• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persentase Konsentrasi Yoghurt dan Aging terhadap Sifat Fisik dan Uji Organoleptik Es Krim dari Susu Kerbau Murrah dengan Penambahan Yoghurt Probiotik Ekstrak Markisa (Passiflora sp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persentase Konsentrasi Yoghurt dan Aging terhadap Sifat Fisik dan Uji Organoleptik Es Krim dari Susu Kerbau Murrah dengan Penambahan Yoghurt Probiotik Ekstrak Markisa (Passiflora sp)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam

mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

mengingat banyaknya kasus gizi buruk di kalangan masyarakat. Namun demikian,

susu juga merupakan produk yang mudah rusak, sehingga memerlukan

penanganan dan pengolahan secara cepat. Tujuan pengolahan susu adalah untuk

memperoleh produk susu yang beraneka ragam, berkualitas dan berkadar gizi

tinggi, tahan simpan, mempermudah pemasaran serta meningkatkan daya tukar

dan daya guna bahan mentahnya.

Walaupun susu merupakan bahan pangan yang memegang peranan

penting dalam usaha penanggulangan kekurangan pangan tetapi ada faktor

pembatas dalam penggunaan susu, dimana sebagian besar orang-orang dewasa

menderita lactose intolerance yaitu kurangnya produksi enzim laktase dalam

saluran pencernaannya. Orang yang menderita lactose intolerance tersebut tidak

mampu mencerna laktosa dari susu dan apabila mengkonsumsi susu akan

berakibat terjadi kembung dan diare (Priadi, 1997).

Pada umumnya, peminat susu kerbau relatif sedikit. Hal ini diakibatkan

oleh persediaan susu kerbau terbatas, tidak ada pemasaran atau tidak disukai

karena kandungan lemak yang menyebabkan rasa mual atau bahkan sampai

membuat diare apabila susu kerbau diminum dalam jumlah banyak. Padahal di

Itali harga susu kerbau lebih mahal dibandingkan susu sapi (Borghese, 2005).

Oleh karena itu, perlunya perhatian terhadap pengembangan ternak kerbau

(2)

tetapi menjadi suatu komoditi yang dapat diandalkan bagi kehidupan masyarakat

peternak.

Es krim merupakan bahan pangan yang digemari masyarakat dari berbagai

kelompok usia. Es krim yang dihasilkan ditentukan oleh komposisi dan

kandungan bahan yang digunakan. Pertimbangan konsumen dalam memilih bahan

pangan adalah kandungan gizi, cita rasa dan aspek kesehatan serta dari segi

ekonominya. Hal ini menuntut adanya bahan pangan yang tidak hanya dapat

memenuhi kebutuhan dasar tubuh, tetapi juga bersifat fungsional

(Indrasari 2006 dalam Rahma 2009).

Es krim merupakan makanan dessert beku yang sangat diminati di dunia.

Makanan dessert akan dinilai terutama flavournya yang menyenangkan, efek

dingin dan kesegarannya (Marshall and Arbuckle, 1996). Akan tetapi kandungan

lemak yang tinggi pada es krim menjadikan makanan ini dihindari oleh beberapa

orang, terutama bagi yang mengalami obesitas. Oleh karena itu, diperlukan

penambahan bahan makanan lain yang rendah lemak seperti yoghurt.

Yoghurt sebagai salah satu diversifikasi dari susu fermentasi. Yoghurt

merupakan produk yang lebih mudah diterima oleh konsumen karena biasa

digunakan sebagai makanan bagi orang-orang yang ingin melangsingkan tubuh.

Yoghurt lebih mudah dicerna dalam perut dibandingkan susu biasa. Selain

itu yoghurt juga mengandung nilai pengobatan terhadap lambung dan usus

yang terluka, kadar kolesterol di dalam darah dapat diturunkan, sehingga

mencegah terjadinya penyumbatan terhadap pembuluh darah. Yoghurt

sangat sesuai dikonsumsi oleh penderita defisiensi enzim laktase dalam tubuhnya

(3)

Yoghurt probiotik adalah yoghurt yang diperkaya dengan bakteri hidup

sehingga merupakan salah satu hasil olahan susu yang bermanfaat ganda, selain

sebagai sumber nutrisi bagi tubuh dengan rasa yang khas juga telah terbukti

mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri patogen dalam saluran

pencernaan. Penambahan yoghurt probiotik kedalam es krim menghasilkan es

krim yoghurt probiotik yang mempertahankan dan meningkatkan viabilitas bakteri

probiotik dalam saluran pencernaan serta akan memberikan manfaat kesehatan

dari mengkonsumsi es krim yoghurt probiotik tersebut.

