IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) SUMBER DAYA PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
SKRIPSI
FANDY JUNIARIO SIMORANGKIR 101402001
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) SUMBER DAYA PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi
FANDY JUNIARIO SIMORANGKIR 101402001
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION
SYSTEM SUMBER DAYA PENDIDIKAN KABUPATEN TAPANULIUTARA.
Kategori : SKRIPSI
Nama : FANDY JUNIARIO SIMORANGKIR
Nomor Induk Mahasiswa : 101402001
Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI
Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Baihaqi Siregar, S.Si., M.T Dedy Arisandi, S.T., M. Kom NIP. 19790108 201212 1 002 NIP. 19790831 200912 1 002
Diketahui /Disetujui oleh
Program Studi S1 Teknologi Informasi
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM SUMBER DAYA
PENDIDIKAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
SKRIPSI
Saya mengaku bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan
dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan, Februari 2016
Fandy Juniario Simorangkir
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
kekuatan dan ketekeunan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
dan bimbingannya untuk seluruh mahasiswa Fasilkom – TI.
2. Bapak Dedy Arisandi, S.T., M. Kom, selaku pembimbing 1 dan Bapak Baihaqi
Siregar, S.Si., M.T selaku pembimbing 2 yang telah membimbing dan
mendukung penulis selama penyusunan dan penulisan skripsi ini.
3. Bapak Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT dan Ibu Sarah Purnamawati,
S.T., M.Sc, selaku tim penguji, atas segala kritik, koreksi dan saran dalam
penyempurnaan skripsi ini.
4. Bapak Drs. H. Simorangkir dan ibu Dra. Nurmaida Pangaribuan sebagai orang
tua yang selama ini telah memberikan segala dukungan, dan juga kepada
adik-adik Monalisa Sri Rezeki Simorangkir, Desi Uli Yohana Simorangkir dan
Ronald Yakob Simorangkir yang selalu mengingatkan penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Irwan Hutabarat, SE sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara dan para pegawai Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara yang telah membantu dalam
memberikan data-data pendidikan dan mengisi kuisioner.
6. “Dongan Parbeguklattuk”, Erwin Sitorus, Pio Ki Sia, Alfon Nainggolan, Indra
M. Nababan, Noviyanti Sagala dan Naniek Matanari yang membantu dalam
7. Kawan-kawan se-permainan Aser Heber, Teddy Vandia, Thomas Ube, Ichwan
Nasution, Muhammad Fachry, Sintong Tolhas Maruli Tua,
8. Adik-adik junior Hasanul, Jack Andrian Junaidi dan Ryan Tommy yang
ABSTRAK
Pendidikan merupakan bidang yang penting dalam kehidupan. Salah satu kriteria
daerah maju apabila mutu pendidikan didaerah tersebut sudah baik. Kabupaten
Tapanuli Utara adalah suatu daerah yang sedang berusaha meningkatkan mutu
pendidikannya, ini merupakan tanggungjawab pemerintah dalam hal ini Dinas
Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara. Majunya pendidikan suatu daerah didasarkan
pada sumber daya pendidikan di daerah tersebut. Sumber daya pendidikan disuatu
daerah akan menggambarkan pemerataan pendidikan di daerah tersebut. Sumber daya
yang dimaksud adalah sarana prasarana, ketenagaan (pengajar dan pegawai), siswa
dan sekolah. Selama ini penyajian informasi sumber daya pendidikan di Kabupaten
Tapanuli Utara masih secara manual, hal ini berdampak pada sulitnya memetakan
kekuatan pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara, mengingat bahwa sumber daya
pendidikan adalah dasar dalam memajukan mutu pendidikan. Geographic Information
System (GIS) sebagai sistem yang mampu menampilkan data spasial yang terhubung
dengan data atribut menjadi sebuah tampilan yang mampu memberikan analisis
keruangan. Sistem ini akan menghasilkan pemetaan lokasi sekolah, selain itu sistem
ini juga menghasilkan pemetaan dan perhitungan angka indikator pemerataan
pendidikan berdasarkan kecamatan. Indikator pemerataan pendidikan yang dihitung
berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka
Partisipasi Murni (APM), Rasio Guru Murid (RGM), Rasio Kelas Murid (RKM),
Rasio Sekolah Murid (RSM) dan Angka Shift. Sistem ini menghasilkan peta
Kabupaten dan Kecamatan. Peta Kabupaten menampilkan indikator pendidikan,
jumlah sekolah, murid dan guru dan status sekolah. Peta Kecamatan akan
menampilkan titik sekolah yang ada di kecamatan tersebut, dimana titik tersebut akan
terhubung kepada halaman sekolah yang berisi informasi sumber daya pendidikan dari
sekolah tersebut.
