gambar 20. Poster perjuangan

(24)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Naskah perjanjian Linggarjati

Lampiran 2. Peta Sumatera Timur

Lampiran 3. Monumen Lily Suheyri

Lampiran 4. Monumen Djaga Depari

Lampiran 5. S. Sudjojono

Lampiran 6. Persiapan gerilya

Lampiran 7. Rakyat mengungsi

Lampiran 8. Suasana setelah perang

Lampiran 9. Upacara di lapangan Merdeka

Lampiran 10. Arfi Rahmat

Lampiran 11. Foto dengan Victor Hutabarat

Lampiran 12. Foto dengan Sumbat Sembiring, Veteren Pejuang

Referensi

Dokumen terkait

untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari setiap pelayanan yang mereka berikan, namun kualitas pelayanan yang diberikan pada rumah sakit saat ini masih memprihatinkan,

Tinjauan Fungsi dan Peranan Cergam Sebagai Media untuk Menyampaikan Pesan Buku cerita bergambar ini berfungsi sebagai sarana hiburan serta dapat melatih daya

Sanggahan harus dilakukan secara on-line melalui Website : lpse.basarnas.go.id selama 5 (lima) hari kalender yakni Mulai tanggal 07 s/d 11

Sanggahan harus dilakukan secara on-line melalui Website : lpse.basarnas.go.id selama 5 (lima) hari kalender yakni Mulai tanggal 07 s/d 11

[r]

Satuan Kerja Kantor SAR Kelas A Biak pada tahun anggaran 2014 akan melaksanakan kegiatan.. Pengadaan Barang/Jasa dengan Uraian paket sebagai

_ Sehubungan dengan surat penawaran saudara untuk paket pekerjaan Pembangunan Gedung Operasional Pos SAR Waingapu berdasarkan hasil evaluasi Pokja ULP Kantor SAR Kupang

[r]