Salah satu buah lokal yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi buah

ekspor adalah buah markisa. Buah markisa memiliki kandungan serat yang tinggi.

Hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, saluran pencernaan dan

usus menjadi bersih, sehingga buah markisa dapat dijadikan pilihan sebagai salah

satu sumber serat. Biji dari buah markisa pun bisa dimakan karena mengandung

serat. Buah markisa juga bisa dijadikan pencahar ringan. Buah markisa kaya akan

antioksidan yang berperan untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam

tubuh.

Selain dikonsumsi dalam keadaan segar, daging buah ini juga bisa diolah

menjadi sari buah. Sari buah adalah cairan yang diperoleh dengan memeras buah,

baik disaring ataupun tidak. Sari buah markisa memiliki aroma yang keras dan

khas dengan rasa yang asam. Jika ditambah pemanis (gula) dan diencerkan maka

rasanya akan sangat enak dan cocok untuk dicampur dengan sari buah lainnya.

Penambahan ekstrak markisa berguna dalam meningkatkan serat dan

vitamin C dalam es krim. Tanaman markisa merupakan buah yang berbentuk agak

(4)

dan berubah manjadi warna ungu sampai hitam pada saat matang. Bijinya banyak

dan kecil berwarna hitam, berbentuk pipih diselimuti daging buah yang

mengandung cairan bewarna kuning dan rasanya asam (Risamunandar, 1986).

Produk olahan es krim yoghurt probiotik dari susu kerbau murrah dengan

penambahan ekstrak markisa diharapkan dapat memberikan pilihan pada

masyarakat yang ingin mengkonsumsi makananan yang memiliki nilai gizi yang

tinggi dan digemari. Proses fermentasi pada yoghurt diharapkan dapat

menghilangkan bau, sedangkan penambahan probiotik pada proses pembuatan

yoghurt diharapkan dapat menghasilkan es krim yang bermanfaat bagi kesehatan

manusia. Dimana pada yoghurt probiotik ditambahkan dengan ekstrak markisa

yang memberikan citarasa yang khas, yang akan dicampurkan menjadi satu bagian

dalam es krim. Oleh karena itu perlunya pengujian fisik (overrun dan waktu

meleleh) dan uji organoleptik (rasa, aroma, warna dan tekstur) sehingga adanya

respon dari masyarakat terhadap es krim dari susu kerbau Murrah dengan

penambahan yoghurt probiotik ekstrak markisa.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui persentase konsentrasi yoghurt dan lama aging

terhadap sifat fisik dan uji organoleptik es krim dari susu kerbau Murrah dengan

penambahan yoghurt probiotik ekstrak markisa.

Hipotesis

Adanya pengaruh konsentrasi yoghurt dan lama aging terhadap mutu es

krim dari susu kerbau Murrah dengan penambahan yoghurt probiotik ekstrak

(5)

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat,

khususnya bagi pengusaha ternak kerbau Murrah dan es krim mengenai alternatif

pengolahan susu kerbau Murrah dalam pembuatan es krim yoghurt probiotik

Referensi

Dokumen terkait

The Use of RAFT (Role, Audience, Format, Topic) Strategy to Improve Students’ Writing Ability of the Tenth Grade Students of SMAN 1 Getasan in the Academic Year of

[r]

Tujuan yang diharapkan tercapai melalui praktek kerja lapangan yang dilakukan yaitu memahami proses terjadinya transaksi penjualan, memahami prosedur akuntansi penjualan dan

[r]

Talenta Ria Lestari telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan rasio keuangan yang digunakan yaitu current ratio, cash ratio, quick ratio, operating margin, return

[r]

Maraknya perpeloncoan terjadi akibat pihak sekolah terlalu mempercayakan peny- elenggaraan MOS kepada siswa senior sehingga terjadilah relasi senior-junior yang tidak

[r]