IMPLEMENTATION OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) OF
EDUCATION RESOURCES IN NORTH TAPANULI DISTRICT
ABSTRACT
Education is an important field in life. One criteria of developed area is a good quality
of education. North tapanuli regency is an area that is trying to upgrade the quality of
its education for this is a government responsibility, in this case, Education Authority
of North Tapanuli Regency. The Advancement of education of an area is based on its
educational resources. Educational resources in an area will describe the distribution
of education in the area. The resources in this case are infrastructure, workforce
(teachers and staff), students and schools. To date, the presentation of educational
information resources in North Tapanuli is still presented manually, it is difficult to
map the impact on the power of education in North Tapanuli, given that education is a
basic resource in advancing the quality of education. Geographic Information System
(GIS) as a system which is able to display spatial data connected to the attribute data
becoming a display that is able to provide spatial analysis. GIS is used to map the
location of school, in addition to the GIS is also used for mapping the distribution of
education indicators by district. Indicators of educational equity are calculated based
on Law No.20 of 2003. They are: Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi
Murni (APM), Rasio Guru Murid (RGM), Rasio Kelas Murid (RKM), Rasio Sekolah
Murid (RSM) and Angka Shift. GIS will display a map of District and Sub-District.
The regency map displays district education indicators, number of schools, students
and teachers and school status. District Map will display the point of school which is
exsisting in that district, where that point will be connected to the school yard that
contains educational resources information of the school.
DAFTAR ISI
2.1 Geographic Information System (GIS) 6
2.1.1 Manfaat Geographic Information System 9
2.1.2 Subsistem Gegoraphic Information System 9
2.1.3 Kemampuan GIS 10
2.1.4 Cara kerja GIS 10
2.3.WEB - GIS 11
2.4. Sumber Daya Pendidikan 12
2.5. Pendidikan 12
ANALISIS DAN PERANCANGAN SYSTEM 21
3.1 Identifikasi Masalah 21
3.2 Arsitektur Sistem 22
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 25
3.3.1 Perangkat Keras (Hardsware) 26
3.3.2 Perangkat Lunak (Software) 26
3.3.3 User Level 26
3.4 Data yang Digunakan 27
3.4.1 Data Spasial / Grafis 27
3.4.2 Proses Digitasi dan Konversi Peta 27
3.4.3 Data Atribut 28
3.4.4 Seleksi Data Atribut 31
3.5 Perancangan Database 40
3.6 Pembuatan Use Ca se Diagram 41
3.6.1 Use Case Diagram GIS Administrator 41
3.6.2 Use Case Diagram GIS Member dan Kepala Dinas 43
3.7 Rancangan Antar Muka 45
3.7.1 Rancangan Halaman Login (admin, member dan kepala dinas) 45
3.7.3 Rancangan Halaman Daftar Sekolah (admin) 49
3.7.4 Rancangan Halaman Daftar Sekolah (admin) 50
3.7.5 Rancangan Halaman Daftar Pegawai (admin) 51
3.7.6 Rancangan Halaman Daftar Kesiswaan (admin) 52
3.7.7 Rancangan Halaman Daftar Indikator Kecamatan (admin, kepala dinas
dan member) 53
3.7.8 Rancangan Halaman Daftar Indikator Kabupaten (admin, kepala dinas
dan member) 54
3.7.9 Rancangan Peta Kabupaten/ kecamatan (admin, kepala dinas
dan member) 55
3.7.10 Rancangan Info sekolah (admin, kepala dinas dan member) 57
BAB 4 58
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 58
4.1 Implementasi Sistem 58
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak yang Digunakan 58
4.1.2. Implementasi Perancangan Antarmuka 59
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan GIS dan perpetaan konvesional 8
Tabel 2.2 Penelitian terdahulu 17
Tabel 3.1 Variabel untuk perhitungan indikator pendidikan SD /MI 31
Tabel 3.2 Variabel untuk perhitungan indikator pendidikan SMP /MTs 32
Tabel 3.3 Variabel untuk perhitungan indikator pendidikan SMA /MA 33
