• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Kejadian Malnutrisi pada Balita di Ruang Rawat Anak RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Kejadian Malnutrisi pada Balita di Ruang Rawat Anak RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2012"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh :

FATIN FATHARANI ERIZAL 100 100 339

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

FATIN FATHARANI ERIZAL 100 100 339

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Prevalensi Kejadian Malnutrisi pada Balita di Ruang Rawat Anak RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

Nama : Fatin Fatharani Erizal NIM : 100100339

Pembimbing Penguji I

( dr. Zairul Arifin, Sp.A DAFK) ( Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, SpJP(K)) NIP: 19460406 196902 1001 NIP: 19460430 197302 1001

Penguji II

( dr. Oke Rina Ramayani, Sp.A) NIP: 19740201 200501 2001

Medan, Januari 2014 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Malnutrisi yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan defisiensi mikronutrien. Di Indonesia KEP dan defisiensi mikronutrien juga menjadi masalah kesehatan penting dan darurat di masyarakat terutama anak balita. Kasus kematian balita akibat gizi buruk kembali berulang, terjadi secara masif dengan wilayah sebaran yang hampir merata di seluruh tanah air. Dari hasil berbagai penelitian, ditemukan angka prevalensi malnutrisi di rumah sakit cukup tinggi, tidak hanya di negara berkembang tapi juga negara maju.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian malnutrisi pada balita di ruang rawat anak RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2012.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan data yang tercatat pada rekam medis di ruang rawat anak RSUD dr. Pirngadi Medan dari bulan Januari 2012 sampai dengan Desember 2012 dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah kasus malnutrisi pada balita sebanyak 61 kasus.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 61 orang dari 951 kasus di ruang rawat anak, dilaporkan jenis kelamin laki-laki paling banyak yaitu sebanyak 39 orang. Pada kelompok anak usia 0-12 bulan paling banyak dilaporkan yaitu sebanyak 22 orang. Kasus malnutrisi dengan derajat malnutrisi sedang merupakan yang terbanyak yaitu sebanyak 35 orang. Dari 22 orang yang menderita malnutrisi berat, jenis marasmus paling banyak yaitu sebanyak 16 orang.

(5)

ABSTRACT

Malnutrition is poor nutrition or Protein Energy Malnutrition (PEM) and micronutrient deficiencies. In Indonesia PEM and micronutrient deficiencies are also becoming an important health problem in the community and emergency field. Cases of infant mortality due to malnutrition repeated itself, on a massive scale with the area that is almost evenly spread throughout the country. From the results of various studies, the prevalence of malnutrition in hospitals are quite high, not only in developing countries but also developed countries.

This study aims to determine the prevalence of malnutrition in children under five years in pediatric ward of dr. Pirngadi Hospital in 2012.

This study is a retrospective descriptive research with a cross-sectional approach that uses data recorded in the medical record in the child care room of dr. Pirngadi Hospital from January 2012 to December 2012 with total sampling method, the number of cases of malnutrition among children under five is as many as 61 cases.

Based on the results, 61 (6.41%) of 951 cases in the child care room, reported that 39 of patients are male. 22 patients were in 0-12 years age group. Cases of malnutrition with a moderate degree of malnutrition is the largest found with 35 cases. Of the 22 people who suffer from severe malnutrition, 16 cases were marasmus type.

(6)

KATA PENGANTAR

Pertama sekali saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul “Prevalensi Kejadian Malnutrisi pada Balita di Ruang Rawat Anak RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2012” dimana ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program studi Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan ini saya mendapatkan bimbingan, pengarahan, saran serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua saya, Ir. Ermil Mian dan dr. Zalfina Cora, Sp.THT-KL, yang sangat saya cintai dan sayangi atas doa dan dukungannya yang tidak pernah berhenti kepada saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Serta kepada abang saya, Muhammad Aulia Erizal, atas bantuannya dalam pembuatan karya ilmiah ini.

2. dr. Zairul Arifin, Sp.A DAFK selaku dosen pembimbing saya yang telah meluangkan banyak waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan dan saran dalam pembuatan karya ilmiah ini.

3. Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, SpJP(K) selaku dosen penguji I dan dr. Oke Rina Ramayani, Sp.A selaku dosen penguji II yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan penelitian ini.

4. dr. Fitriani Lumongga, Sp.PA yang telah menjadi dosen penasehat akedemik saya selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

(7)

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki kesalahan serta menambah ilmu pengetahuan agar karya tulis yang dihasilkan menjadi sesuatu yang berkualitas. Saya berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Semoga Allah SWT selalu melindung dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Desember 2013 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN... i

ABSTRAK... ii

ABSTRACT... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian... 3

1.3.1. Tujuan Umum... 3

1.3.2. Tujuan Khusus... 3

1.4 Manfaat Penelitian... 4

1.4.1. Peneliti... 4

1.4.2. Rumah Sakit... 4

1.4.3. Masyarakat... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1 Malnutrisi... 5

2.1.1. Jenis Malnutrisi... 6

2.1.1.1. Marasmus... 6

2.1.1.2. Kwasiorkor... 7

2.1.1.3. Marasmus-Kwasiorkor... 9

2.1.2. Faktor Penyebab Malnutrisi... 9

2.1.3. Patofisiologi... 10

2.1.4. Diagnosis Malnutrisi... 11

2.1.5. Penatalaksanaan Malnutrisi... 12

2.2. Kebutuhan nutrisi pada anak... 14

(9)

