American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorders, fourth edition, Text Revision (DSM-1V-TR). Arlington: R. R. Donnelley & Sons Company.
Andri, Dewi, Y. (2007). Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan terhadap Kecemasan. Maj. Kedokteran Indon., Volume 57, Universitas Indonesia, Jakarta.
Argyo, D. (2012). Mengerti, Memahami, dan Menerima Fenomena Homoseksual. Universitas Dipenogoro.
Arndt, W. Jr. (1974). Theories of Personality. New York: MacMillan Publishing Co., Inc.
Arsip UII. (2012). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan dalam Penyusunan Skripsi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Biswas-Diener, Robert. (2015). A Brief History of Eudemonia in Positive Psychology. Positive Acorn, www.positiveacorn.com.
Bungin. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Carducci, B. J. (2009). The Psychology of Personality: Viewpoints, research, and Application. New Jersey: John Wiley & Sons.
Carroll, Janell L. (2005). Sexuality Now: Embrasing Diversity. USA: Wadsworth/Thomson Learning.
Chaplin, C.P. (1995). Kamus Lengkap Psikologi, Terjemahan Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Pers.
Crapps, Robert W. (1994). Perkembangan Kepribadian dan Keagamaan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Kanisius
Dradjat, Z. (2003). Ilmu Jiwa Agama, Cetakan ke-16. Jakarta: Bulan Bintang.
Fajriani, Gita. (2013). Gambaran Social Well-Being pada Homoseksual Dewasa Muda yang Melakukan Coming Out. Jakarta: Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia.
Feist, J., Feist, G. (2009). Theories of Personality, Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Feldman, Papalia O. (2009). Human Development: Perkembangan Manusia edisi 10 buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Feroze, U., Martin, D., Reina, Klantar, & Kopple J.D. (2010). Mental Health, Depression, and Anxiety in Patients on Maintenance Dialysis. Iranian Journal of Kidney Diseases, 4(3), 173:180.
Field. Andy. (2009). Discovering Statistics using SPSS. London: SAGE.
Hall, Calvin. (1995). Freud: Seks, Obsesi, Trauma, dan Katarsis. Jakarta: Delapratasa.
Hurlock, Elizabeth B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Idaliyah, Siti. (2013). Tindak Pidana Khalwat di Nanggroe Aceh Darusalam (Tentang Penggaran Asusila Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Jalaluddin, H. (2012). Psikologi Agama Edisi revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
James, W. K. (2009). Biological Psychology, Tenth Edition. USA: Wadsworth.
Johnson, K.A. (2007). The Social Construction of Emotions in The Bhagavad Gita: Locating ethics in a Redacted Text. Journal of Religious Etchics, 35, 655-679.
Juan, Remedios, David, Maria, Manuel. (2013). Anxiety, Psychological Well-Being and Self-Esteem in Spanish Families with Blind Children. A Change in Psychological adjustment. Research in Developmental Disabilities 34, 1886-1890. Spain : University of Almeria.
Kaplan, H. & Sadock, B. (1997). Sinopsis Psikiatri Jilid I, edisi ke- 7. Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara.
Keyes, C., Shmotkin, C., Ryff, C. (2002). Optimizing Well-Being: The Empirical Encounter of Two Traditions. Journal of Personality and Social Psychology.
Kinsey Institute (1996-2015). Kinsey’s Heterosexual-Homosexual Rating Scale. The Kinsey Institute. Diakses pada 7 Oktober 2014, dari http://www.kinseyinstitute.org/research/ak-hhscale.html
Kort, Joe. (2006). Straight Man Who Have Sex with Other Man. Artikel Kort‟s corner No. 54. Diunduh pada tanggal 6 Oktober 2014.
Kort, Joe. (2013). Reasons Straight Men Have Sex with Men. Straightguise. Diakses pada 7 Oktober 2014, dari http://www.straightguise. com/reasons_straight_men/
Liwarti. (2013). Hubungan Pengalaman Spiritual dengan Psychological Well-Being pada Penghuni Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, Volume 1, 77-88. Malang: UMM.