Tabel 3.4 Variabel untuk perhitungan indikator pendidikan SMK 34
Tabel 3.5 Tabel data indikator pendidikan sekolah dasar (SD) 37
Tabel 3.6 Tabel data indikator pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) 37
Tabel 3.7 Tabel data indikator pendidikan sekolah menengah atas (SMA) 38
Tabel 3.8 Tabel data indikator pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) 39
Tabel 3.9 Deskripsi Use CaseAdministrator 42
Tabel 3.10 Deskripsi Use Caseloginmember dan Kepala Dinas 44
Tabel 4.1 Rekapitulasi Kuisioner Pegawai 82
Tabel 4.2 Rekapitulasi Kuisioner Admin 83
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Komponen Geographic Information System (GIS) 8
Gambar 3.1 Arsitektur Umum 23
Gambar 3.2 Tahapan Pengolahan Data Spasial dan attribut 23
Gambar 3.3 Peta Tapanuli Utara dalam format pdf 27
Gambar 3.4 Peta Tapanuli Utara dalam format svg (hasil konversi) 27
Gambar 3.5 Contoh Data keadaan sekolah 29
Gambar 3.6 Contoh Data kesiswaan 30
Gambar 3.7 Contoh Data ketenagaan 30
Gambar 3.8 ContohData Sarana / Prasarana Sekolah 31
Gambar 3.9 Hubungan antar tabel 40
Gambar 3.10 Use Case Diagram Administrstor 41
Gambar 3.11 Use Case Diagram member dan Kepala Dinas 43
Gambar 3.12 Rancangan Halaman Login 45
Gambar 3.13 Rancangan halaman utama Admin Dinas Pendidikan 46
Gambar 3.14 Rancangan halaman utama Admin Sekolah 47
Gambar 3.15 Rancangan halaman utama Kepala Dinas 48
Gambar 3.16 Rancangan halaman utama Member 49
Gambar 3.17 Rancangan Halaman Daftar Sekolah 50
Gambar 3.18 Rancangan Daftar Sarana Prasarana 51
Gambar 3.19 Rancangan Daftar Kepegawaian 52
Gambar 3.20 Rancangan Daftar Kesiswaan 53
Gambar 3.22 Rancangan Daftar Indikator Kebupaten 55
Gambar 3.23 Rancangan Halaman Peta Kabupaten / Kecamatan Tapanuli Utara 56
Gambar 3.24 Rancangan Halaman Peta Kecamatan Tapanuli Utara 57
Gambar 4.1 Halaman Login 59
Gambar 4.2 Halaman Utama admin dinas pendidikan 59
Gambar 4.3 Halaman Utama admin sekolah 60
Gambar 4.4 Halaman Utama Kepala Dinas 60
Gambar 4.5 Halaman Utama member 61
Gambar 4.6. Halaman Daftar Sekolah (Admin) 61
Gambar 4.7. Halaman edit Sekolah (Admin) 62
Gambar 4.8 Halaman Sarana Prasarana Sekolah 62
Gambar 4.9 Halaman edit sarana prasarana sekolah 63
Gambar 4.10 Halaman tambah sarana prasaran sekolah 63
Gambar 4.11 Halaman Daftar kepegawaian Sekolah (admin) 64
Gambar 4.12 Halaman edit kepegawaian Sekolah (admin) 64
Gambar 4.13 Halaman tambah kepegawaian Sekolah (admin) 65
Gambar 4.14 Peta Tapanuli Utara (admin, Kepala dinas, dan member) 65
Gambar 4.15 Informasi jumlah sekolah, murid dan guru (admin, Kepala dinas, dan
member) 66
Gambar 4.16 Informasi Indikator Pendidikan (admin, Kepala dinas, dan member) 67
Gambar 4.17 Informasi Akreditasi Sekolah (admin, Kepala dinas, dan member) 67
Gambar 4.18 Informasi status Sekolah (admin, Kepala dinas, dan member) 68
Gambar 4.20 Halaman sekolah (admin, Kepala dinas, dan member) 70
Gambar 4.21 Halaman informasi sarana parasara (admin, Kepala dinas,
dan member) 71
Gambar 4.22 Halaman informasi kesiswaan (admin, Kepala dinas, dan member) 71
Gambar 4.23 Halaman informasi kepegawaian (admin, Kepala dinas, dan member) 72
Gambar 4.24 Halaman informasi kepegawaian (admin, Kepala dinas, dan member) 73
Gambar 4.25 Halaman perlu diperhatikan (admin, Kepala dinas, dan member) 73
Gambar 4.26 Halaman manajemen member (admin) 74
Gambar 4.27 Halaman detail member (admin) 74
Gambar 4.28 Halaman manajemen komentar (admin) 75
Gambar 4.29 Halaman lihat keluhan masyarakat (kepala dinas) 76
Gambar 4.30 Halaman balas keluhan masyarakat (kepala dinas) 76
Gambar 4.31 Halaman perlu diperhatikan (kepala dinas) 77
Gambar 4.32 Halaman sarana prasarana rusak (kepala dinas) 77
Gambar 4.33 Halaman fasilitas yang tidak ada (kepala dinas) 78
Gambar 4.34 Halaman Guru yang tidak memenuhi kualifikasi minimal S1 / D4 78
(kepala dinas)