• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Dan Karakterisasi Semi Interpenetrating Polymer Network (IPN) Dari Lateks Pekat Karet Alam - Tepung Ampas Tahu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Dan Karakterisasi Semi Interpenetrating Polymer Network (IPN) Dari Lateks Pekat Karet Alam - Tepung Ampas Tahu"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SEMI INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPN) DARI LATEKS PEKAT

KARET ALAM - TEPUNG AMPAS TAHU

TESIS

(2)

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SEMI INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPN) DARI LATEKS PEKAT

KARET ALAM - TEPUNG AMPAS TAHU

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dari Program Studi Magister Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Oleh

WIMPY PRENDIKA 137006015

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Tesis : PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SEMI INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPN) DARI LATEKS PEKAT KARET ALAM - BUBUR AMPAS TAHU

Nama Mahasiswa : Wimpy Prendika Nomor Pokok : 137006015

Program Studi : Ilmu Kimia

Menyetujui Komisi Pembimbing

Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D

Ketua Anggota

Dr. Krishna Surya Bhuana, MS

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 21 Januari 2016

Panitia Penguji Tesis

Ketua : Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D

Anggota : 1. Dr. Krishna Surya Bhuana, MS

2. Prof. Dr. Harlem Marpaung

3. Dr. Marpongahtun, M.Sc

(5)

PERNYATAAN ORISINILITAS

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SEMI INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPN) DARI LATEKS PEKAT

KARET ALAM - BUBUR AMPAS TAHU

Tesis

Dengan ini menyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah hasil

karya saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan

sumbernya benar.

Medan, 21 Januari 2016

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat

dan Karunia-Nya kepada saya sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan dengan tepat

waktu sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar Master Sains departemen

Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Sumatera Utara.

Saya menyampaikan penghargaan dan cinta kasih yang terdalam dan tulus

kepada Ayahanda tersayang Herman dan Ibunda tercinta Erni atas segala doa,

bimbingan, semangat, pengorbanan dan kasih sayangnya yang telah diberikan kepada

saya sehingga saya bisa menyelesaikan studi saya sampai sekarang ini. Adik-adik

yang selalu saya rindukan Wildo Pranata Indra, S.Pd., Dwiki Chandra dan Yolanda

Rahmona, semoga kita dapat meraih impian kita. Serta seluruh keluarga besar Mesran

dan Jawani yang menjadi inspirasi terbesar saya.

Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU.

Prof. Basuki Wirjosentono, MS,Ph.D selaku dosen pembimbing 1 dan Dr. Krishna

Surya Bhuana, MS selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak memberikan

pengarahan, bimbingan, masukan dan saran hingga terselesaikannya tesis ini. Prof.

Dr. Harlem Marpaung, Dr. Marpongahtun, M.Sc dan Saharman Gea, Ph.D selaku

dosen penguji dan seluruh staff FMIPA USU serta Bapak dan Ibu dosen yang telah

memberikan ilmunya selama masa studi saya di pascasarjana Ilmu Kimia FMIPA

USU. Dan tak lupa saya menyampaikan penghargaan dan cinta kasih yang terdalam

(7)

seluruh rekan-rekan Asisten Laboratorium Kimia Fisika- Polimer USU dan Lely

Ratnawati, S.T selaku staff departemen Ilmu Kimia pascasarjana FMIPA USU.

Terima kasih terkhusus untuk Pimpinan dan jajaran staff PT. Industri Karet

Nusantara (IKN) yang telah memfasilitasi penelitian saya dan teristimewa untuk Rika

Silvany, Nurmala Sari, Reni Juliana Hasibuan, Supran Hidayat Sihotang dan Reza

Zulmi, terima kasih untuk persahabatan terindah bersama kalian. Terimakasih

setulusnya untuk Dian Pratiwi, Novitya Maulita Sinaga, Annisa Suri, Maysita

Damayanti, Zoraya masitah, Maya Nan Sari, Chellyana Sintia, Monalisa, Poppy Zindi

dan terimakasih terdalam buat teman- teman Pascasarjana ilmu kimia USU sungguh

bahagia bisa mengenal kalian semua serta semua pihak yang terlibat dalam

penyelesaian tesis ini.

