• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjanjian Pengadaan Barang Dan Jasa Untuk Peningkatan Jalan Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu Antara Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Utara dan PT. Wahana Adidaya Pertiwi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perjanjian Pengadaan Barang Dan Jasa Untuk Peningkatan Jalan Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu Antara Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Utara dan PT. Wahana Adidaya Pertiwi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA UNTUK

PENINGKATAN JALAN KERETA API PERLANAAN – GUNUNG BAYU ANTARA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN

SUMATERA UTARA DAN PT. WAHANA ADIDAYA PERTIWI

S K R I P S I

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ARMAN ANUGERAH WARUWU

110200478

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERJANJIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA UNTUK

PENINGKATAN JALAN KERETA API PERLANAAN – GUNUNG BAYU ANTARA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN

SUMATERA UTARA DAN PT. WAHANA ADIDAYA PERTIWI

Oleh

ARMAN ANUGERAH WARUWU

110200478

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

Disetujui Oleh :

Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum NIP. 196603031985081001

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

ABSTRAK

* Arman Anugerah Waruwu ** Edy Ikhsan

*** Zulkifli Sembiring

Perjanjian kerjasama yang menjadi fokus pembahasan dalam skripsi ini adalah perjanjian kerjasama penggantian bantalan yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2013 (perjanjian) antara PT KAI sebagai penyelenggara operasi sarana dan prasarana perkeretaapian di seluruh wilayah Indonesia dengan PT. Wahana Adidaya Pertiwi sebagai perusahaan yang akan melanjutkan penyelenggaraan pelayanan jasa kereta api yang selama ini dilaksanakan PT KAI khusus untuk wilayah Sumatera Utara seperti tertera dalam tujuan pembentukan perusahaan PT. Wahana Adidaya Pertiwi.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hambatan dan kendala dalam pelaksanaan perjanjian pengadaan barang dan Jasa Jalur Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu. Faktor terjadinya hambatan dalam Pelaksanaan Perjanjian pengadaan barang dan Jasa Jalur Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu. Cara atau metode penyelesaian sengketa antara para pihak dalam perjanjian barang dan jasa. Penelitian ini menggunakan yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis,yang dilakukan melalui penelusuran data-data yang dikumpulkan oleh bahan hukum primer,bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.

Hambatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa jalur Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu bahwa tidak adanya keseimbangan antara PT. KAI dengan PT. Wahana Adidaya Pertiwi dalam perancangan kontrak dalam pembuatan isi kontrak dan akibat-akibat hukumnya pihak kontraktor hanya berorientasi kepada proyek dalam arti kontraktor hanya mempunyai target menjadi pemenang tender. Faktor terjadinya hambatan dalam Pelaksanaan Perjanjian pengadaan barang dan Jasa Jalur Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu, yaitu Keterbatasan SDM yang dimaksud adalah keterbatasan kemampuan yang dimiliki SDM pihak kontraktor terhadap pengunaan alat pengerjaan dan mengaplikasi keinginan dari pihak PT KAI dalam pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa Jalur Kereta Api Perlanaan - Bunung Bayu. Upaya untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa jalur kereta api Perlanaan-Gunung Bayu yang berupa keterbatasan SDM adalah dengan memilih dan mendatangkan tenaga ahli yang profesional dalam memenuhi standarisasi pengerjaan tersebut. Keterbatasan SDM ini dapat menjadikan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa jalur kereta api gunung bayu menjadi terhambat. Selain faktor diatas juga terdapat hambatan antara lain Faktor Eksternal yang terbagi dan Faktor Non Teknis. Cara atau metode penyelesaian sengketa antara para pihak dalam perjanjian barang dan jasa antara PT. KAI dengan PT. Wahana Adidaya Pertiwi, yaitu bahwa jika terjadi perselisihan antara penyediaan pekerjan kontruksi (PPK) dan penyedia barang, maka para pihak terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah dan mufakat, apabila penyelesaian tidak tercapai maka perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui arbitrase, alternatif penyelesaian sengketa atau pengadilan di Medan.

