• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pembelian Bahan Pembantu Langsung PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pembelian Bahan Pembantu Langsung PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB IV"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL KERJA PRAKTEK DAN ANALISIS

4.1 Analisis Sistem Informasi Perusahaan

Sistem Informasi dalam Perusahaan sudah menerapkan Sistem yang

berbasis komputerisasi.Bagian Logistik menggunakan aplikasi yang digunakan

untuk menginput semua transaksi-transaksi pengeluaran dan penerimaan.

Pencatatan pengeluaran dan penerimaan berjalan dengan semestinya di

buktikan dengan jurnal-jurnal yang sudah terbukti ketelitiannya. Meskipun

belum keseluruhan menggunakan komputerisasi. Permasalahan dari pemakaian

aplikasi tersebut adalah kurang mengikuti perkembangan jaman dan cara

pemakaian aplikasi terhitung lambat dan masih manual

4.2 Kebutuhan

Permasalahan yang di hadapi dalam proses pencatatan transaksi pembelian

yang terjadi memerlukan adanya Sistem Informasi yang di tujukan untuk

mempermudah pencatatan transaksi agar nantinya menghasilkan data yang

akurat. Gambaran sistem input dalam kegiatan pembelian bahan Kanji meliputi

input nota permintaan, pembuatan Purchase Order, Bon Penerimaan Barang,

dan laporan secara komputerisasi digunakan oleh bagian logistik dan bagian

sizing

4.3 Hasil Praktek Kerja

4.3.1 Prosedur Pembelian Bahan Pembantu Langsung di PT. Tiga Manunggal

Synthetic Industries

1. Bagian Sizing membuat Nota Permintaan barang kemudian di berikan

(2)

2. Bagian Logistik membuat Purchase Order berdasarkan Nota Permintaan,

kemudian di kirim ke Pemasok yang sudah dipilih.

3. Pemasok mengirim barang ke gudang Sizing dengan membawa Purchase

Order , Surat Jalan, dan Barang.

4. Bagian Gudang Sizing mengecek barang datang, jika tidak sesuai maka

segera diberitahukan kepada pemasok untuk pengembalian dan jika sesuai

bagian Sizing membuat Bon Penerimaan Barang kemudian diberikan

kepada bagian Logistik.

5. Bagian Logistik menerima Bon Penerimaan Barang untuk di buat Laporan

Realisasi Pembelian.

4.3.2 Dokumen dan Formulir yang Digunakan

1. Nota Permintaan

Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan barang yang

dibutuhkan dan dibuat oleh bagian terkait.

2. Purchase Order

Dokumen yang digunakan untuk memesan barang ke supplier.

3. Bon Penerimaan Barang

Dokumen yang di buat oleh bagian gudang terkait untuk mencatat barang

masuk.

4.3.3 Laporan yang Digunakan

1. Laporan Realisasi Pembelian

Laporan yang dibuat bagian Logistik berisi kenyataan pembelian bahan

(3)

4.4 Sistem Pembelian Perusahaan

1. Data pemesanan barang

Setiap persediaan bahan pembantu produksi menipis bagian Sizing

membuat nota permintaan.

2. Data bon penerimaan barang

Setiap barang masuk ke bagian gudang terkait kemudian membuat bon

penerimaan barang untuk menandai bahwa barang sudah diterima dan

sudah dicek kebenaran.

4.5 Implementasi Sistem Informasi Pembelian Bahan Pembantu Langsung

4.5.1 Desain User Interface

 Desain Login

Desain yang berisi text field untuk mengakses program dengan

memasukan username, password, dan level user.

Logistic Information System

Gambar 4.1 : Desain Login

 Desain Halaman Utama Logistik

Merupakan halaman pertama kali ketika pengguna bagian Logistik

(4)

master data yang berisi data barang dan data supplier, menu data yang

berisi Permintaan barang dan Purchase Order, dan Report yang berisi

laporan Mutasi Stok dan Laporan Realisasi Pembelian.