Penulis berharap tesis ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi ilmiah

tentang “Pembuatan Dan Karakterisasi Semi Interpenetrating PolymerNetwork (IPN)

Dari Lateks Pekat Karet Alam - Bubur Ampas Tahu” meskipun thesis ini masih jauh

dari kesempurnaan, sehingga penulis membutuhkan sumbangan masukan dan saran.

Medan, Januari 2016

(8)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Wimpy Prendika

Tempat dan Tanggal Lahir : Peranap, 07 Juli 1990

Alamat : Jln. H. Yakub Jabar, No.97, Kec. Peranap.

Kab. Indragiri Hulu,

Prov. Riau

Telepon/Hp : 085278717347

Email

Nama Ayah : Herman

Nama Ibu : Erni

DATA PENDIDIKAN

SD : SDN 001 Peranap Tamat : 2002

SMP : SMP N 1 Peranap Tamat : 2005

SMA : SMA N 1 Peranap Tamat : 2008

(9)

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SEMI INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPN) DARI LATEKS PEKAT KARET

ALAM - BUBUR AMPAS TAHU

ABSTRAK

Telah dilakukan pembuatan semi-IPN berbasis karet alam dan bubur ampas tahu dengan sistem vulkanisasi semi-efisien. Produk semi-IPN divulkanisasi dengan penambahan bubur ampas tahu dengan variasi berat 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 phr dengan sistem pencelupan pada suhu 100oC selama 20 menit. Variasi penambahan bubur ampas tahu menunjukkan pengaruh terhadap sifat fisika dan mekanik meliputi uji daya sera air, kekuatan tarik dan kemuluran pada produk semi-IPN. Variasi juga berpengaruh terhadap biodegradasi dengan analisa TGA dan penanaman di tanah. Morfologi permukaan, persen ikat silang dan analisa gugus fungsi dilakukan dengan

Scanning Electron Microscopy, Soxhlet extraction, dan analisa FTIR. Penambahan

bubur ampas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan pada analisis TGA. Hasil optimum pada kekuatan tarik dan regangan (sifat mekanik) ditunjukkan oleh formulasi 3 dengan penambahan bubur ampas tahu 4 phr sebesar 2,352 MPa dan 807,64%. Daya serap air meningkat dengan meningkatnya jumlah penambahan bubur ampas tahu dengan maksimum penyerapan 11,1% pada 4 jam dan 47,05% pada 72 jam perendaman. Persen ikat silang menunjukkan formulasi 2 sebagai hasil terbesar dengan nilai 98,10%. Puncak adsorpsi 1632 cm-1 untuk gugus fungsi C=O menunjukkan kombinasi IPN dan morfologi permukaan dengan SEM menunjukkan dispersi yang baik pada penambahan 4 phr bubur ampas tahu.

(10)

THE PREPARATION AND CARACTERIZATION OF SEMI

INTERPENETRATING POLYMER NETWORK

(IPN) FROM CONCENTRATED NATURAL

RUBBER LATEX-SOY PULP WASTED

ABSTRACT

The preparation of semi-IPN-based natural rubber and soy pulp wasted with a semi-efficient vulcanization system has been done. Semi-IPN product has been vulcanizated at 100oC for 20 minutes with various addition of soy pulp wasted amount of weight 0, 2, 4, 6, 8 and 10 phr with dipping methode. The various of soy pulp wasted in the semi-IPN products affect physical and mechanical properties such as water absorption, tensile strength and strain. The various also affects biodegradation resulted from Thermogravimetric Analysis and planting in soil. Surface morphology, crosslink persentage and function groups have also been investigated by using Scanning Electron Microscopy, Soxhlet extraction, and FTIR analyses respectively. It is shown by TGA that soy pulp wasted content has not give a significant effect. The optimum value of the tensile strength and strain (mechanical properties) were abtained at the addition of 4 phr of soy pulp wasted with values 2,352 MPa and 807.64%. Water adsortion increased with increasing amount of addition of soy pulp wasted with a maximum absrorption of 11,1% at 4 hours and 47,05% at 72 hours of immersion. It is also indicated that formulation 2 has a maximum value of crosslink persentage i.e. 98,10%. FTIR analyses show that having

added soy pulp wasted C=O function groups occured at 1632 cm-1. SEM analyses

show that soy pulp wasted with 4 phr gives a good dispersion.