Lumoindong, Gilbert. (2002). Menang Atas Masalah Hidup. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marteau, T., Bekker, H. (1992). The Development of a Six-Item Short-Form of the State Scale of The Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI). Great Britain: British Journal of Clinical Psychology, 31, 301-306.
McDowell, Ian. (2006). Measuring Health: a Guide to Rating Scales and Questionnaires. New York: Oxford University Press.
Miller, R., & Perlman, D. (2009). Intimate Relationship, Fifth Edition. New York: McGraw-Hill Companies.
Moeljosoedjono, Hamanda. (2008). Gambaran Kualitas Attachment dengan Orangtua di Masa Kecil pada Wanita yang Memiliki Kecenderungan untuk Mengalami Shopping Addiction. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi UI.
Pearson. Tabel Korelasi Perason (Tabel R-Pearson). Diunduh dari http://www.rey1024.com/wp-content/uploads/Tabel-r.pdf pada tanggal 18 Mei 2015.
Philips, A., & Khan, Z. (2003). Islam dan Homoseksual. Jakarta: Pustaka Zahra
Rahayu, Malika. (2008). Psychological Well-Being pada Wanita Dewasa Muda yang Menjadi Istri Kedua dalam Pernikahan Poligami. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rangell, Leo. (1963). Structural Problems In Intrapsychic Conflict. Los Angels: The Psychoanalytic Study of The Child, Volume XVIII.
Ryan, R., Deci, E. (2001). On Happiness and Human Potentials: A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic Well-Being. New York: Department of clinical and social sciences in Psychology, Universitas Rochester.
Ryff, C.D. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. Curr. Dir. Psychol. Sci. 4: 99-104.
Sarwono. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: Balai Pustaka.
Savin, R.C., Cohen, & William .K.M. (1996). The Lives of Lesbians, Gays, and Bisexuals, Children to Adults. USA: Wadsworth.
Schutee, L., Wissing, Khumalo, I. (2013). Further Validation of The Questionnaire for Eudaimonic Well-Being (QEWB). A SpringerOpen Journal. Potchefstroom, South Africa : Department of Psychology, North-west University.
Spielberg, C. D. (1972). Anxiety: Current Trends in Theory and Research. New York: Academic Press.
Stamps, Donald C. (1991). Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Jakarta: Gandum Mas
Stuart, & Sundeen. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3 (Alih Bahasa Achir Yani). Jakarta: EGC.
Subhi, N., Mohamad, S. M., Sarnon, N., Nen, S., Hoesni, S. M., Khadijah Alavi & Sheau T. C., (2011). Intrapersonal Conflict Between Christianity and Homosexuality: The Personal Effects Faced by Gay Men and Lesbians. Jurnal E- Bangi, Vol 6, Number 2, 193-205, ISSN: 1823-884x
Suryabrata, Sumadi. (2000). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Syahputra, Wahyu. (2011). Faktor-faktor yang Memengaruhi Rasa Bersalah Mahasiswa Mengakses Situs Porno. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Taylor. (1953). Personality Scale for Manifest Anxiety. Journal of Abnormal and Social Psychology. Volume 48.
Tri Santy, M. (2013). Kebertahanan Perkawinan Ideal Menurut Suku Batak Karo di Kelurahan Kwala Bekala Padang Bulan Medan. Denpasar: Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Trismiati. (2006). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor Kontrasepsi Mantap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Psyche. Palembang: Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma.
Trnka, R., Balcar, K., & Kuska, M. (2011). Re-Constructing Emotional Spaces: From Experience to Regulation. Prague College: Psychosocial Studies Press.
UNAIDS. (2006). Sexual Behavioural Change for HIV: Where have Theories Taken Us?. Geneva, Switzerland.
Waterman. (1993). Two Conception of Happiness: Contrast of Personal Expressiveness (Eudomonia) and hedonic enjoyment. Journal Pers. Social Psychology, Volume 64:678-91.