2.2.3. Lemak... 15

2.2.4. Vitamin... 15

2.2.5. Mineral... 15

2.3. Status Gizi... 16

2.3.1. Penilaian Status Gizi Anak... 16

2.3.1.1. Umur... 16

2.3.1.2. Berat Badan... 16

2.3.1.3. Tinggi Badan... 17

2.3.2. Klasifikasi Status Gizi Anak... 23

2.3.2.1 Klasifikasi Menurut Waterlow... 23

2.3.2.2. Klasifikasi Menurut Gomez... 23

2.3.2.3. Klasifikasi Menurut Wellcome Trust... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 25

3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 25

3.2. Definisi Operasional... 25

3.2.1. Prevalensi... 25

3.2.2. Malnutrisi... 26

3.2.3. Jenis Kelamin... 26

3.2.4. Usia... 26

3.2.5. Derajat Malnutrisi... 27

3.2.6. Jenis Malnutrisi Berat... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN... 28

4.1. Jenis Penelitian... 28

4.2. Waktu dan Tempat Penelitia... 28

4.3. Populasi dan Sampel... 28

4.3.1. Populasi... 28

4.3.2. Sampel... 28

4.4. Teknik Pengumpulan Data... 29

4.5. Pengolahan dan Analisa Data... 29

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 30

5.1. Hasil Penelitian... 30

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 30

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu... 30

5.1.3. Hasil Analisis Statistik... 30

(10)

5.1.3.3. Jumlah Kasus Malnutrisi Berdasarkan Derajat

Malnutrisi... 31

5.1.3.4. Jumlah Kasus Malnutrisi Berat Berdasarkan Jenis Malnutrisi... 32

5.2. Pembahasan... 32

5.2.1. Jumlah Kasus Malnutrisi Berdasarkan Jenis Kelamin... 33

5.2.2. Jumlah Kasus Malnutrisi Berdasarkan Usia... 33

5.2.3. Jumlah Kasus Malnutrisi Berdasarkan Derajat Malnutrisi.. 33

5.2.4. Jumlah Kasus Malnutrisi Berat Berdasarkan Jenis Malnutrisi... 34

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 35

6.1. Kesimpulan... 35

6.2. Saran... 35

DAFTAR PUSTAKA... 36

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Penilaian Status Gizi berdasarkan indeks BB/U, TB/U,

BB/TB Standart Baku Antropometri WHO-NCHS... 18 Tabel 2.2. Derajat Malnutrisi berdasarkan BB/TB dan TB/U

menurut Waterlow... 23 Tabel 2.3. Klasifikasi status gizi menurut Gomez... 24 Tabel 2.4. Klasifikasi status gizi menurut Wellcome Trust... 24 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Kasus Malnutrisi Berdasarkan Jenis

Kelamin... ... 31 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Kasus Malnutrisi Berdasarkan Usia... 31 Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Kasus Malnutrisi Berdasarkan Derajat

Malnutrisi... 32 Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Kasus Malnutrisi Berat Berdasarkan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Marasmus... 7

Gambar 2.2. Kwasiorkor... 8

Gambar 2.3. Marasmus-Kwasiorkor... 9

Gambar 2.4. Bagan patofisiologi defisiensi nutrien... 11

Gambar 2.5. Tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut umur anak laki-laki usia 0-36 bulan... 19

Gambar 2.6. Tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut umur anak laki-laki usia 2-20 tahun... 20

Gambar 2.7. Tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut umur anak perempuan usia 0-36 bulan... 21

Gambar 2.8. Tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut umur anak perempuan usia 2-20 tahun... 22

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Lampiran 2 Surat Ethical Clearance

Gambar

Tabel 2.1. Penilaian Status Gizi berdasarkan indeks BB/U, TB/U,

Referensi

Dokumen terkait

Setelah peneliti mendapatkan data serta dokumen–dokumen yang diperlukan, peneliti melakukan analisis data dan melakukan perhitungan secara statistik untuk mengetahui

Metode yang digunakan dalam pembelajaran fiqih pada kelas unggulan dan reguler.. Penggunaan media dalam pembelajaran fiqih pada kelas unggulan

tentang masalah hukum acara pidana khususnya mengatur tentang tata cara dan atau persyaratan upaya paksa yang diberlakukan secara khusus untuk para pejabat

sekam padi dan frekuensi penyiraman tidak berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman 2- 12 MST, diameter batang 3-12 MST, jumlah daun, total luas daun, bobot basah

Dari hasil analisis sidik ragam, perlakuan dosis hidrogel, frekuensi penyiraman, dan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata dengan jumlah anakan, diameter

Media tercetak mempunyai efek yang luas dalam penyebaran inovasi, sehingga sangat baik untuk dimanfaatkan secara tepat dalam diseminasi inovasi.Model penyajian

Lalu pilih tipe word art yang akan kita gunakan, dan kemudian akan muncul tempat untuk kita dapat menuliskan teks word art yang ingin kita sisipkan