(11)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN xii

DAFTAR SINGKATAN xiii

BAB 1. PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang 1

1.2Permasalahan 4

1.3Pembatasan Masalah 5

1.4Tujuan Penelitian 5

1.5Manfaat Penelitian 6

1.6Metodologi Penelitian 6

1.7Lokasi Penelitian 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1 Polimer 8

2.2 Paduan Polimer (Blend Polymer) 8

2.3 Interpenetrasi Jaringan Polimer (Interenetrating Polymer

(12)

2.4.3 Pengolahan Lateks Pekat 16

2.5 Kompon karet 16

2.5.1 Bahan Vulkanisasi 17

2.5.2 Sistem vulkanisasi 19

2.5.3 Bahan Pencepat 20

2.5.4 Bahan Pengaktif 21

2.5.5 Bahan Pengisi 21

2.6 Ampas Tahu 22

2.7 Teknik pencelupan 24

2.8 Karakterisasi Campuran Polimer 26

2.8.1 Scanning Electron Microscopy (SEM) 26

2.8.2 Daya Serap Air 26

2.8.3 Uji Persen Ikat Silang 27

2.8.4 Fourier Transform Infrared (FTIR) 28

2.8.5 Uji Biodegradasi 29

2.8.6 Thermogravimetric Analysis 29

2.8.7 Uji Kekuatan Tarik 30

BAB 3. METODE PENELITIAN 31

3.1 Bahan-bahan dan Alat-alat Penelitian 31

3.1.1 Bahan-bahan Penelitian 31

3.1.1 Alat-alat Penelitian 31

3.2 Prosedur Kerja 33

3.2.1 Penyiapan Sampel 33

3.2.2 Pembuatan Spesimen 34

3.2.3 Analisa permukaan dengan SEM 37

3.2.4 Spektroskopi FTIR 37

3.2.5 Persentasi Ikat Silang 37

(13)

3.2.7 Uji Kekuatan Tarik 38

3.3 Skema Pengambilan Data 39

3.3.1 Preparasi Bubur Ampas Tahu 39

3.3.2 Pembuatan Semi IPN 40

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 41

4.1 Preparasi dan karakterisasi semi-interpenetrating karet alam dengan bubur ampas tahu terhadap sifat mekanik

dan fisika ditinjau dari kekuatan tarik dan kemuluran

serta daya serap air 41

4.1.1 Preparasi semi-interpenetrating karet alam dengan

bubur ampas 41

4.1.2 Analisa sifat mekanik lembaran karet dengan pengisi

bubur ampas tahu 43

4.1.3 Hasil analisa penyeraan air lembaran karet dengan

pengisi bubur ampas tahu 46

4.2 Biodegradasi semi-interpenetrating karet alam dengan bubur ampas tahu dengan karatkeristik uji ketahanan termal dan

pengurangan berat selama penanaman 48

4.2.1 Hasil analisa biodegradasi lembaran karet dengan

pengisi tepung ampas tahu dengan penanaman di tanah 48

4.2.2 Hasil analisa analisa Termogravimetri 52

4.3 Morfologi semi-interpenetrating karet alam dengan serat ampas tahu berdasarkan karatkeristik uji persen ikat silang,

(14)

