KREDIT BANK PRA REFORMASI DAN PASCA
REFORMASI KEUANGAN UNTUK SEKTOR
PERTANIAN DI NIGERIA
LaelatulBadriyah 11150920000005
Nuryanti Pratami 11150920000006
Wirawan A Destama 11150920000026
Outline
1.
Identitas Jurnal
2.Pendahuluan
3.
Ringkasan Jurnal
1. Latar Belakang 2. Permasalahan 3. Tujuan
4. Metode
4.
Ulasan Jurnal
1. Apresiasi 2. Kritik
3. Studi Pendukung
5.
Penutup
Identitas Jurnal
Judul Artikel
: Contributions of Financial Sector
Reforms and Credit Supply to Nigerian Agricultural Sector
(1978-2009)
Penulis
: Anthony O. Onoja , M. E.Onu, and S.
Ajodo-Ohiemi.
Tahun
: 2013
Pendahuluan
Peran kredit dalam pembangunan ekonomi telah
diakui sebagai kredit yang diperoleh oleh berbagai
agen ekonomi untuk memungkinkan mereka
memenuhi biaya operasional. Sektor perbankan
membantu menyediakan kredit ini dengan
memobilisasi dana surplus dari para penabung
yang tidak memiliki kebutuhan mendesak.
Latar Belakang
Sektor pertanian, salah satu sumber pertumbuhan ekonomi,
yang tampak kepada untuk
membuka jalan bagi
pembangunan ekonomi karena
memiliki potensi untuk
menciptakan lapangan kerja,
mengurangi kerawanan pangan,
mendorong agro-industrialisasi
dan meningkatkan kewirausahaan melalui peningkatan kapasitas.
Setelah melakukan reformasi
keuangan, Nigeria mengalami perubahan signifikan dalam hal lingkungan kebijakan, sejumlah lembaga, struktur kepemilikan, kedalaman dan luasnya pasar, serta dalam kerangka peraturan.
Beberapa bank mampu
meningkatkan modal dasar
mereka melalui reformasi ini dan membentuk sistem perbankan yang efisien dan disiplin
Permasalahan
Terlepas dari reformasi yang luas dari dua dekade
terakhir, sistem keuangan Nigeria belum dalam posisi untuk memenuhi potensinya sebagai baling - baling
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Meskipun reformasi ini telah diakui menjadi perlu, namun bisa diperdebatkan jika
menghasilkan hasil
diantisipasi terutama pada pertumbuhan kredit
Metode Penelitian
Indikator pembangunan keuangan yang dapat mempengaruhi pasokan kredit yang digunakan dalam studi empiris dapat diklasifikasikan secara kasar menjadi tiga kategori: agregat moneter, indikator pasar saham, dan indikator struktural dan institusional. Variabel terpilah untuk variabel keuangan yang digunakan dalam model empiris untuk penelitian ini mewakili agregat moneter dan indikator pasar saham
Tiga model yang dapat digunakan untuk menangkap hubungan disarankan yaitu:Regresi
linier memodelkan hubungan antara dua variabel dengan memasang persamaan linear data yang diamatI.
Cobb-Douglas memberikan kesempatan untuk membangun
partisipasi faktor-faktor tertentu produksi (tenaga kerja dan modal) dalam menciptakan total output (pendapatan) dalam perekonomian
Semilog model lain yang diusulkan untuk hubungan antara variabel penjelas makro ekonomi dan pasokan
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan yang relatif
lamban dan hampir stagnan selama era pra-reformasi. Setelah tahun 2000, ketika proses reformasi dapat dilihat tren pasokan kredit
kelembagaan untuk sektor pertanian meningkat pada tingkat yang eksponensial
Ulasan Jurnal
Apresiasi
Kami mengapresiasi ide cemerlang dari penulisan artikel, pemilihan judul
penelitian ini sangat baik, dimana konsep dan konstruk yang terkandung dalam jurnal ini cukup vital untuk dikaji serta metode dan teknik analisis dalam mengelola data pada jurnal ini dapat dikatakan baik menggunakan tiga alternative permodelanya itu fungsi
regresi linier, model pertumbuhan (model semi-log) dan Cobb Douglas (double log) yang akan di uji menggunakan metode AIC untuk mencari model yang paling baik atau menjelaskan kecocokan model dengan data yang ada.
Kritik
Sebuah kritik yang mendasar terhadap penulisan artikel ini adalah format paragraph dalam jurnal ini sering kali tidak sesuai dengan aturan paragraph dimana aturan spasi kata awal paragraph tidak digunakan. Lalu, pada grafik analisis tren pasokan kredit untuk sector pertanian yang ditunjukkan pada gambar 1 penjelasannya
Studi Pendukung
Jurnal "Pengaruh Kredit Pertanian di Labuhan Batu Utara" karangan Mardiana Lumbanraja ini merupakan salah satu jurnal yang membahas tentang pasokan kredit untuk sektor pertanian. Teknik analisis yang dilakukan berdasarkan data primer yang diperoleh langsung dari penyebaran kuisioner kepada petani kelapa sawit yang menerima pinjaman kredit pertanian di Kabupaten Labuhan batu
Utara yaitu data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistik Produk Service Solution) versi 15 untuk mengolah data dalam penulisan jurnal ini. Metode yang digunakan dalam jurnal ini hanya menggunakan analisis
regresi linier berganda yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variable bebas dengan variable terikat.
Apabila dibandingkan dengan jurnal "Contributions of Financial Sector
Reforms and Credit Supply to Nigerian Agricultural Sector" karangan Anthony O. Onoja, M. E. dan S. Ajodo-Ohiemi yang pembahasannya juga mengenai pasokan kredit untuk sector pertanian ini memiliki kelebihanya itu
Kesimpulan
Jurnal ini mengulas tentang bagaimana kinerja kredit perbankan Nigeria terhadap sektor pertanian sebelum dan sesudah reformasi keuangan serta membandingkan efek dari kebijakan reformasi pada akses ke kredit
kelembagaan di sektor pertanian Nigeria sebelum dan sesudah reformasi (1978-1985; dan 1986 -2009).
Jika dilakukan perbandingan dengan jurnal "Pengaruh Kredit Pertanian di Labuhan Batu Utara" oleh Mardiana Lumbanraja, maka jurnal “Contributions of Financial Sector Reforms and Credit Supply to Nigerian
Agricultural Sector (1978-2009)” masih dikatakan lebih baik karena pembahasannya juga mengenai pasokan kredit untuk sektor pertanian ini memiliki kelebihanya itu menggunakan tiga model alternative pilihan, sehingga hasilnya lebih akurat. Tiga model yang disaranakan untuk digunakan pada jurnal"Contributions of Financial Sector Reforms and Credit Supply to Nigerian Agricultural Sector" adalah fungsi regresi linier, model