• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras dan Jagung di Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras dan Jagung di Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DAN JAGUNG DI PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH :

WENNY MAHDALENA LUMBAN GAOL

110304035

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DAN JAGUNG DI PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH :

WENNY MAHDALENA LUMBAN GAOL 110304035

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Dr.Ir.Tavi Supriana,MS) (Dr.Ir.Satia Negara Lubis,MEC) NIP. 196411021989032001 NIP.196302041997031001

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(3)

ABSTRAK

Wenny Mahdalena L.Gaol (110304035) dengan judul penelitian “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras dan Jagung Di Provinsi Sumatera Utara”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr.Ir. Tavi Supriana,MS dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, MEc.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras dan jagung di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berhubungan dengan ketersediaan beras dan jagung di Sumatera Utara dari tahun 1999-2013. Data yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian, dan Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah model regresi linear berganda.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ketersediaan beras di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga domestik, harga impor, harga kedelai, luas panen jagung, konsumsi beras, dan jumlah tenaga kerja. Ketersedian beras di Sumatera Utara secara parsial dipengaruhi oleh harga domestic, harga kedelai, konsumsi beras, dan jumlah tenaga kerja. Ketersediaan beras di Sumatera Utara secara parsial tidak dipengaruhi oleh harga impor dan luas panen jagung. Ketersediaan jagung di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh panen, harga domestik, jumlah penduduk, tenaga kerja, dan nilai tukar. Ketersediaan jagung di Sumatera Utara secara parsial dipengaruhi oleh luas panen dan harga domestic. Ketersediaan jagung di Sumatera Utara secara parsial tidak dipengaruhi oleh jumlah penduduk, tenaga kerja, dan nilai tukar rupiah.

(4)

ii

RIWAYAT HIDUP

Wenny Mahdalena Lumban Gaol, dilahirkan di Medan pada tanggal 19 Agustus 1993. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Ayahanda J.Lumban Gaol,S.Pd dan Ibunda N.br Sinaga.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis sebagai berikut: 1. Tahun 1998 masuk Taman Kanak-kanak Helvetia Medan. 2. Tahun 1999 masuk Sekolah Dasar Negeri 066049 Medan.

3. Tahun 2005 masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Medan. 4. Tahun 2008 masuk Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Medan.

5. Tahun 2011 diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

6. Bulan Agustus hingga September 2014 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.

7. Bulan Mei 2015 penulis melaksanakan penelitian skripsi di Provinsi Sumatera Utara.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif pada kegiatan kemahasiswaan, antara lain Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen (UKM KMK).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia yang telah dilimpahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras dan Jagung di Provinsi Sumatera Utara” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis Ayahanda J. Lumban Gaol, S.Pd dan Ibunda N. br Sinaga atas kasih sayang dan telah memberi dukungan, doa, dan motivasi selama menjalani perkuliahan hinggasekarang penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada adik-adik tersayang Putri Cristie L.G, Dani Armando L.G, dan Feby Yosepha L.G, atas doa dan semangat yang diberikan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.Ir. Tavi Supriana, MS sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, MEc sebagai anggota komisi pembimbing, yang telah banyak memberikan arahan, masukan, dan bimbingan selama penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

(6)

iv

2. Seluruh staff pengajar dan pegawai di Program Studi Agribisnis yang tidak penulis sebutkan satu persatu.

3. Seluruh instansi yang terkait dalam penelitian ini dan turut serta membantu penulis dalam memperoleh data yang diperlukan.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman tercinta Sri Sinaga, SP, Dena Manuela,SP , Nadia Safitri,SP, Marisca Girsang,SP ,Natalina Ginting,SP, Pitawarni,SP, Yosevani,SP, Dolse,SP, Sri Ayu,SP, Yohana,SP, Meiska,SP yang telah membantu penulis dalam penelitian ini, serta kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2015