BAB 5. KESIMULAN DAN SARAN 60

5.1 Kesimpulan 60

5.2 Saran 60

DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tipe Polipaduan 9

Tabel 2.2 Standar Mutu Lateks Pekat 14

Tabel 2.3 Kandungan bahan-bahan Dalam lateks segar dan lateks

yang dikeringkan 15

Tabel 2.4 Sistem vulkanisasi sulfur 20

Tabel 2.5 Karakterisasi Kimia Bubur Ampas Kedelai dari Limbah

Pembuatan Tahu 23

Tabel 3.1 Formulasi Kompon dengan Variasi bubur ampas tahu 35

Tabel 4.1 Hasil analisa kekuatan tarik dan regangan lembaran

karet dengan pengisi BAT 43

Tabel 4.2 Penyerapan air pada lembaran karet 46

Tabel 4.3 Biodegradasi lembaran karet dengan pengisi BAT 49

Tabel 4.4 Hasil analisa TGA 53

Tabel 4.5 Data hasil pengujian persen ikat silang dengan penentuan

kelarutan dan fraksi gel 54

(16)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Semi IPN kovalen 11

Gambar 2.2 Semi IPN non kovalen 11

Gambar 2.3 IPN Penuh kovalen 12

Gambar 2.4 Struktur Semi IPN 13

Gambar 2.5 Vulkasisasi Karet Alam dengan Sulfur 18

Gambar 3.1 Tepung ampas tahu dari ampas kedelai 33

Gambar 4.1 Lembaran karet dengan pengisi BAT 41

Gambar 4.2 Hasil pengukuran kekuatan dari lembaran karet dengan

pengisi BAT 44

Gambar 4.3 Hasil analisa regangan lembaran karet dengan pengisi

BAT 44

Gambar 4.4 Grafik penyerapan air oleh lembaran karet dengan

pengisi BAT 47

Gambar 4.5 Hasil analisa biodegradasi lembaran karet dengan

pengisi BAT dengan penanaman di tanah 50

Gambar 4.6 Analisa termogravimetri lembaran karet dengan

pengisi BAT 52

Gambar 4.7 Spektrum FTIR lembaran karet 55

Gambar 4.8 Analisa permukaan lembaran karet (a) lembaran karet tanpa pengisi BAT (b) lembaran karet dengan pengisi BAT 4 phr dan (c) lembaran karet dengan pengisi

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Hasil Analisa Sifat Mekanik Kekuatan tarik

lembaran karet 67

Lampiran 2 Analisa TGA Formulasi 68

Lampiran 3 Foto kompon karet setelah biodegradasi

di tanah 71

Lampiran 4 Hasil analisa FTIR 74

Lampiran 5 Hasil analisa SEM 76

(18)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Nama

BAT Bubur Ampas Tahu

CV Conventional Vulcanization

EV Efficient Vulcanization

FTIR Fourier Transform Infrared

HA Hight Ammonia

IPN Interpenetrating Polymer Network

KKK Kadar Karet Kering

KPS Kalium Persulfat

LKA Latek Karet Alam

LPKA Lateks Pekat Karet Alam

MBA N’N-Methylene-Bis-Acrylamide

SEM Scanning Electron Microscopy

SEMI-IPN Semi-Interpenetratingpolymer Network

SEV Semi-Efficient Vulcanization

TBBS N-Tert-Butyl-2-Benzothiazyl Sulphenamide

TGA Thermogravimetric Analysis

WSR Water- Swellable Rubber

ZDBC Zinkdithiocarbamate

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, perlu diingat bahwa setiap tugas yang mereka tuangkan dalam tulisan datang dari sistem persekolahan.Meminjam istilah Sirimorok (2010) dan Topatimasang,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar Menganalisis Transaksi Jurnal Penyesuaian

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012.. Nama Mahasiswa :

Dalam penulisan ilmiah yang berjudul âMemperkenalkan Satwa Langka Dengan Menggunakan Macromedia Flash 5.0â ini, bertujuan untuk dapat menjadi alternatif informasi bagi anak-anak

[r]

Duta Sentana Mandiri adalah sebuah aplikasi multimedia yang berisikan penjelasan umum dari perusahaan itu sendiri, latar belakang perusahaan, aktivitas apa saja yang

[r]

Berdasarkan masalah diatas penulis membuat wadah yang memberikan informasi mengenai jasa salon kecantikan yang ditawarkan oleh The Guh Wijaya Negara berupa situs web yang dapat