Halaman Utama

Gambar 4.2 : Desain Halaman Utama Logistik

 Desain Halaman Utama Sizing

Merupakan halaman pertama kali ketika pengguna bagian Sizing

melakukan akses.Halaman utama memiliki beberapa menu utama yaitu

Form yang berisi Form Permintaan Barang dan Bon Penerimaan Barang,

dan report yang berisi daftar permintaan barang yang tersimpan.

Selamat Datang,

LOGOUT Dashboard

Form

-Permintaan Barang - Bon Penerimaan Barang Report

-Permintaan Barang

(5)

 Desain Form Permintaan Barang

Desain untuk membuat data permintaan barang yang di perlukan.

FORM PERMINTAAN BARANG

Gambar 4.4 : Desain Form Permintaan Barang

 Desain Data Permintaan Barang

Desain yang menampilkan data Permintaan Barang yang tersimpan dan

mengetahui Permintaan Barang telah di proses atau belum dengan melihat

di kolom keterangan. Bila telah di proses kolom keterangan akan berubah

menjadi Sudah Di Proses.

Permintaan Barang Barang

(6)

 Desain Data Purchase Order

Desain untuk menampilkan data yang digunakan sebagai data membeli

barang.

PO Pesanan Pesanan Supplier Barang Barang

Gambar 4.6 : Desain Data Purchase Order

 Desain Form Proses Purchase Order

Desain yang memproses data nota permintaan menjadi Purchase Order.

FORM PROSES PO

(7)

 Desain Form Proses Bon Penerimaan Barang

Merupakan form yang digunakan setelah proses pembelian dilakukan,

yang menandai jika barang yang dipesan sudah diterima.

FORM PROSES BPB

Gambar 4.8 : Desain Form Proses Bon Penerimaan Barang

 Desain Proses Lihat Laporan Realisasi Pembelian

Desain yang menampilkan langkah untuk melihat data realisasi pembelian

dengan memasukan periode bulan dan tahun.

View Realisasi Pembelian

(8)

 Laporan Realisasi Pembelian

Desain yang menampilkan laporan realisasi pembelian keseluruhan yang

di minta sesuai periode.

Laporan Realisasi Pembelian

No

BPB Tanggal Supplier

Nama

Jumlah Unit Harga Jumlah

Barang Netto

Jumlah Total Rp ...

CETAK

Gambar 4.10 : Desain Laporan Realisasi Pembelian

4.5.2 Desain Tampilan Web

Operation Manual

Pada saat sistem dibuka, masukan alamat localhost/persediaan/login.php akan

muncul tampilan Login. Masukkan username, password, level user.. Ada 2 aktor

yang masing-masing memiliki hak akses tersendiri, meliputi Logistik dan Sizing.

Level User Username Password Logistik (Level Satu) Logistik Logistik

Sizing (Level Dua) Sizing Sizing

(9)

Jika berhasil Login, maka akan menampilkan Halaman Utama setiap aktor.

Gambar 4.12 : Halaman Utama Logistik

Gambar 4.13 : Halaman Utama Sizing

Langkah pertama Sizing membuka form Permintaan Barang dan mengisi, di

dalam kolom keterangan di isi “Nota Permintaan” kemudian Tambah, akan muncul di daftar Permintaan Barang kemudian klik Save seperti di bawah ini :

(10)

Contoh dengan menginput (Bahan Kanji v7 berjumlah 1), kemudian data yang

disimpan akan berada di form “Data Permintaan Barang” Sizing dan di form

“Data Permintaan Barang” Logistik seperti ini :

Gambar 4.15 : Data Permintaan Barang Sizing

Buka tab aktor Logistik pada “Data Permintaan Barang” untuk memproses PO.

Klik “Proses PO” seperti diatas, kemudian muncul form proses PO seperti ini :

(11)

Mengecek semua yang terisi di form diatas jika sesuai klik Tambah. Kemudian

akan menampilkan “Data Purchase Order” seperti di bawah ini, jika ingin mencetak klik “Cetak”

Gambar 4.17 : Data Purchase Order Logistik

Data Nota Permintaan Barang sudah menjadi Purchase Order.

Kembali ke tab bagian Sizing. Buka di “Data Permintaan Barang”, pada

keterangan di data permintaan barang, jika sudah diproses menjadi Purchase

Order dikolom keterangan yang awalnya “Nota Permintaan” akan berubah

menjadi “Sudah di proses” seperti di bawah ini.

Gambar 4.18 : Data Permintaan Barang Sizing Sudah diproses

(12)

Langkah selanjutnya Sizing membuat Bon Penerimaan Barang (BPB) berdasarkan

Purchase Order tidak mencantumkan harga. Klik “Form BPB” muncul data PO.

Klik “Proses BPB” akan muncul seperti ini

Gambar 4.19 : Form Input BPB Sizing

Ini merupakan Form Input BPB, kemudian klik “Save Changes”. Data BPB yang dibuat Sizing bisa di cetak seperti ini dengan klik “Cetak”

(13)

Data BPB yang berhasil di input Sizing akan muncul di Logistik pada “Form

BPB” .

Kemudian klik “Proses BPB” untuk melanjutkan proses input harga pembelian pada Bon Penerimaan Barang.

Gambar 4.21 : Form Proses BPB Logistik

Pada form ini harga dimasukkan oleh bagian Logistik, karena yang berwenang

mengetahui dan mengisi harga sebuah barang yang dibeli adalah bagian logistik.

Setelah input harga sudah selesai, jangan lupa koreksi karena harga sudah tidak

bisa diubah setelah disimpan. Setelah semua dicek kebenarannya kemudian klik

(14)

Berdasarkan BPB yang sudah di input harga kemudian membuat Laporan

Realisasi pembelian setiap bulan, seperti ini dengan memasukan bulan dan tahun

kemudian klik “Cari”.

Akan menampilkan pencarian Laporan Realisasi Pembelian perbulan seperti ini.

Gambar 4.22 : Data Laporan Realisasi Pembelian

Jika di klik “Cetak” akan menampilkan seperti ini.

(15)

4.5.3 Use Case Diagram

USE CASE DIAGRAM

Tambah

Gambar 4.24 : Use Case Diagram

Terdapat 2 aktor yaitu Sizing dan Logistik.Sizing dapat mengelola data

Permintaan Barang dan mengelola Bon Penerimaan Barang.Logistik dapat

mengelola Purchase Order, mengelola Laporan Realisasi Pembelian, mengelola

(16)

4.5.4 Activity Diagram

Gambar 4.25 : Activity Diagram

Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Aktivitas dimulai dari Sizing, sizing menginput data Permintaan Barang

kemudian menyimpan data Permintaan Barang.

2. Logistis melihat data Permintaan Barang kemudian memproses menjadi

Purchase Order.

3. Sizing dapat mengetahui Proses Purchase Order, kemudian mengelola Bon

Penerimaan Barang.

4. Logistik menerima Bon Penerimaan Barang, berdasarkan data tersebut

kemudian memproses menjadi Laporan Realisasi Pembelian.

(17)

4.5.5 Sequence Diagram

LOGIN LOGOUT PURCHASE

ORDER

PEMBELIAN BAHAN PEMBANTU LANGSUNG BAHAN KANJI

DAFTAR

Mengisi Username, password, dan Level User Mengisi Username, password,

dan Level User Mengisi Form Permintaan Barang

Membuat Purchase Order

Keterangan data permintaan barang

Membuat Bon Penerimaan Barang

Menerima data Bon Penerimaan Barang

Membuat Laporan Realisasi Pembelian

Mengelola Daftar Barang

Mengelola Daftar Supplier Memproses Data Permintaan Barang

Gambar 4.26 : Sequence Diagram

Sizing dan Logistik melakukan login dengan memasukan username, password,

dan level user. Setelah masuk di halaman awal setiap user. Langkah pertama

Sizing mengisi form Permintaan Barang, kemudian Logistik memproses Data

Permintaan Barang. Berdasarkan data permintaan barang Logistik membuat

Purchase Order, Sizing mengetahui keterangan data permintaan sudah diproses

kemudian Sizing membuat Bon Penerimaan Barang kemudian dikirim ke

Logistik. Logistik menerima Bon Penerimaan Barang kemudian membuat

Laporan Realisasi Pembelian.Selain itu Logistik bisa mengelola data barang dan

(18)

4.5.6 Desain Database

Tabel 4.3 : Tabel Barang Nama tabel : tblbarang

Field Type Panjang

id_barang varchar 9

nama_barang varchar 55

jenis varchar 50

satuan varchar 25

Tabel 4.4 : Tabel Permintaan Nama tabel : tblpermintaan

Field Type Panjang

no_permintaan varchar 25

id_barang varchar 9

catalog varchar 25

jumlah varchar 11

satuan varchar 25

keterangan varchar 50

Tabel 4.5 : Tabel BPB Nama tabel : tblbpb

Field Type Panjang

no_bpb varchar 15

tanggal date

id_supplier varchar 30

kode_barang varchar 25

jumlah int 11

unit varchar 25

harga int 11

(19)

Tabel 4.6 : Tabel Transaksi Nama tabel : tbltransaksi

Field Type Panjang

id_transaksi varchar 11

no_po varchar 30

klasifikasi varchar 25

no_permintaan varchar 25

id_barang varchar 9

tgl_po date

tgl_pesanan date

satuan varchar 15

jumlah int 11

Tabel 4.7 : Tabel Detail Permintaan Nama tabel : detailpermintaan

Field Type Panjang

no_permintaan varchar 25

tanggal Date

status varchar 15

Tabel 4.8 : Tabel Detail BPB Nama tabel :detail_bpb

Field Type Panjang

no_bpb varchar 11

tanggal date

status varchar 15

Tabel 4.9 : Tabel Detail Transaksi Nama tabel : detailtransaksi

Field Type Panjang

id_trasaksi varchar 11

tanggal date

id_supplier varchar 50

status varhcar 15

Tabel 4.10 : Tabel Supplier Nama tabel :tblsupplier

Field Type Panjang

id_supplier varchar 6

nama_supplier varchar 35

alamat varchar 100

Gambar

Gambar 4.1 : Desain Login
Gambar 4.2 : Desain Halaman Utama Logistik
Gambar 4.4 : Desain Form Permintaan Barang
Gambar 4.7 : Desain Form Proses Purchase Order
+7

Referensi

Dokumen terkait

menyusun kalimat tanya W-Frage, maka dapat disimpulkan beberapa hal,

Alat kemanan kendaraan bermotor ini memanfaatkan teknologi nirkabel untuk melakukan pengiriman data yaitu berupa pesan singkat dan mengaktifkan camera untuk

[r]

Analisis Varian (ANOVA) digunakan untuk mengetahui pengaruh umur tegakan hutan rakyat terhadap daya serap karbon dioksida pada tegakan jabon (N. cadamba Miq.).Hasil

Hasil karakterisasi baik morfologi maupun fisiologi menunjukkan bahwa kedua bakteri patogen tersebut mempunyai ciri yang sama (Tabel 1-3) seperti yang dipunyai Pseuodomonas sp.,

di bagian keluaran air ( outlet ) diberi kode stasiun-4. Keempatnya ditetapkan sebagai plot.. Prosedur kerja meliputi: 1) pada setiap plot penelitian (stasiun-1, stasiun-2,

Rekapitula hasil penelitian dalam bentuk tabel bertujuan untuk menggambarkan pengaruh metode pembelajaran problem based instruction terhadap pemahaman siswa materi

Profil Negara Asean Lengkap – Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau mungkin sebagian orang megenalnya dengan istilah “Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tengggara