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.2 Landasan Teori ... 11

2.3 Penelitian Terdahulu ... 15

2.4 Kerangka Pemikiran ... 17

2.5 Hipotesis Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 21

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 21

3.3 Metode Analisis Data ... 21

3.4 Defenisi dan Batasan Operasional ... 26

3.4.1 Defenisi ... 26

3.4.2 Batasan Operasional ... 27

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Geografi Sumatera Utara ... 28

4.2 Kondisi Iklim dan Topografi ... 29

4.3 Kondisi Demografi ... 29

(8)

vi BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Perkembangan Ketersediaan Beras dan Jagung ... 41 5.2 Analisis Regresi Linear Berganda Ketersediaan Beras di Provinsi

Sumatera Utara ... 44 5.3 Analisis Regresi Linear Berganda Ketersediaan Jagung di Provinsi

Sumatera Utara ... 52 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 59 6.2 Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hlm.

1. Produksi Pangan Strategis (beras dan jagung) di Sumatera Utara

1 2. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk

Menurut Kabupaten/Kota tahun 2013

31 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis

Kelamin dan Kabupaten/Kota (jiwa) Tahun 2013

32 4. Ketersediaan Beras dan Jagung di Sumatera Utara Tahun

1999-2013

33 5. Luas Panen Jagung di Sumatera Utara Tahun 1999-2013 34 6. Harga Domestik Beras dan Jagung di Sumatera Utara Tahun

1999-2013

35 7. Harga Impor Beras di Sumatera Utara Tahun 2002-2013 36 8. Harga Kedelai di Sumatera Utara Tahun 2002-2013 36 9. Jumlah Konsumsi Beras di Sumatera Utara Tahun 2002-2013 37 10. Jumlah Penduduk Sumatera Utara Tahun 1999-2013 38 11. Jumlah Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Sumatera Utara

Tahun 1999-2013

39 12. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar di Indonesia Tahun

2002-2013

40 13. Ketersediaan Beras di Provinsi Sumatera Utara Tahun

2002-2013

41 14. Ketersediaan Jagung di Provinsi Sumatera Utara Tahun

1999-2013

42

15. Nilai Tolerance dan VIF Ketersediaan Beras 46

16. Hasil Analisis Ketersediaan Beras 47

17. Nilai Tolerance dan VIF Ketersediaan Jagung 54

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hlm.

1. Skema Kerangka Pemikiran 17

2. Grafik Ketersediaan Beras Provinsi Sumatera Utara Tahun 2002-2013

42 3. Grafik Ketersediaan Jagung Provinsi Sumatera Utara Tahun

1999-2013

43

4. Grafik Normal Plot Ketersedian Beras 44

5. Scatterplot Uji Heterokedastisitas Ketersediaan Beras 45

6. Grafik Normal Plot Ketersedian Jagung 52

7. Scatterplot Uji Heterokedastisitas Ketersediaan Jagung 53

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

1 Ketersediaan Beras di Provinsi Sumatera Utara 2 Ketersediaan Jagung di Provinsi Sumatera Utara

3 Hasil Analisis Regresi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras di Sumatera Utara 2002-2013

Gambar

Grafik Ketersediaan Beras Provinsi Sumatera Utara Tahun 2002-

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan ketiadaan hubungan antara komponen kebijakan organisasi dan praktiknya dengan kinerja perawat non-PNS dapat disebabkan oleh tidak berjalannya peraturan di

Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama: Praktek pengobatan supranatural di YPS Serang lebih bersifat fisik dengan melakukan gerakan pijatan terhadap pasiennya secara

yang nyata antara j~rak yang diukur dari peta yang dibuat de- ngan metode pemindahan langsung dan dengan metode radia l line~.. n,gan pemindahan

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Dengan kebutuhan mendatang dari sumber daya alam dan lahan dalam persaingan yang terus menerus dengan perusahaan-perusahaan kayu dan keterbatasan lain adalah penting bagi

 Untuk Mata acara Kedua Rapat berdasarkan ketentuan Pasal 42 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa Rapat sah

Pada juwana kuda laut, duri mata baru terlihat pada umur lima hari yang berbentuk double. barbouri memiliki ciri khusus yaitu memiliki dua duri di bawah mata. Secara keseluruhan

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri