• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemakaian Nikotinamide Dalam Penanganan Hiperfosfatemia Pada Pasien Hemodialisis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemakaian Nikotinamide Dalam Penanganan Hiperfosfatemia Pada Pasien Hemodialisis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

8

PEMAKAIAN NIKOTINAMIDE DALAM PENANGANAN HIPERFOSFATEMIA PADA PASIEN HEMODIALISIS

Meivina Ramadhani Pane, Abdurrahim Rasyid Lubis

Divisi Nefrologi dan Hipertensi - Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan

ABSTRAK

Latar Belakang: Hiperfosfatemia selalu menjadi masalah pada pasien yag

menjalani dialisis dan merupakan faktor resiko penting kematian. Penanganan hiperfosfatemia berupa pembatasan makanan, dialisis dan obat pengikat fosfat. Nikotinamide dikatakan dapat mengurangi hiperfosfatemi dengan cara menghambat kotransport sodium-dependent phosphate di tubulus ginjal dan usus halus.

Tujuan: Untuk mengetahui kegunaan pemakaian nikotinamide 500 mg per hari

dalam menurunkan hiperfosfatemia pada pasien hemodialisis regular

Metode: Uji klinis nikotinamide pada 17 pasien yang menjalani hemodialisis

regular. Pada pasien yang sebelumnya sedang mengkonsumsi obat pengikat fosfat lainnya dilakukan wash-out selama 2 minggu. Kemudian diberikan nikotinamide kapsul 250 mg 2 kali per hari pada saat makan selama 8 minggu. Pengukuran kadar serum fosfat, kalsium, kalsium x fosfat, trombosit, SGOT dan SGPT dilakukan pada saat awal, minggu ke-4 dan minggu ke-8

Hasil: Didapatkan penurunan yang signifikan kadar serum fosfat (8,15 ± 1,5 pada

saat awal, menjadi 7,54 ± 1,69 pada minggu ke-4, menjadi 6,67 ± 2,09 pada minggu ke-8) dan perkalian kalsium dengan fosfat (78,82 ± 13,77 pada saat awal, menjadi 68,43 ± 14,64 pada minggu 4, menjadi 60,34 ± 18,95 pada minggu ke-8) setelah pemberian nikotinamide 8 minggu. Kadar serum kalsium juga berkurang secara signifikan namun masih dalam rentang normal (rerata 9,19 ± 0,99 pada minggu ke-8). Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada parameter lainnya. Efek samping berupa diare hanya dijumpai pada 1 pasien yang sembuh ketika obat dihentikan.

Kesimpulan: Pemakaian nikotinamide 500 mg per hari efektif dalam mengontrol

kadar serum fosfat pada pasien hemodialisis.

Kata kunci: Nikotinamide, hiperfosfatemia, hemodialisis

(2)

9

THE USE OF NICOTINAMIDE IN THE MANAGEMENT OF HYPERPHOSPHATEMIA IN PATIENTS ON HEMODIALYSIS

Meivina Ramadhani Pane, Abdurrahim Rashid Lubis

Division of Nephrology and Hypertension - Department of Internal Medicine Faculty of Medicine, University of North Sumatra Medan

ABSTRACT

Background: Hyperphosphatemia remains a significant problem for patient

undergoing dialysis and is an important modifiable risk factor for death. Current treatment options including dietary restriction, dialysis and phosphate binders. Nicotinamide has been shown reduces hyperphosphatemia by inhibition of sodium-dependent phosphate co-transport in renal tubule and small intestine.

Objective: To evaluated the use of nicotinamide 500 mg a day for reducing

hyperphosphatemia in patients undergoing hemodialysis.

Methods: The clinical study was conducted in 17 undergoing regular

hemodialysis patients. Patients on other phosphate binders were given 2-week wash-out period. Nicotinamide 250 mg capsule were given twice daily immediately after food for 8 weeks. Serum phosphate, calsium, calsium x phosphate, trombosit, SGOT and SGPT were estimated at the beginning, 4th week and 8th week. Patients were regularly monitor for side effects.

Result: There were significant decreases in the serum phosphate (8,15 ± 1,5 at the

baseline to 7,54 ± 1,69 at 4th week to 6,67 ± 2,09 at 8th week), and serum calsium-phosphorus product (78,82 ± 13,77 at the baseline to 68,43 ± 14,64 at 4th week to 60,34 ± 18,95 at 8th week). Serum calcium were also significant decrease but still in normal range (mean 9,19 ± 0,99 at 8th week). Other parametets remained unchange. Watery stools reported by one patients resolved when drug stop.

Conclusion: The use of nicotinamide 500 mg a day effective in controlling serum

phosphate in regular hemodialysis patient.

Keywords: Nicotinamide, hyperphosphatemia, hemodialysis

Referensi

Dokumen terkait

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Hitachi Contruction Machinery Indonesia saat ini yaitu melakukan pembuatan komponen utama mesin pengeruk tipe sangat besar mulai dari tipe 1900 sampai dengan tipe 6000, yang

[r]

Proses produksi ban TBS VLGN 20 16, dilakukan sebanyak 2 tahapan umum proses pembuatan, yaitu proses pembuatan kompon yang dijadikan bahan dasar pada proses-proses selanjutnya

[r]

Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah di Tingkat Peternak (Kasus Anggota Koperasi Serba Usaha “Karya Nugraha” Kecamatan Cigugur

3 X < (µ - 1,0 σ) Rendah Peserta didikberbuat baik dengan tujuan memberikan manfaat kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, namun belum mempertimbangkan :

Secara prinsip, hurdle rate merepresentasikan oppor- tunity cost of capital yaitu imbal hasil ( return ) mini- mum yang mampu ditawarkan oleh proyek investasi