Kata Kunci : Perjanjian, Pengadaan Barang, Jasa * Mahasiswa Fakultas Hukum

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah

Perjanjian Pengadaan Barang Dan Jasa Untuk Peningkatan Jalan Kereta Api Perlanaan – Gunung Bayu Antara Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Utara dan PT. Wahana Adidaya Pertiwi.

Untuk penulisan skripsi ini penulis berusaha agar hasil penulisan skripsi

ini mendekati kesempurnaan yang diharapkan, tetapi walaupun demikian penulisan ini belumlah dapat dicapai dengan maksimal, karena ilmu pengetahuan

penulis masih terbatas. Oleh karena itu, segala saran dan kritik akan penulis terima dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan penulisan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kapada :

1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum selaku Wakil Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Safaruddin Hasibuan, SH, MHum, DFM selaku Wakil Dekan II

(5)

4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, MHum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan

6. Bapak Dr. Edy Ikhsan, SH., M.A, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Zulkifli Sembiring, SH., M.H, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Syaiful Azam, SH, M.Hum, selaku Dosen Penasehat Akademik, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai dengan menyelesaikan skripsi ini.

10.Teristimewa yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis papa (Alm) Hasamoni Waruwu, SE dan mama Niberia Zebua yang telah banyak memberikan dukungan moril, materil, dan kasih sayang mereka yang tidak pernah putus sampai sekarang dan selamanya.

(6)

12.Buat teman-teman stambuk 011, Inda Puspita Sari Hasibuan, Adriza Mutaqin Siregar, yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas dukung dan motivasinya sehingga terselesaikan skripsi ini.

13.Buat Sri Rezeki yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah dilakukan mendapatkan Balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis memohon maaf kepada Bapak atau Ibu dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan kata yang tidak berkenan selama penulisan skripsi ini.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 5

C. Tujuan Penulisan ... 5

D. Manfaat Penulisan ... 6

E. Metode Penelitian ... 6

F. Keaslian Penulisan ... 10

G. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN ... . 14

A. Pengertian Perjanjian ... . 14

B. Asas-Asas Perjanjian Perjanjian ... . 21

C. Syarat Sahnya Perjanjian ... . 28

D. Jenis dan Fungsi Perjanjian ... . 32

E. Berakhirnya Perjanjian ... . 30

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KERJASAMA PT. KAI DAN PT. WAHANA ADIDAYA PERTIWI ... . 46

(8)

B. Isi Perjanjian dan Tanggungjawab Para Pihak (Objektif) ... . 60

C. Aspek-aspek dalam Pengadaan Barang dan Jasa Untuk Peningkatan Jalan Kereta Api ... . 62

BAB IV PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA JALAN KERETA API PERLANAAN – GUNUNG BAYU ... . 64

1. Hambatan dan kendala dalam pelaksanaan perjanjian ... . 64

2. Faktor terjadinya hambatan dalam Pelaksanaan Perjanjian ... . 80

3. Cara atau metode penyelesaian sengketa antara para pihak dalam perjanjian barang dan jasa ... . 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 90 DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dosen yang melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan unsur penunjang tugas Akademik Dosen diberikan nilai angka kredit sebagaimana tercantum

dengan pertimbangan senat perguruan tinggi, Pemimpin perguruan tinggi mengusulkan penetapan angka kredit berikut pengangkatan ke dalam jabatan bagi jabatan Asisten

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jurusita dan Jurusita Pengganti adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang

Berijazah magister atau doktor dari program studi atau perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang ilmu yang sesuai dengan bidang ilmu.. penugasannya;

07108247128 Ponijo Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw di Kelas V SDN N Bantulan

bahwa sebagai hasil Sidang Assembly of the Parties INTELSAT ke-25 pada tanggal 13 - 17 Nopember 2000 di Washington DC, Amerika Serikat, Pemerintah Republik Indonesia

Sehubungan dengan pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT SAMPOLAWA , dengan ini kami mengundang saudara sebagai calon penyedia jasa untuk melaksanakan klarifikasi

Pertama, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik memiliki arti bahwa (i) kebutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan