• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modal Sosial Pedagang Kacamata Keliling (Studi kasus di Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modal Sosial Pedagang Kacamata Keliling (Studi kasus di Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Dokumentasi Lapangan

Gambar I: Peneliti melakukan wawancara Gambar II: Peneliti melakukan

kepada Ibu Yuhelvi (Toke Kacamata) wawancara kepada Bapak Ahmad

Fauzi (pedagang kacamata)

Gambar III: Toko Kacamata Ibu Yuhelvi Gambar IV: Pembeli saat memilih

(2)

Gambar V: Pedagang Kacamata yang Gambar VI: Kantor Kelurahan Baru

berjualan memakai kendaraan bermotor. Pematangsiantar.

(3)

INTERVIEW GUIDE

MODAL SOSIAL PEDAGANG KACAMATA KELILING

(Studi Kasus Pedagang Kacamata Keliling di Kelurahan Baru

Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar)

Informan Kunci

I. Pedagang Kacamata

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Umur :

Suku :

Agama :

Pendidikan terakhir :

Jumlah Anak :

Penghasilan :

Draf Wawancara

A.Data Dasar

1. Sudah berapa lama saudara tinggal di Kelurahan Baru?

2. Sudah berapa lama saudara jualan kacamata keliling?

3. Apa yang membuat saudara tertarik jualan kacamata keliling?

4. Sebelum berjualan kacamata, apa pekerjaan saudara sebelumnya?

5. Bagaimana awal saudara memulai berjualan kacamata?

6. Apakah saudara mengetahui sejarah berjualan kacamata?

(4)

8. Dari mana saudara mendapatkan modal awal berjualan kacamata?

9. Kemana saja lokasi saudara memasarkan kacamata ?

10.Berapa jam saudara berjualan dalam sehari?

11.Apakah saudara memiliki kendaraan sendiri untuk berjualan atau

menumpang dengan pedagang kacamata yang lain?

12.Jika memiliki kendaraan sendiri berapa biaya yang saudara keluarkan

untuk berjualan kacamata?

13.Jika menumpang dengan pedagang kacamata lain, atas dasar apa saudara

menumpang dengan pedagang tersebut?

14.Berapa penghasilan saudara berjualan dalam sehari?

15.Apakah saudara memiliki pelanggan tetap di lokasi berjualan?

16.Apa pengalaman menarik ketika saudara berjualan kacamata keliling?

17.Apa kendala-kendala yang saudara hadapi dalam berjualan kacamata

keliling?

B.Jaringan Sosial antara sesama Pedagang Kacamata Keliling

1. Berapa modal saudara dalam berjualan selama satu pekan?

2. Berapa banyak kacamata yang dapat saudara jual dalam satu hari?

3. Bagaimana hubungan saudara dengan pedagang kacamata lainnya?

4. Apakah pernah terjadi konflik antara saudara dengan pedagang lainnya?

5. Apakah faktor yang menyebabkan saudara dekat dengan pedagang

tertentu?

6. Apa saja yang saudara perbincangkan dengan pedagang lain selain

(5)

7. Apakah saudara pernah meminjam uang kepada pedagang kacamata lain

untuk menambah modal dagang?

8. Apakah saudara pernah meminjamkan uang kepada pedagang kacamata

lain?

9. Apa alasan saudara meminjamkan uang kepada pedagang kacamata yang

lain?

10. Apakah saudara pernah diajak berjualan dengan pedagang kacamata yang

lain?

11. Bagaimana pembagian penghasilan yang didapat?

12. Jika punya banyak modal, siapa yang saudara ajak untuk berjualan?

13. Bagaimana pembagian penghasilan yang didapat?

14. Bagaimana strategi penjualan yang saudara lakukan dengan pedagang

kacamata yang lain?

C.Jaringan Sosial antara Pedagang Kacamata dengan Toke Kacamata

1. Dimana saudara membeli barang untuk dijual?

2. Apakah hanya pada satu toke anda membeli barang dagangan?

3. Apakah saudara membeli barang dengan pembayaran kontan atau

pinjaman?

4. Jika dengan pinjaman, apakah saudara punya perjanjian tertentu dengan

toke kacamata?

5. Sudah berapa lama saudara mengenal dan membeli barang kepada toke

kacamata?

(6)

7. Apa alasan saudara memilih toke kacamata tersebut untuk membeli

barang?

D.Jaringan Sosial antara Pedagang Kacamata dengan Pembeli atau

Pelanggan

1. Bagaimana hubungan saudara dengan pembeli atau pelanggan?

2. Apakah saudara mempunyai pelanggan tetap di setiap daerah yang saudara

kunjungi?

3. Berapa daerah yang dapat saudara kunjungi untuk berjualan dalam satu

pekan?

4. Bagaimana cara saudara mengetahui bahwa di daerah itu bisa dijadikan

lahan untuk berjualan kacamata?

5. Selain membeli barang, apakah yang saudara bicarakan pada pembeli atau

pelanggan tersebut?

6. Bagaimana saudara menentukan harga barang terhadap pembeli atau

pelanggan?

7. Apakah ada diskon atau pemotongan harga terhadap pembeli atau

pelanggan?

8. Apa alasan saudara memberikan diskon atau pemotongan harga?

E. Trust atau Kepercayaan antara sesama Pedagang Kacamata Keliling

1. Bagaimana rasa percaya saudara kepada pedagang lain?

(7)

3. Apa manfaat yang anda dapatkan dengan adanya rasa saling percaya antar

pedagang kacamata?

4. Apakah saudara meminjamkan atau menitipkan barang dagangan kepada

pedagang kacamata lain untuk dijual?

5. Atas dasar apa saudara meminjamkan atau menitipkan barang dagangan

kepada pedagang kacamata lain?

6. Bagaimana pembagian penghasilan jualan yang didapat?

F. Trust atau Kepercayaan antara Pedagang Kacamata dengan Toke

Kacamata

1. Bagaimana rasa percaya saudara kepada toke kacamata?

2. Bagaimana saudara membangun rasa percaya kepada toke kacamata?

3. Apa manfaat yang saudara dapatkan dengan adanya rasa saling percaya

kepada toke kacamata?

4. Apakah saudara berbelanja hanya pada satu toke kacamata saja?

5. Sudah berapa lama saudara mengenal toke kacamata tersebut?

6. Kenapa saudara memilih berbelanja kepada toke kacamata tersebut

daripada toke kacamata yang lain?

7. Apakah saudara pernah diberikan hutang dan potongan harga terhadap

barang dagangan?

8. Apakah saudara pernah diberikan pinjaman modal dan barang oleh toke

kacamata?

9. Bagaimana sistem pengembalian modal dan barang yang telah dipinjam?

(8)

G.Trust atau Kepercayaan antara Pedagang Kacamata dengan Pembeli

atau Pelanggan

1. Bagaimana rasa percaya saudara kepada pembeli atau pelanggan?

2. Bagaimana saudara membangun rasa percaya kepada pembeli atau

pelanggan?

3. Apa manfaat yang saudara dapatkan dengan adanya rasa saling percaya

kepada pembeli atau pelanggan?

4. Apakah saudara mempunyai banyak pembeli atau pelanggan kacamata?

5. Daerah apa saja yang menjadi pembeli atau pelanggan?

6. Sudah berapa lama saudara mengenal pembeli atau pelanggan kacamata

tersebut?

7. Apakah saudara pernah memberikan hutang dan potongan harga terhadap

barang yang dijual kepada pembeli atau pedagang?

8. Bagaimana sistem pembayaran yang dilakukan?

9. Atas dasar apa saudara memberikan hutang dan potongan harga tersebut?

H. Penerapan Nilai Agama dalam Berdagang

1. Bagaimana penerapan nilai agama dalam berdagang?

2. Bagaimana saudara mencari keuntungan besar dalam berdagang?

3. Bagaimana saudara melihat kualitas barang yang di beli di grosir?

4. Apa yang saudara lakukan jika barang yang sudah dibeli di grosir ternyata

rusak?

5. Apakah anda pernah ditipu oleh toke kacamata dalam membeli barang?

(9)

7. Apakah saudara menjual barang kacamata bekas?

8. Jika pernah berapa harga jual yang ditetapkan kepada pembeli?

9. Apakah saudara pernah menjual barang hanya dengan harga modal ?

II.Toke Kacamata

Data Pribadi

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Suku :

Agama :

Pendidikan Terakhir :

Jumlah Anak :

Penghasilan :

A. Jaringan Sosial

1. Sejak kapan saudara memulai usaha berjualan kacamata grosiran?

2. Apa saja jenis kacamata yang saudara jual?

3. Bagaimana saudara mendapatkan barang dagangan kacamata ini?

4. Apakah saudara juga menjual kacamata keliling sendiri?

5. Jika iya, kemana saja saudara menjual barang dagangan?

6. Bagaimana saudara mengetahui lokasi berdagang?

7. Apakah saudara memiliki pekerja atau karyawan yang bekerja dengan

(10)

8. Jika ada, sistem gaji seperti apa yang saudara gunakan?

9. Apakah saudara juga menjalin kerjasama dengan pedagang kacamata yang

lain?

10. Jika ada, bagaimana pembagian keuntungan yang didapat?

11. Apa kendala-kendala yang saudara hadapi dalam berdagang kacamata?

12. Bagaimana cara saudara mengatasinya?

B. Trust atau Kepercayaan

1.Sejak kapan saudara mengenal pedagang kacamata yang berbelanja dengan

saudara?

2. Bagaimana cara pembayaran barang pedagang kacamata tersebut?

3. Berapa banyak pedagang kacamata yang berbelanja dengan saudara?

4. Atas dasar apa saudara memberikan hutang kepada pedagang tersebut?

5. Apakah ada kesepakatan tertentu antara saudara dengan pedagang

kacamata tersebut?

6. Apakah kepada pedagang kacamata tertentu saja saudara memberikan

hutang?

7. Jika iya, atas dasar apa saudara hanya memberikan hutang kepada pembeli

tertentu saja?

8. Apakah saudara juga memberikan hutang kepada pembeli yang bukan

pedagang?

9. Jika iya, atas dasar apa saudara memberikan hutang kepada pembeli yang

(11)

10. Apa saja yang saudara bicarakan dengan pedagang kacamata selain urusan

berdagang?

11. Apakah saudara menitipkan barang dagangan kepada pihak lain untuk

dijual?

12. Jika iya, kepada siapa saudara menitipkan barang dagangan untuk dijual?

13. Atas dasar apa saudara menitipkan barang dagangan untuk dijual?

14. Bagaimana pembagian keuntungan yang didapat?

15. Apakah saudara pernah meminjamkan barang dagangan kepada pedagang

kacamata lain untuk dijual?

16. Berapa banyak yang dapat saudara pinjamkan?

17. Atas dasar apa saudara meminjamkan barang dagangan kepada pedagang

kacamata tersebut?

18. Jika terjual, bagaimana saudara membagi keuntungan dengan pedagang

kacamata?

C.Penerapan Nilai Agama dalam Berdagang

1. Apakah saudara menggunakan nilai agama dalam berdagang?

2. Bagaimana penerapan nilai agama dalam berdagang?

3. Bagaimana saudara mencari keuntungan dalam berdagang kacamata?

4. Apakah barang yang dijual sesuai dengan harga yang ditetapkan toke

kacamata lain?

5. Berapa banyak keuntungan yang anda ambil dalam berdagang kacamata

(12)

6. Apakah saudara pernah memberikan barang kepada pedagang kacamata

secara gratis?

7. Bagaimana anda mendapatkan pelanggan kacamata secara tetap?

8. Apakah saudara pernah ditipu dalam memberikan pinjaman kacamata

kepada pedagang kacamata?

9. Apa yang saudara lakukan jika ditipu?

Etos Kerja dalam berdagang

1. Bagaimana prinsip saudara dalam berdagang kacamata?

2. Apakah saudara memiliki strategi tertentu dalam berdagang?

3. Apa yang membuat saudara bertahan dalam berdagang kacamata?

4. Jika barang dagangan tidak ada yang terjual dalam sehari, apa yang

saudara lakukan?

5. Apakah saudara pernah mengalami kegagalan dalam berdagang kacamata?

6. Bagaimana cara saudara mengatasi hal tersebut?

7. Apa yang saudara lakukan agar dagangan saudara tidak gagal dan

mendapatkan keuntungan?

8. Apa yang saudara lakukanjika dalam sehari hanya dapat menjual satu buah

kacamata?

9. Apa saja yang menghalangi saudara dalam berdagang kacamata?

10.Bagaimana saudara menghadapi persaingan dalam berdagang kacamata?

11.Apakah terdapat kemajuan ekonomi atau kesuksesan selama saudara

berjualan kacamata?

12.Bagaimana kesuksesan anda dalam berdagang kacamata?

Gambar

Gambar I: Peneliti melakukan wawancara
Gambar V: Pedagang Kacamata yang

Referensi

Dokumen terkait

Jika konsentr-asi standar vitamin A yang digunakan tidak diketahui, standar tersebut harus ditetapkan derrgan UV spektrofotcmetri, dan kemurniannya Cicek dengan

Guru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi IPA adalah Abdul Basit, S.Pd. Beliau merupakan guru yang sangat sabar dan interaksi antara guru dengan peserta

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan perkalian, notasi faktorial, permutasi, kombinasi, ruang sampel, dan peluang suatu kejadian.. Kisi –kisi penulisan soal

Isolasi dan identifikasi bakteri termofilik penghasil kitinase dari sumber air panas Danau Ranau Suma- tera Selatan, diperoleh 2 isolat yang mampu meng- hasilkan kitinase dengan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya beberapa kelemahan-kelemahan dalam sistem informasi akuntansi pendapatan yaitu sering terjadi ketidak cocokan antara kwitansi yang

Penggunaan Media Permainan Kartu Kuartet Dalam Meningkatkan Penguasaan Mufradat Bahasa Arab (Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di MTs N Wonokromo Pleret Bantul

Pemakaian KB suntik DMPA dalam jangka waktu yang lama dapat menurunkan kadar estrogen dan mempengaruhi metabolisme hormon dalam tubuh serta dapat semakin banyak

Di dapatkan hasil kesimpulan kualitas pelayanan pada Unit Donor Darah PMI Kota Pekanbaru dalam pemenuhan janji, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan megenai